iklan

Cara Budidaya Kerang Darah Bagi Pemula

Kerang darah merupakan salah satu jenis kerang yang terkenal di Asia Timur Cara Budidaya Kerang Darah Bagi PemulaKerang darah merupakan salah satu jenis kerang yang terkenal di Asia Timur. Rasanya lezat, gizinya pun amat tinggi. Cara budidaya kerang darah sanggup Anda pelajari dengan gampang pada halaman ini.


Kerang darah yang mempunyai nama ilmiah granosa ini bisa menghasilkan hemoglobin atau sel darah merah. Itulah sebabnya kerang ini dijuluki dengan kerang darah.


Peminat dari kerang darah cukup banyak, sebagaimana Cara Budidaya Kepiting di Kolam . Sebab jenis kerang ini sangat gampang untuk dimasak menjadi kuliner yang lezat. Harga belinya di pasaran juga relatif murah.


Cara Budidaya Kerang Darah


Bagaimana? Apakah Anda tertarik masuk dalam bisnis budidaya kerang darah ini? Jika ya, maka silahkan pelajari cara budidaya kerang darah yang tentu berbeda dengan Cara Budidaya Lobster Air Tawar.


1. Teknik pengumpulan benih


Ada dua teknik pengumpulan benih yang bisa Anda lakukan dalam budidaya ini. Yang pertama yaitu mendapat benih dari alam, dan yang kedua yaitu mendapat benih dari membeli di daerah budidaya yang sudah ada sebelumnya.



  • Pengumpulan benih dari alam


Anda bisa mendapat benih dari alam dengan cara mencarinya di sekitar tepi pantai yang landai. Carilah benih yang berukuran 4 hingga 10 mm. Kumpulkan benih-benih kerang darah tersebut ketika air sedang pasang, dan kedalamannya sekitar 60 cm.


Keruk benih tersebut dengan cara mengeruk dasar perairan sekitar3 cm. Kemudian letakkan pada keranjang atau wadah yang sudah Anda sediakan. Proses pemilihan benih secara alami ini terdapat pula pada Budidaya Kepiting Bakau di Tambak. 


Untuk menyimpan benih, pakailah papan seluncur untuk memudahkan pergerakan Anda. Benih pun sanggup pribadi disimpan sehingga menghemat energi Anda.


Membeli benih kerang darah


Harga benih kerang darah yang biasanya didapatdari pemasok yaitu sekitar Rp. 2000 per kg. Sebelum membeli, pastikanlah benih-benih lokasi pemasok tersebut tidak terlalu jauh.


Sebab perjalanan terlalu jauh atau yang hingga menempuh waktu 2 hari akan menciptakan kerang darah mati di jalan. Demikian pula dalam pengelolaan pasca panen Budidaya Kepiting Rajungan. 


2. Tentukan Lokasi Budidaya


lokasi budidaya kerang darah baiknya ada di cuilan pinggir tambak atau juga di dalamnya. Yang perlu diperhatikan adalah, kerang darah menyukai cekungan-cekungan dasar perairan di bawah pantai yang berlumpur.


Pilih lokasi tambak yang berada di wilayah pasang surut dan terpisah dari daerah pengumpulan benih. Lingkari area budiaya Anda dengan pagar bambu.


Selama budidaya berlangsung, pastikan sirkulasi airnya lancar. Jaga pula kualitas air, caranya yaitu dengan mengganti air dalam tambak minimal 2 ahad sekali.


Kuras dengan cara menyurutkan air setengahnya, kemudian tambahkan air baru. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas air tetap terjamin, dan kerang darah di dalamnya pun hidup sehat


3. Tahap Penyeleksian Benih


Benih-benih yang telah Anda dapatkan bisa segera diseleksi atau dikelompokkan berdasar ukuran. Tujuannya yaitu supaya benih-benih tersebut sanggup tumbuh dengan ukuran yang sama. Proses tersebut berlaku pula pada Cara Budidaya Ikan Nila Merah di Kolam Tembok.


Selain itu, Anda bisa pula mengelompokkan berdasar keunggulannya. Semisal ukuran gemuk, warnanya lebih cerah, dan tidak mempunyai luka pada tubuhnya. . 







4. Proses Penebaran Benih


Langkah selanjutnya yaitu menebarkan benih kerang darah. Tebarkan dengan kepadatan  2000 ekor per m2. Saat ukuran kerang darah tersebut sudah lebih besar, kurangilah kepadatan tambah menjadi 200-300 per m2.


Lakukan proses penebaran benih secara perlahan dan hati-hati supaya kerang darah tidak menumpuk atau melukai badan satu sama lain.


5. Proses Pertumbuhan


Kerang darah bisa tumbuh dan mencapai peningkatan berat tubuh  hingga 400 % atau 500 % dari berat semula. Proses oembesaran tersebut bisa berlangsung selama kurang lebih 4 – 5 bulan kalau proses perawatannya dilakukan dengan baik dan benar.


6. Pakan Kerang Darah


Bagian terbaik dari perjuangan budidaya kerang darah adalah, kita tidak perlu menyediakan pakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Kerang darah bisa mencari pakan secara sanggup bangun diatas kaki sendiri dengan memakan plankton-plankton yang terseret arus air.


Untuk bisa memaksimalkannya, pemilihan lokasi yang sempurna tentu menjadi pilihan yang wajib Anda pertimbangkan.


7. Pemberian Inmsektisida


Larutkan sekitar 1 l insektisida dengan materi aktifendosulfan untuk diberikan pada 2 hektar kolam. Tiga haris sesudah pemberian, buanglah air tambak secara terus menerus untuk menetralkannya.


Perlakuan tersebut sanggup memberi pengaruh nyata pada budidaya kerang darah Anda, lantaran bisa mengundang hadirnya plankton sebagai kuliner kerang.  







8. Pasokan Cahaya Matahari


Pastikan sinar matahari masih bisa menembus ke dasar kolam untuk membantu proses fotosintesis. Dengan adanya sinar matahari yang masuk, kondisi kerang darah budidaya Anda akan selalu sehat. 


9. Menanam Bakau


Agar mendapat hasil terbaik, tanamlah area sekitar tambak dengan tumbuhan bakau, ibarat pada Cara Budidaya Kepiting Cangkang Lunak. Pohon bakau sanggup membantu tanah di kolam tambak menjadi lebih liat sekaligus menjaga ketersediaan air di dalam kolam.


10. Melindungi dari Ancaman Predator


Cara budidaya kerang darah yang benar harus diseratai antisipasi terhadap serangan predator yang merugikan. Predator-predator tersebut biasanya memangsa kerang darah ketika berbentuk benih.


Hewan yang diketahui sering memangsa kerang darah yaitu siput. Awasi secara manual dan perhatikan setiap barang atau binatang yang masuk ke area tambak.


11. Pengendalian Hama / Penyakit


Kkeberadaan hama / penyakit merupakan musuh utama sang pembudidaya ibarat Budidaya Ikan Gabus di Kolam Tanah. Kewaspadaan perlu ditingkatkan ketika isu terkini hujan tiba. Ancaman banjir tidak hanya akan merusak ekosistem yang telah tercipta, namun juga membawa bibit hama / penyakit.


12. Proses Panen Kerang darah


Kerang darah merupakan salah satu jenis kerang yang terkenal di Asia Timur Cara Budidaya Kerang Darah Bagi PemulaKerang darah sudah sanggup dipenen ketika kerang berusia 6 – 9 bulan. Lakukan dengan cara mengumpulkan dengan menggunakan alat pengeruk. Ambil secara hati-hati hingga semua kerang berhasil dipanen.


Selepas itu, Anda pun bisa menikmati hasil kerja monyet selama ini. Ayo mencar ilmu cara budidaya kerang darah, dan dapatkan laba dari bisnis budidaya ini.


Terimakasih atas kunungan Anda. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi paar pembaca sekalian. Sampai berjumpa di lain kesempatan.






Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Budidaya Kerang Darah Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel