Teori Aturan Hooke Dan Pengaplikasiannya Lengkap
Teori Hukum Hooke Dan Pengaplikasiannya
Menurut Robert Hooke, ilmuwan yang menemukan aturan Hooke benda di bedakan menjadi dua jenis ialah benda bersifat plastis dan elastis. Benda yang bersifat plastis ialah benda yang mengalami perubahan dikala di kenai gaya dan benda tersebut tidak sanggup kembali ke posisi semula sesudah gaya yang di berikan di hilangkan.
Sedangkan benda lentur merupakan benda yang mengalami perubahan dikala di kenai gaya dan benda tersebut sanggup kembali ibarat keadaan awal sesudah gaya di hilangkan. Sebagai teladan ialah busur panah, peer, karet gelang dan ketapel.
Robert Hooke melaksanakan percobaan untuk memeriksa hubungan antara perubahan yang terjadi antara benda lentur dengan gaya yang diberikan pada benda. Dari percobaannya dirinya mengemukakan suatu aturan mengenai hubungan antara gaya dan perubahan gaya pegas yang di kenal dengan aturan Hooke.
Rumus aturan Hooke di tuliskan dengan :
F = – k . Ax
Dengan F = gaya (N), k = konstanta pegas (N/m)
Ax = perubahan panjang pegas
(m) = tanda negative mengatakan gaya pegas berlawanan arah dengan gaya luar yang di berikan terhadap pegas tersebut.
Pengaplikasian aturan Hooke
Setelah memahami apa itu aturan Hooke, maka anda sanggup menyebutkan beberapa teladan benda yang sanggup diaplikasikan dari aturan Hooke tersebut. Berikut beberapa aplikasi yang menerapkan konsep aturan Hooke yang biasa di jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Dinamometer
Dynamometer merupakan alat ukur gaya dimana pada thermometer tersebut terdapat pegas. Pegas akan bertambah panjang apabila dynamometer diberi gaya. Dan hal tersebut sesuai dengan teori aturan Hooke.
- Neraca
Di kehidupan sehari-hari, neraca sanggup disebut dengan timbangan. Neraca terdiri dari beberapa jeis salah satunya yakni neraca pega yang memanfaatkan aturan Hooke. Neraca tersebut di gunakan seseorang untuk mengetahui massa badan seseorang.
- Kasur Pegas
Saat anda tertidur di atas kasur pegas, terdapat gaya berat yang di berikan badan pada kasur tersebut. Akibatnya, gaya berat yang diberikan, maka pegas pada kasur akan termampatkan. Karena gaya yang di hasilkan sanggup kembali ibarat bentuk semula, maka pegas akan meregang kembali.
Cara kerjanya yakni terdapat ukiran antara pegas dan bab dalam kasur maka peer akan berhenti bergerak. Akibatnya, dari gaya pegas itulah dikala kita tertidur di atas kasur pegas akan merasa empuk.
- Ketapel
Mainan tradional yang satu ini biasanya di gunakan belum dewasa untuk membidik buah ataupun burung dikala berada diatas. cara penggunaan ketapel ialah anda sanggup meletakkan watu yang di gunakan untuk membidik pada ujung karet lalu karet di tarik sehingga karet bertambah panjang. Dan sesudah gaya tarik tersebut di hilangkan, maka watu akan terlempar dan ketapel akan kembali pada bentuk awal. Dan penerapan ketapel ini sesuai dengan konsep aturan Hooke.
sekian ulasan perihal Teori Hukum Hooke Dan Pengaplikasiannya Lengkap biar artikel dari ayoksinau.com sanggup bermanfaat.
Baca juga artikel lainnya :
Sumber https://www.ayoksinau.com
0 Response to "Teori Aturan Hooke Dan Pengaplikasiannya Lengkap"
Posting Komentar