√ Ini Beliau 5 Perbedaan Baking Soda Dan Baking Powder

Tahukah kamu, ternyata aneka macam bahan-bahan pembuat makanan ringan anggun yang mempunyai nama dan bentuk yang hampir sama. Salah satu diantaranya yaitu baking soda dan baking powder. Sebelumnya Bacaterus membahas perihal perbedaan baking soda dan soda kue, kali ini Bacaterus akan membahas perbedaan kedua materi untuk menciptakan makanan ringan anggun ini.

Baking soda dan baking powder merupakan materi pengembang kue. Keduanya merupakan materi pengembang makanan ringan anggun yang bereaksi secara kimia dengan melepaskan gas karbon dioksida ketika dicampurkan ke dalam adonan.

Secara kasat mata, baking soda dan baking powder terlihat sama alasannya dari warna pun sama-sama putih. Tetapi jikalau dibandingkan melalui tekstur, baking soda terasa lebih kesat dibandingkan baking powder. Tekstur baking soda juga hampir sama dengan tekstur tepung kanji. Kalau kalian merasakan rasanya, baking soda akan terasa sedikit pahit sedangkan baking powder tidak berasa.

Masih ada banyak perbedaan lain baking soda dan baking powder lainnya. Penasaran? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

1. Kandungan dan Penggunaan

* sumber: draxe.com

Meski mempunyai banyak kemiripan, baik baking soda maupun baking powder mempunyai kandungan yang berbeda. Baking soda terdiri dari 100% Natrium Bicarbonate (NaHCO) atau yang biasa dikenal dengan Sodium Bikarbonat. Sedangkan baking powder, meski sama-sama mengandung Sodium Bikarbonat, masih ditambah kandungan lain yaitu Sodium Asam Pirofosfat dan materi pengemulsi.

Senyawa Sodium Bikarbonat yang terdapat pada baking soda bersifat larut di dalam air dan jikalau bertemu dengan materi bersifat asam, menyerupai susu dan telur, akan bereaksi membentuk gelembung-gelembung karbon dioksida yang sanggup menciptakan adonan roti mengembang. Baking soda berfermentasi ketika dicampurkan ke dalam adonan dan mengembang ketika dipanaskan.

Adapun baking powder, alasannya sudah mengandung Sodium Asam Pirofosfat, maka tidak perlu lagi dicampur dengan bahan-bahan yang mengandung asam. Baking powder sebaiknya eksklusif dicampur dengan terigu, gula, dan bermacam-macam materi kering lainnya alasannya jikalau dicampur dengan materi cair sanggup mengakibatkan makanan ringan anggun gagal mengembang atau bantat.

Jika kalian ingin menciptakan roti atau makanan ringan anggun yang diolah dengan cara dikukus atau dipanggang, lebih pas dengan memakai baking soda. Tetapi, kalau kalian ingin menciptakan makanan ringan anggun kering yang tidak ada materi asam di dalamnya, akan sangat cocok memakai baking powder.

2. Hasil Kue

* sumber: www.seriouseats.com

Penggunaan baking soda dan baking powder ini ternyata sangat mensugesti cita rasa yang dihasilkan. Kue yang memakai baking soda sebagai materi pengembang cenderung terasa lebih pahit, apalagi jikalau kalian terlalu banyak memasukkan baking soda ke dalam adonan.

Berbeda dengan baking soda, baking powder yang sudah bercampur dengan Sodium Asam Pirofosfat dan materi pengemulsinya terasa lebih netral dan tidak menciptakan makanan ringan anggun terasa lebih pahit meski terlalu banyak digunakan. Tapi, tetap perhatikan resep dan dosis yang sesuai, ya, supaya makanan ringan anggun yang kau buat sesuai dengan hasil yang kau inginkan.

3. Berdasarkan Jenisnya

* sumber: resepkoki.id

Di pasaran ada dua jenis baking powder, yaitu single-acting dan double-acting. Perbedaannya yakni baking powder biasa atau yang single-acting akan segera menghasilkan karbon dioksida ketika adonan dan baking powder dicampurkan. Agar makanan ringan anggun tidak bantat, adonan yang sudah dituangkan ke dalam loyang harus segera dimasukkan ke dalam panggangan yang sudah dimasukkan.

Untuk Baking Powder Double-Acting (BPDA), gelembung karbon dioksida sanggup muncul baik ketika adonan masih berair ataupun adonan ketika dipanggang, jadi adonan sanggup menunggu di luar selagi memanggang makanan ringan anggun yang lain.

4. Berdasarkan Fungsinya

* sumber: www.livestrong.com

Sekarang pertanyaannya adalah, kalau di dalam satu resep ada yang memakai baking powder dan baking soda, apakah semuanya akan berfungsi sebagai pengembang? Tidak perlu bingung. Jika di dalam satu resep ada dua materi pengembang ini, yang akan bertugas sebagai pengembang yakni baking powder.

Lalu, apa fungsi baking soda di dalam resep tersebut? Fungsi baking soda dalam adonan yakni sebagai penetral zat asam yang terdapat di dalam materi lainnya. Jadi, kandungan asam yang berlebih dari materi lainnya seperti, contohnya buttermilk dan sour cream akan diredam oleh baking soda, jadi baking powder sanggup tetap kondusif bekerja sebagai pengembang.

5. Ingat Tanggal Kadaluarsa

Gantilah persediaan baking powder dan baking soda setiap tiga bulan sekali untuk memastikan bahwa materi yang kau gunakan masih aman. Untuk mencegah lupa, kau sanggup menuliskan tanggal ketika kau membeli kedua materi tersebut pada botolnya dengan spidol.

Jika kau jarang memasak dengan memakai baking soda dan baking powder, atau kau ragu dan sayang untuk membuangnya, kau sanggup melaksanakan tes di bawah ini setiap tiga bulan sekali untuk memastikan bahan-bahan tersebut masih layak digunakan.

• Cara Mengetes Baking Powder

Tuang tiga sendok makan air hangat kedalam mangkok, kemudian campurkan dengan setengah sendok baking powder. Aduk perlahan, dan lihat reaksinya. Jika adonan tersebut menghasilkan sedikit busa, artinya baking powdermu masih layak digunakan. Kalau tidak ada reaksi sama sekali, itu tandanya kau harus membuangnya dan membeli yang baru.

• Cara Mengetes Baking Soda

Tuang tiga sendok cuka putih ke dalam mangkuk, dan campurkan setengah sendok teh baking soda. Aduk perlahan. Kalau adonan baking soda dan cuka putih itu menghasilkan gelembung-gelembung, itu artinya baking sodamu masih segar dan masih layak digunakan. Kalau tidak ada reaksi sama sekali, itu artinya saatnya untuk membeli baking soda yang baru.

Membuat Baking Powder Sendiri di Rumah

* sumber: www.whydontyoutrythis.com

Jika kau memerlukan baking powder di dalam resepmu dan ternyata kau hanya mempunyai baking soda, kau sanggup menciptakan materi pengganti baking soda sendiri dengan cara menyerupai berikut.

Satu sendok teh baking powder setara dengan satu sendok teh baking soda dicampur dengan dua sendok teh cuka atau jus lemon. Jadi, setiap setengah sendok teh baking soda butuh komplemen satu sendok teh cuka atau jus lemon.

Atau, kau sanggup memakai adonan antara baking soda dan krim tartar (catatan: krim tartar ini berbentuk serbuk, bukan krim). Satu sendok baking powder setara dengan satu sendok teh baking soda dan dua sendok teh krim tartar. Jika ingin kau simpan dan tidak segera digunakan, tambahkan satu sendok teh tepung maizena dan aduk merata.

Homemade baking powder ini dipakai untuk materi yang sudah siap masak ya, alasannya baking powder ini bersifat single- acting. Kalau kau menciptakan homemade baking powder ini untuk disimpan, jangan lupa campurkan dengan tepung maizena supaya adonan baking soda dan krim tartar tidak menggumpal.

Bagaimana Jika Tidak Ada Baking Soda dan yang Ada Hanya Baking Powder? Jika kau membutuhkan baking soda tapi yang ada hanya baking powder, jangan khawatir. Baking powder sanggup menggantikan fungsi baking soda. Satu sendok the baking soda sanggup diganti dengan dua hingga tiga sendok teh baking powder, namun rasanya akan sedikit pahit.

Ternyata walaupun mempunyai banyak perbedaan, baking soda dan baking powder ini sanggup berhubungan atau malah saling menggantikan, ya. Jika kau mengetahui perbedaan lainnya antara baking soda dan baking powder, yuk, tuliskan di kolom komentar. Selamat berkreasi dan selamat memasak!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: