iklan

Sistem Reproduksi Manusia

Sistem Reproduksi Manusia - Artikel ini akan menjelaskan perihal Sistem Reproduksi Manusia, Struktur Alat Reproduksi Sistem Reproduksi Pria, Sistem reproduksi wanita, Siklus menstruasi, Fertilisasi.

Setiap makhluk hidup akan bereproduksi untuk kelangsungan jenisnya. Demikian juga dengan manusia, mengalami reproduksi untuk kelangsungan hidupnya. Pertambahan jumlah insan melalui proses reproduksi.

Agar proses reproduksi sanggup berlangsung dengan baik haruslah didukung dengan struktur organ reproduksi dan proses fisiologis yang sempurna.

Struktur Alat Reproduksi Sistem Reproduksi Pria

Sistem perkembangbiakan laki-laki tersusun dari organ luar yang terdiri dari p3enis dan skrotum. Perhatikan Gambar 2.1.

Penis berfungsi sebagai organ perkembangbiakan dan kanal kencing. Di samping p3enis terdapat kantung yang disebut skrotum yang di dalamnya terdapat t3st1s.

Selama masa pubertas, dua t3st1s mulai menghasilkan sperma, adalah sel kelamin jantan. Sperma memiliki struktur sebagai sel-sel tunggal yang tersusun dari kepala dan ekor.

Ekor berfungsi untuk menggerakkan sperma, sedangkan kepala sperma mengandung informasi genetik. Skrotum juga berfungsi untuk membantu mengatur suhu yang sesuai untuk produksi sperma.



Beberapa organ lain juga membantu dalam reproduksi adalah untuk pengangkutan dan penyimpanan sperma di dalam tubuh.

Setelah sperma dihasilkan dari t3st1s, akan ditampung dalam epididimis. Selanjutnya diangkut melalui kanal yang melingkari kandung kemih.

Di samping kandung kemih terdapat kelenjar yang disebut kelenjar seminal, daerah mencampur sperma dengan cairan yang membantu sperma bergerak. Campuran antara sperma dan cairan ini disebut semen.

Semen meninggalkan tubuh melalui uretra, adalah kanal yang sama untuk mengalirkan urine ke luar tubuh. Namun demikian antara semen dan air kencing tidak pernah tercampur.

Otot yang berada di belakang kandung kencing berkontraksi untuk mencegah urine keluar dari uretra ketika sperma dikeluarkan dari dalam tubuh.

Secara ringkas organ reproduksi laki-laki yang berkaitan dengan fungsinya sanggup disusun menyerupai Tabel 2.1 berikut



Sistem reproduksi wanita

Saat perempuan memasuki masa pubertas, sel telur mulaitumbuh dalam organ secual adalah sepasang ovarium. Berbeda dengan pria, organ reproduksi perempuan merupakan organ internal, lantaran berada di dalam tubuh (Gambar 2.2) Ovarium terletak dalam rongga badan-bagian bawah.

Kira-kira tiap satu bulan ovarium menghasilkan sebuah sel telur yang masak. Proses ini disebut ovulasi. Dua ovarium tersebut saling bergantian menghasilkan telur tiap bulan.

Telur yang dihasilkan masuk ke dalam kanal telur (Gambar 2.2). Jika dibuahi oleh sperma, sel telur akan terus berada di dalam kanal telur. Rambut-rambut getar yang ada di kanal telur membantu sel telur untuk bergerak menuju uterus (rahim).

Uterus ini memiliki struktur berongga, bentuknya menyerupai buah jambu air, dan merupakan organ yang penuh dengan otot.

Dindingnya menebal jikalau didalamnya terdapat sel telur yang telah dibuahi atau zigot yang tumbuh dan berkembang.

Bagian bawah dari uterus berafiliasi dengan bab luar tubuh melalui adanya tabung berotot yang disebut v@gin@.



Vagina ini juga disebut kanal kelahiran, lantaran sebagai daerah lewatnya bayi ketika lahir. Gambar 2.2 menawarkan struktur organ reproduksi wanita!


Secara ringkas, organ reproduksi perempuan yang berkaitan dengan fungsinya sanggup disusun menyerupai padaTabel 2.2 .



Siklus menstruasi

Satu sel telur dihasilkan oleh satu ovarium setiap 28 hari. Apa yang mengendalikan siklus tersebut ? Beberapa perubahan dalam sistem reproduks idikendalikan oleh hormon.

Hormon merupakan cairan kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengendalikan proses-proses metabolisme dalam tubuh.

Perubahan yang terjadi tiap bulan pada organ reproduksi perempuan disebut siklus menstruasi. Siklus menstruasi pada seorang perempuan terjadi setiap periode tertentu, contohnya 28 hari.

Namun demikian siklus menstruasi tersebut sangat bervariasi untuk tiap individu, adalah berkisar antara 20-40 hari.

Perubahan-perubahan yang terjadi selama menstruasi menyangkut pemasakan sel telur dan penebalan dinding rahim guna mendapatkan sel telur yang telah dibuahi . Jika sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal.

Lebih kurang pada hari ke 14 dari siklus menstruasi yang 28 hari, sel telur dihasilkan dari ovarium, dan dikenal sebagai proses ovulasi

Fertilisasi

Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun 1939, ilmuwan mengetahui bahwa insan berkembang dari sebutir sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan sperma dengan sel telur dikenal sebagai proses fertilisasi, atau pembuahan.

Sperma ditampung dalam v@gin@, selanjutnya bergerak melalui uterus menuju kanal uran telur.
 Sementara itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, sedangkan jumlah sperma yang tertampung berkisar antara 200-300 juta. Dari sekian banyak sperma, hanya satu yang sanggup membuahi sel telur.

Setelah sebuah sperma sanggup menembus permukaan luar sel telur ketika proses fertilisasi, sel telur segera menyusun penghalang kimiawi.

Artinya sel telur dilapisi oleh senyawa-senyawa  tertentu sehingga jutaan sperma yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut.

Saat sel telur dengan sperma menyatu pada proses fertilisasi, zigot yang terbentuk memiliki 46 kromosom dalam intinya.

Sistem Reproduksi Manusia, Struktur Alat Reproduksi Sistem Reproduksi Pria, Sistem reproduksi wanita, Siklus menstruasi, Fertilisasi, masa subur wanita, alat reproduksi wanita, menstruasi, kesehatan reproduksi, menghitung masa subur, haid, cara menghitung masa subur, haid tidak teratur, tanda tanda menstruasi, cara melancarkan haid, reproduksi wanita, kesuburan wanita, masa subur, organ reproduksi wanita, sistem reproduksi pada manusia, sistem reproduksi, haid tidak lancar, kalkulator masa subur, menstruasi tidak teratur, tanda menstruasi, embrio, kalender masa subur, cara menghitung masa subur perempuan biar cepat hamil, fase menstruasi, tanda tanda haid, kapan masa subur wanita, alat reproduksi pria, zigot, cara menghitung masa subur wanita, organ reproduksi pria
Sumber http://ofteachers.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sistem Reproduksi Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel