√ 10 Fakta Gajah Yang Unik Yang Tidak Banyak Diketahui Orang
Gajah yaitu binatang yang berada di darat dan terbesar di bumi. Tentunya kalian niscaya sudah pernah melihat binatang gajah, bukan? Karakteristik gajah mempunyai gading yang runcing, daun pendengaran yang besar, dan kaki yang lebar serta tebal.
Satu lagi ciri yang paling mencolok dari gajah ini yaitu pada pecahan hidung alias belalainya yang panjang. Apakah kau menyukai binatang ini? Coba tebak, ada berapa jenis spesies binatang gajah ini?
Yap! Binatang gajah mempunyai dua jenis spesies. Jenisnya terbagi menjadi gajah Asia dan gajah Afrika, keduanya tinggal di benua yang terpisah dan mempunyai banyak keunikan serta keistimewaan. Penasaran dengan fakta-fakta gajah? Untuk lebih jelasnya kau sanggup mengenal binatang gajah dan 10 fakta unik yang akan diulas Bacaterus kali ini, simak ya!
10 Fakta Terunik Tentang Gajah
1. Ukuran Gajah
* sumber: wawasancerdas.blogspot.co.id
Pernahkah berpikir dan bertanya, berapa ukuran gajah Afrika dan gajah Asia? Berdasarkan penelitian dari National Geographic, gajah Afrika sanggup tumbuh dari 2,5 meter hingga 4 meter dari pecahan pundak hingga kaki, serta berat badannya sanggup mencapai 6.350 kg.
Sedangkan untuk ukuran gajah Asia di mulai dari 2 meter hingga 3 meter, dari pecahan pundak hingga kaki. Nah, untuk berat badannya sanggup mencapai 2.041 kg hingga 4.990 kg lho. Sangat besar, ya.
2. Makanan Gajah
Untuk makanan, biasanya gajah menyukai dan memakan rumput-rumput, akar, buah-buahan, dan kulit kayu. Menurut National Geographic, seekor gajah mempunyai selera makan yang sesuai dengan ukuran tubuhnya. Gajah sampaumur sanggup menghabiskan masakan hingga 136 kg, masakan tersebut habis dalam satu hari.
Selain itu, gajah mempunyai nafsu makan yang sangat banyak. Bisa dikatakan hobi gajah yaitu makan, sebab dua pertiga aktifitasnya dalam sehari hanya untuk makan. Gajah memakan tumbuh-tumbuhan sekitar 250kg.
Setiap hari, gajah juga sanggup menghabiskan air minum hingga 83 liter air. Jika dihitung, dalam setahun, seekor gajah sanggup memakan 1600 jagung, 2000 buah kentang, 3000 buah kubis, apel dan wortel. Selain itu, gajah sanggup memakan sebanyak 100.000 pon daun kelapa, 1500 pon daun pisang dan 12000 pon rumput.
Jadi, nggak heran kan kenapa ukuran gajah ini sangat besar dan sangat berat? Makannya memang sangat banyak!
3. Gajah Betina
* sumber: nasional.republika.co.id
Kalau kau berpikir dalam satu kelompok gajah dipimpin oleh seekor gajah jantan, mungkin pernyataan itu tidak tepat. Pasalnya, gajah betina bau tanah lah yang selalu menjadi pemimpin dalam kawanannya.
Dalam kawanannya, sang pemimpin kelompok gajah disebut sebagai matriakal. Di dalam satu kelompok, biasanya terdiri dari anak gajah perempuan, induk gajah, dan saudara perempuan. Kumpulan keluarga tersebut sanggup mencapai 3 ekor hingga 25 ekor gajah betina.
Gajah betina bau tanah serta kelompoknya terkadang bergabung dengan gajah jantan untuk membentuk kelompok yang lebih besar. Jumlah dari keduanya sanggup mencapai 500 hingga 1000 ekor gajah. Sangat banyak, bukan? Pernah melihat kawanan gajah secara langsung?
4. Gajah Jantan
Gajah jantan sampaumur menjalani kehidupan yang umunya bersifat nomaden dan soliter. Tahukah kau apa yang dimaksud dengan nomaden dan soliter? Gajah jantan biasanya hidup berpindah-pindah tempat, dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menemukan masakan dan bertahan hidup sehingga bersifat nomaden.
Sedangkan, gajah jantan yang bersifat soliter biasanya hidup secara menyendiri atau berpasang-pasangan tetapi tidak hidup berkelompok. Ketika seekor gajah jantan mencapai masa puber, sekitar 12 hingga 15 tahun, ia akan bertahap menjadi sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan tidak akan lagi hidup bergantung terhadap keluarganya.
5. Gading Gajah
Keberadaan populasi gajah terancam punah sebab banyak insan yang bahagia sekali memburu gajah untuk diambil gadingnya. Gading gajah yaitu gigi seri yang diperbaharui yang tumbuh sepanjang umur hidup gajah.
Taring gajah sampaumur tumbuh sekitar 7 inci dalam setahun. Apa kegunaan taring? Taring dipakai oleh gajah untuk pertahanan diri. Gajah juga memakai taringnya untuk menggali garam, air, dan akar. Selain itu, gajah-gajah mengggunakan taringnya untuk menandai pohon dalam membangun wilayah kekuasaannya.
6. Daun Telinga Gajah Afrika dan Gajah Asia
Selain gading, ciri khas dari gajah yaitu telinganya yang lebar. Nah, Gajah Afrika sanggup dikenali dari telinganya yang terbentang, telinganya berbentuk menyerupai benua Afrika. Lalu, bagaimana ciri-ciri dari pendengaran gajah Asia? Gajah Asia mempunyai pendengaran yang berukuran kecil, yang lebih bundar di atasnya dan rata di sepanjang pecahan bawah.
Jadi, kini kau tahu cara membedakan jenis gajah Afrika dan gajah Asia melalui telinganya. Sangat gampang untuk dibedakan, kan?
7. Konflik Gajah dengan Manusia
* sumber: lampung.tribunnews.com
Pasti kalian pernah mendengar informasi ihwal populasi gajah yang semakin menurun? Manusia dan gajah memang telah hidup berdampingan di Asia selama ribuan tahun lamanya. Namun, perubahan dramatis ihwal bagaimana insan memakai lahan atau mengambil tempat tinggal gajah untuk pertanian sehingga telah menjadikan peningkatan yang rendah terhadap populasi gajah.
Untuk membantu duduk perkara tersebut, kebun binatang dan The Smithsonian Conservation Biology Institute (SCBI) bekerja sama dengan para pemimpin Asia untuk menerapkan taktik penggunaan lahan yang akan mengurangi konflik antara gajah liar dan manusia. Selain itu, mereka menyebarkan alat untuk mengelola dan melindungi gajah Asia di kawasan yang terancam oleh konversi pertanian.
8. Gajah Hewan yang Cerdas
* sumber: www.giftswithacause.com
Gajah merupakan binatang yang sangat cerdas, sehingga Smithsonian’s National Zoo memperlihatkan gajah-gajah acara latihan untuk memastikan mereka tetap cerdas dan rajin. Program training tersebut menyediakan mainan, kegiatan, dan lingkungan yang merangsang secara fisik maupun mental untuk hewan-hewan tersebut.
Di kebun binatang tersebut, gajah mendapatkan training harian, mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan. Penjaga atau instruktur tersebut sanggup menambahkan benda-benda gres seperti, alat musik, pohon, bola, bunga, dan lain-lain. Benda-benda tersebut dipakai untuk mendorong gajah supaya bermain dan memanipulasi benda.
9. Penelitian Gajah
* sumber: beritagar.id
Penelitian gajah banyak difokuskan terhadap gajah Afrika. Sebaliknya, sangat sedikit informasi mengenai penelitian gajah Asia. Sebagai penghuni hutan, gajah Asia sangat sulit untuk dipelajari dan cukup susah untuk diteliti.
Adapun fakta ihwal habitat gajah Asia telah menurun hingga 70% selama 30 tahun terakhir, dan ketika ini, kurang dari 40.000 gajah Asia tetap berada di alam bebas. Namun, para ilmuwan di laboratorium Geographic Information Systems (GIS) SCBI memakai gambaran satelit dan studi darat untuk melacak dan mempelajari gajah Asia dan habitatnya.
10. Hubungan Antar Gajah
* sumber: jateng.tribunnews.com
Gajah dikenal sebagai binatang yang sangat erat dalam menyebarkan ikatan antara sobat dan anggota keluarga. Ada penelitian bahwa gajah yang telah membentuk persahabatan dengan gajah lainnya sanggup akrab setia hingga seumur hidup mereka.
Jadi, gajah ini dikatakan sebagai binatang yang setia. Saking setia dan eratnya kekeluargaan di antara para gajah ini, mereka bahkan sanggup menjadi sangat murung dengan maut salah satu anggota yang mereka cintai.
Ada juga beberapa gajah yang sengaja kembali ke tempat semula di mana yang mereka sayangi mati. Jelas sudah, itu memperlihatkan bahwa gajah merupakan binatang yang setia dan selalu mengingat satu sama lainnya.
Nah, itulah fakta-fakta gajah, bagaimanapun juga gajah harus dilindungi jangan hingga tangan-tangan insan memburu binatang tersebut. Jangan hingga gajah punah dan justru kita tidak akan sanggup melihat sosok binatang ini secara langsung.
Oh iya, selain membahas fakta gajah, Kami juga pernah membahas ihwal penguin kaisar. Belum tahu ihwal penguin kaisar? Baca selengkapnya di artikel ini, ya.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Fakta Gajah Yang Unik Yang Tidak Banyak Diketahui Orang"
Posting Komentar