iklan

Pengertian Dan Kaidah Pembentukan Kalimat Efektif

Pengertian dan kaidah pembentukan kalimat efektif - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tentunya kita pernah mendapat bahan perihal pengertian kalimat efektif. Apakah kalimat efektif itu? Tahukah kau apa itu kalimat efektif? Diantara kau mungkin ada yang tahu perihal apa yang dimaksud kalimat efektif, namun ada juga yang tidak tahu mungkin sebab lupa atau belum sanggup bahan perihal apa yang dimaksud dengan kalimat efektif di sekolah. Nah maka dari itulah di sini kami akan menjelaskan perihal definisi kalimat efektif. Pada klarifikasi ini nantinya tidak hanya membahas arti kalimat efektif saja, tetapi juga membahas kaidah pembentukan kalimat efektif. Silahkan kau simak penjelasannya di bawah ini baca hingga akibat semoga lebih memahaminya.
Pengertian dan kaidah pembentukan kalimat efektif Pengertian dan Kaidah Pembentukan Kalimat Efektif

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang bisa memberikan pikiran serta perasaan penulisnya secara terperinci dan sempurna kepada pembaca. Kalimat yang mengarah kepada tujuan, fungsi, topik pembicaraan serata apa yang ingin dibicarakan disebut dengan kalimat efektif, sebab itulah untuk mmebuat kalimat efektif diharapkan hukum penulisan atau tata cara penulisan kalimat efektif dengan kaidah-kaidah yang benar. 

Kaidah Pembentukan Kalimat Efektif

Berikut ini yakni kaidah atau tata cara atau aturan penulisan kalimat efektif.
  • Kalimat efektif ditulis memakai kaidah yang benar diantaranya yaitu:
  1. Kalimat harus memiliki subjek dan juga predikat. Misalkan kelompok kata: “kemudian pergi sekolah” itu bukanlah kaliat efektif sebab dalam kaliat tersebut tidak memiliki subjek, melainkan hanya predikat dan keterangan. Demikian juga dengan kalimat ibarat ini “kebun luas yang digarapnya selama bertahun-tahun hingga beliau beranak dan bercucu”. Kalimat tersebut belum termasuk kalimat efektif sebab itu merupakan penggalan dari sebuah kalimat, meskipun kalimat tersebut panjang namun hanya terdiri dari subjek saja.
  2. Tidak boleh hanya terdiri dari klausa bawahan. Misalnya “karena dianggap paling bisa atau bahwa dirinyalah yang telah berhasil mengerjakan kiprah dengan baik” itu belum merupakan kalimat efektif. Hal tersebut dikarenakan kelompok kata tersebut hanya sebuah klausa bawahan.
  3. Pilihan kata yang digunakan harus tepat. Misalnya kalimat “ia memandang orang sakit di RSUD, itu bukanlah kalimat efektif. Hal itu dikarenakan pilihan kata yang digunakan kurang tepat. Semestinya kata yang digunakan yaitu menjenguk, bukan kata memandang, menonton, atau menyaksikan.
  • Pesan yang terkandung haruslah jelas. Kalimat yang panjang bisa menciptakan pesan menjadi kabur. 

Itulah klarifikasi yang sanggup kami uraikan perihal pengertian dan kaidah pembentukan kalimat efektif. Semoga klarifikasi yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini sanggup menambah wawasan kita.

Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Kaidah Pembentukan Kalimat Efektif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel