Panduan Lengkap Cara Merintis Perjuangan Gres (Bag.3)
Sebelumnya kita review dulu ya Sahabat PoBis… Pada bab satu dari cara merintis perjuangan gres ini kita sudah membahas mengenai pondasi dan ide bisnis, dan pada langkah tersebut Anda akan mengantongi kertas berisi coretan pandangan gres bisnis. Kemudian coretan tersebut pada bab kedua diterjemahkan secara lebih riil ke dalam sebuah rencana bisnis atau bisnis plan. Jika belum membaca bab 1 dan bab 2, silakan klik kedua tautan tersebut. Agar Anda sanggup berguru dan praktek secara runut mengenai cara merintis perjuangan baru.
Nah, berarti kini Anda sudah punya bisnis plan di meja Anda. Sekarang kita akan lanjut pada bab ketiga dari cara merintis perjuangan baru, yaitu mengelola keuangan. Saya sanggup ketakan keuangan yaitu jantung dari bisnis Anda. Dalam segitiga B-I Robert Kiyosaki, keuangan berada di bab bawah segitiga, yang artinya bahwa keuangan menjadi dasar/pondasi bagi sebuah bisnis.
BAGIAN 3: MENGELOLA KEUANGAN
1. Modal Awal.
Setiap bisnis membutuhkan modal untuk memulai. Modal akan diharapkan untuk membeli perlengkapan dan peralatan usaha, serta sebagai biaya operasional pada periode awal sebelum bisnis Anda menghasilkan keuntungan. Darimana modal perjuangan tersebut Anda dapatkan?
Jika Anda mempunyai tabungan yang cukup di rekening, Anda sanggup memakai uang sendiri sebagai modal usaha. Harus diingat, jangan hingga Anda memakai seluruh uang tabungan Anda untuk modal usaha. Karena dalam bisnis terdapat resiko kegagalan. Makara pastikan ‘uang hidup’ Anda dan keluarga kondusif untuk enam bulan ke depan.
Jika uang yang Anda miliki tidak cukup untuk memulai perjuangan baru, cara merintis perjuangan gres sanggup Anda lakukan dengan menabung sedikit demi sedikit. Namun ini akan memakan waktu yang usang bagi Anda.
Jika tidak mempunyai uang sendiri, Anda sanggup mendapatkan modal perjuangan dari pinjaman perbankan. Namun perbankan biasanya mensyaratkan umur perjuangan paling tidak sudah berjalan dua tahun untuk layak dibiayai. Anda sanggup mengajukan kredit konsumsi dengan jaminan akta tanah dan rumah Anda. Berkaitan dengan perbankan, Anda harus teliti dengan suku bunga, dan biaya lain-lain yang mungkin timbul. Banyak pengusaha yang tidak mengerti akan hal ini, sehingga di kemudian hari mereka menemukan diri mereka seolah ‘dicekik’ oleh perbankan.
Alternatif lain untuk mendapatkan modal perjuangan yaitu dengan memanfaatkan aktivitas dari pemerintah. Biasanya pemerintah mempunyai aktivitas untuk membantu permodalan perjuangan kecil dan menengah.
2. Mengelola Biaya Operasional Anda.
Pelototi terus biaya operasional, jagalah semoga tetap sejalan dengan proyeksi Anda. Selalu minimalisir biaya operasional. Harus selektif terhadap hal-hal yang memang dibutuhkan, hindari pemborosan. Terutama saat memulai usaha, dimana Anda harus meminimalisir biaya modal. Seringkali menyewa lebih murah dibanding membeli. Jika sanggup dibayar bulanan, jangan menyewa dalam jangka panjang.
3. Memiliki Lebih Dari Minimum.
Miliki modal paling tidak 30% lebih banyak dari yang Anda butuhkan dalam bisnis plan. Lebih banyak lebih baik. Paling baik jikalau Anda juga mengantongi uang untuk meng-cover biaya operasional selama satu tahun. Karena perjuangan yang Anda rintis belum tentu sanggup pribadi menghasilkan uang. Rumus cara merintis perjuangan gres dalam hal modal yaitu = Modal Minimal + 30%.
4. Kencangkan Ikat Pinggang.
Fokus pada bisnis Anda, bukan pada pembangunan kantor. Jika perlu gunakan perlengkapan kantor bekas, ibarat meja, kursi, lemari. Saya pernah bertemu dengan kolega merintis bisnis dan mulai membangun kantor yang mewah, dengan alasan semoga lebih meyakinkan jikalau ada klien yang berkunjung. Namun usahanya kemudian justru tersendat, alasannya yaitu uang modalnya banyak tersedot untuk membangun kantor yang glamor tersebut. Saya pikir pandangan gres membangun kantor yang glamor untuk menjadikan kesan bagi klien memang bagus. Tapi waktunya yang tidak tepat. Pada tahap awal merintis usaha, hal itu masih belum diperlukan. Soal bertemu dengan klien, Anda sanggup mengajaknya bertemu di cafe atau coffe shop, atau di daerah lain.
Sekali lagi, fokus pada bisnis Anda.
5. Dapatkan Arus Kas Secepatnya.
Temukan cara untuk mendapatkan anutan kas dengan cepat. Misalnya dengan sistem deposit, dimana pelanggan membayar dimuka. Tentu saja Anda harus memberi rangsangan berupa benefit tertentu bagi pelanggan semoga mereka mau melaksanakan pembayaran dimuka. Contoh lain, Anda sanggup menyebarkan suatu aktivitas membership yang berkelanjutan, dimana pelanggan melaksanakan pembayaran dimuka untuk aktivitas tersebut. Mendapatkan arus kas secepatnya dengan cara pembayaran dimuka merupakan cara merintis perjuangan gres paling jitu. Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai hal ini disini.
6. Metode Pembayaran.
Bagaimana Anda akan mendapatkan pembayaran dari pelanggan atau klien? Permudah metode pembayaran Anda, buka beberapa chanel pembayaran. Hal ini dikembalikan lagi pada skala bisnis dan sikap pelanggan Anda. Akan sangat kentara pada bisnis online. Karena sistem pembayaran dalam bisnis online banyak sekali, ada bank transfer, kartu kredit, paypal, dan lain-lain.
Demikian bab ketiga dari serial cara merintis perjuangan baru, yaitu mengelola keuangan. Nanti pada bab keempat kita akan bahas mengenai sisi aturan dan legalitas perjuangan Anda.
sumber gambar: yourbusinesshelper.co.uk
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Panduan Lengkap Cara Merintis Perjuangan Gres (Bag.3)"
Posting Komentar