iklan

Unsur-Unsur Dan Asas Hukum

Unsur-unsur Hukum
Dari beberapa perumusan ihwal aneka macam pengertian aturan , dapatlah diambil kesimpulan bahwa aturan itu mencakup unsur-unsur:

  1. peraturan mengenai tingkah laris insan dalam pergaulan masyarakat,
  2. peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib,
  3. peraturan itu bersifat memaksa, dan
  4. sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut ialah tegas.

Agar tata tertib dalam masyarakat itu tetap terpelihara, maka haruslah kaidah-kaidah aturan itu ditaati. Akan tetapi, tidaklah semua orang mau menaati kaidah-kaidah aturan itu. Agar biar sesuatu peraturan hidup kemasyarakatan benar-benar dipatuhi dan ditaati sehingga menjadi kaidah hukum, maka peraturan hidup kemasyarakatan itu harus diperlengkapi dengan unsur memaksa. 

\Dengan demikian, aturan itu memiliki sifat mengatur dan memaksa. Barangsiapa yang dengan sengaja melanggar sesuatu kaidah aturan akan dikenakan hukuman yang berupa hukuman. Sifat aturan yang demikian itu mengatakan ciri-ciri hukum, yaitu

  • adanya perintah dan atau larangan,
  • perintah dan atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang, dan
  • adanya hukuman atau hukuman.

Asas hukum
Asas aturan terdiri atas asas aturan umum dan asas aturan khusus.

1. Asas aturan umum 
ialah asas aturan yang berafiliasi dengan keseluruhan bidang hukum. P. Scholten mengemukakan adanya lima asas aturan umum yang berlaku universal pada semua sistem hukum. Asas tersebut ialah asas kepribadian, asas persekutuan, asas kesamaan, asas kewibawaan, dan asas pemisahan antara baik dan buruk. 

Dalam asas kepribadian, insan menginginkan adanya kebebasan individu. Asas kepribadian ini menunjuk pada akreditasi kepribadian manusia. Asas komplotan menghendaki adanya persatuan, kesatuan, cinta kasih, dan keutuhan masyarakat. Asas kesamaan menghendaki adanya keadilan dalam arti setiap orang ialah sama dalam aturan (equality before the law). 

Keadilan merupakan realisasi dari asas kesamaan. Adapun asas kewibawaan memperkirakan adanya ketidaksamaan. Keempat asas di atas didukung oleh aliran bahwa dimungkinkan untuk memisahkan antara baik dan jelek yang terkandung dalam asas pemisahan antara baik dan buruk.

2. Asas aturan khusus 
ialah asas yang berlaku dalam lapangan aturan tertentu. Asas aturan khusus berfungsi dalam bidang yang lebih sempit, contohnya,

  • dalam aturan perdata berlaku asas pacta sunt servanda, abus de droit, dan asas konsensualisme;
  • dalam aturan pidana berlaku asas praduga tidak bersalah atau asas nebis in idem.

Sumber http://pkn-ips.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Unsur-Unsur Dan Asas Hukum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel