√ Misteri Jembatan Ampera Dan Sosok Siamang Peminta Tumbal

Kalau berkunjung ke Palembang, jangan hingga melewatkan salah satu landmark dari kota pempek ini, yakni Jembatan Ampera. Jembatan yang melintasi Sungai Musi ini menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir.

Keempat jalur di jembatan ini hampir tidak pernah sepi dilalui oleh kendaraan. Namun, ketika lepas tengah malam acara di jembatan ini sudah mulai sepi dan pada ketika itulah mahluk astral penunggu jembatan ini terkadang mulai mengganggu manusia.

Misteri Jembatan Ampera ini bekerjsama cukup terkenal di kalangan masyarakat Kota Palembang. Hanya saja karena isu perihal kejadian-kejadian mistis di Jembatan Ampera kurang diekspos, maka banyak masyarakat di luar Kota Palembang yang tidak mengetahui cerita-cerita mistis yang menaungi Jembatan Ampera. Oleh karena itu, Bacaterus akan mengajak Anda menelisik lebih jauh lagi perihal keangkeran jembatan sepanjang 1.117 meter ini.

Buaya dan ular jadi-jadian

Sebenarnya bukan suatu hal yang abnormal jikalau kita melihat buaya atau ular di sungai. Pasalnya, sungai juga merupakan habitat bagi kedua binatang melata tersebut.

Namun, misteri Jembatan Ampera kali ini bukan sekedar membahas buaya dan ular biasa. Pasalnya, buaya dan ular yang sering menampakkan diri di jembatan ini mempunyai ukuran yang terlalu besar, sehingga banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa itu merupakan buaya dan ular jadi-jadian.

Ada warga sekitar yang mengaku melihat buaya buntung dengan ukuran raksasa melintas di Sungai Musi. Warga tersebut melihat penampakan binatang jadi-jadian itu dari Jembatan Ampera. Selain itu, masyarakat setempat juga melaporkan pernah diganggu oleh ular berukuran besar yang sering menyemburkan bisanya. Ukuran ular ini juga sangat tidak masuk akal sehingga masyarakat setempat percaya bahwa itu ialah mahluk jadi-jadian.

Kuntilanak yang suka menumpang kendaraan

Kuntilanak ialah hantu yang terkenal di Indonesia. Bahkan, hantu ini nampaknya ada di setiap kawasan di Indonesia. Misteri Jembatan Ampera kali ini berafiliasi dengan kuntilanak, sosok hantu perempuan bagus yang biasanya berambut panjang dan berpakaian putih. Konon, kuntilanak tersebut merupakan salah satu penunggu di Jembatan Ampera.

Keisengan kuntilanak ini kerap dialami oleh pengendara kendaraan beroda empat yang melintas di Jembatan Ampera lepas tengah malam, sekitar pukul 2 – 3 pagi. Pada jam tersebut jembatan ini memang sudah sangat sepi. Hanya 1-2 kendaraan beroda empat saja yang sesekali melintas di Jembatan Ampera pada dini hari. Kuntilanak ini sering menumpang di jok belakang kendaraan beroda empat yang melewati jembatan ini. Korbannya selalu kaum laki-laki yang berkendara sendirian.

Penampakan mahluk halus penyebab kecelakaan

Bukan hanya kuntilanak saja yang menunggu di Jembatan Ampera ini. Ada beberapa sosok mahluk astral yang tidak diketahui wujudnya yang sering mengganggu orang-orang yang melewati Jembatan Ampera ini.

Penampakan mahluk halus tersebut berupa sosok berwarna hitam atau putih yang melesat dengan sangat cepat di depan kendaraan beroda empat yang lewat. Kejadian tersebut kerap kali mengakibatkan kecelakaan karena si pengemudi merasa kaget dengan mahluk halus yang menyeberang di depan mobilnya. Alhasil, kadang si pengemudi membanting setir dan menimbulkan kecelakaan tunggal atau menabrak kendaraan lain di dekatnya.

Hantu Banyu peminta tumbal

Meskipun tidak banyak masalah kecelakaan di sekitar Jembatan Ampera dan Sungai Musi, tetapi ada banyak kecelakaan yang nampaknya masih di luar nalar. Misalnya, ada sebuah kendaraan beroda empat yang mengalami kecelakaan tunggal atau orang yang terpeleset hingga tercebur ke dalam Sungai Musi hingga meninggal.

Masyarakat setempat percaya bahwa kecelakaan yang menelan korban jiwa itu disebabkan oleh Hantu Bayu, sosok penunggu Sungai Musi yang berwujud ibarat seekor siamang bertubuh cukup besar. Hantu Banyu inilah yang disinyalir kerap meminta tumbal.

Anehnya, mahluk halus berupa siamang ini sering meninggalkan lendir di rumah-rumah warga yang berada di sekitar Jembatan Ampera. Tak hanya itu saja, lendir misterius tersebut sering terdapat pada tangga jembatan. Banyak yang mempercayai bahwa lendir misterius itu sengajak ditinggalkan oleh Hanyu Banyu untuk menciptakan insan terpeleset sehingga tercebur ke dalam Sungai Musi.

Hantu Banyu ini ialah mahluk halus yang haus darah manusia. Korban jiwa yang tewas karena karam di Sungai Musi ini katanya selalu ditemukan mengambang pada 1-2 kemudian.

Posisi korban dari Hantu Banyu ini selalu dengan posisu duduk menunduk sambil melipat kaki ke depan dan kedua tangan memeluk kaki. Bahkan, potongan belakang kepala korban nampak berlubang karena dari situlah Hanyu Banyu memakan otak dan menghisap isi kepala korbannya.

Sosok naga pembawa kabar bencana

Jika ditelusuri satu persatu, ada banyak misteri Jembatan Ampera yang memang berkaitan dengan dunia mistis. Kemunculan binatang jadi-jadian di sekitar jembatan mungkin sudah biasa. Lantas, bagaimana jikalau yang muncul kali ini ialah naga? Pasalnya, naga ialah mahluk mitologi yang keberadaannya masih menjadi tanda tanya besar.

Menurut beberapa sumber, ada sebagian orang yang mengaku pernah melihat seekor naga berukuran besar yang menampakkan diri di permukaan sungai. Bahkan, naga tersebut terlihat dari atas Jembatan Ampera.

Kemunculan sosok naga misterius di Sungai Musi ini biasanya merupakan suatu mengambarkan bahwa akan tiba tragedi di Kota Palembang. Hal ini cukup terbukti karena tak berapa usang sehabis pengukuhan warga yang melihat sosok putih itu terjadi kebakaran andal di Ilir sekitar tahun 1967.

Lokasi favorit bunuh diri

Misteri Jembatan Ampera yang satu ini juga kerap dikaitkan dengan mahluk halus penunggu jembatan ini. Ada yang beropini bahwa saking kuatnya mahluk halus di sekitar jembatan ini, mereka sanggup menciptakan insan untuk bunuh diri di jembatan ini. Ada serentetan masalah bunuh diri yang menciptakan Jembatan Ampera diklaim sebagai lokasi favorit bunuh diri.

Di tahun 2015 pernah ditemukan jasad seorang laki-laki yang tewas karena gantung diri di Jembatan Ampera. Pria tersebut benama Rozali yang diduga bunuh diri karena usahanya gulung tikar dan istri mudanya pergi meninggalkan dia.

Pada bulan yang sama juga sempat terjadi masalah percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga. Namun, warga dan polisi berhasil menggagalkan agresi percobaan bunuh diri di Jembatan Ampera itu dan pihak berwajib segera mengamankan pelaku percobaan bunuh diri itu.

Sementara itu, tahun 2016 juga pernah ada seorang laki-laki yang bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Ampera ini. Pria tersebut berjulukan Ardiansyah yang usianya gres menginjak 28 tahun. Korban terbawa arus sungai dan jasadnya sempat tidak ditemukan. Ayahanda Ardiansyah menuturkan bahwa penyebab anaknya bunuh diri ialah depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

Sejumlah misteri Jembatan Ampera ini menciptakan kita harus lebih waspada ketika melintasi jembatan ini. Bukan hanya ketika melewati Jembatan Ampera saja, di mana pun Anda berkendara maka Anda harus tetap fokus dan menjaga pikiran semoga tidak kosong. Jika ingin menelusuri tempat menyeramkan di Indonesia lainnya, silakan klik di sini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: