iklan

Jiwa Yang Patah...

 

Untuk kalian yang terkena racun merindu yang menggelisahkan jiwa..

silahkan simak bahan kajian berikut ini : semoga bermanfaat ..
 
Hakikatnya, sebagian mereka yang terkena penyakit ini sudah tahu dan sadar penuh bahwa mereka terkena suatu penyakit yang berbahaya. 

Akan tetapi mereka malah ingin terus bergelimang didalamnya. 

Merasakan manis rasa perihnya rindu kepada pujaan hati. peringatan perihal al-‘isyq dikepala mereka bagai mengukir air dalam memori, sekejab dalam kedipan mata eksklusif hilang. mereka tidak peduli, yang terpenting hati mereka tetap dijerat oleh nirwana kepalsuan.

Baca Juga


Oleh lantaran itu, kami ingin berpanjang lebar mengenai hal ini. Langkah ini harus ditapaki oleh peminum khamr asmara supaya mereka siuman dan tersadar.

1. Ikhlas kepada Allah.

Hanya keikhlasan yang membuahkan pertolongan.

2. Berdoa

karena doa dapat merubah takdir. Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan supaya disembuhkan dari penyakit

3. Menahan pandangan

Jika bisa, menahan pandangan semua yang bekerjasama dengan pujaan hati. Rumahnya, kendaraan, barang santunan dan lain-lain

4. Banyak berpikir dan berdzikir

Berpikir dan merenungi bahwa ini yaitu penyakit. Berdzikir supaya menguatkan hati dan menenangkan jiwa

Allah berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” [Ar-Ra’du:28]

5. Menjauh dari orang yang dicintainya.

bersabarlah menanggung beban perpisahan beberapa waktu walaupun sulit pada awalnya. Jauhilah handphone yang mengarah kepadanya, hapus memori telpon dari nomornya. Ganti nomor anda. Jauhilah orang-orang [comblang] yang mendukung cinta buah khuldi yang palsu.

6. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat

Kita sudah tahu alasannya yaitu mabuk cinta yaitu lantaran kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Bayang-bayang itu akan memudar lalu pecah bersama kesibukan ketaatan yang berujung dengan melupakannya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:

وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ



“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, niscaya akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” [Al Jawabul Kaafi hal 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].

Wallahu a'lam..



Sumber : Kajian Online WA Tholabul'ilmi oleh ustadz MUKHTAR AZIZI S.Pd.I



Sumber gambar : dpbbmmancherterunited.blogspot.com

Sumber http://annisawally0208.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jiwa Yang Patah..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel