34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Sulawesi
34 provinsi di indonesia beserta ibukota dan lambangnya Meliputi Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Daerah Pemekaran, Daerah Istimewah
1. Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukotanya Manado
Lambang Provinsi Sulawesi Utara berbentuk segilima sama sisi melambangkan “Pancasila” sebagai dasar dan falsafah hidup Bangsa dan Negara Indonesia.
Bentuk warna dan bagian-bagian lambang:
Warna dasar biru langit, sisi luar berwarna kuning.
Sebelah kanan terdapat buah pala terbuka, berjumlah 8 (delapan) buah, kulitnya berwarna kuning, biji pala berwarna merah, dirangkaikan dengan buah cengkih 17 (tujuh betas) buah yang warnanya merupakan perpaduan Warna hijau kemuning dan warna hijau kecoklat-coklatan.Angka-angka pada cengkeh 17 (tujuh betas) buah, pala 8 (delapan) buah, dan padi 45 (empat puluh lima) butir yaitu simbol yang memperlihatkan “Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia” yaitu 17-8-1945.
Ditengah-tengah lingkaran buah padi, cengkeh dan pala terdapat 23 (dua puluh tiga) untaian biji jagung yang berbentuk bulatan, terdapat 1 (satu) pohon kelapa berdaun 9 (sembilan) mempunyai akar 6 (enam) dan di bawah pohon kelapa terdapat 4 (empat) buah bibit kelapa melambangkan berdirinya Provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 September 1964.
Pohon kelapa, padi, pala, jagung dan cengkeh menggambarkan keseluruhan kekayaan utama yang menjadi sumber hidup rakyat di tempat ini.
Dibagian bawah dari pohon kelapa terdapat pita putih berbaris merah dengan Warna hitam (warna bayangan) bertuliskan “Sulawesi Utara” dengan Warna merah.
Warna emas/orange melambangkan kekayaan, keagungan.
Warna biru/hijau melambangkan kemakmuran, kesuburan.
Warna kuning melambangkan kesejahteraan, kebesaran dan keluhuran.
Warna merah melambangkan keberanian, semangat yang menyala-nyala dan kecintaan kepada Negara dan Agama.
Warna putih melambangkan kesucian, kedamaian.
Warna coklat melambangkan kecintaan kepada Tanah Air.
Warna hitam melambangkan kokoh, kuat, teguh dan kekal.
Warna ungu melambangkan kebanggaan.
sumber : Departemen Dalam Negeri
2. Provinsi Gorontalo dengan ibukotanya Gorontalo
1.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo pada bab luar berbentuk atau jantung yang memberi makna kesetiaan sebagai pelindung kehidupan rakyat Gorontalo.
2.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo pada bab dalam berbentuk bundar lonjong atau bundar telur yang memberi makna adanya gaga san, pandangan gres atau cita cita yang indah, yang kelak menetas menjadi se suatu kesejahteraan hidup rakyat Gorontalo.
3.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo dengan bentuk dalam yang menampakkan keserasian gugusan gambar yang terdiri dari warna putih di tengah dan diikuti oleh posisi padi bintang, kapas rantai memberi makna adanya keteraturan adat, agama, aturan dalam semua contoh kehidupan masyarakat.
4.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo sanggup dibentuk dalam banyak sekali ukuran sehingga sanggup diubahsuaikan dengan kebutuhan dimana lambang tersebut ditempatkan.
5.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai nuansa Global :
Warna biru keunguan yaitu warna yang memberi makna tenang, setia dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah.
Model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak inamis dan tidak membisu tetapi selalu berbuat untuk masa de pan.
Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing.
Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk untuk siap meraih prestasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Tek nologi serta Iman dan Taqwa secara terus menerus.
Bintang mengandung makna global bila dikaitkan dengan cita cita yang tinggi yaitu “Gantungkan cita cita setinggi bintang di langit”
Pita mempunyai makna keinginan masyrakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan mempunyai ilmu pengetahuan dan tek nologi.
6.Lambang Daerah Gorontalo mempunyai nuansa Nasional :
Padi dan Kapas yang mengandung makna kemakmuran dan kesejahteraan menyerupai pada Pancasila.
Rantai mempunyai makna adanya ratifikasi persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
7.Lambang tempat Gorontalo mempunyai nuansa Lokal :
Bintang yaitu lambang keagamaan, sehingga selaras dengan filosofi “Adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah“.
Benteng.
Rantai mempunyai makna adanya ratifikasi persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
8.Pemaknaan warna dan simbol simbol lainnya dalam lambang
Simbol rantai yang memberi makna pada insiden patriotik
. Rantai yang berjumlah 23 butir melambangkan tanggal 23 Januari
. Kapas yang berjumlah 19 buah dan padi berjumlah 42 butir melambangkan tahun 1942
Sayap maleo yang berjumlah 16 helai melambangkan lahirnya Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2000
Warna :
. Hijau mempunyai makna kesuburan
. Kuning Mempunyai makna keagungan dan Kemuliaan
. Putih bermakna Kesucian dan Keluhuran
. Merah mempunyai makna keberanian dan perjuangan
Sumber : Pemda Provinsi Gorontalo
3. Provinsi Sulawesi tengah dengan ibukotanya Palu
BENTUK: Bentuk dari Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yaitu simbol bentuk jantung, melambangkan bahwa isi dari pada lambang ini tertanam dan bersumber dari hati rakyat Sulawesi Tengah.
WARNA: Warna yang dipakai pada dasar Lambang Daerah Provinsi Sulawesi tengah ialah : Biru Langit dan Warna Kuning Emas pada Bintang dan Buah padi dan Warna Biru Laut pada gelombang.
Warna Biru Melambang kesetiaan (pada daerah,tanah air dan cita-cita) dan juga melambangkan impian yang tinggi.
Warna Kuning melambangkan Kekayaan, keagungan dan keluhuran budi.
Warna Merah pada goresan pena “Sulawesi Tengah” dengan dasar warna putih melambangkan keberanian dan kesatrian yang didasarkan atas hati yang suci, keiklasan dan kejujuran.
Warna Hijau pada buah dan daun kelapa serta kelopak kapas, melambangkan kesuburan, dan kemakmuran dengan bumi yang subur kita menuju pada kemakmuran.
Warna Coklat pada batang kelapa melambangkan ketenangan.
GAMBAR:
Lambang Daerah Sulawesi Tengah dilukiskan dengan pohon kelapa yang disamping merupakan modal untuk tempat ini, juga memperlihatkan perlambangan :
Kesediaan untuk mengorbankan segala-galanya untuk mencapai cita-cita.
Seluruh bab pohon kelapa sangat mempunyai kegunaan bagi kehidupan manusia.
Ketenangan dan tawakal dalam mengadapi segala tantangan.
Pucuk yang lurus menunjuk bintang melambangkan keteguhan hati dalam usaha mencapai cita- cita hidup.
Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dijiwai oleh pancasila yang terang terlukis pada bintang segi lima daun kelapa lima helai, dan buah kelapa lima buah. lebih jauh hal ini memperlihatkan pengertian bahwa dengan jiwa pancasila, diatas relnya /jalannya pancasila, kita hendak mencapai cita-cita
Negara kebangsaan yang adil dan makmur diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Garis gelombang dua buah dengan masing-masing enam dan empat jalur gelombang memperlihatkan pengertian akan sifat maritim dari tempat Sulawesi
Tengah dan disamping kekayaan alam kita, laut disekitarnya merupakan modal besar pula dalam usaha mendatangkan kemakmuran di Sulawesi Tengah.
Padi dan Kapas merupakan lambang umum kemakmuran.jumlah padi dan kapas masing-masing Sembilan belas dan tiga belas buah gerigi buah kapas ada empat buah.
Angka 13 pada jumlah buah kapas pada gerigi kelopak kapas, 19 dan serta 4 pada jumlah buah padi dan galur gelombang, memperlihatkan pengertian tanggal 13, bulan april, tahun 1964 yaitu tanggal, bulam , dan tahun terbentuknya Provinsi Daerah Tingkat Sulawesi Tengah.
Sumber : Pemda Propinsi Sulawesi Tengah
4. Provinsi Sulawesi Barat dengan ibukotanya Mamuju
Lambang Sulawesi Barat berbunyi ‘Mellete Diatonganan’, yang berarti ‘Meniti di Atas Kebenaran’. Di tengah lambangnya, terdapat bahtera sande. Arah bahtera ke depan dengan layar di sebelah kanan, bermakna bahwa Sulbar mulai berlayar ke depan dengan arah yang benar (kanan). Di bab atas, tertancap ‘Doe Pakka’ (Trisula) di gunung, melambangkan kepribadian orang Mandar, yang berarti keberanian, kejujuran, dan keadilan. Bingkai lambang Sulbar diambil dari bentuk dasar ‘balenga lita’ (panci yang terbuat dari tanah). Bagian atasnya merupakan simbol ‘sulapa appe’ (empat mata angin) yang di dalamnya bertuliskan Sulawesi Barat
Sumber : Wikipedia
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukotanya Makassar
Lambang Sulawesi Selatan terdiri dari unsur bintang, padi dan kapas, banteng sombu opu, badik, gunung dan petak sawah, dan bahtera pinisi.
Bintang sebagai simbol kepercayaan terhadap Tuhan YME. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran. Banteng sombu opu sebagai simbol kepahlawanan yang gagah berani. Badik merupakan senjata khas Sulawesi Selatan. Gunung dan sawah yaitu pangkal menuju masyarakat sosialis Indonesia. Sedangkan bahtera pinisi merupakan simbol jiwa laut para pelaut Bugis yang terkenal
Sumber : Wikipedia
6. Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibuotanya kendari
Lambang Sulawesi Tenggara atau disebut perisai lima yaitu lambang Sulawesi Tenggara yang terdiri dari lukisan kepala anoa (anuang), mata rantai, dan padi dan kapas.
Anoa yaitu binatang khas Sulawesi Tenggara. Mata Rantai yang bersambung menjadi satu merupakan simbol persatuan yang kokoh. Sedangkan padi dan kapas merupakan impian untuk memakmurkan rakyat
Sumber: Wikipedia
34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Sulawesi
Provinsi Di Indonesia 2017 Dan 34 Provinsi Di Indonesia Lengkap
34 Provinsi Di Indonesia Dan Ibukotanya Secara Berurutan serta logo atau lambang se Indonesia dengan artinya lengkap
1. Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukotanya Manado
(simbol ibukota provinsi)
Bentuk warna dan bagian-bagian lambang:
Warna dasar biru langit, sisi luar berwarna kuning.
Sebelah kanan terdapat buah pala terbuka, berjumlah 8 (delapan) buah, kulitnya berwarna kuning, biji pala berwarna merah, dirangkaikan dengan buah cengkih 17 (tujuh betas) buah yang warnanya merupakan perpaduan Warna hijau kemuning dan warna hijau kecoklat-coklatan.Angka-angka pada cengkeh 17 (tujuh betas) buah, pala 8 (delapan) buah, dan padi 45 (empat puluh lima) butir yaitu simbol yang memperlihatkan “Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia” yaitu 17-8-1945.
Ditengah-tengah lingkaran buah padi, cengkeh dan pala terdapat 23 (dua puluh tiga) untaian biji jagung yang berbentuk bulatan, terdapat 1 (satu) pohon kelapa berdaun 9 (sembilan) mempunyai akar 6 (enam) dan di bawah pohon kelapa terdapat 4 (empat) buah bibit kelapa melambangkan berdirinya Provinsi Sulawesi Utara tanggal 23 September 1964.
Pohon kelapa, padi, pala, jagung dan cengkeh menggambarkan keseluruhan kekayaan utama yang menjadi sumber hidup rakyat di tempat ini.
Dibagian bawah dari pohon kelapa terdapat pita putih berbaris merah dengan Warna hitam (warna bayangan) bertuliskan “Sulawesi Utara” dengan Warna merah.
Warna emas/orange melambangkan kekayaan, keagungan.
Warna biru/hijau melambangkan kemakmuran, kesuburan.
Warna kuning melambangkan kesejahteraan, kebesaran dan keluhuran.
Warna merah melambangkan keberanian, semangat yang menyala-nyala dan kecintaan kepada Negara dan Agama.
Warna putih melambangkan kesucian, kedamaian.
Warna coklat melambangkan kecintaan kepada Tanah Air.
Warna hitam melambangkan kokoh, kuat, teguh dan kekal.
Warna ungu melambangkan kebanggaan.
sumber : Departemen Dalam Negeri
2. Provinsi Gorontalo dengan ibukotanya Gorontalo
(simbol ibukota provinsi)
2.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo pada bab dalam berbentuk bundar lonjong atau bundar telur yang memberi makna adanya gaga san, pandangan gres atau cita cita yang indah, yang kelak menetas menjadi se suatu kesejahteraan hidup rakyat Gorontalo.
3.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo dengan bentuk dalam yang menampakkan keserasian gugusan gambar yang terdiri dari warna putih di tengah dan diikuti oleh posisi padi bintang, kapas rantai memberi makna adanya keteraturan adat, agama, aturan dalam semua contoh kehidupan masyarakat.
4.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo sanggup dibentuk dalam banyak sekali ukuran sehingga sanggup diubahsuaikan dengan kebutuhan dimana lambang tersebut ditempatkan.
5.Lambang Daerah Provinsi Gorontalo mempunyai nuansa Global :
Warna biru keunguan yaitu warna yang memberi makna tenang, setia dan selalu ingin mempertahankan kebenaran dan harapan masa depan yang cerah.
Model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak inamis dan tidak membisu tetapi selalu berbuat untuk masa de pan.
Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing.
Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk untuk siap meraih prestasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Tek nologi serta Iman dan Taqwa secara terus menerus.
Bintang mengandung makna global bila dikaitkan dengan cita cita yang tinggi yaitu “Gantungkan cita cita setinggi bintang di langit”
Pita mempunyai makna keinginan masyrakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan mempunyai ilmu pengetahuan dan tek nologi.
6.Lambang Daerah Gorontalo mempunyai nuansa Nasional :
Padi dan Kapas yang mengandung makna kemakmuran dan kesejahteraan menyerupai pada Pancasila.
Rantai mempunyai makna adanya ratifikasi persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
7.Lambang tempat Gorontalo mempunyai nuansa Lokal :
Bintang yaitu lambang keagamaan, sehingga selaras dengan filosofi “Adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah“.
Benteng.
Rantai mempunyai makna adanya ratifikasi persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.
8.Pemaknaan warna dan simbol simbol lainnya dalam lambang
Simbol rantai yang memberi makna pada insiden patriotik
. Rantai yang berjumlah 23 butir melambangkan tanggal 23 Januari
. Kapas yang berjumlah 19 buah dan padi berjumlah 42 butir melambangkan tahun 1942
Sayap maleo yang berjumlah 16 helai melambangkan lahirnya Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2000
Warna :
. Hijau mempunyai makna kesuburan
. Kuning Mempunyai makna keagungan dan Kemuliaan
. Putih bermakna Kesucian dan Keluhuran
. Merah mempunyai makna keberanian dan perjuangan
Sumber : Pemda Provinsi Gorontalo
3. Provinsi Sulawesi tengah dengan ibukotanya Palu
(simbol ibukota provinsi)
WARNA: Warna yang dipakai pada dasar Lambang Daerah Provinsi Sulawesi tengah ialah : Biru Langit dan Warna Kuning Emas pada Bintang dan Buah padi dan Warna Biru Laut pada gelombang.
Warna Biru Melambang kesetiaan (pada daerah,tanah air dan cita-cita) dan juga melambangkan impian yang tinggi.
Warna Kuning melambangkan Kekayaan, keagungan dan keluhuran budi.
Warna Merah pada goresan pena “Sulawesi Tengah” dengan dasar warna putih melambangkan keberanian dan kesatrian yang didasarkan atas hati yang suci, keiklasan dan kejujuran.
Warna Hijau pada buah dan daun kelapa serta kelopak kapas, melambangkan kesuburan, dan kemakmuran dengan bumi yang subur kita menuju pada kemakmuran.
Warna Coklat pada batang kelapa melambangkan ketenangan.
GAMBAR:
Lambang Daerah Sulawesi Tengah dilukiskan dengan pohon kelapa yang disamping merupakan modal untuk tempat ini, juga memperlihatkan perlambangan :
Kesediaan untuk mengorbankan segala-galanya untuk mencapai cita-cita.
Seluruh bab pohon kelapa sangat mempunyai kegunaan bagi kehidupan manusia.
Ketenangan dan tawakal dalam mengadapi segala tantangan.
Pucuk yang lurus menunjuk bintang melambangkan keteguhan hati dalam usaha mencapai cita- cita hidup.
Lambang Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dijiwai oleh pancasila yang terang terlukis pada bintang segi lima daun kelapa lima helai, dan buah kelapa lima buah. lebih jauh hal ini memperlihatkan pengertian bahwa dengan jiwa pancasila, diatas relnya /jalannya pancasila, kita hendak mencapai cita-cita
Negara kebangsaan yang adil dan makmur diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Garis gelombang dua buah dengan masing-masing enam dan empat jalur gelombang memperlihatkan pengertian akan sifat maritim dari tempat Sulawesi
Tengah dan disamping kekayaan alam kita, laut disekitarnya merupakan modal besar pula dalam usaha mendatangkan kemakmuran di Sulawesi Tengah.
Padi dan Kapas merupakan lambang umum kemakmuran.jumlah padi dan kapas masing-masing Sembilan belas dan tiga belas buah gerigi buah kapas ada empat buah.
Angka 13 pada jumlah buah kapas pada gerigi kelopak kapas, 19 dan serta 4 pada jumlah buah padi dan galur gelombang, memperlihatkan pengertian tanggal 13, bulan april, tahun 1964 yaitu tanggal, bulam , dan tahun terbentuknya Provinsi Daerah Tingkat Sulawesi Tengah.
Sumber : Pemda Propinsi Sulawesi Tengah
4. Provinsi Sulawesi Barat dengan ibukotanya Mamuju
(simbol ibukota provinsi)
Sumber : Wikipedia
5. Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukotanya Makassar
(lambang Provinsi Sulawesi selatan)
Bintang sebagai simbol kepercayaan terhadap Tuhan YME. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran. Banteng sombu opu sebagai simbol kepahlawanan yang gagah berani. Badik merupakan senjata khas Sulawesi Selatan. Gunung dan sawah yaitu pangkal menuju masyarakat sosialis Indonesia. Sedangkan bahtera pinisi merupakan simbol jiwa laut para pelaut Bugis yang terkenal
Sumber : Wikipedia
6. Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibuotanya kendari
(simbol ibukota provinsi)
Anoa yaitu binatang khas Sulawesi Tenggara. Mata Rantai yang bersambung menjadi satu merupakan simbol persatuan yang kokoh. Sedangkan padi dan kapas merupakan impian untuk memakmurkan rakyat
Sumber: Wikipedia
Terimakasih atas kunjungannya dan telah membaca artikel ini
Sumber http://pelajaransekolahdi.blogspot.com
0 Response to "34 Provinsi Di Indonesia Beserta Ibukota Dan Lambangnya - Maknanya, Provinsi, Lambang, Ibukota, Khusus Pulau Sulawesi"
Posting Komentar