Bagaimana Proses Produksi Bioetanol?
Proses Produksi Bioetanol
Produksi etanol/bioetanol (atau alkohol) dengan materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) larut air. Konversi materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat dan tetes menjadi bioetanol ditunjukkan pada Tabel
Glukosa sanggup dibentuk dari pati-patian, proses pembuatannya sanggup dibedakan menurut zat pembantu yang dipergunakan, adalah hidrolisa asam dan hidrolisa enzim. Hidrolisa enzim lebih banyak dikembangkan dibandingkan dengan hidrolisa asam (misalnya dengan asam sulfat), sehingga proses pembuatan glukosa dari pati-patian kini ini dipergunakan dengan hidrolisa enzim. Dalam proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) larut air dilakukan dengan penambahan air dan enzim; kemudian dilakukan proses peragian atau fermentasi gula menjadi etanol dengan menambahkan yeast atau ragi. Reaksi yang terjadi pada proses produksi etanol/bioetanol secara sederhana ditujukkan pada reaksi 1 dan 2.
Selain etanol/bioetanol sanggup diproduksi dari materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, juga sanggup diproduksi dari materi tanaman yang mengandung selulosa (mis: jerami padi), namun dengan
adanya lignin mengakibatkan proses penggulaannya menjadi lebih sulit. Meskipun teknik produksi etanol/bioetanol merupakan teknik yang sudah usang diketahui, namun etanol/bioetanol untuk materi bakar kendaraan memerlukan etanol dengan karakteristik tertentu yang memerlukan teknologi yang relatif gres di Indonesia. Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com
Produksi etanol/bioetanol (atau alkohol) dengan materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) larut air. Konversi materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat dan tetes menjadi bioetanol ditunjukkan pada Tabel
Glukosa sanggup dibentuk dari pati-patian, proses pembuatannya sanggup dibedakan menurut zat pembantu yang dipergunakan, adalah hidrolisa asam dan hidrolisa enzim. Hidrolisa enzim lebih banyak dikembangkan dibandingkan dengan hidrolisa asam (misalnya dengan asam sulfat), sehingga proses pembuatan glukosa dari pati-patian kini ini dipergunakan dengan hidrolisa enzim. Dalam proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa) larut air dilakukan dengan penambahan air dan enzim; kemudian dilakukan proses peragian atau fermentasi gula menjadi etanol dengan menambahkan yeast atau ragi. Reaksi yang terjadi pada proses produksi etanol/bioetanol secara sederhana ditujukkan pada reaksi 1 dan 2.
Selain etanol/bioetanol sanggup diproduksi dari materi baku tanaman yang mengandung pati atau karbohidrat, juga sanggup diproduksi dari materi tanaman yang mengandung selulosa (mis: jerami padi), namun dengan
adanya lignin mengakibatkan proses penggulaannya menjadi lebih sulit. Meskipun teknik produksi etanol/bioetanol merupakan teknik yang sudah usang diketahui, namun etanol/bioetanol untuk materi bakar kendaraan memerlukan etanol dengan karakteristik tertentu yang memerlukan teknologi yang relatif gres di Indonesia. Sumber http://kumpulantugasekol.blogspot.com
0 Response to "Bagaimana Proses Produksi Bioetanol?"
Posting Komentar