iklan

√ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis Dan Teladan Terlengkap

√ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Diferensasi Sosial.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Diferensasi Sosial? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Diferensasi Sosial √ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Terlengkap
√ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Terlengkap

 


Pengertian Diferensasi Sosial


 


Kata “diferensiasi” berasal dari bahasa Inggris yaitu “different” yang mempunyai arti berbeda. Sedangkan sosial berasal dari kata “socius” yang berarti kelompok atau masyarakat.


Diferensiasi Sosial merupakan suatu pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat).


Pembedaan masyarakat tersebut didasarkan pada perbedaan ras, etnis atau suku bangsa, klen, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin. Semua unsur tersebut pada dasarnya mempunyai derajat atau tingkat yang sama.


Tujuan Diferensiasi sosial yakni untuk menawarkan adanya keragaman dalam suatu lingkungan masyarakat yang ada di suatu wilayah. Kebalikan dari diferensiasi sosial yakni Stratifikasi Sosial.


Stratifikasi Sosial mengelompokkan masyarakat dengan sistem hirarki. Artinya satu kelompok mempunyai kekuasan atau dianggap lebih baik dari kelompok lainnya.


 


 


Ciri – Ciri Diferensasi Sosial


 



  • Ciri Sosial yaitu dalam diferensiasi sosial tidak membedakan relasi dan interaksi sosial dalam masyarakat. Perbedaan yang sama dipandang sebagai akenkaragaram dalam kehidupan manusia.

  • Ciri Budaya ialah diferensiasi sosial dalam ciri budaya ini artinya perbedaan budaya,ras atau suku tidak mempunyai keunggulan. Semuanya mempunyai persamaan dan kesamaan yang tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia.

  • Ciri Fisik yakni suatu diferensiasi sosial mempunyai pandangan bahwa fisik yakni bagain daripada keanekaragam dalam kehidupan, pada karenanya kondisi ini mempu menjaga keseimbangan insan untuk melaksanakan integrasi sosial dalam perbedaan.


 


 


Contoh Diferensasi Sosial


 



  • Penggolongan masyarakat alasannya yakni perbedaan fisik yang lalu dikenal dengan banyak sekali ras ibarat mongoloid, negroid, kaukasoid, dan lain sebagainya.

  • Penggolongan masyarakat alasannya yakni perbedaan status sosial sanggup kita lihat pada suatu Kehidupan bermasyarakat di desa seorang pamong desa akan mempunyai status sosial berbeda dengan masyarakat biasa hal ini terjadi alasannya yakni jabatan atau sebuah kekuasaan yang berbeda pula.

  • Penggolongan masyarakat alasannya yakni ciri budaya sanggup kita lihat pada keanekaragaman suku di Indonesia ibarat suku Minangkabau, Jawa, Toraja Banjar, Dayak, Batak, Sunda dan lain-lain.


 


 


Jenis – Jenis Diferensasi Sosial


 


1. Jenis Diferensasi Sosial Berdasarkan Parameter Sosiokultural


 



  • Diferensiasi Suku Bangsa (Tribal Differentiation)


Suku bangsa atau yang sering juga kita sebut sebagai kelompok etnis yakni suatu kelompok insan yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.


Identitas suku bangsa ditandai dengan pengesahan dari orang lain akan ciri khas yang dimiliki kelompok tersebut ibarat kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri ciri biologisnya.


Secara internasional disepakati bahwa etnisitas yakni sebuah faktor mendasar dalam kehidupan manusia, ini merupakan tanda-tanda yang terkandung sebagai suatu pengalaman manusia.


Keseragaman kebudayaan bisa melebar atau menyempit seiring dengan terjadinya pencampuran budaya antar suku bangsa dari banyak sekali kawasan yang menetap bersama sebagai sebuah kelompok masyarakat.


Kebanyakan anggota suatu suku bangsa ditentukan berdasarkan garis keturunan mereka, misalnya suku batak atau suku minang.


Tetapi ada juga yang ditentukan berdasarkan agamanya, misalnya di malaysia keturunan yang muslim disebut melayu, sedangkan bagi yang beragama nasrani disebut orang serani.


Suatu suku bangsa juga sanggup terbentuk berdasarkan pencampuran ras alasannya yakni perkawinan. Contohnya yakni orang Mulato untuk adonan ras Negroid dan Kaukasoid.


 



  • Diferensiasi Klan (Clan Differentiation)


Kesatuan terkecil dari kerabat unilateral disebut sebagai klan. Klan merupakan satuan sosial yang didasarkan atas relasi darah yang kuat.


Dalam diferensiasi sosial klan dikenal dengan istilah Partilineal dan Matrilineal. Patrilineal yakni kekerabatan berdasarkan garis keturunan dari pihak bapak, sedangkan Matrilineal yakni kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu.


Ciri ciri suatu klan yakni sebagai berikut :



  • Pemilihan pasangan hidup diatur atau ditetapkan berdasarkan prinsip endogami, yaitu pasangan harus berasal dari dalam klan.

  • Ikatan kekerabatannya berdasarkan pertalian darah atau persamaan leluhur.

  • Merupakan kelompok kolaborasi abadi.

  • Hubungan diantara anggota sangatlah erat.


 



  • Diferensiasi Agama (Religion Differentiation)


Agama yakni sebuah iktikad dan pandangan dunia yang menghubungkan insan dengan tatanan atau perintah dalam kehidupan.


Agama mempunyai simbol dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan asal permintaan dan makna kehidupan.


Agama mempunyai ikatan yang besar lengan berkuasa dengan seseorang alasannya yakni setiap agama mempunyai aturan, kitab suci, dan tempat tempat suci yang mempengaruhi kehidupan penganutnya. Ada beberapa jenis agama yang ada di dunia.


Penulis yakni seseorang yang beragama islam, dalam agama islam kami mempercayai bahwa hanya ada satu yang kuasa yaitu Allah yang Maha Esa dan Nabi Muhammad SAW yakni utusan Allah. Kata islam sendiri berasal dari bahasa arab yang secara bahasa artinya menyelamatkan.


Penganut agama islam digalakkan untuk memegang teguh Lima Rukun Islam (Lima Pilar) yakni ibarat berikut :



  1. Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

  2. Mendirikan Shalat Wajib Sehari Semalam Lima Waktu.

  3. Berpuasa Pada Bulan Ramadhan.

  4. Membayar Zakat.

  5. Menunaikan Ibadah Haji Bagi mereka yang mampu.


 



  • Diferensiasi Profesi (Proffesion Differentiation)


Anggota masyarakan mempunyai ukuran ilmu pengetahuan, minat, talenta dan kekayaan yang berbeda-beda. Hal ini menciptakan fungsi seseorang dalam masyarakat akan berbeda pula sesuai dengan kemampuannya. Oleh alasannya yakni itu muncul sebuah Profesi atau yang juga sering kita sebut pekerjaan.


Secara bahasa profesi berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Janji untuk memenuhio kewajiban dengan melaksanakan suatu kiprah yang diberikan kepadanya”. Suatu profesi biasanya mempunyai sebuah arahan etik, asosiasi profesi, serta lisensi khusus untuk profesi tersebut.


Diferensiasi profesi menandakan bahwa insan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Kita niscaya membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini.


Setiap profesi mempunyai kehormatan tersendiri walaupun cara kerja mereka berbeda, oleh alasannya yakni itu tidak ada profesi yang dianggap lebih tinggi daripada profesi lainnya.


 


2. Jenis Diferensasi Berdasarkan Parameter Biologis


 



  • Diferensiasi Jenis Kelamin (Sex Differentiation)


Jenis kelamin yakni suatu kelas atau kelompok yang terbentuk sebagai sarana akhir digunakannya proses reproduksi secual untuk mempertahankan keberlangsungan kehidupan.


Diferensiasi Jenis Kelamin insan mempunyai dua kelompok, yaitu laki-laki dan wanita. Dalam menjalani kehidupan, ada peranan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat. B


iasanya Pria (laki – laki) berperan untuk menafkahi keluarga, sedangkan perempuan (ibu) berperan untuk mengurus segala sesuatu yang berafiliasi dengan rumah tangga.


Tetapi seiring perkembangan kehidupan fungsi ini telah berubah, sudah banyak perempuan yang ikut berperan penting dalam menafkahi keluarganya.


Walaupun demikian, pada dasarnya berdasarkan konsep dari diferensiasi sosial, pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin tidak menciptakan seseorang lebih baik dari orang lain.


 



  • Diferensiasi Ras (Racial Differentiation)


Ras yakni suatu sistem pembagian terstruktur mengenai yang dipakai untuk mengelompokkan insan dalam suatu kelompok besar yang berdasarkan ciri fisik, asal permintaan geografis, tampang dan kesukuannya.


Paradigma ras sering dipakai dalam banyak sekali disiplin ilmu lebih menekan pada sifat biologis atau konstruk sosial seseorang.


Paran antropolog dan ilmuan evolusi mengidentifikasikan istilah ras untuk membahas perbedaan genetika (biologis).


Sedangkan sejarawan dan ilmuwan sosial mendefinisikan ras sebagai kategori kebudayaan atau konstruksi sosial, suatu cara tertentu orang berbicara wacana diri mereka dan wacana orang lain.


 



  • Diferensiasi Umur (Age Differentiation)


Umur atau usia yakni satuan waktu untuk mengukur waktu keberadaan kita sebagai makhluk hidup. Selama ini banyak anggapan dalam masyarakat yang berpikir bahwa semakin renta seseorang maka semakin tinggi kedudukannya.


Pehaman tersebut merupakan sebuah pemahan yang keliru. Dalam ilmu diferensiasi sosial ketika ini, kita tidak memandang wacana kekuasaan seseorang, kita lebih melihat kepada fakta adanya perbedaan umur dalam banyak sekali aspek kehidupan sosial.


Perbedaan umur ini tidak menciptakan orang yang lebih muda atau lebih renta lebih baik atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dalam aspek tersebut.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "√ Diferensasi Sosial : Pengertian, Ciri, Jenis Dan Teladan Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel