√ Narrative Text : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Dan Jenis Terlengkap
√ Narrative Text : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Jenis Terlengkap – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Narrative Text.
Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Narrative Text? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.
Pengertian Narrative Text
Narrative Text merupakan salah satu bentuk teks cerita, dan dongeng yang ditulis ini biasanya tidak akan dialami oleh penulis sendiri melainkan berupa sebuah imaginasi atau legenda.
Jadi walaupun sama-sama dongeng Narrative Text yang mempunyai perbedaan yang sangat terperinci dengan Recount text.
Narrative Text ini juga yaitu salah satu jenis Text yang menceritakan sebuah kejadian yang imajinaatif (Khayalan) secara urut atau sistematis dan berfungsi untuk sanggup menghibur para pembaca.
Tujuan Narrative Text
Tujuan utama dari sebuah text narative yakni untuk sanggup menghibur dan menarik minat pembaca (to amuse or to can entertain the reader).
Dengan sanggup menyajikan sebuah plot atau dongeng atau sebuah kejadian yang mempunyai awalan pada sebuah problem yang kemudian juga menjadikan sebuah konflik dan risikonya pada final dongeng ada resolusinya atau final yang senang atau bahkan yang menyedihkan.
Jenis – Jenis Narrative Text
1. Folklore atau Folktale (Cerita Rakyat)
Cerita rakyat atau folktale yakni salah satu jenis dongeng kepercayaan yang telah usang yang ada dalam masyarakat.
Cerita ini berasal dari para nenek moyang dan yang disampaikan dari lisan ke mulut. Cerita rakyat ini masih terus diceritakan hingga kini.
2. Legend (Legenda)
Legend (legenda) yakni sebuah dongeng yang sudah usang tersebar luas di masyarakat dan sanggup diyakini sebagai sebuah sejarah atau dipercaya sebagai sesuatu hal yang benar terjadi di masa lalu, umumnya dipercaya sebab adanya sebua bukti peninggalan yang masih tersisa.
3. Myth (Mitos)
Mitos yaitu salah satu dongeng yang bekerjasama dengan hal gaib, yang menceritakan asal ajakan suatu kebudayaan, yang biasanya dihubungkan dengan para makhluk mistik ibarat ilahi dan sebagainya.
4. Fable (Fabel)
Fabel yaitu sebuah dongeng yang memakai para tokoh binatang di dalamnya. Tujuan fabel yaitu untuk sanggup menghibur para pembaca saja, disamping itu fabel juga mengandung banyak sekali nilai sopan santun yang ingin disampaikan, contohnya perilaku tolong menolong dan lain-lain.
5. Short Story (Cerita Pendek)
Short story atau dongeng pendek yaitu salah satu jenis dari dongeng yang bersifat fiktif atau hanya berupa khayalan. Siapapun sanggup menciptakan dongeng dalam sebuah bentuk short story ini sebab berasal dari banyak sekali hasil imajinasi seseorang.
Generic Structure of Narrative Text
1. Orientation
Orientation merupakan salah satu belahan pertama dari Narrative Text yang terletak pada awal dongeng atau di paragraf pertama. Fungsi dari Orientation yaitu untuk sanggup memperkenalkan kepada para pembaca atau pendengar mengenai banyak sekali abjad dari dongeng narasi, waktu, dan setting dari dongeng tersebut.
Bagian Orientation ini biasanya sanggup ditulis singkat dan sanggup menjawab pertanyaan Who? (siapa?), What? (apa?), Where? (dimana?), atau When? (kapan?).
Dengan menjawab 2 pertanyaan dari beberapa pertanyaan tersebut, misalkan Who? (siapa?) dan Where? (dimana?), belahan Orientation dari sebuah dongeng yang sudah sanggup terbentuk.
2. Complication
Complication merupakan salah satu belahan yang selanjutnya dari Narrative Text. Bagian ini merupakan sebuah belahan yang dinantikan oleh para pembaca dan pendengar sebab pada belahan inilah sebuah problem dalam dongeng timbul sehingga sanggup menciptakan dongeng narasi (Narrative Text) tersebut menjadi lebih menarik untuk gampang dibaca dan tidak membosankan.
Dalam menciptakan Narrative Text, para penulis juga boleh memperlihatkan satu problem atau lebih dalam belahan ini sehingga sanggup menciptakan teks tersebut lebih menarik. Biasanya, sebuah problem yang timbul pada belahan ini melibatkan banyak sekali abjad utama dari teks tersebut.
Masalah yang timbul sanggup dibedakan menjadi beberapa sebagai berikut :
- Natural Conflict
Yaitu pada sebuah permasalahan yang timbul sebab pelaku dongeng berhadapan dengan kekuatan alam. - Social Conflict
Yaitu salah satu permasalahan yang sudah timbul sebab para pelaku itu saling berhadapan. Mereka bertemu pada waktu yang sama juga dengan berbeda kepentingan. - Psychological Conflict
Yaitu sebuah permasalahan yang sudah timbul saat pelaku dongeng itu berhadapan dengan dirinya sendiri. Pertentangan antara sebuah nilai baik dan buruk, antara sifat yang rakus dan tenggang rasa.
3. Resolution
Resolution merupakan salah satu belahan selanjutnya sesudah Complication. Pada belahan Resolution ini, problem – problem yang terdapat pada salah satu belahan Complication yang mulai diselesaikan dengan adanya banyak sekali solusi.
Solusi untuk sanggup mengatasi atau mengakhiri problem tersebut tidak akan selalu baik dan bahagia, terkadang ada solusi yang jelek dan menyedihkan.
Selain itu, ada juga solusi untuk sanggup mengatasi problem yang tidak mengakhiri problem tersebut secara tuntas hingga final dongeng tersebut yang menggantung sehingga menciptakan para pembaca lebih penasaran. Hal tersebut bertujuan untuk sanggup mempertahankan sebuah minat para pembaca akan dongeng tersebut.
4. Re-orientation
Re-orientation merupakan salah satu belahan terakhir dari Narrative text dan biasanya berada di final dongeng atau di paragraf terakhir.
Re-orientation ini juga merupakan sebuah pilihan yang artinya para penulis yang ingin menciptakan Narrative Text ini boleh memakai belahan Re-orientation atau pun tidak.
Pada belahan ini biasanya berisi banyak sekali pesan – pesan bermanfaat bagi para pembaca terkait dengan dongeng tersebut. Pesan-pesan tersebut sanggup berupa sebuah pesan moral, atau pun pengajaran dari sang penulis.
5. Coda
Coda yaitu sebuah perubahan yang sudah terjadi pada tokoh dan pelajaran atau sebuah nilai sopan santun yang sanggup diambil dalam cerita. Coda ini juga mempunyai sifat yang sama ibarat re-orientation yaitu bersifat sebagai opsional.
Ciri – Ciri Narrative Text
- Menggunakan sebuah Action Verb dalam bentuk Past Tenses.
- Menggunakan Noun yang tertentu untuk sebagai kata ganti orang.
- Menggunakan Adjective yang akan membentuk Noun Phrase.
- Menggunakan Conjunction untuk sanggup mengurutkan banyak sekali kejadian-kejadian.
Unsur Kebahasaan Narrative Text
- Noun (Kata Benda) dipakai untuk salah satu kata ganti orang, hewan, atau benda dalam cerita. Contohnya yaitu : stepmother, the dwarfs, carriage, dan lain-lain.
- Past Tense (Kata Kerja Lampau) dalam narative text ini memakai kata kerja lampau (verb 2). Contohnya yakni : knew, got, gave, dan lain-lain.
- Time Connective yaitu salah satu kata penghubung waktu guna mengurutkan sebuah kejadian. Contohnya yaitu : after, after that, before, dan lain-lain.
- Action Verbs merupakan sebuah kata kerja yang mengambarkan banyak sekali kejadian atau kegiatan. Contohnya yakni : stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
- Saying and Thinking Verb merupakan salah satu kata kerja yang mengambarkan sebuah pelaporan atau ujaran. Contohnya yakni : said, told, thought, dan lain sebagainya.
Contoh Jenis Narrative Text
1. Narrative Text in Fables (Cerita Binatang)
- The story of ugly duckling
- The story of monkey and crocodile
- The story of rabbit and bear
2. Narrative Text in Stories of Man VS Animal
- The story of the smartest parrot
- The story of woodcutter and the king of the mice
- The story of cap seller and the monkeys
3. Narrative Text in Love Stories
- Love story of Romeo and Juliet
- Love story of Antony and Cleopatra
- Love story of Naruto and Hinata
4. Narrative Text in the Legends
- The legend of Toba Lake
- The legend of Sura and Baya
- The legend of Tangkuban Perahu
5. Narrative Text perihal Cerita Rakyat Lainnya
- The story of Malin Kundang
- The story of farmer and a box
- The story Arabian princes
- The story of a kite
Contoh Narrative Text
The Cap Seller and The Monkeys
Once, a cap seller was passing through a jungle. He was very tired and needed to rest. Then, he stopped and spread a cloth under a tree. He placed his bag full of caps near him and lay down with his cap on his head.
The cap seller had a sound sleep for one hour. When he got up, the first thing he did was to look into his bag. He was startled when he found all his caps were not there.
When he looked up the sky, he was very surprised to see monkeys sitting on the branches of a tree, each of the monkeys is wearing a cap of on its head. They had evidently done it to imitate him.
He decided to get his caps back by making a humble request to the monkeys. In return, the monkeys only made faces of him. When he begun to make gesture, the monkeys also imitated him.
At last he found a clever idea. ” Monkeys are a great imitator,” he thought. So he took off his own cap and threw it down on the ground.
And as he had expected, all the monkeys took off the caps and threw the caps down on the ground. Quickly, he stood up and collected the caps, put them back into his bag and went away.
Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Narrative Text : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur dan Jenis Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Narrative Text : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Dan Jenis Terlengkap"
Posting Komentar