iklan

6 Cara Semoga Bunga Aster Cepat Berbunga Dan Selalu Merekah

Bagi Anda penggemar bunga aster, Anda pastinya ingin mengetahui cara semoga bunga aster yang Anda tanam cepat berbunga. Bunga aster dikenal juga dengan sebutan bunga seruni atau daisy. Anda perlu memahami tips merawat dan menanam bunga seruni.


Bunga aster berasal dari Tiongkok. Tinggi rata-rata bunga ini 30 – 70 cm. Bunga ini hampir ibarat dengan bunga kertas. Warna bunganya mulai dari putih, ungu, biru, ataupun warna lainnya dan tengahnya umumnya berwarna kuning. Bunga aster umumnya berusia satu tahun. Bunga ini sebetulnya sangat gampang berbunga dan tidak mengenal musim. Bunga aster merupakan jenis bunga yang cocok ditanam di pot.


Jenis bunga aster


Bunga aster terbagi menjadi beberapa varian, yakni:



  1. Bunga Aster Chinensis Tipe Princess


Bunga aster tipe ini mempunyai warna kelopak bunga merah muda, biru tua, biru muda, putih, dan kuning muda.



  1. Bunga Aster Chinensis Tipe Amerika


Bunga aster tipe ini mempunyai kelopak bunga waran biru, biru muda, merah, merah muda, merah lembayung, dan warna putih.



  1. Bunga Aster Chinensis Tipe Liliput


Bunga aster tipe ini mempunyai kelopak bunga warna putih, merah muda, merah tua, dan biru.



  1. Bunga Aster Chinensis Tipe Giant Cornet


Bunga aster tipe ini mempunyai kelopak bunga warna merah muda, merah tua, dan putih.



  1. Bunga Aster Nivae Angeliae


Bunga aster tipe ini mempunyai kelopak bunga warna violet dan violet muda.



  1. Bunga Aster Tipe Incisus


Bunga aster tipe ini mempunyai kelopak bunga warna violet dan agak kebiruan.


Manfaat bunga aster


Bunga aster umumnya dimanfaatkan bunganya sebagai bunga potong. Sebagai bunga potong, Anda perlu mengetahui cara merawat bunga yang sudah dipotong semoga tetap segar dan cara merawat bunga hidup semoga tidak layu agar bunga aster Anda tetap segar dipandang mata. Namun, tahukah Anda bahwa sesungguhnya seluruh belahan pada tumbuhan aster sanggup dimanfaatkan. Manfaat yang sanggup diperoleh dari bunga ini adalah:



  1. Antitoxin


Bunga aster sanggup dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat luka yang sifatnya antitoxin atau penawar racun. Pengobatan modern ataupun tradisional memakai ekstrak bunga aster untuk penangkal racun.



  1. Ekskresi racun


Selain sebagai penawar racun, tumbuhan ini juga sanggup dipakai untuk membantu mengeluarkan racun dari badan manusia. Tanaman ini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan antibiotik. 








  1. Obat pengusir nyamuk


Bunga ini mengandung zat yang sanggup mengusir serangga. Nama zat tersebut ialah pyrethrin. Anda sanggup memakai bunga aster sebagai obat pengusir nyamuk alami di rumah. Ada beberapa jenis bunga yang cocok di dalam rumah. Selain itu, zat pyrethrin merupakan materi adonan untuk obat nyamuk bakar yang tidak lain ialah toksik bagi serangga.



  1. Obat infeksi


Bunga aster sanggup dimanfaatkan untuk obat benjol pada luak. Tanaman berfungsi sebagai katalis sistem imun. Selain itu, sebagai inhibitor bagi patogen dan virus.



  1. Inflamasi


Inflamasi atau yang lebih dikenal dengan peradangan sanggup disembuhkan dengan memakai ekstrak dari tumbuhan ini. Kandungan anti peradangan terdapat di seluruh belahan bunga aster. Khasiat dari bunga aster bagi peradangan sanggup dilakukan dengan merebus bunganya dan menumbuk bunganya.



  1. Obat batuk dan ekspektoran


Obat yang memakai bunga aster sanggup mengencerkan dahak, disebut juga ekspektoran. Selain itu, sanggup juga dipakai untuk meredakan batuk berdahak, batuk kering, dan batuk yang disertai darah. Bagian yang dipakai untuk obat ini ialah akarnya.


Cara bunga aster cepat berbunga


Ada beberapa cara semoga bunga aster cepat berbunga. Anda perlu melaksanakan cara budidaya bunga aster dengan baik. Tidak hanya cepat berbunga, Anda akan mendapati bunga aster yang Anda tanam juga rajin berbunga. Hal yang perlu diperhatikan adalah:



  1. Waktu penyiraman


Tanaman aster remaja sanggup disiram hingga 2 kali dalamsehari. Waktu penyiraman harus dilakukan sebelum pukul 09.00 atau sehabis pukul 15.00. Menyiram tumbuhan aster di siang hari sanggup mencegah fotosintesis untuk menghasilkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan bunga aster.



  1. Kelembaban media tanam


Hati-hati ketika menyiram tumbuhan aster. Anda harus memperhatikan kelembaban media tanam. Jangan hingga air terlalu banyak atau terlalu sedikit.


Bunga aster sangat menyukai daerah yang lembab dan sangat peka terhadap kandungan air di dalam media tanamnya. Jika kekurangan air maka daun akan rontok dan mencegah terbentuknya nutrisi untuk bunga aster. 








  1. Pemupukan


Agar mendapat kualitas buga aster yang baik, Anda sanggup menambahkan pupuk dengan kandungan fosfor. Selain itu, pupuk yang mengandung Kalium sanggup ditambahkan untuk memperkuat bunga semoga tidak gampang rontok.



  1. Perbanyak cabang


Bunga aster akan semakin banyak bermekaran jikalau semakin banyak cabang yang dimiliki tumbuhan aster. Cara memperbanyak cabang yaitu dengan memotong ujung cabang 2 – 3 cm ketika sudah hampir mulai berbunga. Lakukan hal tersebut hingga Anda mendapat jumlah cabang yang optimal dan bunga yang lebih banyak.



  1. Hindarkan dari hama


Tanaman aster sangat rawan dihinggapi hama, serangga atau debu. Semprot tumbuhan aster dengan anti hama ibarat Furadan.



  1. Pangkas daun yang layu


Daun layu sanggup membusuk dan menjadi sumber penyakit bagi tumbuhan aster. Apabila Anda menemukan daun bau tanah yang layu, segeralah pangkas daun tersebut. Hal itu menghindari risiko bunga aster terkenan penyakit.


Inilah klarifikasi mengenai cara semoga bunga aster cepat berbunga. Anda sanggup mencoba menerapkanya pada tumbuhan aster yang Anda tanam. Semoga Anda sanggup mendapat hasil sesuai dengan yang Anda inginkan.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "6 Cara Semoga Bunga Aster Cepat Berbunga Dan Selalu Merekah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel