iklan

Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup

Pewarisan Sifat pada Makhluk hidup - Artikel ini akan menjelaskan wacana Pewarisan Sifat Makhluk hidup, Bapak Genetika, Istilah dalam Genetika, Hasil Pewarisan Sifat dan Penerapannya, Kemungkinan, Probabilitas, Penerapan Genetika, Penemuan Bibit Unggul, Penentuan Sifat Terpaut Kelamin, Buta warna, Hemofilia, Alela Ganda.

Bagaimana Sifat Diwariskan?

Berabad-abad, orang telah tertarik pada kenyataan mengapa satu generasi berbeda satu sama lain. Bayi yang gres lahir mungkin menyerupai mirip orang tuanya.

Kemiripan itu mungkin terletak pada bentuk hidung atau daun telinganya. Bentuk hidung merupakan suatu sifat yang sanggup diamati.

Tiap-tiap organisme mempunyai kumpulan sifat-sifat, yang merupakan warisan dari orang tuanya. Setiap makhluk hidup mempunyai karakteristik spesifik yang disebut sifat yang unik.

Lalu apa bekerjsama yang diwariskan? Sifat yang diwariskan orang tuamu kepadamu berupa info genetik yang dinamakan gen. Gen inilah yang mengontrol sifat-sifat tersebut.

Bapak Genetika

Studi ilmiah pertama yang mempelajari wacana bagaimana sifat diturunkan dari generasi ke generasi pada waktu yang kemudian dilakukan oleh seorang pendeta, Johan Gregor Mendel. Ia hidup sekitar tahun 1800 an.

Ia banyak mempelajari sains maupun matematika dan bahkan telah bekerja beberapa tahun sebagai guru pengganti.

Sambil mengajar ia menciptakan kebun percobaan di asrama kepastoran. Di sana ia melaksanakan percobaan (eksperimen) dengan tumbuhan.
Pengalaman mengamati kebun anggrek ayahnya menciptakan ia berpikir bahwa eksperimen itu bertujuan untuk mengira macam-macam bunga dan buah dalam suatu tumbuhan yang berproduksi. Dalam hal ini induk dari flora telah diketahui sebelum hipotesis dibuat.

Istilah dalam Genetika

Alternatif suatu gen disebut dengan alela. Sifat mayoritas dan resesif dilambangkan dengan simbol berupa huruf. Dominan yaitu sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk yang mengalahkan sifat pasangannya.

Sifat mayoritas diberi simbol aksara besar yang diambil dari aksara pertama dari sifat mayoritas yang dibawa. Misalnya T mewakili tinggi, M simbol dari sifat merah, K untuk warna kuning.

Resesif yaitu sifat yang tidak muncul pada keturunan sebab dikalahkan (tertutup) oleh sifat pasangannya yang bersifat dominan.

Sifat resesif ini diberi simbol aksara kecil dari sifat dominannya, misal t untuk pendek, m untuk putih, k untuk kuning dan lain-lainnya. Intermediate yaitu sifat antara sifat mayoritas dan resesif sebab kedua sifat sama berpengaruh kalau ada bersama.

Sifat genetik suatu organisme yang tidak tampak dari luar yang disebut genotip. Tiap-tiap sel dalam tubuhmu mempunyai dua alela untuk setiap sifat.

Dua alela untuk sifat yang persis sama, contohnya TT atau tt disebut homozigot. Dua alel yang berbeda untuk satu sifat, contohnya Tt disebut heterozigot.

Sifat fisik sebagai suatu hasil dari penampakan genotip yaitu fenotip. Fenotip merupakan sifat yang nampak.

Merah yaitu fenotip untuk tumbuhan berbunga merah. Pendek yaitu fenotip untuk tumbuhan pendek. Bila kau mempunyai warna kulit kuning, maka fenotip untuk warna kulitmu yaitu kuning.

Di dalam mempelajari genetika kita harus tahu simbolsimbol persilangan:
P : akronim parental yang berarti induk
P1: induk pertama, P2 = induk kedua dan seterusnya
F : akronim filius, artinya keturunan
F1: artinya keturunan pertama, F2: keturunan kedua dan seterusnya.

Hasil Pewarisan Sifat dan Penerapannya

Bila kau melempar sekeping koin, kesempatan untuk mendapat gambar atau angka yaitu sama, atau kira-kira 50-50. Dengan kata lain, gambar dan angka mempunyai kemungkinan sama untuk muncul.

Kemungkinan ini juga sanggup ditulis sebagai perbandingan – 1 angka : 1 gambar atau 1/2 angka : 1/2 gambar. Perbandingan ini yang kau harapkan, tetapi hasil yang keluar tidak selalu sesuai dengan harapan.

Kemungkinan mendapat rasio 1:1 dari gambar dan angka meningkat setiap kali jumlah lemparan bertambah banyak.

Kemungkinan akan mendekati cita-cita apabila kau melempar koin sepuluh kali daripada kau melempar dua kali.

Hasilnya akan lebih baik kalau kau melempar koin seratus kali. Kamu sanggup menerapkan prinsip kemungkinan ini dalam memecahkan soal-soal genetika.

Kemungkinan (Probabilitas)

Kemungkinan (Probabilitas) yaitu suatu konsepsi yang membantu kau memilih kesempatan bahwa sesuatu itu akan terjadi. Misalnya, kau mengharapkan kucingmu akan tiba setiap waktu ketika kau akan memperlihatkan makanan.

Bila kucing sanggup melaksanakan ini setiap hari selama satu tahun, maka kemungkinan besar kucingmu sanggup melaksanakan ini pada tahun-tahun yang akan datang. Karena kejadian itu kenyataan, kemungkinannya 100%. Kamu sanggup mengira kejadian itu.

Penerapan Genetika

Prinsip-prinsip genetika banyak dipakai dalam beberapa acara dan perjuangan untuk kesejahteraan manusia. Sejumlah hal yang memerlukan penerapan genetika antara lain:

Penemuan Bibit Unggul

Di bidang pertanian dan peternakan, aturan genetika dan Mendel diterapkan untuk memperoleh bibit unggul.
Misalnya untuk mendapat tumbuhan yang cepat berbuah dan rasanya enak, tahan penyakit serta tahan kekeringan.

Contoh lainnya yaitu untuk memperoleh hibrida ternak, contohnya cepat bertelur, dagingnya banyak atau menghasilkan susu.

Penentuan Sifat Terpaut Kelamin

Jenis kelamin insan dikontrol oleh kromosom kelamin yaitu kromosom X dan Y. Pada perempuan susunan kromosom kelamin yaitu XX dan pada laki-laki yaitu XY. Gen yang terpaut pada kromosom kelamin ini disebut dengan gen yang terpaut kelamin (terpaut sec).

Umumnya, gen terpaut sec terdapat pada kromosom X namun ada juga yang terapaut pada kromosom Y. Contoh-contoh kelainan sifat yang dikendalikan oleh gen terpaut kelamin yaitu butawarna dan hemofilia.

Buta warna

Orang normal bisa melihat semua warna. Orang penderita buta warna tidak bisa melihat macam-macam warna dan sifat ini muncul akhir adanya kelainan gen pada kromosom kelamin X.

Pada perempuan yang mempunyai dua kromosom kelamin X, maka sifat buta warna gres muncul ketika kedua kromosom membawa gen buta warna, sedangkan pada laki-laki yang hanya mempunyai satu kromosom X, maka dengan satu sifat buta warna yang dibawa kromosom ini sudah memunculkan sifat buta warna.

Dengan demikian hanya perempuan yang mempunyai sifat “pembawa” buta warna, artinya perempuan ini normal namun membawa sifat buta warna sebab susunan kromosomnya yaitu heterozigot.

Hemofilia

Hemofilia yaitu sifat terpaut kelamin yang mempengaruhi proses pembekuan darah. Gen yang mengendalikan sifat ini yaitu gen resesif dan terdapat pada kromosom X.

Karena perempuan mempunyai dua kromosom kelamin X, maka gen ini akan muncul pembawa kelainan pembekuan darah pada perempuan tersebut.

Namun demikian, di dunia tidak ada perempuan yang menderita hemofilia sebab perempuan penderita hemofilia akan segera mati ketika lahir (lethal).

Pada pria, yang hanya mempunyai satu kromosom kelamin X, maka kalau kromosom X ini membawa gen hemofilia akan eksklusif muncul sifat hemofilia pada orang itu sebab kromosom Y tidak ada alela mayoritas untuk menutup sifat hemofilia ini.

Coba kau buat diagram persilangan dari bermacam kemungkinan orang renta yang membawa sifat hemofilia ini!

Alela Ganda

Kamu telah berguru bahwa dua alel berperan bersama menghasilkan suatu fenotip. Walaupun setiap organisme secara normal mempunyai dua alel untuk satu sifat,

kemungkinan lebih dari dua alel untuk sifat dalam populasi. Pada populasi manusia, misalnya, tiga alel memilih golongan darah: A, B, dan O.

Golongan darah insan memang ditentukan oleh alel ganda. Pada manusia, A dan yang sama-sama B mayoritas terhadap O, terekspresi bersama dan disebut kodominan.

Pada keadaan kodominan contohnya yang terungkap antara A dan B, kedua alela muncul secara penuh, tidak menyerupai pada keadaan mayoritas tidak penuh, tidak menyerupai pada keadaan mayoritas tidak penuh, apalagi pada keadaan mayoritas penuh.

genetika, pewarisan sifat pada makhluk hidup, genetika biologi, pewarisan sifat pada manusia, genetika manusia, sifat gen, dominan, fungsi dna, pengertian gen, keanekaragaman gen, sifat sifat gen 
Sumber http://ofteachers.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pewarisan Sifat Pada Makhluk Hidup"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel