√ 10 Film Terbaik Perihal Janji Nikah Yang Sangat Romantis

Pernikahan ialah hari bersatunya dua cinta yang pastinya menciptakan kedua pasangannya sangat bahagia, dan hari itu pun sudah niscaya dipenuhi dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Meski begitu, persiapan untuk menuju ijab kabul tersebut, ada beberapa pasangan yang harus melalui rintangan yang berat bahkan terjal. Tetapi, itu semua bisa dilewati dengan kekuatan cinta.

Maka dari itulah, bermacam-macam dongeng asmara mengenai ijab kabul juga selalu dilirik untuk kemudian dibuatkan sebuah film. Kisahnya yang romantis, dramatis, dan mungkin saja menegangkan, menjadi salah satu faktor serunya menonton film berkisah pernikahan.

Tak heran juga, kalau dunia perfilman selalu mengangkat tema ijab kabul secara reguler, minimal ada dua film dalam setahunnya yang mengusung tema ini, dan kebanyakan bergenre romantic comedy. Berikut ini Bacaterus pilihkan 10 film terbaik yang bertemakan pernikahan, yang memang dominan berada di genre romantic comedy.

10 Film Terbaik Tentang Pernikahan

1. Four Weddings and a Funeral [1994]

* sumber: www.allmovie.com

Film ini termasuk salah satu favorit moviegoers. Aktor utamanya diperankan oleh Hugh Grant, di mana pada film ini, ia bisa menebar pesona kepada semua penonton bahkan kritikus film dan berhasil meraih Best Actor di Golden Globe atas performanya.

Film ini menceritakan persahabatan yang dilihat dari perspektif Charles yang rupanya rahasia menyukai Carrie, yang pernah beberapa kali bertemu dengannya, yaitu di empat ijab kabul dan satu pemakaman. Anehnya, dua ijab kabul terakhir ialah ijab kabul mereka masing-masing.

Cinta Charles dan Carrie memang mengalami pasang surut. Mereka saling mencintai, tetapi malah menentukan menikah dengan orang lain yang pada risikonya mereka lepaskan demi menyatukan kembali cinta mereka. Itulah cinta, tidak bisa diprediksi. Pada akhirnya, semua sobat mereka menikah dengan pasangan masing-masing.

2. My Best Friend’s Wedding [1997]

* sumber: www.allmovie.com

Film ini dibintangi oleh Julia Roberts dan Dermot Mulroney serta Cameron Diaz, di awal karirnya, ini termasuk salah satu film yang banyak dipuji kritikus dan menjadi hits di mana-mana, bahkan filmnya pun di remake oleh sineas China dan dirilis di tahun 2016.

Julianne Potter dan Michael O’Neal pernah berjanji, kalau mereka masih single di usia 28 tahun, mereka akan menikahi satu sama lain. Ternyata, Julianne mendapat undangan ijab kabul Michael tiga ahad sebelum ia berulang tahun ke 28.

Dilema yang dihadapinya harus bisa ia lalui dan ia pun masih menyimpan cita-cita biar Michael membatalkan pernikahannya dan menentukan untuk bersama dia. Dengan aneka macam cara, Julianne mencoba untuk menghalangi terjadinya ijab kabul ini, meski risikonya ia gagal dan harus mengalah.

3. The Wedding Singer [1998]

* sumber: www.allmovie.com

Film ini ialah pertemuan pertama Adam Sandler dan Drew Barrymore yang menimbulkan film comedy ini sukses secara komersil dan menuai pujian, terutama sebab chemistry yang terjalin di antara mereka. Awalnya, mereka bertemu di sebuah program ijab kabul dan mereka menyadari kalau mereka masing-masing telah mempunyai tunangan.

Meski mengingkarinya, Robbie ternyata telah jatuh cinta kepada Julia. Untuk menghindari perasaannya yang semakin besar, ia pun memutuskan untuk bernyanyi di acara-acara lain selain program pernikahan, bahkan pada akhirnya, ia pun berhenti menyanyi. Pada titik inilah, Robbie harus meyakinkan Julia biar tidak menikah dengan tunangannya.

Film ini sudah niscaya dipenuhi oleh lagu-lagu dari abad 1980an dan satu lagu hits karya Sandler sendiri yang dinyanyikannya, “Grow Old with You”. Meski pendek, tetapi lagu ini sangat memorable dan lucu, sekaligus mempunyai lirik yang romantis.

4. My Big Fat Greek Wedding [2002]

* sumber: www.allmovie.com

Siapa sangka, dongeng yang berawal dari sebuah pentas kecil bisa menjadi film romantic comedy terlaris sepanjang masa? Peristiwa menyerupai ini sudah niscaya sangat jarang terjadi, dan Nia Vardalos ialah bintangnya untuk film yang mengangkat budaya bangsa Yunani ini.

Berasal dari keluarga Yunani yang masih berpengaruh memegang tradisi ialah suatu hal yang baik. Tetapi, ketika Toula menentukan untuk menikah dengan laki-laki Amerika yang sangat jauh berbeda dengan tradisi keluarga Yunaninya, tentu saja hal ini niscaya akan mendatangkan problematika di dalam keluarga Toula.

Dengan semua rintangan, halangan, dan kendala, baik dari keluarga ataupun hal-hal lainnya, pada risikonya ijab kabul antara dua tradisi berbeda ini pun berlangsung dalam kondisi yang aman serta penuh cinta. Bukan hanya tradisi saja yang berbeda, tetapi juga problem perbedaan gereja pun turut diungkit.

Naskah film yang ditulis oleh Nia Vardalos sendiri ini berhasil masuk nominasi Best Original Screenplay di ajang Oscar dan turut mengangkat perusahaan film milik produsernya, Playtone milik Tom Hanks dan istrinya. Sequel-nya dirilis di tahun 2016 yang menuai respon negatif.

5. Wedding Crashers [2005]

* sumber: www.allmovie.com

Pesta ijab kabul menghadirkan keceriaan dan kebahagiaan bagi pasangan mempelai, keluarga, serta rekan-rekan mereka yang hadir. Tetapi, bagaimana kalau ada tamu yang tidak diundang dan menyusup ke dalam pesta pernikahan? Inilah kisah yang diangkat di film dengan rating R ini.

Diperankan dengan penuh sinergi antara Owen Wilson dan Vince Vaughn, mereka berdua turut meramaikan pesta ijab kabul dalam perspektif mereka. Terkadang, mereka tertangkap berair oleh panitia program ijab kabul dan ditendang keluar, tetapi terkadang mereka juga sukses menciptakan pesta semakin meriah.

Tidak lupa juga, konflik harus tercipta antara kedua sahabat ini. Motif mereka melaksanakan agresi dan intrik percintaan menjadi pembeda antara mereka yang semakin terkuak di menit demi menit durasi film berjalan. Tentunya, ending film ini sudah bisa dipastikan berakhir bahagia.

6. Rachel Getting Married [2008]

* sumber: www.allmovie.com

Di pesta pernikahan, semua anggota keluarga harus hadir, tidak terkecuali yang tinggalnya jauh sekalipun. Kym ialah adik dari mempelai perempuan yang sedang berbahagia. Tetapi Kym, yang tiba dari jauh dan sudah usang tidak berkumpul bersama keluarga, memasang raut wajah penuh kemurungan.

Hal ini terjadi sebab ia selalu dianggap kambing hitam dalam keluarga, sebab catatan rehabilitasinya dari kecanduan narkoba teramat panjang. Yang dilakukannya, ia anggap sebagai pemberontakan atas perlakuan orang tuanya yang tidak adil, menurutnya.

Tetapi, ijab kabul harus tetap berjalan di atas kekisruhan keluarga. Hingga selesai film, konflik antara Kym dan ibunya memang tidak terselesaikan, tetapi Kym berhasil mendapatkan perasaan gres dari cinta sang abang yang sedang berbahagia.

7. I Love You, Man [2009]

* sumber: www.allmovie.com

Ketika mendekati hari pernikahan, mempelai laki-laki tidak bisa mengharapkan teman-temannya untuk menjadi best man. Dia pun menghubungi semua sobat jauhnya, bahkan hingga sobat masa kecilnya, tetap tidak ada yang bisa mendampinginya dalam ijab kabul nanti.

Hingga suatu hari, ia bertemu dengan seseorang yang belum dikenalnya di sebuah open house. Mereka pun berhasil menjalin tali pertemanan, tetapi lambat laun mengundang ketegangan dengan calon istrinya, sebab sang mempelai laki-laki lebih banyak menghabiskan waktu dengan sobat barunya ini.

Cerita ini memang langka dan sedikit unik, faktor inilah yang menciptakan film ini mendapat banyak respon positif. Untuk ending-nya, memang sudah terbaca, kalau sobat barunya ini bisa merekatkan kembali kedua pasangan yang berbahagia ini.

8. The Hangover Part II [2011]

* sumber: www.allmovie.com

Film comedy dengan metode gres ini cukup nikmat untuk disimak, terutama film pertamanya yang sukses secara komersil dan kualitas. Meski film sequel-nya ini tidak sebagus film pertamanya, tetapi film ini lebih menampilkan sisi ijab kabul dan petualangan secara seimbang.

Stu melangsungkan ijab kabul di Thailand dan semalam sebelumnya mereka mabuk hingga tidak ingat lagi apa yang mereka lakukan selama mereka mabuk. Keseruan demi keseruan terjadi hingga mereka bisa memecahkan problem yang mereka hadapi.

Di selesai film, di pesta penikahan, Mike Tyson yang kembali hadir sebagai cameo, tampil menyanyikan lagu rap di atas panggung. Sebuah adegan epilog yang cukup berkesan, terutama bagi para fans “si leher beton” ini.

9. Bridesmaids [2011]

* sumber: www.allmovie.com

Menjadi seseorang yang menyandang status single di usia selesai 30an bukanlah hal yang diinginkan oleh setiap orang, terutama wanita. Di ketika temannya menikah dan memintanya untuk menjadi pendamping, Annie harus menerimanya meski dengan berat hati.

Hidupnya ketika itu tengah terpuruk, di mana usahanya melarat dan ia juga dihempaskan oleh kekasihnya. Dia harus tetap hidup meski mengambil pekerjaan yang jauh dari keinginannya. Ditambah, ia harus berusaha pembiasaan dengan para pendamping perempuan lainnya yang mempunyai abjad yang berbeda-beda.

Film yang disutradarai oleh Paul Feig ini masuk di aneka macam nominasi Golden Globe dan Academy Awards, terutama di kategori Best Original Screenplay yang ditulis oleh Katolik Wiig dan Annie Mumolo. Dan film ini juga yang membuka jalan bagi para comedian perempuan untuk lebih mendapatkan daerah di dunia film.

10. The Wedding Ringer [2015]

* sumber: www.allmovie.com

Di film romantis ini, Kevin Hart berperan sebagai pemilik perusahaan jasa penyedia best man bagi para mempelai laki-laki yang tidak mempunyai pendamping untuk pernikahannya nanti. Sudah banyak client yang terbantu, tetapi akan menjadi perkara yang rumit bagi Doug, sang calon mempelai pria.

Terpilihlah tujuh orang best man yang awalnya tidak saling mengenal, mempunyai abjad yang berbeda, mempunyai niat masing-masing sebagai best man, dan banyak hal lainnya yang malah memperumit jalannya persiapan pesta pernikahan.

Meski film ini sering dianggap sebagai balasan atas film Bridesmaids [2011], tetapi film yang disutradarai oleh Jeremy Garelick ini tidak bangun di asas dongeng yang sama. Meski begitu, tetap saja film ini selalu dibanding-bandingkan, terutama dari kualitasnya yang tidak bisa bersaing. Walaupun begitu, film ini tetap mendulang angka pendapatan yang cukup luar biasa. Tertarik menontonnya?

Dengan segala rintangan, hambatan dan hambatan yang terjadi, mulai dari keluarga, teman, panitia, cuaca, dan masih banyak lagi faktor lainnya, pesta ijab kabul tetap akan berlangsung dengan penuh kebahagiaan bagi siapapun yang menghadirinya, terutama bagi kedua mempelai.

Apapun yang terjadi, cinta memang harus bersatu dalam ikatan pernikahan. Dengan itu, pasangan pengantin sudah siap berkomitmen untuk mengarungi hidup bersama hingga selesai usia. Menjalani hidup sebagai suami dan istri beserta hak dan kewajiban masing-masing, menjadi pengalaman terbaik dalam kehidupan manusia. Anda setuju?

Sumber https://bacaterus.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: