Pengertian, Tujuan, Dan Jenis-Jenis Berguru Beserta 4 Cirinya Berdasarkan Para Andal Terlengkap
Pengertian Belajar
Belajar ialah suatu proses atau perjuangan yang dilakukan oleh tiap individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laris baik dalam bentuk sebuah pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai suatu pengalaman untuk mendapat sejumlah kesan dari materi yang telah dipelajari. Kegiatan dalam berguru tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di kawasan lain ibarat di museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar yaitu suatu tindakan dan sikap siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka berguru hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi suatu penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
2. KBBI
3. Abdillah (2002)
10. Winkel
11. Morgan
Ciri-Ciri Belajar
- Adanya suatu kemampuan gres atau perubahan. Dalam Perubahan tingkah laris yang sifatnya pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), maupun sebuah nilai dan sikap (afektif).
- Dalam perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap atau bisa disimpan.
- Dalam Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan sebuah usaha. Perubahan terjadi akhir suatu interaksi dengan lingkungan.
- Dalam Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh suatu pertumbuhan fisik/ kedewasaan, tidak lantaran kelelahan, penyakit atau efek dengan obat-obatan.
Jenis-Jenis Belajar
1. Belajar Abstrak (Abstract Learning)
Belajar aneh intinya yaitu berguru dengan memakai suatu cara – cara berpikir abstrak. Tujuannya yaitu untuk memperoleh suatu pemahaman serta pemecahan yang tidak nyata. Dalam mempelajari suatu hal – hal yang aneh peranan logika atau rasio sangatlah penting. Begitu pula dengan penguasaan atas suatu prinsip – prinsip dan konsep – konsep. Termasuk dalam jenis ini, Conohnya, berguru tauhid, astronomi, kosmografi, kimia, dan amtematika.
2. Belajar Keterampilan (Skill Learning)
Belajar keterampilan yaitu suatu proses berguru yang bertujuan untuk memperoleh sebuah keterampilan tertentu dengan memakai suatu gerakan – gerakan motorik. Dalam berguru jenis ini, proses pembinaan yang intensif dan teratur sangat diperlukan. Termasuk berguru dalam jenis ini, yaitu misalkan berguru cabang – cabang olahraga, melukis, memperbaiki benda – benda elektronik. Bentuk berguru keterampilan ini disebut juga dengan latihan atau training.
3. Belajar Sosial (Social Learning)
Belajar sosial ialah berguru yang bertujuan untuk memperoleh sebuah keterampilan dan pemahaman terhadap suatu duduk kasus – duduk kasus sosial, adaptasi terhadap nilai – nilai sosial dan sebagainya. Contoh dalam berguru jenis ini yaitu berguru memahami suatu duduk kasus keluarga, duduk kasus penyelesaian konflik antaretnis atau antarkelompok, dan suatu duduk kasus – duduk kasus lain yang bersifat sosial.
4. Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Belajar pemecahan duduk kasus intinya yaitu berguru untuk memperoleh sebuah keterampilan atau kemampuan untuk memecahkan banyak sekali suatu duduk kasus secara logis dan rasional. Tujuannya ialah untuk memperoleh suatu kemampuan atau kecakapan kognitif guna untuk memecahkan duduk kasus secara tuntas. Untuk itu, kemampuan individu dalam menguasai banyak sekali konsep, prinsip, serta generalisasi, amat sangat diperlukan.
5. Belajar Rasional (Rational Learning)
Belajar rasional yaitu berguru dengan memakai suatu kemampuan berpikir secara logis atau sesuai dengan logika sehat. Tujuannya yaitu untuk memperoleh bermacam-macam kecakapan yang memakai prinsip – prinsip dan konsep – konsep. Jenis berguru ini berkaitan bersahabat dengan berguru dalam pemecahan masalah. Dengan berguru rasional, individu diharapkan memiliki suatu kemampuan rational problem solving, yaitu kemampuan untuk memecahkan duduk kasus dengan memakai sebuah pertimbangan dan taktik akan sehat, logis, dan sistematis.
6. Belajar Kebiasaan (Habitual Learning)
Belajar kebiasaan yaitu suatu proses pembentukan kebiasaan gres untuk perbaikan kebiasaan yang telah ada. Belajar kebiasaan, selain memakai sebuah perintah, keteladanan, serta pengalaman khusus, juga memakai aturan dan ganjaran. Tujuannya biar individu mendapat sikap dan kebiasaan perbuatan gres yang lebih sempurna dan lebih positif, dalam arti selaras dengan sebuah kebutuhan ruang dan waktu atau yang sifatnya kontekstual.
7. Belajar Apresiasi (Appreciation Learning)
Belajar apresiasi intinya ialah berguru untuk mempertimbangkan nilai atau arti penting suatu objek. Tujuannya biar individu mendapat dan berbagi kecakapan ranah rasa (effective skills), dalam hal ini kemampuan dalam menghargai secara tepat, arti penting objek tertentu, contohnya yaitu apresiasi sastra, apresiasi musik, dan apresiasi seni lukis.
8. Belajar Pengetahuan (Study)
Belajar pengetahuan dimaksudkan yaitu sebagai berguru untuk mendapat sejumlah pemahaman, pengertian, informasi, dan sebagainya. Belajar pengetahuan juga bisa diartikan sebagai suatu jadwal berguru terpola untuk menguasai suatu materi pelajaran dengan melibatkan suatu kegiatan pemeriksaan atau penelitian dan eksperimen. Tujuan berguru pengetahuan yaitu biar individu mendapat atau menambah suatu gosip dan pemahaman terhadap suatu pengetahuan tertentu, yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat khusus dalam mempelajarinya, contohnya yaitu dengan memakai sebuah alat – alat laboratorium dan penelitian lapangan.
Tujuan Belajar
- Pengertian, Jenis, dan 4 Ciri Inovasi Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap.
- 10 Pengertian Motivasi Menurut Beberapa Ahli di Dunia
- Pengertian, Teori, Bentuk, Ciri-Ciri, Dampak, dan 7 Faktor Penyebab Perubahan Sosial Beserta Contohnya Menurut Para Ahli Terlengkap.
- Pengertian, Bentuk, 4 Faktor, dan Proses Terjadinya Integrasi Sosial Menurut Para Ahli Beserta Syarat Keberhasilannya.
- 9 Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli di Dunia
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian, Tujuan, Dan Jenis-Jenis Berguru Beserta 4 Cirinya Berdasarkan Para Andal Terlengkap"
Posting Komentar