Macam-Macam Gangguan Kesehatan Pada Sistem Koordinasi, Regulasi, Dan Indera
Macam-macam Gangguan Kesehatan pada Sistem Koordinasi, Regulasi, dan Indera - Artikel ini akan menjelaskan wacana Gangguan Kesehatan pada Sistem Koordinasi, Regulasi, dan Indera, Macam-macam Gangguan Kesehatan pada Sistem Koordinasi, Penyakit Parkinson, Stroke, Rabies, Ayan, Vertigo, Tumor otak, Gigantisme, Kretinisme, Diabetes mellitus, Goiter, Miopi, Hipermitropi, Butawarna.
Gejala penyakit ini bervariasi bergantung pada hebatnya stoke dan kawasan otak yang terkena, contohnya pusing-pusing, sulit bicara, tidak melihat, pingsan, lumpuh sebelah, bahkan kematian.
Virus masuk dari tempat gigitan, bergerak emnuju otak dan medula spinalis melalui saraf perifer. Virus berkembang biak di susunan saraf pusat, kemudian turun ke kelenjar ludah.
Setelah masa inkubasi 10 hari -1tahun, penderita memperlihatkan tanda-tanda panas, cemas, keluar air ludah, kejang-kejang, dan sakit di kawasan tenggorokan.
Penyakit ini sanggup mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian. Penyakit ini sanggup dicegah dan diobati dengan vaksinasi.
Bila berada di lokasi tersebut dan mengalami kekambuhan, dikawatirkan akan karam lantaran tidak bisa mengendalikan gerakan tubuhnya.
Belum ada alasannya yang terang mengapa penyakit ini bis timbul, namun melihat tanda-tanda kejang tersebut, diduga ada gangguan pada otak kawasan motorik yang mengatur gerakan tubuh.
Kelainan ini merupakan kelainan pada lensa yang berakomodasi terlalu kuat; bola mata penderita rabun jauh lebih panjang daripada mata normal dalam arah depan belakang. Keadaan ini diatasi dengan memakai kacamata berlensa negatif (cekung)
Sumber http://ofteachers.blogspot.com
Gangguan Kesehatan
Penyakit Parkinson
Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya dopamin, sehingga menimbulkan tanda-tanda gemetaran tangan, sulit bergerak, dan kekakuan otot. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 40 tahun dan tidak mempengaruhi pendengaran, penglihatan dan intelegensi.Stroke (Cerebrovascular Accident)
Stroke ialah kematian sel-sel otak disertai fungsinya lantaran terganggunya anutan darah di otak. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak. Selain itu, atheroskeosis juga sanggup mengakibatkan penyumabatan pembuluh darah di otak.Gejala penyakit ini bervariasi bergantung pada hebatnya stoke dan kawasan otak yang terkena, contohnya pusing-pusing, sulit bicara, tidak melihat, pingsan, lumpuh sebelah, bahkan kematian.
Rabies (Penyakit Anjing Gila)
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh hewan yang sakit melalui luka gigitan.Virus masuk dari tempat gigitan, bergerak emnuju otak dan medula spinalis melalui saraf perifer. Virus berkembang biak di susunan saraf pusat, kemudian turun ke kelenjar ludah.
Setelah masa inkubasi 10 hari -1tahun, penderita memperlihatkan tanda-tanda panas, cemas, keluar air ludah, kejang-kejang, dan sakit di kawasan tenggorokan.
Penyakit ini sanggup mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian. Penyakit ini sanggup dicegah dan diobati dengan vaksinasi.
Ayan (Epilepsi)
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kejang-kejang yang tidak terkendali. Penderita epilepsi tidakdiperkenankan berada di akrab lokasi yang berbahaya, ibarat tepian sungai, sumur, dan telaga.Bila berada di lokasi tersebut dan mengalami kekambuhan, dikawatirkan akan karam lantaran tidak bisa mengendalikan gerakan tubuhnya.
Belum ada alasannya yang terang mengapa penyakit ini bis timbul, namun melihat tanda-tanda kejang tersebut, diduga ada gangguan pada otak kawasan motorik yang mengatur gerakan tubuh.
Vertigo
Penderita penyakit ini akan mencicipi pusing yang amat sangat disertai pandangan berputar. Vertigo diduga disebabkan oleh virus, namun para dokter lebih suka memperlihatkan obat penenang maupun pereda nyeri daripada memperlihatkan antibiotik anti virus.Tumor otak
Penyakit ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan liar dari sel-sel saraf, maupun jaringan penyokongnya. Adanya pertumbuhan tersebut mengakibatkan banyak sekali gangguan, mulai dari pusing-pusing, kesulitan berjalan, kehilangan memori/ingatan, hingga kematian.Gigantisme
Penyakit ini disebabkan oleh adanya kelebihan produksi hormon pertumbuhan, hasilnya akan terjadi pertumbuhan ibarat raksasa.Kretinism
Penyakit ini disebabkan oleh adanya kekurangan produksi hormon pertumbuhan, hasilnya akan terjadi gangguan pertumbuhan (kerdil).Diabetes mellitus
Penyakit/kelainan yang diakibatkan kekurangan hormon insulin, sehingga gula darah tidak sanggup disimpan di dalam sel, sehingga darah mengandung gula dengan kadar tinggi.Goiter
Penyakit/kelainan berupa pembengkakan kelenjar gondok jawaban kekurangan Iodium.Miopi
Penyakit/kelainan tidak sanggup melihat benda dengan terang pada jarak jauh (rabun jauh), hanya bisa melihat benda dekat.Kelainan ini merupakan kelainan pada lensa yang berakomodasi terlalu kuat; bola mata penderita rabun jauh lebih panjang daripada mata normal dalam arah depan belakang. Keadaan ini diatasi dengan memakai kacamata berlensa negatif (cekung)
Hipermitropi
Penyakit/kelainan tidak sanggup melihat benda pada jarak dekat, hanya bisa melihat benda jauh (rabun dekat). Kelainan ini disebabkan lantaran lensa berakomodasi terlalu lemah; bola mata penderita rabun akrab lebih pendek dalam arah depan belakang dibanding mata normal. Penderita ini dibantu dengan kacamata berlensa faktual (cembung).Buta warna
Penyakit/kelainan tidak sanggup membedakan warna akibat dari kurang atau tidak adanya sel-sel kerucut.Sumber http://ofteachers.blogspot.com
0 Response to "Macam-Macam Gangguan Kesehatan Pada Sistem Koordinasi, Regulasi, Dan Indera"
Posting Komentar