√ 10 Manfaat Eceng Gondok, Tanaman Liar Yang Tumbuh Di Sungai
Eceng gondok sering dianggap sebagai tumbuhan liar yang sanggup mengganggu ekosistem di bawah air. Selain itu, tumbuhan ini tumbuh lebat dan tak terkendali sehingga sering menyumbat akses air dan mengakibatkan banjir. Namun, siapa sangka di balik tampilan tumbuhan yang tidak indah sama sekali ini tersimpan beberapa manfaat yang cukup berkhasiat untuk kehidupan manusia.
Bagi Anda yang belum mengetahui manfaat eceng gondok, Bacaterus akan mengulas satu persatu manfaat dari tumbuhan ini. Bahkan mungkin Anda tidak mengetahui bahwa tumbuhan eceng gondok ini juga memperlihatkan manfaat bagi kesehatan manusia. Penasaran? Yuk, baca ulasan selengkapnya di sini.
10 Manfaat Eceng Gondok
1. Menyediakan zat dan vitamin yang dibutuhkan tubuh
Bila dilihat sekilas, flora ini memang nampak tidak sanggup dimakan. Akan tetapi, 70 persen cuilan dari eceng gondok ternyata sanggup dan kondusif dikonsumsi. Tanaman liar yang satu ini juga menyediakan sejumlah zat dan vitamin yang diharapkan oleh badan manusia.
Setiap ons eceng gondong menyediakan 18 kilokalori, 3,8 gr karbohidrat, 1 gr protein, 45 mg fosfor, 80 mg kalsium, dan 4 mg zat besi. Tak hanya itu saja, tumbuhan liar yang dianggap mengganggu pemandangan ini juga menyediakan Vitamin A, B1, dan C. Berminat untuk mengonsumsi eceng gondok?
2. Meringankan penyakit maag
Tidak banyak yang mengetahui bahwa tumbuhan eceng gondok ternyata sanggup dimanfaatkan sebagi obat pereda maag. Penyakit maag disebabkan lantaran kadar asam lambung yang sangat tinggi. Air rebusan daun eceng gondok ternyata sanggup menetralkan asam lambung.
Terdapat senyawa alami di dalam eceng gondok yang sanggup menurunkan kadar asam lambung yang tinggi. Dengan meminum air rebusan daun eceng gondok, maka tanda-tanda maag yang Anda alami menyerupai mual, perih, dan muntah akan lebih mereda.
3. Meredakan gatal pada kulit
Manfaat eceng gondok selanjutnya juga tak kalah mengejutkan. Apabila ketika ini Anda sedang mengalami gatal-gatal di kulit yang disebabkan oleh ulat bulu atau penyakit kulit lainnya, cobalah memanfaatkan eceng gondok untuk meredakan rasa gatal tersebut. Eceng gondok sanggup berperan sebagai anti-pruritus yang efektif untuk meredakan rasa gatal berlebih pada kulit.
Ambil beberapa lembar daun eceng gondok, kemudian tumbuk hingga benar-benar halus. Setelah itu, balurkan daun eceng gondok yang sudah dihaluskan itu ke kulit yang terasa gatal. Diamkan selama beberapa jam hingga gatal yang Anda rasakan benar-benar hilang.
4. Mengatasi sakit gigi
Pernahkah Anda mencicipi sakit gigi yang begitu hebat sehingga Anda tidak sanggup makan dan tidur dengan enak? Sebelum ke dokter gigi, Anda sanggup meredakan rasa sakit gigi yang tak tertahankan itu dengan eceng gondok. Ya, salah satu manfaat eceng gondok yaitu meredakan sakit gigi.
Belum diketahui secara niscaya kandungan apakah yang terdapat dalam eceng gondok yang sanggup meredakan sakit gigi. Namun, Anda sanggup mencoba berkumur dengan air rebusan batang dan daun eceng gondok untuk meringankan rasa sakit gigi tersebut.
Gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur selagi hangat. Lakukan hal ini hingga rasa sakit mereda, tetapi bila sudah seminggu Anda masih mencicipi sakit gigi maka sebaiknya Anda periksa ke dokter gigi.
5. Pembersih polutan logam berat
Bacaterus sempat mengulas seputar manfaat bubuk vulkanik yang sanggup menjernihkan air dari limbah logam berat. Pun begitu dengan eceng gondok. Tanaman liar ini ternyata sanggup menyerap logam berat yang seringkali mencemari perairan.
Beberapa pabrik mungkin masih membuang limbah logam berat di sungai. Tumbuhan yang dianggap gulma ini sanggup menjernihkan air sungai tersebut dari polutan logam berat. Tak hanya itu saja, eceng gondok ternyata juga sanggup menyerap residu pestisida.
6. Membuat kerajinan tangan
Mungkin Anda tidak menyangka sebelumnya bila eceng gondok ternyata sanggup dimanfaatkan untuk menciptakan kerajinan tangan yang cantik. Masyarakat yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur sering memanfaatkan eceng gondok untuk dianyam menjadi sebuah kerajinan tangan.
Daun dan batang eceng gondok yang sudah dikeringkan sanggup dianyam menjadi tirai, tas, sandal, hingga dengan dompet. Kerajinan yang terbuat dari eceng gondok ini tidak hanya dipasarkan di Indonesia saja, tetapi juga di mancanegara. Apakah Anda tertarik untuk turut menciptakan kerajinan dari eceng gondok ini?
7. Bahan pembuatan pupuk organik
Walau terkesan tidak berguna, ternyata eceng gondok sanggup menjadi materi pembuatan pupuk organik, lho. Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa eceng gondok mengandung asam humat yang menghasilkan senyawa fitohara. Senyawa tersebut diklaim sanggup mempercepat pertumbuhan tanaman.
Sejumlah kandungan lain di dalam eceng gondok, menyerupai triterpenoid, sianida, alkaloid, dan kalsium juga memungkinkan tumbuhan ini untuk menjadi materi utama pembuatan pupuk organik.
Untuk menciptakan pupuk organik dari eceng gondok, hancurkan sejumlah eceng gondok dan campurkan dengan dekomposer. Setelah dibiarkan selama beberapa hari, pupuk organik berbahan dasar eceng gondok ini siap digunakan untuk menyuburkan tanaman.
8. Bahan pembuatan kertas
Selain digunakan sebagai materi pembuatan pupuk organik, manfaat eceng gondok lainnya yaitu dijadikan sebagai materi pembuatan kertas. Eceng gondok dipilih sebagai materi pembuatan kertas lantaran mengandung serat dengan tekstur yang sama menyerupai pohon.
Jadi, eceng gondok sanggup menggantikan pohon yang notabene yaitu materi utama pembuatan kertas. Pulp eceng gondok memang berwarna coklat tetapi sanggup diputihkan melalui proses bleaching.
9. Pakan ternak
Satu lagi manfaat eceng gondok yang tidak kalah penting. Eceng gondok ternyata sanggup diolah menjadi pakan ternak. Bukan sekedar untuk memberi pakan ternak saja, ternak yang mengonsumsi eceng gondok juga menjadi lebih sehat dan gemuk.
Seperti yang sudah kami bahas pada point pertama, eceng gondok mengandung sejumlah zat dan vitamin yang tidak hanya baik untuk manusia, tetapi juga baik untuk binatang ternak. Nah, apakah Anda berminat untuk mengganti pakan binatang ternak Anda dengan eceng gondok?
10. Media pertumbuhan jamur
Dewasa ini, budidaya jamur untuk dikonsumsi memang sedang menjadi tren. Hal ini tak lepas lantaran jamur sudah menjadi masakan favorit bagi masyarakat di Indonesia. Agar jamur sanggup tumbuh dengan subur, Anda sanggup memafaatkan eceng gondok sebagai media tanam.
Ya, flora liar ini memang sangat cocok untuk menjadi media tanam untuk jamur. Jenis jamur yang biasanya dibudidayakan memakai eceng gondok yaitu jamur merang. Setelah ditanam memakai media eceng gondok, jamur merang sanggup tumbuh dengan subur sehingga hasil panen pun cukup memuaskan.
Ternyata di balik image-nya yang dianggap sebagai tumbuhan liar pengganggu, eceng gondok mempunyai sejumlah manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari. Tak tanggung-tanggung, manfaat eceng gondok ini memang cukup menguntungkan bagi manusia.
Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu dan berminat untuk memanfaatkan eceng gondok. Nah, mulai kini Anda sanggup mencoba untuk memanfaatkan tumbuhan yang dianggap gulma ini untuk membantu kehidupan sehari-hari.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Manfaat Eceng Gondok, Tanaman Liar Yang Tumbuh Di Sungai"
Posting Komentar