iklan

Cara Menciptakan Pupuk Organik Dari Kotoran Sapi Dengan Em4 Paling Mudah


Dalam menjalankan budidaya tanaman, pertumbuhan sebagai ciri kelangsungan hidup menjadi faktor penting dalam kesuksesan budidaya. Proses pertumbuhan tumbuhan didukung oleh banyak sekali aspek salah satunya ialah pupuk. Sebagai sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan, pemilihan pupuk dihentikan dilakukan secara sembarangan.





Adapun jenis pupuk yang baik bagi tumbuhan ialah pupuk organik. Terbuat dari materi berunsur makhluk hidup sehingga baik untuk kesuburan tanah secara alami. Salah satu materi yang dipakai untuk menciptakan pupuk organik ialah kotoran sapi. Bahan yang gampang diperoleh ini tidak sanggup pribadi menjadi pupuk tetapi harus dicampur dengan senyawa lain yaitu EM-4. Peningkatan kualitas absorpsi unsur hara dari tanah secara optimal menjadi alasan kenapa pupuk kompos organik memakai em4 dipilih.





Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kotoran Sapi Dengan EM4





Pupuk organik yang terbuat dari kotoran sapi sanggup berbentuk padatan maupun cair sesuai jenis budidaya. Misalnya pupuk organik cair lebih cocok dalam penanaman dengan metode hidroponik contohnya cara menanam hidroponik kangkung. Lantas bagaimanakah cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM-4 paling mudah? Pahami baik-baik klarifikasi di bawah ini, ya!





Bahan





Senyawa pupuk organik yang nantinya dihasilkan mengandung banyak sekali zat gizi dimana berasal dari gabungan banyak sekali materi sebagai berikut:





  • 50 – 60 kg Kotoran sapi
  • Senyawa EM-4
  • Gula pasir
  • 100 – 120 liter Air
  • 40 kg Jerami padi




Langkah





Berbagai materi yang telah disiapkan tidak pribadi dicampur menjadi satu melainkan mengalami proses yang sedikit demi sedikit dan mendetail. Inilah cara menciptakan pupuk cair dengan EM4 serta pupuk organik padat dari kotoran sapi:





  1. Mengaktifkan senyawa EM-4




Produk hasil dekomposisi dengan memanfaatkan mikroba 4 yang dinamakan Effective Microorganism (EM)-4 ini harus diaktifkan dengan penambahan gula pasir dan air. Selain sanggup dipakai dalam mengolah kotoran sapi, senyawa EM-4 juga dimanfaatkan dalam cara menciptakan kotoran kambing menjadi pakan lele. Nantinya, senyawa probiotik ini akan merangsang kuman untuk mengikat fosfat dan nitrogen yang dibutuhkan tanaman.





Senyawa EM-4 merupakan cairan segar berwarna cokelat yang mengandung bermacam-macam kuman fermentasi. Kepentingan senyawa EM-4 didasari oleh terbatasnya unsur hara dalam tanah sehingga Anda perlu aksesori unsur hara untuk memicu pertumbuhan tumbuhan lebih cepat.










2. Mengolah kotoran sapi





Kotoran sapi yang biasa menyatu dengan jerami diaduk sambil disemprot dengan EM4 yang telah aktif secara merata. Jika kotoran sapi terpisah dengan jerami, akan lebih baik jikalau jerami dicacah terlebih dahulu. Jika tidak mempunyai jerami, Anda sanggup menggantinya dengan sekam dan serbuk kayu gergaji.





Jika Anda merasa kurang baik dalam menyemprot EM-4 sambil mengaduk, Anda sanggup melaksanakan cara alternatif. Yaitu dengan menghamparkan sedikit kotoran sapi kemudian menyemprot permukaannya secara rata kemudian menambahkan kotoran sapi di atas permukaannya. Lapisan kotoran sapi ini terus disemprot dan ditambahkan kotoran lainnya hingga habis.





Perlu diketahui bahwa dalam mengambil kotoran sapi Anda harus menentukan yang lebih usang dahulu. Hal ini dikarenakan kotoran sapi yang dibiarkan dalam jangka waktu usang akan lebih cocok dipakai sebagai pupuk kandang. Maka Anda harus mengatur penempatan kotoran sapi usang menjadi lebih gampang terjangkau untuk diambil sebagai kotoran sapi daripada kotoran sapi baru. Nantinya, cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM-4 paling gampang ini akan membiasakan Anda untuk menempatkan barang dalam proses budidaya dengan sempurna dan teratur.





Jika Anda ingin menciptakan pupuk organik cair yang lebih gampang diserap tanaman, Anda harus menyampurkan kotoran sapi dengan air. Perbandingannya ialah 1 kg kotoran sapi per 2 liter air. Sama menyerupai cara menciptakan pupuk organik padat dari kotoran sapi, selanjutnya Anda perlu menambahkan 1% senyawa EM-4 aktif. Jika Anda mempunyai 50 kg kotoran sapi dan 100 liter air, maka senyawa EM-4 yang diharapkan ialah 1,5 liter.





Tahap ini membutuhkan kesabaran atas jumlah kotoran sapi yang tidak sedikit. Selain membuatkan talenta dalam proses budidaya, Anda juga sanggup mengalokasikan waktu luang menjadi lebih produktif. Meskipun dengan pupuk anorganik hasil tanam cepat terlihat dan tidak memakan tempat, tetapi Anda harus mengikuti fluktuasi harga pasar dan rutin membelinya.










3. Menyimpan pupuk





Selanjutnya, pupuk organik harus disimpan dengan tertutup dan rapat sedikitnya selama sebulan. Jika diletakkan di atas tanah, Anda sanggup pribadi menutupnya dengan terpal atau plastik. Setiap tiga hari sekali, Anda juga perlu melaksanakan aerasi dengan cara membalik pupuk. Jika kotoran sudah tidak berbau, gampang hancur, berwarna hitam kecoklatan, dan tidak terasa panas saat dipegang, maka Anda sudah boleh menggunakannya sebagai pupuk untuk tanaman.





Pada proses pembuatan pupuk organik cair, Anda juga perlu mengaduk pupuk setiap tiga hari sekali. Setelah tiga minggu, proses aerasi gres sanggup dilakukan untuk menaikkan kadar keasaman atau pH. Uniknya, jikalau Anda menyaring hasil pupuk organik cair maka hasil saringan berbentuk padatan sanggup dipakai sebagai pupuk organik padat.





Pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran sapi memenuhi standar gizi yang harus ada di dalam pupuk menyerupai C-Organik, Nitrogen, Kalium, Fosfor, dan lain-lain. Penggunaan jangka panjang pupuk organik pun lebih baik dari pupuk anorganik yang menurunkan kualitas tanah. Kadar pH juga normal yaitu berkisar 7,3 dari tetapan normal yaitu 6 hingga dengan 8. Itulah cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM4.





Dengan menerapkan cara menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi dengan EM-4 paling gampang menjadi langkah yang sempurna bagi pelaku budidaya tanaman. Selain membantu perekonomian peternak sapi, Anda juga mengurangi risiko ketidakseimbangan lingkungan sebab pemakaian pupuk anorganik berlebihan. Tertarik untuk mendapat hasil panen secara optimal? Yuk segera coba menciptakan pupuk organik dari kotoran sapi!



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Menciptakan Pupuk Organik Dari Kotoran Sapi Dengan Em4 Paling Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel