iklan

√ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri Dan Sejarah Terlengkap

√ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri dan Sejarah TerlengkapHallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Radikalisme.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Radikalisme? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Radikalisme √ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri dan Sejarah Terlengkap
√ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri dan Sejarah Terlengkap

 


Pengertian Radikalisme


 


Radikalisme ini berasal dari bahasa Latin yaitu “radix” yang berarti “akar” merupakan suatu istilah yang dipakai pada simpulan masa ke-18 untuk pendukung Gerakan Radikal. Dalam sejarah, gerakan yang telah dimulai di Britania Raya ini meminta reformasi sistem pemilihan secara radikal.


Gerakan ini awalnya menyatakan dirinya sebagai partai kiri jauh yang menentang partai kanan jauh. Begitu “radikalisme” historis mulai terserap dalam perkembangan liberalisme politik, pada masa ke-19 makna istilah radikal di Britania Raya dan Eropa daratan bermetamorfosis ideologi liberal yang progresif.


Radicalism artinya iman atau praktik penganut paham radikal atau paham ekstrim. Radikalisme yaitu salah satu paham atau ideologi yang menuntut perubahan dan pembaharuan sistem sosial dan politik dengan cara kekerasan.


 


 


Pengertian Radikalisme Menurut Para Ahli


 


1. A.Rubaidi


Radikalisme dalam lingkup keagamaan merupakan gerakan-gerakan keagamaan yang berusaha merombak secara total tatanan sosial dan politik yang ada dengan jalan menggunakan kekerasan.


 


2. Ismail Hasani dan Bonar Tigor Naipospos


Radikalisme dalam kajian Ilmu Sosial, diartikan sebagai pandangan yang ingin melaksanakan perubahan yang fundamental dan sesuai dengan interpretasinya terhadap realitas social atau ideologi yang dianutnya.


 


3. Sartono Kartodirdjo


Radikalisme ialah suatu gerakan sosial yang menolak secara menyeluruh tertib sosial yang sedang berlangsung dan ditandai oleh respon kejengkelan moral yang berpengaruh untuk menentang dan bermusuhan dengan kaum yang mempunyai hak-hak istimewa dan yang berkuasa.


 


4. Roger


Radikalisme yaitu



  • Paham atau anutan yang radikal dalam politik

  • Paham atau anutan yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dengan cara kekerasan atau drastic

  • Sikap ekstrem dalam anutan dalam Kamus Politik, yang dimaksud radikal ialah orang yang ingin membawa ide-ide politiknya ke akar-akarnya dan mempertegas dengan cara yang tepat doktrin-doktrin yang dihasilkan oleh perjuangan tersebut.


 


5. Widiana


Radikalisme yaitu sebuah iman atau praktek yang mengenut paham radikal.


 


6. dr. KH. Tarmidzi Taher


Radikalisme bemakna positif, yang mempunyai makna tajdid (pembaharuan) dan islah (peerbaikan), suatu spirit perubahan menuju kebaikan. Hingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara para pemikir radikal sebagai seorang pendukung reformasi jangka panjang.


 


 


Sejarah Radikalisme


 


Konsep radikalisme ini telah ada semenjak insan ada, akan tetapi kata radikal pertama kali diperkenalkan oleh Charles James Fox.


Pada tahun 1797, ia mendeklarasikan reformasi radikal dalam sistem pemerintah, reformasi ini dipakai untuk mendefinisikan pergerakan yag mendukung revolusi dewan legislatif negaranya. Namun seiring berjalannya waktu, ideologi radikalisme mulai terserap dan mendapatkan ideologi liberalisme.


Paham radikalime ini sering dikaitkan dengan agama, afama yang sering menjadi sasaran yaitu agama islam. Awalnya, penargetan islam pada zaan modern yaitu sehabis Uni Soviet kepada Afganistan dan juga insiden 11 September di Amerika Serikat tahun 2001, ditambah lagi dengan perkembangan ISIS yang menyebar teror ke seluruh dunia.


Tapi perlu digaris bawahi, hakikat islam yaitu negara yang cinta dan membawa kedamaian. Mereka yag menerapkan kekerasan dengan mengatasnamakan islam bukanlah orang islam sesungguhnya.


Mungkin hingga ketika ini, tidak ada kelompok yang engakui secara terbuka bahwa mereka menganut paham radikalisme atau mungkin mereka tidak menyadarinya. Paham radikalisme ini sudah dianggap sebagai paham yang tidak dibenarkan alasannya salah dan sesat.


 


 


Kelebihan Radikalisme


 



  • Penganut radikalisme punya tujuan yang terang dan sangat yakin dengan tujuan tersebut.

  • Penganut radikalisme mempunyai kesetiaan dan semangat juang yang sangat besar dalam mewujudkan tujuannya.


 


 


Kekurangan Radikalisme


 



  • Penganut radikalisme tidak sanggup melihat kenyataan yang bersama-sama alasannya beranggapan bahwa semua yang berseberangan pendapat yaitu salah.

  • Umumnya menggunakan cara kekerasan dan cara negatif lainnya dalam upaya mewujudknya tujuannya.

  • Penganut radikalisme menganggap semua pihak yang berbeda pandangan dengannya yaitu musuh yang harus disingkirkan.

  • Penganut radikalisme tidak perduli dengan HAM (Hak Asasi Manusia).


 


 


Faktor Penyebab Radikalisme


 



  • Pengetahuan agama yang setengah-setengah melalui proses berguru yang doktriner.

  • Literal dalam memahami teks-teks agama sehingga kalangan radikal hanya memahami Islam dari kulitnya saja tetapi minim wawasan wacana esensi agama.

  • Tersibukkan oleh masalah-masalah sekunder menyerupai menggerakgerakkan jari ketika tasyahud, memanjangkan jenggot, dan meninggikan celana sembari melupakan masalah-masalah primer.

  • Berlebihan dalam mengharamkan banyak hal yang justru memberatkan umat.

  • Lemah dalam wawasan sejarah dan sosiologi sehingga fatwa-fatwa mereka sering bertentangan dengan kemaslahatan umat, logika sehat, dan semangat zaman.

  • Radikalisme tidak jarang muncul sebagai reaksi terhadap bentukbentuk radikalisme yang lain menyerupai perilaku radikal kaum sekular yang menolak agama.


 


 


Ciri – Ciri Radikalisme


 



  • Terbentuk dari respon terdapat kondisi yang sedang berlangsung, respon tersebut diwujudkan dalam bentuk evalusi, penolakan dan perlawanan.

  • Tidak pernah berhenti dalam upaya penolakan sebelum terjadi perubahan drastis terhadap kondisi yang dikehendaki.

  • Menggunakan kekerasan dalam mewujudkan keingiannya.

  • Menganggap semua yang bertentangan dengan bersalah.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri dan Sejarah Terlengkap. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Radikalisme : Pengertian, Penyebab, Ciri Dan Sejarah Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel