Biografi Al-Khawarizmi
Profil AL-Khawarizmi
Khawarizmi |
Dalam pendidikan telah dibuktikan bahwa al-Khawarizmi ialah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.
Al-Khawarizmi Sebagai Guru Aljabar di Eropa
Beliau telah membuat pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda dia bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu daerah berguru matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam banyak sekali disiplin. Al-Khawarizmi ialah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang dia pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu terkenal yang masih dipakai hingga sekarang.Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi sanggup diartikan sebagai ilmu falaq (pengetahuan perihal bintang-bintang yang melibatkan kajian perihal kedudukan, pergerakan, dan anutan serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang).
Pribadi al-Khawarizmi
Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat. Ini sanggup dibuktikan bahawa G.Sarton menyampaikan bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khawarizmi memiliki kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains".Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan referensi utamanya ialah Kitab al-Ustugusat [The Elements] hasil karya Euclid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri ialah ilmu yang mengkaji hal yang berafiliasi dengan magnitudo dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari semenjak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun periode ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada periode ke 9 M.
Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada periode ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820 M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.
Sumbangsih Al-Khawarizmi
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :- Al-Jabr wa’l Muqabalah : dia telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
- Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh dilema matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan dilema yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
- Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan bundar dalam geometri.
Sumber:
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=biografi-al-khawarizmi
0 Response to "Biografi Al-Khawarizmi"
Posting Komentar