√ 6 Film Terbaik Yang Dibintangi Oleh Abimana Aryasatya
Abimana Aryasatya yakni seorang pemain film yang awalnya dikenal dengan nama Robertino. Namun, alasannya alasan pribadi, ia kemudian mengganti namanya menjadi Abimana. Abimana telah aktif di dunia seni tugas semenjak tahun 1995.
Ia sudah tiga kali membintangi sinema televisi (sinetron) yakni LUPUS, Sexy Six, dan Sinar. Hingga pada tahun 2012, ia mendapat kesempatan untuk berperan dalam film Republik Twitter dan dipercaya untuk menjadi pemeran utama.
Abimana Aryasatya sendiri lahir di Jakarta 24 Oktober 1982. Abimana telah memainkan banyak sekali tugas pada beberapa judul film, dan aktingnya pun telah dianugerahi penghargaan pada perhelatan Indonesian Box Office Movie Awards 2016 sebagai Aktor terlaris di tahun 2016 untuk film “Bulan Terbelah di Langit Amerika”.
Selain itu, ada banyak film-film Abimana yang mendapat rating bagus pada survei film IMDb. Kira-kira, film apa sajakah itu? Nah, bila Anda ingin tau dan ingin menonton film Abimana, kami sudah merangkum 6 film terbaiknya di ulasan berikut ini.
6 Film Terbaik Abimana Aryasatya
1. 99 Chaya di Langit Eropa
“99 Cahaya di Langit Eropa” yakni sebuah karya pembiasaan dari novel dengan judul yang sama, karya Hanum Salsabiela Rais. Bercerita perihal peradaban jejak-jejak agama Islam di benua Eropa yang dibawa oleh bangsa Turki di era Merzifonlu Kara Pasha dari kesultanan Utsmaniyah.
Jejak-jejak agama Islam ini ditemukan dan dilihat menurut sudut pandang seorang jurnalis Indonesia, Hanum (Acha Septriasa), yang sedang menemani suaminya menjalani kuliah doktor di Vienna Austria, Rangga (Abimana Aryasatya).
Film “99 Cahaya di Langit Eropa” mendapat kebanggaan dari Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ketika pemutaran perdananya di Djakarta Theatre tanggal 29 November 2013. Selain itu, “99 Chaya di Langit Eropa” mempunyai rating dengan jumlah 8.1/10 pada survey film IMDb.
Film terbagi menjadi dua bagian, yakni bab awal dan bab final yang ditayangkan pada 30 Oktober 2014. Selain berisi hal-hal yang tidak terduga mengenai peradaban Islam, film ini juga mengajarkan banyak sekali hal sederhana namun penting yang ada pada agama Islam.
2. Keumala
Keumala yakni sebuah film yang berkaitan dengan dunia fotografi, bercerita perihal seorang fotografer berjulukan Langit (Abimana Aryasatya) yang berusaha melarikan diri dari masa lalunya melalui potret langit senja.
Pelariannya tersebut membawanya bertemu dengan seorang fotografer anggun yang juga pintar menciptakan sketsa, namun sang fotografer anggun itu, Keumala (Nadia Vega), mengidap penyakit keturunan yang sanggup membuatnya menjadi buta.
Pada awalnya, kedua fotografer ini selalu saling beradu argumen perihal gambar-gambar yang mereka abadikan. Akibat dari perdebatan-perdebatan inilah timbul kedekatan yang pada hasilnya menciptakan keduanya saling memahami karakter, sifat, dan sikap satu sama lain.
Film Keumala dirilis pada 1 Maret 2012, bergenre drama romantis. Keumala mempunyai rating yang cukup tinggi pada survey film IMDb, yakni 7.9/10. Film Keumala disutradarai oleh Andhy Pulung, diproduseri oleh Ina Limbong Riung, naskahnya ditulis oleh Dirmawan Hatta, dan diproduksi oleh Indirama Films.
3. Negeri Van Oranje
Negeri Van Oranje yakni sebuah film garapan sutradara Endri Pelita dan diproduseri oleh Frederica. Bercerita perihal persahabatan 5 pelajar Indonesia yang melanjutkan kuliah di Negeri Kincir Angin, Netherland (Belanda), yang dibumbui dengan konflik-konflik menyerupai cinta, identitas, kepribadian, dan lain sebagainya.
Negeri Van Oranje dirilis pada 23 Desember 2015, film Negeri Van Oranje mandapatkan sambutan baik dari penonton dengan memperoleh 7.7/10 rating pada survey film IMDd. Pada film ini, Abinama berperan sebagai Wicak, seorang pendiam, penengah, dan selalu bersifat netral.
Di film ini, Abimana beradu akting dengan Arifin Putra (Banjar), Ge Pamungkas (Daus), Chicco Jerikho (Geri), dan satu-satunya wanita, Tatjana Saphira (Lintang). Persahabatan mereka berujung pada salah satu pemenang yang memenangkan hati Lintang dan kelak menjadi suami dari satu-satunya perempuan di kelompok mereka.
4. Sabtu Bersama Bapak
Sabtu Bersama Bapak yakni sebuah film yang bercerita perihal keadaan sebuah keluarga yang hanya berisikan ibu dan dua orang anak lelaki. Meskipun hidup tanpa seorang ayah, namun sang ayah tetap membantu sang ibu mendidik kedua buah hati mereka sampai remaja melalui video peninggalan yang diputar secara rutin setiap hari sabtu.
Pada film ini, Abimana berperan sebagai Gunawan, ayah dari Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) yang telah meninggal dunia akhir penyakit yang dideritanya. Gunawan yakni seorang ayah yang bertekad untuk terus mendidik dan mengasihi anak-anaknya meskipun tidak menatap secara langsung.
Gunawan kemudian menciptakan banyak rekaman yang berisikan pesan-pesan untuk kedua putranya. Dibantu oleh sang istri Itje (Ira Wibowo) yang memberikan rekaman-rekaman tersebut kepada Satya dan Cakra. Sabtu Bersama Bapak dirilis pada 5 Juli 2016, bergenre drama keluarga ini mempunyai rating yang cukup tinggi pada survey film IMDb yakni 7.6/10.
5. Republik Twitter
Republik Twitter yakni sebuah film yang bercerita perihal kehidupan di dunia maya di mana orang-orang bebas mengeluarkan pendapat dan merasa bahwa di dunia mayalah ia menjadi dirinya sendiri. Dikisahkan seorang cowok berjulukan Sukmo, lelaki Jogja yang lucu, sedikit ambisius, dan cerdas, yang kesehariannya ia jalankan melalui twitternya.
Meskipun demikian, Sukmo masih meng-iya-kan dan tidak memungkiri akan adanya kehidupan di dunia nyata. Karakter Sukmo diperankan oleh Abimana yang kemudian menaruh rasa pada gadis yang ditemuinya di Twitter berjulukan Hanum (Laura Basuki), seorang yang memakai Twitter sebagai alat pelampiasan dari kehidupan nyatanya.
Pada film ini, ada sedikit intrik-intrik di dalam kehidupan sosial pada masyarakat, menyerupai kelas sosial, dan lain sebgainya. Republik Twitter dirilis pada 16 Februari 2012 dan mempunyai rating dengan jumlah 7.4/10 pada survei film IMDb. Disutradarai oleh Kuntz Agus, dan digarap oleh Amalina Pictures yang bekerja sama dengan RupaKata Cinema.
6. Bulan Terbelah di Langit Amerika
“Bulan Terbelah di Langit Amerika” yakni lanjutan dari film 99 Cahaya di Langit Eropa, dengan pemain yang sama, yakni Hanum (Acha Septriasa) dan Rangga (Abimana Aryasatya), dan masih mengusung genre dongeng yang sama. Perbedaanya adalah, penjelasan atas kesalahpahaman yang terjadi pada kejadian hancurnya gedung World Trade Center (WTC) di Amerika pada tahun 2001.
“Bulan Terbelah di Langit Amerika” dirilis pada 17 Desember 2015 dan disambut baik oleh penonton di seluruh Indonesia. Terbukti dengan pencapaian rating dengan angka 7.2/10 pada survei film IMDb. Film ini mempunyai sekuel dengan judul yang sama dan tayang pada 8 Desember 2016 lalu.
Demikianlah informasi mengenai 6 film terbaik Abimana Aryasatya dari Bacaterus. Apakah Anda telah menonton semua film-film di atas? Jika iya, bagikan pendapat Anda dengan kami pada kolom komentar. Selain itu, bila Anda ingin menonton film Indonesia yang romantis dan bikin baper, sanggup eksklusif cek daftar selengkapnya di link ini. Selamat menonton!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 6 Film Terbaik Yang Dibintangi Oleh Abimana Aryasatya"
Posting Komentar