iklan

Pengantar Administrasi Keuangan | Ekonomi Administrasi | Administrasi Keuangan


PENGANTAR
MANAJEMEN KEUANGAN
       BAB 1


       GAMBARAN SINGKAT MENGENAI
MANAJEMEN KEUANGAN
       TUJUAN BAB 1

         Memberikan uraian singkat mengenai administrasi keuangan
       KEUANGAN:
Tiga Bidang yang Saling Berhubungan

         Pasar uang dan pasar modal

         Investasi

         Manajemen keuangan
       KEUANGAN:
Kecenderungan Penting Dewasa Ini

         Globalisasi bisnis

         Penggunaan komputer dan teknologi informasi
       KEUANGAN:
Tugas-tugas Staf Keuangan


         Memperoleh dana untuk perusahaan

         Menggunakan dana tersebut untuk memaksimalkan nilai perusahaan
       ORGANISASI BISNIS:
Tiga Bentuk Utama

         Perusahaan perorangan

         Persekutuan

         Perseroan
       ORGANISASI BISNIS:
Keunggulan dari Perseroan

         Sebagian besar bisnis dijalankan dalam bentuk perseroan

         Bentuk perseroan bisa memaksimalkan nilai perusahaan

         Nilai maksimal perseroan lebih besar dibandingkan dengan nilai maksimal dari bentuk-bentuk bisnis yang lain
       MANAJEMEN

         Tujuan Utama Manajemen:
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham

         Cara Mencapai Tujuan Utama Manajemen Tersebut:
Memaksimalkan harga saham perusahaan

         Pada akhirnya, memaksimalkan harga saham juga akan meningkatkan kesejahteraan sosial
       AGEN:
Berada di Antara 2 Hubungan Penting

         Antara pemilik perusahaan dan manajemen

         Antara manajer (yang bertindak atas nama pemegang saham) dan pemberi kredit (pemegang utang)
       MANAJER:
Cara-cara Memotivasi Manajer

         Kompensasi administrasi yang terstruktur dengan tepat

         Intervensi eksklusif oleh pemegang saham

         Ancaman pengambilalihan

         Ancaman PHK
       HARGA SAHAM PERUSAHAAN:
Faktor-faktor Penentu

         Arus kas yang dibayarkan kepada pemegang saham

         Penentuan waktu arus kas

         Risiko
       ARUS KAS:
Penentu Tingkat dan Risiko Arus Kas

         Lingkungan keuangan

         Investasi pembiayaan

         Keputusan kebijakan dividen
(yang dibentuk oleh manajer keuangan)
       BAB 2


       LAPORAN KEUANGAN,
ARUS KAS,
DAN PAJAK
       TUJUAN BAB 2

         Menjelaskan wacana laporan-laporan keuangan dasar yang terdapat dalam laporan tahunan

         Menyajikan beberapa latarbelakang gosip arus kas

         Memberikan tinjauan wacana sistem pajak penghasilan federal
       ARUS KAS:
Penentu Tingkat dan Risiko Arus Kas

         Lingkungan keuangan

         Investasi pembiayaan

         Keputusan kebijakan dividen
(yang dibentuk oleh manajer keuangan)
       LAPORAN TAHUNAN:
Empat Laporan Dasar

         Neraca

         Laporan laba-rugi

         Laporan keuntungan ditahan

         Laporan arus kas
       NERACA PERUSAHAAN

         Neraca perusahaan memperlihatkan aktiva di sisi kiri sementara kewajiban dan ekuitas atau klaim terhadap aktiva ditunjukkan di sisi kanan

         Neraca yakni potret posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu
       LAPORAN LABA-RUGI

         Laporan laba-rugi memperlihatkan hasil operasi selama periode tertentu

         Laporan ini juga memperlihatkan keuntungan per saham sebagai “bottom line”
       LAPORAN LABA DITAHAN

         Laporan keuntungan ditahan memperlihatkan perubahan keuntungan ditahan di antara dua tanggal neraca

         Laba ditahan memperlihatkan klaim terhadap aktiva, alih-alih memperlihatkan aktiva per ekuitas pemegang saham
       LAPORAN ARUS KAS

         Laporan arus kas meliputi faktor-faktor yang berdampak terhadap arus kas (selama periode akuntansi tertentu), antara lain:
    Aktivitas operasi
    Investasi
    Pembiayaan
       ARUS KAS BERSIH

         Arus kas higienis sering dinyatakan sebagai:
       keuntungan higienis ditambah penyusutan
       alasannya penyusutan yakni pos nonkas terbesar
       ARUS KAS BERSIH
VS LABA AKUNTANSI

         Laba akuntansi mungkin mencantumkan keuntungan dan beban yang tidak tercantum dalam arus kas bersih, alasannya tidak diterima/dibayarkan dalam satu periode akuntansi

         Investor lebih tertarik pada proyeksi arus kas higienis daripada laporan laba, alasannya kas menentukan dividen yang dibayarkan atau modal yang diinvestasikan untuk menunjang pertumbuhan
       ARUS KAS OPERASI

         Arus kas operasi yakni arus kas yang berasal dari operasi normal:
       perbedaan antara pendapatan kas dan biaya kas, termasuk pajak atas keuntungan operasi

         Arus kas ini berbeda dengan arus kas bersih, alasannya tidak memasukkan beban bunga
       NILAI TAMBAH PASAR

         Nilai tambah pasar atau market value added (MVA) memperlihatkan perbedaan antara nilai saham dan jumlah ekuitas yang telah ditanamkan oleh investor
       NILAI TAMBAH EKONOMI

         Nilai tambah ekonomi atau economic value added (EVA) yakni perbedaan antara keuntungan operasi setelah pajak dan total biaya modal, termasuk biaya modal ekuitas

         EVA yakni estimasi nilai yang dihasilkan administrasi selama setahun berjalan

         EVA sangat berbeda dengan keuntungan akuntansi, alasannya tidak membebankan biaya penggunaan atas modal ekuitas
       PAJAK

         Nilai dari aktiva ditentukan oleh arus kas setelah pajak yang dihasilkannya

         Tarif pajak dan aspek lain dari sistem pajak ditentukan secara tahunan oleh Kongres

         Amerika Serikat menerapkan tarif pajak progresif, di mana semakin tinggi keuntungan maka semakin tinggi juga persentase pajak yang harus dibayarkan
       AKTIVA MODAL:
Keuntungan dan Kerugiannya

         Aktiva modal yakni aktiva menyerupai saham, obligasi, dan real estat

         Keuntungan modal (capital gain) diperoleh bila aktiva modal terjual di atas harga perolehannya

         Kerugian modal (capital loss) diperoleh bila aktiva modal terjual dengan mengalami kerugian

         Kerugian/keuntungan jangka panjang terjadi bila aktiva dimiliki lebih dari jangka waktu satu tahun
       LABA OPERASI DAN PAJAKNYA

         Laba operasi yang dibayarkan sebagai dividen akan menjadi subjek pajak berganda:
    Pertama, keuntungan tersebut dibebani pajak di tingkat perusahaan
    Lalu, para pemegang saham harus membayar pajak pribadi atas dividen yang mereka terima
       PAJAK PENDAPATAN PERUSAHAAN

         Seperti halnya pendapatan biasa, pendapatan bunga yang diterima perusahaan akan dikenai pajak

         Tapi, 70 persen dividen yang diterima oleh satu perusahaan dari perusahaan lain berasal dari keuntungan kena pajak, alasannya diketahui bahwa pendapatan dividen perusahaan akan terkena pajak tiga kali

         Karena bunga yang dibayar perusahaan yakni beban yang bisa dikurangkan (sedangkan dividen tidak) maka sistem pajak lebih menyukai pembiayaan dengan utang daripada dengan ekuitas
       KERUGIAN PERUSAHAAN

         Kerugian operasi perusahaan dapat:
    Dikompensasi ke belakang, untuk setiap 3 tahun
    Dikompensasi ke depan untuk setiap 15 tahun
    Dipakai mengoffset keuntungan kena pajak dalam tahun berjalan
       PERUSAHAAN S

         Perusahaan S yakni perusahaan kecil yang manfaatnya yakni kewajiban yang terbatas

         Meskipun demikian, perusahaan S tetap dibebani pajak menyerupai perusahaan perorangan atau persekutuan
       BAB 3


       ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
       TUJUAN BAB 3

         Membahas teknik-teknik yang dipakai oleh para investor dan manajer dalam menganalisis laporan keuangan
       ANALISIS LAPORAN KEUANGAN:
Rasio Keuangan

         Umumnya, perhitungan sekumpulan rasio keuangan akan mengawali analisis laporan keuangan
         Rasio keuangan dirancang untuk mengungkapkan kekuatan/kelemahan relatif suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain pada industri yang sama
         Rasio keuangan juga memperlihatkan posisi keuangan yang membaik/memburuk selama periode tertentu
       RASIO LIKUIDITAS

         Rasio likuiditas memperlihatkan hubungan antara aktiva lancar perusahaan dan utang lancar
         Maka, rasio ini juga memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi utang yang jatuh tempo
         Dua jenis rasio likuiditas yang sering dipakai adalah:
    Rasio lancar
    Rasio cepat atau acid test ratio
       RASIO MANAJEMEN AKTIVA

         Rasio administrasi aktiva mengukur keefektivan perusahaan dalam mengelola aktivanya

         Rasio ini mencakup:
    Perputaran persediaan
    Days sales outstanding (DSO)
    Perputaran aktiva tetap
    Perputaran total aktiva
       RASIO MANAJEMEN UTANG

         Rasio administrasi utang mengungkapkan besarnya perusahaan didanai dengan utang dan kemungkinan tidak sanggup dipenuhinya utang perusahaan
         Rasio ini mencakup:
    Rasio utang
    Rasio kelipatan pembayaran bunga
(times-interest-earned ratio)
    Rasio cakupan beban tetap
(fixed charge coverage ratio)
       RASIO PROFITABILITAS

         Rasio profitabilitas memperlihatkan imbas adonan dari kebijakan likuiditas, administrasi aktiva, amanjemen utang terhadap hasil operasi

         Rasio ini mencakup:
    Marjin keuntungan atas penjualan
    Rasio BEP
    Pengembalian atas total aktiva
    Pengembalian atas ekuitas saham biasa
       RASIO NILAI PASAR

         Rasio nilai pasar (market value ratio) menghubungkan harga saham perusahaan dengan keuntungan dan nilai buku per saham
         Rasio ini memperlihatkan apa yang dipikirkan investor atas kinerja masa kemudian dan prospek masa depan perusahaan
         Rasio ini terdiri dari:
    Rasio harga/laba (P/E)
    Rasio nilai pasar/buku (M/B)
       ANALISIS TREN

         Analisis tren dilakukan dengan memplot rasio pada suatu waktu

         Pentingnya analisis ini alasannya memperlihatkan apakah rasio perusahaan meningkat atau memburuk pada suatu periode waktu
       SISTEM DU PONT

         Sistem Du Pont dirancang untuk memperlihatkan bagaimana marjin keuntungan atas penjualan, rasio perputaran aktiva, serta penggunaan utang berinteraksi dalam menentukan tingkat pengembalian atas ekuitas (ROE)

         Manajemen perusahaan bisa menggunakan sistem Du Pont untuk menganalisis cara-cara untuk memperbaiki kinerja perusahaan
       BENCHMARKING

         Benchmarking yakni proses membandingkan perusahaan tertentu dengan sekelompok perusahaan “benchmark”
       MELENGKAPI ANALISIS RASIO

         Selain analisis rasio, para analis juga harus memeriksa:
    Kualitas data keuangan
    Diversifikasi perusahaan untuk menghadapi perubahan kebiasan pembelian konsumen
    Rencana perusahaan atas susksesi manajemen
       KESIMPULAN ANALISIS RASIO

         Analisis rasio merupakan langkah awal yang mempunyai kegunaan dalam menganalisis posisi keuangan sebuah perusahaan kecil

         Analisis ini mempunyai keterbatasan

         Analisis ini sangat bermanfaat bila dijalankan dengan cermat dan didukung dengan keputusan yang tepat
       BAB 4


       LINGKUNGAN KEUANGAN: PASAR,
LEMBAGA KEUANGAN,
DAN SUKU BUNGA
       TUJUAN BAB 4

         Membahas sifat pasar keuangan

         Membahas jenis forum yang beroperasi di pasar ini

         Membahas bagaimana suku bunga ditentukan

         Membahas beberapa cara suku bunga mempengaruhi keputusan bisnis
       PASAR KEUANGAN

         Ada banyak jenis pasar keuangan

         Setiap jenis pasar keuangan melayani tempat yang berbeda atau berafiliasi dengan jenis sekuritas yang berbeda
       PASAR KEUANGAN:
Jenis-jenisnya (1)

         Pasar aktiva fisik, juga disebut pasar aktiva berwujud atau pasar aktiva riil, yakni pasar untuk produk-produk menyerupai gandum, mobil, dan real estat

         Pasar aktiva keuangan berafiliasi dengan saham, obligasi, wesel, hipotik, dan klaim lainnya atas aktiva riil
       PASAR KEUANGAN:
Jenis-jenisnya (2)

         Spot market dan futures market mengacu pada aktiva, yang dijual/dibeli, yang akan dikirimkan ketika ini ("on-the-spot") atau pada tanggal tertentu di masa depan
       PASAR KEUANGAN:
Jenis-jenisnya (3)

         Pasar uang yakni pasar untuk sekuritas utang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun

         Pasar modal yakni pasar untuk utang jangka panjang dan saham perusahaan
       PASAR KEUANGAN:
Jenis-jenisnya (4)

         Pasar primer yakni pasar di mana perusahaan memperoleh modal baru

         Pasar sekunder yakni pasar di mana sekuritas yang telah beredar diperdagangkan di antara para investor
       DERIVATIF

         Beberapa perusahaan sekuritas telah menyebarkan produk keuangan gres yang disebut derivatif

         Derivatif yakni sekuritas yang nilainya ditentukan oleh harga beberapa aktiva yang lainnya yang "mendasari"
       TRANSFER MODAL

         Transfer modal antara peminjam dan penabung terjadi dengan:
    Transfer eksklusif uang dan sekuritas
    Transfer melalui forum bank investasi yang bertindak sebagai perantara
    Transfer melalui mediator keuangan (financial intermediary), yang membuat sekuritas baru
       PERANTARA KEUANGAN

         Jenis-jenis mediator keuangan yang utama adalah:
    Bank komersial
    Asosiasi tabungan dan santunan (S&L)
    Mutual savings bank
    Credit union
    Dana pensiun
    Perusahaan asuransi jiwa
    Reksadana
       LEMBAGA KEUANGAN

         Salah satu hasil dari perubahan peraturan yakni tidak jelasnya perbedaan di antara forum keuangan

         Kecenderungan di Amerika Serikat yakni membentuk perusahaan jasa keuangan yang mengatakan banyak sekali jasa keuangan, termasuk perbankan investasi, operasi broker, asuransi,dan bank komersial
       PASAR SAHAM

         Pasar saham yakni pasar yang penting alasannya merupakan tempat di mana harga saham (yang dipakai untuk "menilai” kinerja manajer) ditetapkan.

         Ada dua jenis pasar saham—yaitu organized exchange dan over-the-counter market
       SISTEM HARGA UANG

         Modal dialokasikan melalui sistem harga -suatu harga harus dibayar untuk "sewa" uang

         Peminjam membebani bunga atas dana yang dipinjamkan

         Investor ekuitas mendapatkan dividen dan keuntungan modal sebagai pengembalian atas dana yang diinvestasikan
       BIAYA UANG

         Ada empat faktor dasar yang mempengaruhi biaya uang (cost of money), yaitu:
    Kesempatan produksi
    Preferensi waktu konsumsi
    Risiko
    Inflasi
       SUKU BUNGA:
Bebas Risiko dan Nominal

         Suku bunga bebas risiko (kRF) didefinisikan sebagai suku bunga ril bebas risiko (k*) ditambah premi inflasi (IP), sehingga kRF = k* + IP

         Suku bunga nominal (quoted) atas sekuritas utang (k) terdiri dari suku bunga bebas risiko (k*) ditambah premi inflasi (IP), risiko kegagalan (DRP), likuiditas (LP), dan risiko jatuh tempo (MRP), sehingga k = k* + IP + DRP + LP + MRP
       SUKU BUNGA:
Perubahannya

         Jika suku bunga riil bebas risiko dan banyak sekali premi yakni konstan sepanjang waktu, maka suku bunga akan stabil

         Namun, suku bunga riil dan premi -khususnya premi inflasi yang diharapkan- berubah sepanjang waktu, sehingga suku bunga pasar berubah

         Demikian pula, intervensi Bank Sentral untuk meningkatkan atau menurunkan jumlah uang beredar serta arus mata uang internasional mengakibatkan fluktuasi suku bunga
       KURVA HASIL

         Hubungan antara hasil atas sekuritas dan jatuh tempo sekuritas disebut sebagai struktur jangka waktu suku bunga

         Kurva hasil yakni grafik dari hubungan ini
       KURVA HASIL:
Bentuk dan Kemiringannya

         Bentuk kurva hasil tergantung pada dua faktor kunci:
    Pengharapan inflasi di masa depan
    Persepsi wacana tingkat relatif dari sekuritas dengan jatuh tempo yang berbeda

         Kurva hasil umumnya mempunyai kemiringan ke atas, disebut kurva hasil normal

         Akan tetapi, kurva itu sanggup mempunyai kemiringan menurun (inverted yield curve) kalau tingkat inflasi diperkirakan menurun
       KURVA HASIL:
Teori-teori Penjelasannya

         Sejumlah teori dikemukakan untuk menjelaskan bentuk kurva hasil

         Teori-teori tersebut antara lain:
    Teori pengharapan
(expectations theory)
    Teori preferensi likuiditas
(liquidity preference theory)
       TINGKAT SUKU BUNGA:
Pengaruhnya terhadap Harga Saham

          Tingkat suku bunga mempunyai imbas yang besar terhadap harga saham
          Suku bunga yang lebih tinggi akan:
         Menurunkan acara ekonomi
         Meningkatkan beban bunga
(dengan demikian menurunkan keuntungan perusahaan)
         Menyebabkan investor menjual saham dan mentransfer dana pada pasar obligasi
          Jadi, semakin tinggi suku bunga akan menekan harga saham
       TINGKAT SUKU BUNGA:
Pengaruhnya terhadap Harga Saham

          Tingkat suku bunga sulit dan bahkan mustahil untuk diprediksi

          Maka, kebijakan keuangan yang baik harus menggunakan:
      Bauran utang jangka pendek dan jangka panjang
      Strategi perusahaan untuk bertahan pada banyak sekali suku bunga di masa depan
       BAGIAN II


       KONSEP DASAR
MANAJEMEN KEUANGAN
       BAB 5


       RISIKO DAN
TINGKAT PENGEMBALIAN
       TUJUAN BAB 5

         Menunjukkan bagaimana risiko diukur dalam analisis keuangan

         Menjelaskan bagaimana risiko mempengaruhi tingkat pengembalian
       RISIKO

         Risiko sanggup didefinisikan sebagai peluang terjadinya beberapa keadaan yang tidak menguntungkan
       RISIKO:
Secara Berdiri Sendiri atau Portofolio

         Risiko arus kas aktiva sanggup dipertimbangkan atas dasar bangkit sendiri (stand-alone basis) oleh setiap aktiva itu sendiri atau dalam konteks portofolio di mana investasi digabungkan dengan aktiva lain dan risikonya dikurangi melalui diversifikasi

         Kebanyakan investor yang rasional mempunyai portofolio aktiva, dan mereka lebih memperhatikan risiko portofolionya daripada risiko aktiva individual
       RISIKO:
Probabilitas Pengembalian

         Pengembalian yang diharapkan atas investasi yakni nilai rata-rata dari distribusi probabilitas pengembalian

         Semakin besar probabilitas bahwa pengembalian kasatmata akan jauh di bawah pengembalian yang diharapkan, semakin besar risiko yang bangkit sendiri (stand-alone) yang berkaitan dengan aktiva
       RISIKO:
Penolakan dan Kompensasinya

         Rata-rata investor akan menolak risiko (risk averse), yang berarti bahwa mereka harus diberi kompensasi untuk menentukan aktiva yang berisiko

         Oleh karenanya, aktiva yang lebih berisiko mempunyai tingkat pengembalian diharapkan yang lebih tinggi daripada aktiva yang lebih kecil risikonya
       RISIKO AKTIVA:
Eliminasi oleh Diversifikasi

         Risiko aktiva terdiri dari:
    Risiko yang sanggup didiversifikasi, yang sanggup dieliminasi oleh diversifikasi
    Risiko pasar, yang tidak sanggup dieliminasi dengan diversifikasi
       RISIKO PASAR

         Risiko yang relevan dari aktiva individu yakni kontribusinya terhadap risiko portofolio yang didiversifikasi dengan baik, yaitu risiko pasar aktiva

         Karena risiko pasar tidak sanggup dieliminasi dengan diversifikasi, maka para investor harus diberi kompensasi untuk menanggungnya
       BETA SAHAM

         Koefisien beta sebuah saham (b) yakni ukuran dari risiko pasarnya
         Beta mengukur seberapa besar pengembalian saham bergerak relatif terhadap pasar
         Saham dengan beta tinggi lebih gampang berubah dibandingkan saham pada umumnya, sementara saham dengan beta rendah yakni lebih sedikit berubah daripada saham pada umumnya
         Saham pada umumnya mempunyai b = 1,0
       BETA PORTOFOLIO

         Beta portofolio yakni rata-rata tertimbang beta dari sekuritas individu dalam sebuah portofolio
       SECURITY MARKET LINE

         Persamaan Security Market Line (SML) memperlihatkan hubungan antara risiko pasar sekuritas dan tingkat pengembalian yang diperlukan

         Pengembalian yang diharapkan untuk setiap sekuritas i yakni sama dengan suku bunga bebas risiko ditambah premi risiko pasar dikalikan beta sekuritas:
ki = kRF + (kM - kRF)bi
       TINGKAT PENGEMBALIAN

         Tingkat pengembalian yang diharapkan atas saham umumnya sama dengan pengembalian yang diperlukan

         Namun, sesuatu sanggup terjadi yang mengakibatkan tingkat pengembalian yang diharapkan berubah:
    Suku bunga bebas risiko sanggup berubah alasannya perubahan inflasi yang diantisipasi
    Beta saham sanggup berubah
    Penolakan investor terhadap risiko sanggup berubah
       RISIKO PENGEMBALIAN GLOBAL

         Pengembalian atas aktiva pada negara-negara yang berbeda tidak berkorelasi secara sempurna

         Diversifikasi global mungkin menghasilkan risiko yang lebih rendah bagi perusahaan multinasional dan portofolio yang didiversifikasi secara global
       BAB 6


       NILAI WAKTU DARI UANG
       PENGANTAR BAB 6

         Keputusan keuangan seringkali melibatkan situasi di mana seseorang membayar uang pada suatu waktu dan mendapatkan uang pada beberapa waktu kemudian

         Uang yang dibayarkan atau diterima pada dua titik yang berbeda dalam waktu yakni berbeda

         Perbedaan ini diakui dan diperhitungkan dengan analisis nilai waktu uang (TVM)
       PEMAJEMUKAN

         Pemajemukan yakni proses penentuan nilai masa depan (FV) dari arus kas atau serangkaian arus kas

         Jumlah yang dimajemukkan, atau nilai masa depan, yakni sama dengan jumlah awal ditambah bunga yang diperoleh
       PENDISKONTOAN

         Pendiskontoan yakni proses pencarian nilai kini (PV) dari arus kas masa depan atau serangkaian arus kas

         Pendiskontoan yakni kebalikan dari pemajemukan
       ANUITAS DAN PERPETUITAS

         Anuitas didefinisikan sebagai serangkaian pembayaran periodik yang sama (PMT) untuk sejumlah waktu tertentu

         Jika diteruskan selamanya sehingga pembayaran dalam jumlah yang sama akan berlangsung terus selamanya, maka kita akan menyebutnya sebagai perpetuitas (perpetuity)
       ANUITAS:
Biasa dan Jatuh Tempo

         Anuitas yang pembayarannya terjadi pada simpulan setiap periode disebut anuitas biasa (ordinary anuity)

         Jika setiap pembayaran terjadi pada awal periode alih-alih pada simpulan periode maka kita akan mempunyai anuitas jatuh tempo (annuity due)
       ANUITAS:
Jika Arus Kas Tidak Sama

         Jika arus kas tidak sama, maka kita tidak sanggup menggunakan rumus anuitas

         Untuk mencari PV atau FV dari serangkaian arus kas yang tidak sama, cari PV atau FV dari setiap arus kas individual dan kemudian jumlahkan semuanya

         Perhatikan, bahwa kalau beberapa arus kas membentuk anuitas, maka rumus anuitas sanggup dipakai untuk menghitung nilai kini dari pecahan anutan arus kas tersebut
       KALKULATOR KEUANGAN

         Kalkulator keuangan mempunyai jadwal terpasang yang melaksanakan semua operasi yang telah dibahas dalam pecahan ini

         Akan sangat mempunyai kegunaan bagi Anda untuk membeli kalkulator menyerupai itu dan berguru menggunakannya
       PERHITUNGAN TVM

         Penghitungan TVM biasanya melibatkan persamaan yang mempunyai empat variabel

         Jika Anda telah mengetahui tiga variabel, maka Anda sanggup menuntaskan variabel keempat
       MENENTUKAN SUKU BUNGA

         Jika Anda mengetahui arus kas dan PV (atau FV) dari anutan arus kas, maka Anda sanggup menentukan suku bunga

         Misalnya, kalau Anda diberikan gosip wacana santunan dengan 3 pembayaran sebesar $1.000 dan santunan tersebut mempunyai nilai kini sebesar $2.775,10, maka Anda sanggup menentukan suku bunga yang mengakibatkan jumlah PV pembayaran sama dengan $2.775,10
       PEMBAYARAN:
Bisa Lebih Cepat Daripada Tahunan

         Banyak kontrak yang menyebutkan lebih sering pembayaran daripada tahunan, contohnya:
    Hipotik dan santunan kredit kendaraan yang mengharuskan pembayaran bulanan
    Kebanyakan obligasi membayar bunga secara setengah tahunan
    Sebagian besar bank menghitung bunga secara harian
       PEMBAYARAN:
Biaya Pinjaman yang Dibayar Sering

         Kita bisa membandingkan biaya santunan yang mensyaratkan pembayaran lebih dari satu kali setahun, atau tingkat pengembalian atas investasi yang melaksanakan pembayaran lebih sering

         Pembandingan tersebut harus didasarkan atas tingkat pengembalian ekuivalen (atau efektif)
       AMORTISASI

         Amortisasi santunan yakni salah satu santunan yang diselesaikan dengan pembayaran yang sama selama periode tertentu

         Skedul amortisasi menunjukkan:
    Berapa besar dari setiap pembayaran yang membentuk bunga
    Berapa yang dipakai untuk mengurangi pokok
    Saldo yang belum terbayar pada setiap waktu
       BAGIAN III


       AKTIVA KEUANGAN
       BAB 7


       OBLIGASI
DAN PENILAIANNYA
       TUJUAN BAB 7

         Menguraikan banyak sekali jenis obligasi pemerintah dan perusahaan

         Menjelaskan bagaimana harga obligasi ditetapkan

         Membahas bagaimana investor mengestimasi tingkat pengembalian yang diharapkan sanggup diperoleh
       OBLIGASI

         Obligasi yakni wesel jangka panjang yang diterbitkan oleh unit perusahaan dan pemerintah

         Penerbit obligasi mendapatkan uang dalam pertukaran untuk melaksanakan pembayaran bunga dan pokok santunan pada tanggal tertentu di masa depan
       PEMBIAYAAN JANGKA PANJANG:
Inovasi-inovasi Baru

         Beberapa penemuan pembiayaan jangka panjang baru-baru ini mencakup:
    Obligasi berkupon nol, yang tidak membayar bunga tahunan tetapi diterbitkan pada diskonto
    Utang bersuku bunga mengambang (floating rate debt), di mana pembayaran bunganya berfluktuasi dengan perubahan tingkat suku bunga umum
    Junk bond, yang merupakan instrumen berisiko tinggi dengan hasil yang tinggi, diterbitkan oleh perusahaan yang menggunakan leverage keuangan
       PENARIKAN OBLIGASI

         Provisi penarikan (call provision) mengatakan hak kepada perusahaan penerbit untuk menebus obligasi sebelum jatuh tempo dengan syarat-syarat tertentu, biasanya dengan harga yang lebih besar daripada nilai jatuh tempo (perbedaan ini disebut premi penarikan)

         Perusahaan biasanya menarik obligasi kalau suku bunga turun secara substansial di bawah suku bunga kupon
       PENARIKAN OBLIGASI:
Dana Pelunasan

         Dana pelunasan yakni provisi yang mengharuskan perusahaan untuk menarik sebagian obligasi setiap tahun

         Tujuan dana pelunasan yakni untuk menarik secara berurutan obligasi tersebut

         Dana pelunasan biasanya tidak membutuhkan premi penarikan
       NILAI OBLIGASI

         Nilai obligasi dicari sebagai nilai kini dari anuitas (pembayaran bunga) ditambah nilai kini dari lump sum (pokok)

         Obligasi dievaluasi pada suku bunga periodik yang tepat sepanjang jumlah periode di mana pembayaran bunga dilakukan
       NILAI OBLIGASI

         Pengembalian yang diperoleh atas obligasi yang disimpan sampai jatuh tempo didefinisikan sebagai hasil sampai jatuh tempo (yield to maturity/YTM)
         Jika obligasi sanggup ditarik sebelum jatuh tempo, maka hal ini disebut sanggup ditarik, dan pengembalian yang diterima investor kalau obligasi itu ditarik didefinisikan sebagai hasil sampai penarikan (YTC)
         YTC ditentukan sebagai nilai kini dari pembayaran bunga yang diterima ketika obligasi itu beredar ditambah nilai kini dari harga penarikan (nilai nominal ditambah premi penarikan)
       NILAI OBLIGASI:
Lamanya Jatuh Tempo

         Semakin usang jatuh tempo obligasi, semakin besar harga obligasi ini akan berubah sebagai jawaban terhadap perubahan suku bunga; hal ini disebut risiko suku bunga

         Akan tetapi, obligasi dengan jatuh tempo yang pendek mempunyai risiko tingkat reinvestasi yang tinggi bagi investor, yaitu risiko bahwa pendapatan akan menurun alasannya arus kas yang diterima dari obligasi akan di-rollover pada suku bunga yang lebih rendah
       OBLIGASI:
Risiko Kegagalan

         Obligasi perusahaan dan municipal mempunyai risiko kegagalan (default risk)

         Jika penerbit mengalami kegagalan, maka investor akan mendapatkan lebih sedikit daripada pengembalian yang dijanjikan atas obligasi tersebut

         Oleh alasannya itu, investor harus mengevaluasi risiko kegagalan obligasi sebelum melaksanakan pembelian
       OBLIGASI:
Jenis dan Pengembaliannya

         Terdapat banyak sekali jenis obligasi, antara lain:
    Obligasi hipotik
    Debenture
    Konvertibel
    Obligasi dengan warrant
    Obligasi pendapatan
    Obligasi daya beli (indeks)

         Pengembalian yang diharapkan atas setiap jenis obligasi ini ditentukan oleh tingkat risiko obligasi
       OBLIGASI:
Peringkat, Risiko, dan Suku Bunga

         Obligasi mempunyai peringkat (rating) yang mencerminkan probabilitas obligasi ini mengalami kegagalan

         Peringkat paling tinggi yakni AAA, dan menurun sampai D

         Semakin tinggi peringkat obligasi, semakin rendah risiko dan suku bunganya
       OBLIGASI:
Kupon Nol dan Kepailitan

         Dua hal yang berkaitan yakni obligasi berkupon nol dan kepailitan

         Pada tahun-tahun terakhir banyak perusahaan menggunakan zero untuk memperoleh jutaan dolar

         Kepailitan merupakan pertimbangan yang penting bagi perusahaan yang menerbitkan utang maupun investor
       BAB 8


       SAHAM DAN PENILAIANNYA
       PENGANTAR BAB 8

         Keputusan korporasi harus dianalisis dengan mempertimbangkan bagaimana serangkaian tindakan alternatif mungkin mempengaruhi nilai perusahaan

         Perlu diketahui bagaimana harga saham ditetapkan, sebelum mencoba mengukur bagaimana keputusan yang dibentuk akan mempengaruhi nilai perusahaan
       TUJUAN BAB 8

         Menunjukkan bagaimana nilai saham ditentukan

         Menunjukkan bagaimana investor mengestimasi tingkat pengembalian yang diharapkan diterima
       PROXY

         Proxy yakni dokumen yang mengatakan seseorang kekuatan untuk bertindak atas nama orang lain, biasanya wewenang untuk menentukan berdasarkan jumlah saham biasa
         Proxy fight terjadi apabila kelompok dari luar mencoba mendapatkan proxy dari pemegang saham dalam usahanya menentukan tim administrasi baru
       PENGAMBILALIHAN

         Pengambilalihan terjadi apabila seseorang atau suatu kelompok berhasil memecat administrasi perusahaan dan mengambil kendali atas perusahaan tersebut
       PREEMPTIVE RIGHT

         Seringkali pemegang saham mempunyai hak untuk membeli setiap komplemen saham yang dijual oleh perusahaan

         Hak ini, yang disebut preemptive right, melindungi kendali pemegang saham kini dan mencegah dilusi nilai saham mereka
       SAHAM BERKLASIFIKASI

         Meskipun kebanyakan perusahaan hanya mempunyai satu jenis saham biasa, namun dalam beberapa kasus saham berklasifikasi dipakai untuk memenuhi kebutuhan khusus perusahaan
         Salah satu jenis saham berklasifikasi yakni saham pendiri, dimiliki oleh pendiri perusahaan yang mempunyai hak bunyi satu-satunya tetapi dividennya terbatas selama beberapa tahun tertentu
       KORPORASI

         Korporasi tertutup yakni korporasi yang dimiliki oleh beberapa individu yang biasanya berafiliasi dengan administrasi perusahaan

         Korporasi milik publik atau terbuka yakni korporasi yang dimiliki oleh sejumlah besar individu yang tidak secara aktif terlibat dalam administrasi
       PENAWARAN PUBLIK

         Apabila saham korporasi tertutup ditawarkan ke pada publik untuk pertama kalinya, maka perusahaan tersebut dikatakan go public

         Pasar saham yang gres pertama kali ditawarkan ke publik disebut pasar penawaran perdana (initial public offering market -IPO)
       NILAI LEMBAR SAHAM

         Nilai lembar saham dihitung sebagai nilai kini dari anutan dividen saham yang diharapkan diterima di masa depan
       PENGEMBALIAN SAHAM

         Total tingkat pengembalian yang diharapkan dari sebuah saham terdiri dari hasil dividen yang diharapkan ditambah hasil keuntungan modal yang diharapkan

         Bagi perusahaan dengan pertumbuhan konstan, baik hasil dividen yang diharapkan maupun hasil keuntungan modal yang diharapkan yakni konstan
       PERTUMBUHAN SAHAM

         Saham dengan pertumbuhan nol yakni saham yang dividen masa depannya tidak diharapkan bertambah sama sekali

         Saham dengan pertumbuhan supernormal yakni saham yang keuntungan dan dividennya diharapkan bertambah lebih cepat daripada perekonomian secara keseluruhan selama beberapa periode waktu tertentu dan kemudian bertambah pada tingkat yang "normal"
       PERTUMBUHAN SAHAM:
Nilai Sekarang Saham Supernormal

             Untuk mencari nilai kini saham dengan pertumbuhan supernormal:
          Cari dividen yang diharapkan selama periode pertumbuhan supernormal
          Cari harga saham pada simpulan periode pertumbuhan supernormal
          Diskontokan dividen dan proyeksikan kembali harganya ke harga yang sekarang
          Jumlahkan PV ini untuk menemukan nilai kini saham (P0)
       EFFICIENT MARKET HYPOTESIS (1)

             Efficient Markets Hypothesis (EMH) beranggapan bahwa:
        Saham selalu berada dalam ekuilibrium
        Tidak mungkin bagi seorang investor yang tidak mempunyai gosip dari orang dalam untuk secara konsisten "mengalahkan pasar"
       EFFICIENT MARKET HYPOTESIS (2)

             Karenanya, berdasarkan EMH:
        Saham selalu dinilai secara masuk akal (P0 = p0)
        Pengembalian yang diharapkan atas saham sama dengan pengembalian yang diharapkan (k = k)
        Semua pengembalian saham yang diharapkan digambarkan pada SML
       PENGEMBALIAN:
Diharapkan Vs Direalisasi

             Kita melihat bahwa ada perbedaan di antara pengembalian yang diharapkan dan yang direalisasi dalam pasar saham dan obligasi

             Hanya untuk jangka pendek, aktiva bebas risiko mempunyai pengembalian yang diharapkan dan kasatmata (atau yang direalisasi) yang sama
       SAHAM ASING

             Apabila investor A.S. membeli saham asing, maka mereka mengharapkan:
        Harga saham akan naik dalam pasar lokal
        Nilai mata uang absurd akan naik secara relatif terhadap dolar A.S.
       SAHAM PREFEREN

             Saham preferen yakni sekuritas hybrid yang mempunyai beberapa karakteristik utang dan beberapa ekuitas

             Kebanyakan saham preferen yakni perpetuitas

             Nilai sebuah saham preferen perpetual dicari sebagai dividen dibagi dengan tingkat pengembalian yang diperlukan
       SAHAM PREFEREN

             Saham preferen yakni sekuritas hybrid yang mempunyai beberapa karakteristik utang dan beberapa ekuitas
             Kebanyakan saham preferen yakni perpetuitas
             Nilai sebuah saham preferen perpetual dicari sebagai dividen dibagi dengan tingkat pengembalian yang diharapkan
             Jatuh tempo saham preferen dievaluasi dengan rumus yang identik dengan bentuk rumus nilai obligasi
       BAGIAN IV


       INVESTASI DALAM AKTIVA JANGKA PANJANG: PENGANGGARAN MODAL
       BAB 9


       BIAYA MODAL
       TUJUAN BAB 9

             Menggambarkan bagaimana skedul MCC dikembangkan untuk dipakai dalam proses penganggaran modal
       BIAYA MODAL

             Biaya modal yang dipakai dalam penganggaran modal yakni rata-rata tertimbang dari jenis modal yang dipakai perusahaan,
biasanya adalah:
        Utang
        Saham  preferen
        Ekuitas saham biasa
       BIAYA UTANG

             Komponen biaya utang yakni biaya setelah pajak dari utang baru
             Biaya tersebut diperoleh dengan mengalikan biaya utang gres dengan (1 - T),
di mana T yakni tarif pajak marjinal perusahaan: kd(l - T)
       BIAYA SAHAM PREFEREN

             Komponen biaya saham preferen dihitung sebagai dividen saham preferen dibagi dengan harga penerbitan bersih,
di mana harga penerbitan higienis yakni harga yang diterima perusahaan setelah dikurangi biaya flotasi: kps = Dps/Pn
       BIAYA EKUITAS

             Biaya ekuitas saham biasa yakni biaya keuntungan ditahan selama perusahaan mempunyai keuntungan ditahan,
tetapi biaya ekuitas akan menjadi biaya saham biasa gres setelah perusahaan kehabisan keuntungan ditahan
             Biaya ekuitas bisa berupa ks atau ke
       BIAYA LABA DITAHAN

             Biaya keuntungan ditahan yakni tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham perusahaan,
dan sanggup diestimasi dengan tiga metode:
        Pendekatan CAPM
        Pendekatan hasil obligasi plus premi risiko
        Pendekatan hasil dividen plus tingkat pertumbuhan, atau DCF
       BIAYA LABA DITAHAN:
CAPM

             Untuk menggunakan pendekatan CAPM, seseorang:
          Mengestimasi beta perusahaan
          Mengalikan beta ini dengan premi risiko pasar untuk menentukan premi risiko perusahaan
                 Menambah premi risiko perusahaan dengan suku bunga bebas risiko untuk memperoleh biaya keuntungan ditahan perusahaan:
ks = kRF + (kM - kRF)bi
       BIAYA LABA DITAHAN:
Hasil Obligasi + Premi Risiko

             Pendekatan hasil obligasi plus premi risiko mensyaratkan penambahan premi risiko dari 3 menjadi 5 poin persentase pada suku bunga utang jangka panjang perusahaan:
ks = Hasil obligasi + RP
       BIAYA LABA DITAHAN:
Hasil Dividen + Tingkat Pertumbuhan

             Untuk menggunakan pendekatan hasil dividen plus tingkat pertumbuhan,
yang juga disebut pendekatan arus kas yang didiskontokan (DCF = discounted cash flow),
seseorang menambah tingkat pertumbuhan yang diharapkan perusahaan dengan hasil dividen yang diharapkan:
ks = D1/P0 + g
       BIAYA EKUITAS SAHAM BIASA BARU

             Biaya ekuitas saham biasa gres yakni lebih tinggi daripada biaya keuntungan ditahan,
alasannya perusahaan harus mengeluarkan beban flotasi untuk menjual saham
       BIAYA EKUITAS SAHAM BIASA BARU:
Langkah-langkah Perhitungannya

             Untuk mencari biaya ekuitas saham biasa baru:
Harga saham pertama kali dikurangi dengan beban flotasi,
kemudian hasil dividen dihitung berdasarkan harga yang secara kasatmata akan diterima perusahaan,
kemudian tingkat pertumbuhan yang diharapkan ditambahkan ke hasil dividen yang diadaptasi ini:
ke = D1/[P0(l - F)] + g
       BIAYA EKUITAS SAHAM BIASA BARU:
Langkah-langkah Perhitungannya

             Setiap perusahaan mempunyai struktur modal optimal, yang didefinisikan sebagai bauran utang, saham preferen, dan ekuitas saham biasa yang meminimalkan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC):
WACC = wdkd(l - T) + wpskps + wce(ks atau ke)
       BIAYA MODAL MARJINAL

             Biaya modal marjinal (MCC) didefinisikan sebagai biaya dari dolar terakhir modal gres yang diperoleh perusahaan

             MCC meningkat ketika perusahaan memperoleh lebih banyak lagi modal selama periode tertentu

             Grafik MCC yang menggambarkan dolar yang diperoleh disebut skedul MCC
       BIAYA MODAL MARJINAL:
Breakpoint

             Breakpoint akan terjadi dalam skedul MCC apabila jumlah modal ekuitas yang diharapkan untuk membiayai anggaran modal perusahaan melebihi keuntungan ditahannya

             Pada ketika itu, biaya modal akan mulai meningkat alasannya perusahaan harus menggunakan ekuitas dari luar yang lebih mahal
       BIAYA MODAL PERUSAHAAN

             Berbagai faktor yang mempengaruhi biaya modal perusahaan
             Beberapa dari faktor-faktor tersebut ditentukan oleh lingkungan keuangan
             Tetapi perusahaan mempengaruhi faktor lainnya melalui:
        Kebijakan pembiayaan
        Investasi
        Dividen
       SKEDUL IOS DAN MCC

             Skedul Oportunitas Investasi (IOS) merupakan grafik dari peluang investasi perusahaan,
di mana proyek yang mempunyai pengembalian tertinggi dituliskan terlebih dahulu

             Skedul MCC dikombinasikan dengan skedul IOS,
dan perpotongannya didefinisikan sebagai biaya modal korporasi,
yang dipakai untuk mengevaluasi proyek penganggaran modal berisiko rata-rata
       TEKNIK ESTIMASI BIAYA EKUITAS:
Keterbatasan Serius

             Tiga teknik pengestimasian biaya ekuitas yang dibahas dalam pecahan ini mempunyai keterbatasan serius apabila diaplikasikan pada perusahaan kecil,
sehingga meningkatkan kebutuhan bagi manajer perjuangan kecil untuk menggunakan pertimbangan
       PENGARUH PERUSAHAAN KECIL (1)

             Penawaran saham yang lebih kecil dari $1 juta mempunyai biaya flotasi rata-rata sebesar 21 persen, sedangkan biaya flotasi rata-rata atas penawaran saham biasa dalam jumlah besar yakni sekitar 4 persen

             Akibatnya, perusahaan kecil harus menghasilkan pendapatan yang lebih besar atas proyek yang sama daripada perusahaan besar
       PENGARUH PERUSAHAAN KECIL (2)

             Selain itu, pasar modal juga meminta pengembalian yang lebih besar atas saham perusahaan kecil daripada atas saham perusahaan besar yang sejenis, hal ini disebut imbas perusahaan kecil
       BAB 10


       DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
       TUJUAN BAB 10

             Membahas proses penganggaran modal
       PENGANGGARAN MODAL

             Penganggaran modal yakni proses menganalisis investasi aktiva tetap yang potensial

             Keputusan penganggaran modal mungkin merupakan pecahan terpenting yang harus dilakukan manajer keuangan
       PERIODE PEMULIHAN

             Periode pemulihan didefinisikan sebagai jumlah tahun yang dibutuhkan untuk menutup biaya proyek
       METODE PEMULIHAN

             Metode pemulihan reguler mengabaikan arus kas yang berada di luar periode pemulihan, dan metode ini tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang

             Namun metode pemulihan mengatakan petunjuk wacana risiko dan likuiditas proyek, alasannya metode ini memperlihatkan berapa usang modal yang diinvestasikan akan berada "dalam risiko"
       METODE PEMULIHAN DISKONTO

             Metode pemulihan yang didiskontokan yakni sama dengan metode pemulihan reguler
kecuali bahwa metode ini mendiskontokan arus kas pada biaya modal proyek

             Metode ini juga mempertimbangkan nilai waktu dari uang, tetapi mengabaikan arus kas di luar periode pemulihan
       NPV

             Metode nilai kini higienis (NPV) mendiskontokan semua arus kas pada biaya modal proyek dan kemudian menjumlahkan semua arus kas tersebut

             Proyek akan diterima kalau NPVnya yakni positif
       IRR

             Tingkat pengembalian internal (IRR) didefinisikan sebagai tingkat diskonto yang membuat NPV proyek sama dengan nol

             Proyek akan diterima kalau IRR lebih besar daripada biaya modal
       NPV VS IRR:
Konflik

             Metode NPV dan IRR menghasilkan keputusan yang sama antara menerima/menolak atas proyek independen,
tetapi kalau proyek bersifat mutually exclusive, maka konflik peringkat akan timbul

             Jika terjadi konflik, maka metode NPV sebaiknya digunakan
       NPV VS IRR:
Asumsi Reinvestasi

             Metode NPV mengasumsikan bahwa arus kas akan direinvestasi pada biaya modal perusahaan, sementara metode IRR mengasumsikan reinvestasi pada IRR proyek

             Reinvestasi pada biaya modal umumnya merupakan perkiraan yang lebih baik alasannya hal ini lebih mendekati pada kenyataan
       NPV VS IRR:
Kesimpulan

             Baik metode NPV maupun IRR yakni lebih baik daripada metode pemulihan,
tetapi NPV lebih baik dibandingkan IRR
       MIRR

             Metode IRR yang dimodifikasi (MIRR) memperbaiki beberapa duduk kasus yang timbul dengan IRR reguler:
             Melibatkan nilai terminal (Terminal Value) dari arus kas masuk, yang dimajemukkan pada biaya modal perusahaan
             Menentukan tingkat diskonto, yang membuat nilai kini dari nilai terminal sama dengan nilai kini arus kas keluar
       PERTIMBANGAN MANAJER

             Manajer yang berpengalaman akan mempertimbangkan semua pengukuran penilaian proyek, alasannya setiap ukuran tersebut mengatakan gosip yang sangat berguna
       POST-AUDIT

             Post-Audit yakni unsur kunci dari penganggaran modal

             Dengan membandingkan hasil kasatmata terhadap hasil yang diprediksikan dan kemudian menentukan mengapa perbedaan ini terjadi,
para pengambil keputusan sanggup meningkatkan baik operasi ataupun ramalan atas hasil proyek
       PILIHAN PERUSAHAAN KECIL

             Perusahaan kecil cenderung menggunakan metode pemulihan daripada metode arus kas yang didiskontokan
             Hal ini mungkin masuk nalar karena:
           Biaya pelaksanaan analisis DCF mungkin melebihi manfaat proyek
           Biaya modal perusahaan tidak sanggup diestimasi secara akurat
           Pemilik perusahaan kecil mungkin mempertimbangkan tujuan nonmoneter
       BAB 11


       DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL
       TUJUAN BAB 11

             Membahas beberapa duduk kasus dalam penganggaran modal
       ESTIMASI ARUS KAS INKREMENTAL

             Langkah-langkah yang paling penting
(dan paling sulit) dalam menganalisis proyek penganggaran modal yakni mengestimasi arus kas inkremental setelah pajak yang akan dihasilkan proyek
       ARUS KAS BERSIH

             Arus kas higienis terdiri dari keuntungan higienis ditambah penyusutan

             Dalam situasi yang umum, arus kas higienis diestimasi dengan menyusun laporan arus kas tahunan
(annual cash flows statement)
       ARUS KAS INKREMENTAL:
Biaya dan Eksternalitas

             Dalam menentukan arus kas inkremental,
biaya oportunitas (arus kas yang hilang dari penggunaan aktiva) harus dimasukkan,
tetapi biaya tertanam (pengeluaran kas yang telah terjadi dan tidak sanggup digantikan kembali) tidak dimasukkan

             Setiap eksternalitas (pengaruh suatu proyek terhadap pecahan lain dari perusahaan) juga harus dicerminkan dalam analisis
       KANIBALISASI

             Kanibalisasi terjadi apabila proyek gres menjadikan penjualan produk yang sudah ada menurun
       NWC

             Proyek modal (capital projects) seringkali memerlukan komplemen investasi dalam modal kerja higienis (NWC)

             Kenaikan NWC harus dimasukkan dalam pengeluaran kas awal pada Tahun 0,
dan kemudian diperlihatkan sebagai arus kas masuk dalam tahun terakhir proyek
       ARUS KAS INKREMENTAL:
Kategori

             Arus kas inkremental dari sebuah proyek tertentu sanggup diklasifikasikan menjadi tiga kategori:
           pengeluaran investasi awal
           arus kas operasi selama umur proyek
           arus kas tahun terakhir
       ANALISIS:
Penggantian Vs Ekspansi Proyek

             Analisis penggantian (replacement analysis) cukup berbeda dari analisis perluasan proyek
alasannya arus kas dari aktiva usang harus dipertimbangkan dalam keputusan penggantian
       PROYEK BERUMUR TIDAK SAMA

             Jika proyek mutually exclusive mempunyai umur yang tidak sama (unequal lives),
maka perlu untuk menyesuaikan analisis guna menempatkan proyek berdasarkan umur yang sama

             Ini sanggup dilakukan dengan menggunakan pendekatan rantai penggantian (common life) atau pendekatan anuitas tahunan yang ekuivalen (EAA)
       PENGARUH INFLASI

             Pengaruh inflasi harus dipertimbangkan dalam analisis proyek

             Prosedur terbaik yakni melibatkan inflasi secara eksklusif ke dalam estimasi arus kas
       BAB 12


       ANALISIS RISIKO DAN ANGGARAN MODAL
YANG OPTIMAL
       TUJUAN BAB 12

             Membahas tiga duduk kasus dalam penganggaran modal:
           menilai risiko
           memasukkan risiko ke dalam keputusan penganggaran modal
           menentukan anggaran modal yang optimal
       RISIKO STAND-ALONE

             Risiko stand-alone proyek yakni risiko yang akan dimiliki proyek kalau hal itu merupakan satu-satunya aktiva perusahaan dan kalau pemegang saham perusahaan hanya mempunyai satu saham
             Risiko stand-alone diukur dengan variabilitas dari pengembalian yang diharapkan atas aktiva,
dan risiko ini sering dipakai sebagai proxy baik untuk risiko pasar maupun perusahaan karena:
           risiko pasar dan perusahaan sulit diukur
           tiga jenis risiko ini sangat berkorelasi
       RISIKO PERUSAHAAN

             Risiko dalam perusahaan atau korporat mencerminkan imbas proyek terhadap risiko perusahaan, dan risiko ini diukur oleh imbas proyek terhadap variabilitas keuntungan perusahaan

             Diversifikasi pemegang saham tidak akan diperhitungkan
       RISIKO PASAR

             Risiko pasar mencerminkan imbas proyek terhadap risiko pemegang saham,
dengan perkiraan mereka memegang portofolio yang terdiversifikasi

             Dalam teori, risiko pasar akan menjadi jenis risiko yang paling relevan
       RISIKO KORPORAT

             Risiko korporat yakni penting alasannya mempengaruhi kemampuan perusahaan:
           Untuk menggunakan utang dengan biaya rendah
           Untuk mempertahankan kelancaran operasi sepanjang waktu
           Untuk menghindari krisis yang mungkin menghabiskan energi administrasi serta mengganggu karyawan, pelanggan, pemasok, dan komunitas
       ANALISIS SENSITIVITAS

             Analisis sensitivitas yakni teknik yang memperlihatkan seberapa besar NPV atau IRR proyek akan berubah akhir perubahan variabel input, menyerupai penjualan, sementara hal lainnya tetap konstan
       ANALISIS RISIKO

             Analisis skenario yakni teknik analisis risiko di mana NPV kasus terbaik dan terburuk dibandingkan dengan NPV proyek yang diharapkan

             Simulasi Monte Carlo yakni teknik analisis risiko yang menggunakan komputer untuk mensimulasi insiden yang mungkin di masa depan dan untuk mengestimasi profitabilitas serta risiko proyek
       ESTIMASI BETA

             Metode permainan murni (pure play) dan metode beta akuntansi sanggup dipakai untuk mengestimasi beta proyek besar dan divisi
       TINGKAT DISKONTO

             Tingkat diskonto yang diadaptasi dengan risiko,
atau biaya modal proyek, yakni tingkat yang dipakai untuk mengevaluasi proyek tertentu

             Hal ini didasarkan atas WACC perusahaan,
yang akan meningkat apabila proyek lebih berisiko dibandingkan rata-rata proyek perusahaan,
tetapi akan menurun apabila proyek kurang berisiko
       PENJATAHAN MODAL

             Penjatahan Modal terjadi apabila administrasi menentukan hambatan pada ukuran anggaran modal perusahaan selama periode tertentu
       SKEDUL IOS DAN MCC

             Skedul kesempatan investasi (IOS) yakni grafik dari peluang investasi perusahaan, yang tercantum dalam urutan IRR yang menurun
             Skedul biaya modal marjinal (MCC) yakni grafik dari rata-rata tertimbang biaya modal perusahaan versus jumlah dana yang ditambah
             Skedul MCC dikombinasikan dengan skedul IOS, dan perpotongannya mendefinisikan biaya modal marjinal perusahaan untuk dipakai dalam penganggaran modal



Sumber http://ekonomimanajemenakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengantar Administrasi Keuangan | Ekonomi Administrasi | Administrasi Keuangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel