Suka Murung Seorang Teknisi Elektronik
Artikel ini di ambil dari blognya om Marsono tanpa ijin sama sekali ya... niscaya di ijinin deh Maaf yo pak...
Kejadian-kejadian ini pernah kami alami. Bahkan ada yang terulang beberapa-kali. Apakah Anda sudah siap kalau mengalami kejadian-kejadian menyerupai dibawah ini. Setelah membaca artikel ini – mudah-mudahan sanggup terhindar.
Saat melaksanakan reparasi….Lupa memasang kabel ground tabung gambar………akibatnya ic jadwal atau ic video-chroma rusak………………dipasaran part sudah sulit dicari…………lalu kemana kan kucari-kucari penggantinya…….???? Karena sudah berulang kali mengalami bencana ini. Maka kami menciptakan prosedure kebiasaan setiap kali akan memasng soket crt, maka langkah pertama yaitu memasang kabel ground dahulu, gres kemudian menancapkan soket crt.
Terima pesawat dalam keadaan mati total……. Setelah dikerjakan dan mengganti beberapa parts ternyata tabung gambar rusak. Konsumen tidak punya biaya…….pesawat batal…………..bayaran batal……. tambah kerjaan melepas part-part pengganti yang sudah terpasang.
Pesawat mati total. Power suply sudah ok dengan mengganti beberapa parts dan butuh pengerjaan beberapa waktu. Bagian horisontal rusak…..setelah diuprek beberapa usang ok juga. Raster gelap……lanjut terus ----sehingga raster ok juga. Kali ini gambar belum muncul alias tidak terima siaran……..kali ini penyebabnya cuilan AGC ada yang rusak………IC sudah tidak ada yang jual………kerjaan macet ditengah jalan. Buang waktu dan tenaga…..gigit jari tidak bayaran.
Setelah part diganti, ternyata pesawat masih problem. Uprek sana- uprek sini problem belum klar (istilah londo artinya selesai) juga. …………….Kembali lagi meragukan part yang sebelumnya telah diganti………..pinjam dari pesawat lain…………..dan joooosss ….achirnya ok juga………..Eeeeeee ternyata part yang dibeli palsu (atau barang kali rusak atau kualitas KW.5).
Pesawat sudah final direparasi………Konsumen sudah diberi tahu kalau pesawat sudah final serta besarnya biaya……Sambil menunggu konsumen tiba mengambil pesawat di “running test”…….eeeee lha kok tiba-tiba pesawat mati mendadak…………… ternyata flybacknya ko’it ……..trus mau bilang gimana kepada konsumen.
Karena kurang hati-hati……..Tabung gambar “kesampluk” atau terbentur sesuatu. Dan terdengar bunyi “cesssssssssss……….” Ternyata tabung gambar gembos…….pusiiiiing deh. Cerita lain yaitu seorang salesman yang asik ngobrol dengan teknisi ditempat kerjanya. Entah bagaimana kejadiannya, tabung 29 inch ke-sampluk tangan si salesman…….dan ceeeesssss………..tabung gambarpun gembos………….gedeeeeee bayarane.
Saat mereparasi cuilan power suply………tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan ………daaaarrrrrr. Ternyata elko besar masih menyimpan muatan. Beruntung kalau tidak ada part yang rusak. Tetapi pernah juga menciptakan rusak transistor power regulator. Oleh alasannya itu kalau menjumpai tegangan B+ tidak keluar, maka hati-hati dengan elko besar, kemungkinan masih menyimpan muatan.
Saat mereparasi pesawat dan melaksanakan pengukuran……….tiba-tiba crr…..eeet. Terjadi konsluiting. Akibatya ada berapa part jadi rusak. Hal ini sanggup terjadi alasannya kaki-kaki komponen banyak yang “pating crongat” (bhs jawa). Kaki-kaki part banyak yang masih nongol panjang-panjang alasannya kurang pendek memotongnya pada ketika proses produksi, sehingga waktu melaksanakan pengukuran kalau kurang hati-hati sanggup menjadikan terjadi short antar kaki komponen oleh ujung probe avo-meter. Karena sudah beberapa kali mengalami kasus ini, maka kini setiap kali akan mereparasi, maka kami selalu memotong dahulu kaki-kaki komponen yang masih nongol terlalu panjang.
Karena sering terima pasien yang berupa “main pcb” saja, maka untuk mencoba menghidupkan pesawat mesti main cangkok soket tabung gambar dengan kabel-kabel. Suatu ketika mungkin alasannya sudah capek dan ngantuk, terjadi salah sambung. Akibatnya tabung gambar rusak. Beruntung kerusakan yaitu katode short denga heater…….sehingga tabung gambar masih sanggup digunakan. MAKA KALAU LAGI KANTUK…..lebih baik berhenti bekerja dahulu.
Ini sanggup terjadi kalau berlangganan dengan toko elektronik. Pesawat sudah diambil, tetapi tanda terima “ketlingsut” (diambil tanpa tanda terima)…………………Dua tahun atau tiga tahun kemudian…………….toko menanyakan pesawat tersebut dengan mengatakan bukti tanda terima……. Beruntung kalau file-file yang mengatakan bukti bahwa pesawat sudah diambil masih kita simpan dengan rapi…………..Kalau tidak ada bukti……kan sanggup gegeran (istilah suroboyo-an artinya sabung mulut)
YA ALLAH AMPUNILAH DOSA-DOSA HAMBAMU INI.
*********************************************
aduuuuuhhh.....ternyata bukan saya saja ya? hehehehe.......Barusan dapet garapan tv Polytron yang pakai aisy kroma TDA8843nya error sinkronisasi,di belikan di toko elektronik 1 trus di pasang aisy eksklusif panas mongah-mongah, padahal solderan aman-aman saja, copot lagi kemudian beli gres lagi ke toko elektronik 2, pasang lagi trus begitu di tv ON kan malah nggak mau start sama sekali, copot lagi,masih ingin tau beli lagi ke toko elektronik 3, kemudian pasang lagi,begitu di tv di ON kan nggak mau start sama sekali,masih ingin tau lagi, pasang kembali aisy originalnya, eeeee....mau start cuma masih tetep saja kerusakannya,aduuuuuhhh.....apes apes! (aisy romadhona) ....................... ........... ada yang tahu obat pencegahnya ????
kalo saya murung nya jadi tehnisi ini, misalnya tadi siang,,dapat garapan LG29 pearlblack. kerusakan cacat bantal, sehabis penggantian semua komponen yg rusak dan tv pun dites oke. sehabis itu si empunya nanya berapa semua biaya nya pak?? …..saya jawab sekian sekian…..lalu yg punya pak duit nya besok aja pak ya/tadi duitnya terpakai ada problem keluarga ..jadi maaf besok aja pak ya?? ……walah walah saya dah bayangin sanggup ngipas duit pake beberapa lembar 50ribuan eh ehe ngak jadi deh (ryanmela) .......................................pesawatnya sudah diambil belum? Kadang ada lho konsumen yang seenaknya wudele dewe. Pesawat kerusakan sulit, banyak part yang rusak, konsumen ngomongnya yummy saja "kalau ada part yang rusak ganti aja". Begitu pesawat selesai…….pesawat diambil.... sambil ngomong bayarnya besok….katanya mau dicoba dulu……ditunggu beberapa hari tidak balik-balik…..sehingga perlu tiba menagih.
Itulah suka dan murung seorang teknisi. Saya juga kadang menghadapi hal yang sama, namun saya kembalikan semua kepada yang kuasa. insan hanya berencana , tetapi Allah yang menentukan. saya kalau mengalami hal itu paling mengelus dada sambil berkata dalam dlm hati " bahwa hari ini belum rezeki saya " dan berdoa biar semua kerugian yang saya alami hari ini diganti dengan yang lebih baik esok hari atau lusa nanti ". saya lakukan hal itu supaya saya masih tetap punya semangat (digitalmas) ........ ini obat yang paling mujarab penghibur hati yg lara
Ada lagi lho......pesawat sudah ganti part yang harganya mahal sampai ratusan ribu........setelah selesai........tidak segera diambil-ambil sampai bulanan........Lha kalau begini caranya --- lain kali kalau akan ganti part yang mahal mesti ditarik uang muka dulu.
Sumber http://www.arjunservice.net
Kejadian-kejadian ini pernah kami alami. Bahkan ada yang terulang beberapa-kali. Apakah Anda sudah siap kalau mengalami kejadian-kejadian menyerupai dibawah ini. Setelah membaca artikel ini – mudah-mudahan sanggup terhindar.
Saat melaksanakan reparasi….Lupa memasang kabel ground tabung gambar………akibatnya ic jadwal atau ic video-chroma rusak………………dipasaran part sudah sulit dicari…………lalu kemana kan kucari-kucari penggantinya…….???? Karena sudah berulang kali mengalami bencana ini. Maka kami menciptakan prosedure kebiasaan setiap kali akan memasng soket crt, maka langkah pertama yaitu memasang kabel ground dahulu, gres kemudian menancapkan soket crt.
Terima pesawat dalam keadaan mati total……. Setelah dikerjakan dan mengganti beberapa parts ternyata tabung gambar rusak. Konsumen tidak punya biaya…….pesawat batal…………..bayaran batal……. tambah kerjaan melepas part-part pengganti yang sudah terpasang.
Pesawat mati total. Power suply sudah ok dengan mengganti beberapa parts dan butuh pengerjaan beberapa waktu. Bagian horisontal rusak…..setelah diuprek beberapa usang ok juga. Raster gelap……lanjut terus ----sehingga raster ok juga. Kali ini gambar belum muncul alias tidak terima siaran……..kali ini penyebabnya cuilan AGC ada yang rusak………IC sudah tidak ada yang jual………kerjaan macet ditengah jalan. Buang waktu dan tenaga…..gigit jari tidak bayaran.
Setelah part diganti, ternyata pesawat masih problem. Uprek sana- uprek sini problem belum klar (istilah londo artinya selesai) juga. …………….Kembali lagi meragukan part yang sebelumnya telah diganti………..pinjam dari pesawat lain…………..dan joooosss ….achirnya ok juga………..Eeeeeee ternyata part yang dibeli palsu (atau barang kali rusak atau kualitas KW.5).
Pesawat sudah final direparasi………Konsumen sudah diberi tahu kalau pesawat sudah final serta besarnya biaya……Sambil menunggu konsumen tiba mengambil pesawat di “running test”…….eeeee lha kok tiba-tiba pesawat mati mendadak…………… ternyata flybacknya ko’it ……..trus mau bilang gimana kepada konsumen.
Karena kurang hati-hati……..Tabung gambar “kesampluk” atau terbentur sesuatu. Dan terdengar bunyi “cesssssssssss……….” Ternyata tabung gambar gembos…….pusiiiiing deh. Cerita lain yaitu seorang salesman yang asik ngobrol dengan teknisi ditempat kerjanya. Entah bagaimana kejadiannya, tabung 29 inch ke-sampluk tangan si salesman…….dan ceeeesssss………..tabung gambarpun gembos………….gedeeeeee bayarane.
Saat mereparasi cuilan power suply………tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan ………daaaarrrrrr. Ternyata elko besar masih menyimpan muatan. Beruntung kalau tidak ada part yang rusak. Tetapi pernah juga menciptakan rusak transistor power regulator. Oleh alasannya itu kalau menjumpai tegangan B+ tidak keluar, maka hati-hati dengan elko besar, kemungkinan masih menyimpan muatan.
Saat mereparasi pesawat dan melaksanakan pengukuran……….tiba-tiba crr…..eeet. Terjadi konsluiting. Akibatya ada berapa part jadi rusak. Hal ini sanggup terjadi alasannya kaki-kaki komponen banyak yang “pating crongat” (bhs jawa). Kaki-kaki part banyak yang masih nongol panjang-panjang alasannya kurang pendek memotongnya pada ketika proses produksi, sehingga waktu melaksanakan pengukuran kalau kurang hati-hati sanggup menjadikan terjadi short antar kaki komponen oleh ujung probe avo-meter. Karena sudah beberapa kali mengalami kasus ini, maka kini setiap kali akan mereparasi, maka kami selalu memotong dahulu kaki-kaki komponen yang masih nongol terlalu panjang.
Karena sering terima pasien yang berupa “main pcb” saja, maka untuk mencoba menghidupkan pesawat mesti main cangkok soket tabung gambar dengan kabel-kabel. Suatu ketika mungkin alasannya sudah capek dan ngantuk, terjadi salah sambung. Akibatnya tabung gambar rusak. Beruntung kerusakan yaitu katode short denga heater…….sehingga tabung gambar masih sanggup digunakan. MAKA KALAU LAGI KANTUK…..lebih baik berhenti bekerja dahulu.
Ini sanggup terjadi kalau berlangganan dengan toko elektronik. Pesawat sudah diambil, tetapi tanda terima “ketlingsut” (diambil tanpa tanda terima)…………………Dua tahun atau tiga tahun kemudian…………….toko menanyakan pesawat tersebut dengan mengatakan bukti tanda terima……. Beruntung kalau file-file yang mengatakan bukti bahwa pesawat sudah diambil masih kita simpan dengan rapi…………..Kalau tidak ada bukti……kan sanggup gegeran (istilah suroboyo-an artinya sabung mulut)
YA ALLAH AMPUNILAH DOSA-DOSA HAMBAMU INI.
*********************************************
aduuuuuhhh.....ternyata bukan saya saja ya? hehehehe.......Barusan dapet garapan tv Polytron yang pakai aisy kroma TDA8843nya error sinkronisasi,di belikan di toko elektronik 1 trus di pasang aisy eksklusif panas mongah-mongah, padahal solderan aman-aman saja, copot lagi kemudian beli gres lagi ke toko elektronik 2, pasang lagi trus begitu di tv ON kan malah nggak mau start sama sekali, copot lagi,masih ingin tau beli lagi ke toko elektronik 3, kemudian pasang lagi,begitu di tv di ON kan nggak mau start sama sekali,masih ingin tau lagi, pasang kembali aisy originalnya, eeeee....mau start cuma masih tetep saja kerusakannya,aduuuuuhhh.....apes apes! (aisy romadhona) ....................... ........... ada yang tahu obat pencegahnya ????
kalo saya murung nya jadi tehnisi ini, misalnya tadi siang,,dapat garapan LG29 pearlblack. kerusakan cacat bantal, sehabis penggantian semua komponen yg rusak dan tv pun dites oke. sehabis itu si empunya nanya berapa semua biaya nya pak?? …..saya jawab sekian sekian…..lalu yg punya pak duit nya besok aja pak ya/tadi duitnya terpakai ada problem keluarga ..jadi maaf besok aja pak ya?? ……walah walah saya dah bayangin sanggup ngipas duit pake beberapa lembar 50ribuan eh ehe ngak jadi deh (ryanmela) .......................................pesawatnya sudah diambil belum? Kadang ada lho konsumen yang seenaknya wudele dewe. Pesawat kerusakan sulit, banyak part yang rusak, konsumen ngomongnya yummy saja "kalau ada part yang rusak ganti aja". Begitu pesawat selesai…….pesawat diambil.... sambil ngomong bayarnya besok….katanya mau dicoba dulu……ditunggu beberapa hari tidak balik-balik…..sehingga perlu tiba menagih.
Itulah suka dan murung seorang teknisi. Saya juga kadang menghadapi hal yang sama, namun saya kembalikan semua kepada yang kuasa. insan hanya berencana , tetapi Allah yang menentukan. saya kalau mengalami hal itu paling mengelus dada sambil berkata dalam dlm hati " bahwa hari ini belum rezeki saya " dan berdoa biar semua kerugian yang saya alami hari ini diganti dengan yang lebih baik esok hari atau lusa nanti ". saya lakukan hal itu supaya saya masih tetap punya semangat (digitalmas) ........ ini obat yang paling mujarab penghibur hati yg lara
Ada lagi lho......pesawat sudah ganti part yang harganya mahal sampai ratusan ribu........setelah selesai........tidak segera diambil-ambil sampai bulanan........Lha kalau begini caranya --- lain kali kalau akan ganti part yang mahal mesti ditarik uang muka dulu.
Sumber http://www.arjunservice.net
0 Response to "Suka Murung Seorang Teknisi Elektronik"
Posting Komentar