iklan

Pengertian Pembiasaan Dan Macam Macam Adaptasi

Pengertian pembiasaan dan macam macam adaptasi – Tahukah kau apa yang dimaksud adaptasi? Adaptasi yaitu penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya.  Lingkungan makhlukk hidup bisa berubah-ubah untuk itu makhluk hidup harus mengikuti keadaan biar bisa mempertahankan kehidupannya. Seringkali proses pembiasaan tidak bisa diamati alasannya yaitu berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Tetapi yang bisa diamati yaitu hasil adaptasi. Hasil dari pembiasaan yaitu perubahan yang terjadi pada makhluk hidup. Menurut hasil perubahan, pembiasaan bisa dikelompokan menjadi: pembiasaan morfologi, pembiasaan fisiologi dan pembiasaan tingkah laku.
Pengertian pembiasaan dan macam macam pembiasaan Pengertian Adaptasi dan Macam macam Adaptasi

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi yaitu: penyesuaian struktur organ tubuh  atau bentuk mekhluk hidup pada lingkungannya.
Ciri-ciri pembiasaan morfologi pada binatang yaitu:
  • ukuran tubuh,
  • warna tubuh,
  • bentuk kaki dan alat gerak yang lain,
  • susunan gigi,
  • bentuk paruh,
  • alat pencernaan makanan.

Ciri-ciri pembiasaan morfologi pada tumbuhan yaitu:
  • bentuk dan ukuran daun
  • struktur jaringan daun,
  • struktur dan bentuk batang,
  • bentuk akar,
  • bentuk alat perkembangbiakan. 

Di bawah ini yaitu klarifikasi dari bentuk pembiasaan morfologi yang terjadi pada beberapa makhlu hidup.

1. Tumbuhan Eceng Gondok dan Teratai
Enceng gondok dan teratai yaitu tumbuhan yang hidupnya di air. Kedua tumbuhan tersebut mempunyai daun tipis serta lebar. Enceng gondok bisa terapung di peermukaan air. Enceng gondok bisa terapung dalam ari alasannya yaitu mempunyai tankai daun yang menggembung yang berisi udara. Rongga udara tersebut selain untuk pengapungan juga mempunyai fungsi untuk pertukaran gas dan untuk bernapas. Jika tumbuhan teratai mempunyai akar yang menempel di dasar perairan, dan daunnya mengapung pada permukaan air. Tangkai daunnya berongga.

2. Tumbuhan Kaktus
Kaktus merupakan tumbuhan yang hidupnya di tempat yang kurang air. Karena itulah bentuk pembiasaan yang terjadi pada katus tidak sama dengan enceng gonsok dan teratai. Kaktus mempunyai sistem akar yang tumbuh menyebar dan panjang sehingga bisa menyerap air. Batang kaktus sanggup berfungsi untuk menyimpan air dan bentuk daun yang berduri berfungsi untuk mengurangi penguapan biar lebih irit air.

3. Paruh Burung
Paruh burung bentuknya majemuk tergantung dari cara hidupnya dan jenis makanannya. Sebagai pola pada burung elang paruhnya besar, besar lengan berkuasa serta runcing di bab ujungnya berfungsi untuk merobek daging yang dimakannya.

Bentuk paruh angsa lebar dan pipih. Dengan bentuk paruh yang menyerupai itu maka sanggup dengan gampang untuk menjaring kuliner yang ada di air. Contoh yang lain, paruh burung abang tua, bentuknya pendek, melengkung tetapi kuat. Paruh dengan bentuk menyerupai ini sesuai dengan apa yang dimakannya yaitu untuk memecah biji-bijian yang akan dimakan.

4. Kaki Burung
Ada majemuk bentuk kaki kelompok burung, bentuknya tergantung dari cara hidupnya. Contohnya: Itik mempunyai selaput yang menghubungkan kaki dengan jari-jarinya. Bentuk kaki dengan selaput menyerupai inilah yang sesuai dengan lingkungan hidupnya yang ada di air. Fungsi kaki berselaput pada itik yaitu biar lebih gampang untuk berenang dan berjalan pada tanah yang ada lumpurnya.

Contoh yang lain yaitu burung pelatuk, kakinya mempunyai 4 jari. 2 jari kaki menghadap ke arah depan dan 2 jari yang lain menghadap ke arah belakang. Kaki dengan bentuk menyerupai inilah yang sanggup menciptakan burung pelatuk bisa memanjat pohon dengan tegak lurus dan cepat.

5. Mulut Serangga
Ada majemuk bentuk verbal serangga. Bentuk-bentuk verbal serangga tersebut yaitu hasil dari pembiasaan pada jenis kuliner yang dimakan serangga. Serangga yang penghisap tidak mempunyai rahang namun mempunyai alat hisap. Menurut jenis makanannya.mulut serangga dikelompokan menjadi 4 tipe yaitu:
  • Mulut penghisap contohnya: kupu-kupu
  • Mulut penusuk penghisap, contohnya: nyamuk
  • Mlulut penjilat contohnya: lalat
  • Mulut  pengigit pengunyah, misalnya belalang

Dari beberapa bentuk pembiasaan morfologi tersebut masih ada bentuk lain. Contohnya, hewan-hewan yang hidupnya ada di tempat masbodoh mempunyai bulu tebal yang fungsinya sanggup melindungi badan dari dinginnya suhu udara di lingkungannya. Bentuk gigi kucing tidak sama dengan gigi kambing lantaran kuliner yang mereka makan tidak sama kucing makan daging dan kambing makan tumbuhan.

Adaptasi Fisiologi

Dalam badan makhluk hidup proses fisiologi diubahsuaikan dengan lingkungannya. Kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri itu yaitu hasil perubahan sedikit-demi sedikit dalam waktu yang lama. Proses penyesuaian diri juga bisa berlangsung dengan cepat. Di bawah ini merupakan beberapa pola adaptasi fisiologi makhluk hidup yang terjadi.

1. Penyesuaian terhadap Kadar Oksigen
Apabila orang yang terbiasa hidup di pantai pindah ke tempat pegunungan tinggi (contohnya ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut), maka perubahan fisiologi di badan tersebut akan terjadi. Awalnya pernapasan menjadi lebih cepat yang merupakan upaya badan dalam mencukupi kebutuhan oksigen. Hal itu lantaran kadar oksigen yang ada di udara pegunungan lebih rendah dibanding dengan kadar oksigen yang terdapat di tempat pantai. Dalam kurun waktu yang lama, kondisi menyerupai ini akan teratasi dengan semakin meningkatnya jumlah butir sel eritrosit/ darah merah yang ada dalam tubuh. Eritrosit yaitu bab darah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen.

2. Penyesuaian terhadap Intensitas Cahaya
Apabila kita ada di ruangan yang gelap, maka pupil mata akan terbuka lebih lebar. Dan sebaliknya apabila kita ada di ruang yang terlihat terang, maka pupil mata akan menjadi sempit. Upaya pelebaran atau penyempitan mata yaitu pembiasaan mata untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Sinar yang intensitasnya atau kekuatannya tinggi bisa mengganggu bahkan merusak sistem kerja mata. Begitu sebaliknya, apabila sinar yang masuk kurang atau terlalu lembah, maka mata sulit untuk sanggup melihat. Dalam proses melihat melibatkan beberapa proses fisiologi. Maksudnya, upaya mata kita mengatur seberapa besar sinar yang masuk lewat pupil yaitu proses pembiasaan fisiologi. Bentuk pembiasaan sepeerti ini yaitu pola pembiasaan yang bersifat reveksibel.

3. Penyesuaian terhadap Kadar Garam
Ikan yang hidup di air bahari mengeluarkan urin yang lebih pekat daripada ikan yang hidup di air tawar. Hal tersebut dikarenakan air bahari mempunyai kadar garam yang lebih tinggi dari pada air tawar. Karena kadar garam di air bahari tinggi maka ikan yang hidup di bahari kekurangan air. Karena ikan bahari kekurangan air, ikan haus dan meminum banyak air laut. Hal itu akan menjadikan kadar garam dalam darahnya menjadi pekat/ tinggi. Agar kepekatan cairan badan ikan tersebut berkurang, maka ikan tersebut mengeluarkan urin yang pekat pula. Agar seimbang banyaknya air yang keluar dari tubuhnya ikan bahari hanya mengeluarkan urin dengan jumlah yang sedikit.

Begitu sebaliknya dengan yang terjadi pada ikan air tawar. Karena cairan yang terdapat di lingkungan lebih encer dibanding cairan dalam badan ikan, air dari lingkungan secara otomatis masuk ke dalam badan ikan. Agar keseimbangan osmotik dan ion lebih teratur makan ikan merangsang menyerap garam (NaC1). Untuk membuang air yang berlebih dalam badan ikan air tawar, ikan air tawar tersebut mengeluarkan urin yang encer. Peristiwa menyerupai ini yaitu kejadian pembiasaan fisiologi ikan pada lingkungan hidupnya.

Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku merupakan pembiasaan yang berkaitan erat dengan sikap makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Di bawah ini akan kami uraikan contoh-contoh pembiasaan tingkah laris yang ada pada makhluk hidup.

1. Predator
Umumnya hewan-hewan karnivor/ predator sanggup bergerak dengan cepat. Kenapa menyerupai itu? Karena hewan-hewan predator harus bergerak dengan cepat untuk mengejar dan menangkap mangsanya.

2. Rayap
Dalam usus rayap ada Flagellata yang menghasilkan enzim selulase berkhasiat mencerna selulosa. Karena itulah belum dewasa rayap yang gres saja menetas akan menjilat bab dubur dari induknya biar memperoleh Flagellata. Pada rayap cukup umur yang berganti kulit memakan lagi kulit yang terkelupas untuk memperoleh flagellata. Tingkah laris rayap yang menyerupai ini yaitu bentuk dari pembiasaan tingkahlaku rayap.

3. Paus
Sebenarnya paus bukanlah seekor ikan, tetapi binatang menyusui yang hidupnya di air. Untuk bernapas Paus memakai paru-paru, sehingga paus untuk sanggup bernapas harus menyembul ke permukaan air. Ketika paus muncul ke permukaan air, paus mengeluarkan sisa-sisa pernapasan dan menghirup udara untuk disimpan di dalam paru-paru saat menyelam ke dalam air.

Contoh pembiasaan tingkah laris pada binatang yang lainnya yaitu ikan munjair mamasukan anaknya dalam verbal untuk melindunginya biar tidak diganggu binatang lain, suara nyaring dari serangga untuk sanggup memikat pasangannya, ular menjulur-julurkan lidahnya biar mengenali amis yang akan dimangsa.

4. Kucing
Biasanya kucing mengincar mangsanya, menyerupai kadal, tikus, cecak atau yang lainnya, dengan cara mendekam. Ketika mangsanya mendekat dan sudah lengah, maka kucing akan loncat menerkam mangsanya. sikap kucing yang menyerupai ini yaitu untuk irit energi. Peristiwa menyerupai ini yaitu pembiasaan tingkah laris pada kucing.

5. Tumbuhan
Beberapa tumbuhan menerangkan pembiasaan tingkah laris yang ada dalam hidupnya. Contohnya, daun tumbuhan putri aib atau mimosa mudica yang kalau disentuh akan daunnya akan menutup. Hal menyerupai itu yaitu bentuk adaptasi yang sanggup dilakukan untuk melindungi diri dari serangan hewan. Dengan bentuk daun yang menutup, maka binatang herbovora akan kesulitan untuk membedakan antara daun dan ranting yang berduri. Ada juga tingkah laris tumbuhan yang membelokan tubuhnya ke arah datangnya cahaya matahari (tingkah laris pada efek cahaya).

Semoga artikel dari kami perihal Pengertian pembiasaan dan macam macam adaptasi tersebut sanggup bermanfaat.

Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Pembiasaan Dan Macam Macam Adaptasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel