iklan

Kelainan Dan Penyakit Sistem Ekskresi

Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi - Artikel ini akan menjelaskan wacana Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi, Nefrosis, Nefritis glomerulus, Pielonefritis, Sistisis, Polisistik, Batu ginjal, Gagal ginjal.

Penyakit Sistem Ekskresi

Apa yang terjadi dikala organ-organ sistem urin seseorang tidak bekerja dengan baik? Zat-zat sampah yang tidak dikeluarkan akan menumpuk dan menjadi racun di dalam sel-sel tubuh. Selain itu, air juga akan tertimbun dan menjadikan pembengkakan kaki.

Air ini sanggup juga menumpuk di sekitar jantung. Bila terjadi gangguan pengeluaran air bisa terjadi ketidakseimbangan jumlah garam-garam tubuh.

Ketidak seimbangan ini ditanggapi tubuhdengan mengembalikan keseimbangannya. Jika masih juga tidak terjadi keseimbangan, ginjal dan organ-organ lain bisa rusak. Mengapa demikian?

Terdapat beberapa kelainan/penyakit yang diakibatkan oleh kelainan struktur maupun fungsi sistem ekskresi, antara lain nefrosis, nefritis, sistisis, polisistik, dan gagal ginjal.

Nefrosis

Nefrosis adalah kondisi di mana membran glomerulus bocor, meyebabkan sejumlah besar protein keluar dari darah menuju urin.

Air dan natrium berakumulasi dalam badan menjadikan edem, khususnya di penggalan pergelangan kaki, kaki, perut, dan mata. Nefrosis umumnya terjadi pada anak-anak.

Nefritis glomerulus

Nefritis glomerulus yaitu radang membran filtrasi glomerulus di dalam korpuskulum renalis. Penyebab radang secara umum yaitu reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh basil streptococcus yang menginfeksi penggalan badan lain, khususnya tenggorokan.

Penyakit ini ditandai dengan kenaikan permeabilitas membran filtrasi dan akumulasi sel-sel darah putih di kawasan membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urin.

Keberadaan protein plasma meningkatkan tekanan osmotik filtrat urin, sehingga volume urin meningkat dan menjadikan gagal ginjal.

Pielonefritis

Pielonefritis adalah radang seluruh penggalan ginjal. Kerusakan ini sering dimulai dengan infeksi basil pada pelvis ginjal dan kemudian melebar ke penggalan utama ginjal.

Sistisis

Sistisis adalah radang kantung kemih terutama penggalan mukosa dan sub mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, atau luka.

Penyakit polisistik

Penyakit ini bisa disebabkan lantaran kerusakan sistem jalan masuk ginjal yang merusak nefron dan menghasilkan pembesaran menyerupai kiste (benjolan) sepanjang jalan masuk ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.

Batu ginjal

Batu ginjal merupakan watu yang terbentuk dari asam urat, kalsium, fosfat, asam oksalat dan lain-lain yang terbentuk di dalam ginjal.

Terbentuknya watu ginjal bisa disebabkan lantaran urin terlalu pekat dan kurang minum. Batu ini bisa juga terbentuk di dalam kantung kemih maupun ginjal itu sendiri.

Gagal ginjal

Ginjal bisa kehilangan fungsinya sehingga tidak bisa mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, bahkan zat-zat yang masih bisa dipergunakan badan menyerupai glukosa dan protein bisa ikut keluar tubuh. Gejala ini disebut gagal ginjal.

Kelainan ini bisa disebabkan lantaran kondisi yang mengganggu fungsi ginjal. Gagal ginjal yang akut menjadikan penumpukan urea di dalam darah dan asidosis (darah bersifat lebih asam).

Kerusakan ginjal ini bisa disebabkan oleh nefritis glomerulus yang parah, atau bisa juga disebabkan oleh penyumbatan jalan masuk ginjal. Racun tertentu yang dihasilkan dari proses industri menjadikan nekrosis (kerusakan sel) epitel nefron.

Gagal ginjal yang parah disebabkan oleh kerusakan yang permanen pada banyak nefron, sehingga nefron-nefron tersebut tidak berfungsi.

Kerusakan ini ditandai dengan ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan hasil ekskresi, retensi, pembengkakan lantaran akumulasi cairan tubuh, kenaikan kandungan kalium, asidosis, keracunan zat sampah, dan berakhir pada kematian.

Penyakit Sistem Ekskresi, Nefrosis, Nefritis glomerulus, Pielonefritis, Sistisis, Polisistik, Batu ginjal, Gagal ginjal, obat watu ginjal, tanda-tanda gagal ginjal, penyebab gagal ginjal, tanda-tanda watu ginjal, ginjal, bronquitis, obat penghancur watu ginjal, obat ginjal, penyebab watu ginjal, obat gagal ginjal, obat herbal watu ginjal, penyakit watu ginjal, nefritis, penyakit ginjal, gagal ginjal kronik, pielonefritis aguda, obat tradisional watu ginjal, pengobatan watu ginjal, tanda-tanda penyakit ginjal, penghancur watu ginjal, infeccion en los riñones, tanda-tanda ginjal, basuh darah, pengobatan gagal ginjal, obat alami watu ginjal, cara mengobati watu ginjal, tanda tanda gagal ginjal, obat untuk watu ginjal, obat herbal ginjal
Sumber http://ofteachers.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kelainan Dan Penyakit Sistem Ekskresi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel