Mengulik Pendapatan Yang Diterima David Gadgetin
Foto: Adi Fida Rahman/detikINETJakarta - Channel GadgetIn mempunyai lebih dari 1 juta subscriber dan jumlah penonton videonya pun sangat banyak. Kira-kira berapa ya pendapatan David Brendi?
Ditemui di markasnya, David menuturkan perjalanan panjang GagdetIn mulai dari lahir sampai mereguk kesuksesannya sekarang. Walau tidak begitu berliku, banyak dongeng menarik yang dituturkannya.
Empat tahun kemudian di ruang kostannya, David menciptakan video review pertamanya. Kala itu hanya bermodal gadget yang dibelinya dari uang tabungan dan kamera yang telah dimilikinya.
"Kalau kuliah desain itu kan diwajibin dosen ada kamera, mau pinjem atau beli. Tapi ya ujung-ujungnya beli sendiri. Kamera itu yang diberdayakan," tutur laki-laki lulusan Binus ini.
"Dulu saya itu orangnya gaptek banget, pegang kamera aja males. Kalau nggak masuk desain saya nggak bakal sanggup pegang kamera, jika tidak dipaksa gitu," kata David mensyukuri titah sang dosen.
 Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar/20detik |
Video pertama yang dibentuk kurang direspon baik. Setelah melihat penonton di video kedua, timbul keyakinan dalam dirinya bahwa YouTube mempunyai potensi. Dari situ, bertekat untuk memfokuskan diri menciptakan konten.
Hanya saja, kendati penontonnya terus bertambah, begitupun jumlah subscribernya, David merasa menjadi YouTuber belum sanggup dijadikan pegangan kala itu. Untuk menyambung hidup di Jakarta, ia harus mencari pemasukan lain.
"Lulus kuliah sempat ditawarin teman side job, alasannya yakni waktu itu channel belum sanggup untuk penyambung hidup. Untuk ngekost aja belum ketutup sama sekali," dongeng David.
Menghadapi kondisi itu tak lantas bikin laki-laki kelahiran Palembang ini mengalah jadi content creator. Karya terus dilahirkan sembari menyambi pekerjaan yang lain.
"Akhirnya pilih fokus aja, alasannya yakni ilmu ini (pembuatan konten) tidak hanya sanggup digunakan di YouTube, sanggup ke lainnya. Toh masih ada tabungan darurat bila nggak kerja. Kaprikornus menyerupai pertaruhan saja," ujarnya.
Beruntung pula keluarga mendukung sehingga semangat tidak padam, ya walaupun orang tuanya tidak begitu paham dunia YouTube. Selagi dua syarat dipenuhi David, restu akan selalu diberikan.
"Waktu saya ceritain mereka tidak mengerti. Cuma nanyanya bikin rugi orang nggak, sanggup hidup ngga. Mau apapun yang saya kerjakan asal dua syarat itu terpenuhi ya mereka percaya-percaya aja," terperinci penyuka pempek ini.
 Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar/20detik |
Penghasilan
Delapan bulan semenjak video pertamanya tayang, David gres memetik hasil. 'Gaji' sebagai YouTuber diterimanya. Walau secara jumlah tidak seberapa, momen dikala menerimanya bakal dikenang sepanjang hidup.
"Dapatnya USD 130, waktu itu semangat banget narik di Western Union. Tegang-tegang gitu waktu mau dikasih ke kasirnya,' kenang David.
Seiring makin berkembang channel GadgetIn, penghasilannya pun meningkat. Diakui David pendapatan yang diterimanya dikala ini sudah jauh lebih baik. Tapi ia menampik anggapan orang-orang yang memperkirakan nominal uang yang diterimanya besar karena jumlah subscriber dan penonton banyak.
"Perhitungan adsense di Indonesia sangat kecil, beda jauh dengan di Amerika Serikat. Kaprikornus pendapatan yang diterima tidak menyerupai diperkirakan banyak orang," katanya.
"Pendapatan dikala ini sudah sanggup memenuhi kebutuhan, tapi belum sanggup memenuhi keingginan. Bisa hidup di Jakarta, beli peralatan shooting dan sesekali traveling. Yang niscaya nggak sebesar yang dibayangi orang," jawab David dikala ditanya berapa penghasilannya dikala ini.
Mau tau belakang layar David mendapatkan subscriber 1 juta dalam satu tahun? ikuti kelanjutan artikelnya.
.
Tonton video: Chit-chat Bareng GadgetIn, Youtuber Gadget Nomer 1 di Indonesia!
Sumber detik.com
0 Response to "Mengulik Pendapatan Yang Diterima David Gadgetin"
Posting Komentar