iklan

√ Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Faktor Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap

√ Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Faktor & Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap – Kata Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu integration yang artinya kesempurnaan atau keseluruhan. Untuk Lebih jelasnya lagi apa itu integrasi sosial seputarilmu.com akan mengulas semua perihal integrasi sosial mari simak ulasan yang ada dibawah berikut.


 


 Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap √ Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Faktor  Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap


 


Pengertian Integrasi Sosial


Integrasi sosial dilihat dari sosiologis yaitu suatu proses adaptasi diantara unsur-unsur sosial yang saling berbeda menyerupai norma, nilai, pranata, sistem religi, peranan sosial, forum sosial dan lain-lain yang menghasilkan suatu teladan kehidupan yang sesuai dan serasi yang fungsinya bagi suatu masyarakat.


Pengertian integrasi sosial dilihat dari politis yaitu suatu proses menyatukan banyak sekali kelompok sosial, aliran, dan kekuatan-kekuatan lainnya dari semua wilayah negara guna mewujudkan suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang sehat, dinamis, berkeadilan sosial, dan demokratis menurut pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. kebanyakan Integrasi ini sering disebut dengan integrasi nasional.


 


 


Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli



1. Soerjono Soekanto


Menurut Soerjono Soekanto menyatakan bahwa integrasi sosial yaitu Sebuah proses sosial individu atau kelompok untuk berusaha memenuhi tujuan melawan lawan yang disertai dengan suatu bahaya dan / atau kekerasan.


 


2. Gillin


Menurut Gillin menyatakan bahwa integrasi sosial yaitu suatu penggalan dari proses sosial yang terjadi sebab suatu perbedaan fisik, emosional, budaya dan perilaku.


 


3. Baton


Menurut Baton menyatakan bawah integrasi sosial yaitu suatu Integrasi sebagai teladan korelasi yang mengakui adanya suatu perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak menunjukkan suatu fungsi penting pada perbedaan dalam sebuah ras.


 


 


Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial


 


1. Integrasi Instrumental


Integrasi instrumental yaitu suatu integrasi yang tampak secara visual dari adanya suatu ikatan-ikatan sosial diantara suatu individu-individu didalam lingkungan masyarakat.


 


Ciri-Ciri dari Integrasi Instrumental Ialah :



  • Adanya suatu norma atau kepentingan tertentu untuk pengikat atau instrument

  • Adanya suatu keseragaman acara dalam keseharian

  • Adanya sebuah keseragaman dalam berpakaian

  • Dan yang terakhir adanya suatu tujuan tertentu yang diubahsuaikan dengan suatu kepentingan kelompok.


 


2. Integrasi Ideologis


Integrasi ideologis yaitu suatu bentuk integrasi yang tidak terlihat atau tampak dalam secara visual yang terbentuk dari suatu ikatan spiritual atau ideologis yang berpengaruh dan fundamental yang melalui proses alamiah tanpa adanya suatu paksaan dan ikatan. Interaksi ideologis yang satu ini menggambarkan adanya suatu kesepahaman dalam nilai-nilai, persepsi, serta tujuan diantara orang-orang yang terikat menjadi satu kesatuan sosial.


 


Ciri-ciri dari Integrasi Sosial



  • Adanya suatu persamaan nilai-nilai yang fundamental yang terbentuk oleh kehendak sendiri dan bukan atas dasar adanya suatu ikatan atau paksaan.

  • Adanya sebuah persamaan persepsi, yaitu suatu pandangan yang diilhami oleh sebuah nilai-nilai yang sama diantara sebuah anggota kelompok.

  • Adanya sebuah persamaan orientasi kerja diantara suatu anggota kelompok.

  • Adanya suatu tujuan yang sama yang mengacu pada sebuah prinsip-prinsip ideologis yang dianut.


 


 


Faktor-faktor Integrasi Sosial


 


1. Adanya homogenitas kelompok


Karena Integrasi yaitu hasil dari minat dan suatu kepentingan bersama, ciri-ciri, norma dan tingkah laris yang sama serta adanya suatu janji bersama perihal cara operasional dan peraturan.



2. Besar kecilnya kelompok masyarakat


Dalam sebuah kelompok masyarakat yang relative kecil suatu penduduknya diwarnai oleh suatu korelasi langsung yang informal dan bersahabat dibandingkan dengan sebuah kelompok yang lebih besar. Hubungan yang bersahabat dan informal sering disebut dengan kekerabatan primer. Sedangkan suatu korelasi yang sifatnya formal dan tidak bersahabat disebut juga dengan kekerabatan sekunder. Pada kelompok kekerabatan primer umumnya sebuah masyarakatnya memiliki suatu tingkat integritas kelompok yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan sebuah kelompok kekerabatan sekunder. Contohnya pada masyarakat pedesaan.


 


3. Perpindahan fisik


Perpindahan fisik yaitu adanya sebuah perpindahan secara fisik dari suatu kelompok pada lokasi yang lain sekaligus memisahkan mereka dari suatu kelompok asal dan akan melemahkan suatu integrasi kelompok asal.


 


4. Efisiensi dan komunikasi


Efisiensi dan komunikasi yaitu suatu Integrasi dalam suatu kelompok yaitu fungsi dan efisiensi komunikasi diantara para anggota, termasuk pada suatu adaptasi diri dengan norma-norma dalam sebuah kelompok sehingga mensugesti suatu sikap dan sikap mereka.


 


 


Proses Terjadinya Integrasi Sosial


 


1. Fase akomodasi


Fas fasilitas yaitu suatu proses pemulihan korelasi baik antara kedua belah pihak atau lebih yang sebelumnya mengalami suatu dilema atau sengketa. Proses fasilitas ini memerlukan perhatian dari kedua belah pihak yang bahkan kadang kala membutuhkan suatu pihak ketiga sebagai penengah.


 


2. Fase kerja sama


Fase Kerja sama yaitu suatu perjuangan bersama antara orang atau perorangan atau suatu kelompok insan untuk mencapai suatu tujuan bersama.


 


3. Fase koordinasi


fase koordinasi ini sangat diharapkan dalam menyempurnakan suatu bentuk kolaborasi yang telah terjalin. Proses koordinasi ini sanggup terlihat terperinci kalau dalam suatu masyarakat terdapat sebuah kelompok-kelompok yang saling berbeda paham dalam suatu bidang politik. Setiap kelompok ingin menyebabkan calonnya sebagai pemimpin, maka dalam suatu politik persaingan sangat sengit.


 


4. Fase asimilasi


Fase Asimilasi ini yaitu suatu proses kolaborasi yang sangat serasi dengan membentuk suatu kesatuan yang homogen.


 


 


Syarat Keberhasilan Integrasi Sosial



  • Yang pertama untuk meningkatkan sebuah Integrasi Sosial, Maka pada diri nya masing-masing harus mengendalikan suatu perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan malah sebaliknya.


 



  • Yang kedua setiap warga masyarakat merasa saling sanggup mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.


 


 


Untuk mewujudkan sebuah negara yang berbangsa dan bernegara, integrasi sosial sangat diharapkan dalam suatu negara. Itulah ulasan perihal √ Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Faktor & Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


 


Baca Juga Artikel lainnya :


Baca Juga :  √ Interaksi Sosial : Pengertian, Macam, Tujuan, Syarat & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  Pengertian, Jenis-Jenis, Cara-Cara, dan Lembaga Pengendalian Sosial Lengkap


Baca Juga :  √ Kelompok Sosial : Pengertian, Jenis, Ciri, Syarat & Fungsinya Lengkap


Baca Juga :  √ Perubahan Sosial : Pengertian, Teori, Bentuk, Ciri, Dampak, Faktor & Contohnya lengkap


Baca Juga :  √ Penyimpangan Sosial : Pengertian, Macam, Bentuk & Penyebabnya Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Faktor Prosesnya Serta Syarat Keberhasilannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel