iklan

Pengertian Dan Rumus Cepat Rambat Suara Lengkap

Pengertian Dan Rumus Cepat Rambat Bunyi

Bunyi merupakan salah satu kaedah fisika yang erat sekali dengan kehidupan kita sehari Pengertian Dan Rumus Cepat Rambat Bunyi Lengkap

Bunyi merupakan salah satu kaedah fisika yang erat sekali dengan kehidupan kita sehari-hari. Tak heran kalau suara menjadi bahan yang terus dipelajari dan dikembangkan oleh banyak orang dari seluruh dunia.

1. Pengertian cepat rambat bunyi

Bunyi yaitu hasil getaran sebuah benda. Bunyi termasuk gelombang longitudinal alasannya yaitu perambatannya berbentuk rapatan dan renggangan dari molekul-molekul udara yang bergerak maju dan mundur. Bunyi dirambatkan melalui medium zat padat, cair, dan gas.

Suara ini melalui udara dengan kecepatan tertentu sehingga membutuhkan waktu untuk sanggup hingga ke pendengar.

Pergerakan suara ke udara yaitu berjalannya gelombang yang disertai dengan laju tertentu.

Cepat rambat suara yaitu jarak yang ditempuh oleh suara tiap satuan waktu yang mempunyai rumus cepat rambat suara sebagai berikut: V = s : t .

Keterangan v = cepat rambat suara (m/s)

 S = jarak yang ditempuh

T = waktu tempuh (s)

2. Contoh soal

Ledakan sebuah bom terdengar 2 sekon sehabis terlihat kepulan asap. Berapakah laju rambat suara di udara dikala itu kalau jarak antar petasan dengan pengamat 4,2 km? (laju rambat cahaya di udara diabaikan).

Diketahui:

t = 2 s

s =  4,2 km

ditanya : v = ….?

dijawab :

V = s : t

   = 4.200 m : 2 s = 1.200 m/s

Rumus cepat rambat suara diteliti oleh Moll dan Van Beek dengan cara mengukur jarak meriam ke pengamat dan membaginya dengan selang waktu api menyala dari verbal meriam hingga suara tersebut sanggup di dengar. Dari acara percobaan inilah diperoleh data:

  1. Semakin jauh jarak si pengamat dari sumber bunyi, maka diharapkan waktu yang usang untuk bisa dirasakan oleh pendengar.
  2. Apabila suhu rendah, maka kecepatan suara akan bertambah. Namun kalau suara berada pada temperatur tinggi maka ia akan melambat.
  3. Rendahnya tekanan udara kuat pada kegesitan suara dalam bergerak. Lain halnya kalau udara meninggi maka suara pun merambat dengan pelan.

Sedangkan untuk frekuensinya, suara dikategorikan menjadi 3 yaitu:

  1. Infrasonik (di bawah 20 Hz)
  2. Audiosonik, yaitu frekuensi indera pendengaran insan antara 20 Hz – 20.000 Hz
  3. Ultrasonik dengan kemampuan lebih dari 20.000 Hz

Kuat lemah suara atau intensitas ditentukan oleh empat faktor:

  1. Amplitudo : simpangan getaran dari titik keseimbangan
  2. Jarak antara sumber suara dan pendengar
  3. Resonansi, yaitu insiden ikut bergetarnya suatu benda apabila benda ain digetarkan
  4. Bidang pemantul atau reflektor

Dalam rumus cepat rambat suara juga dikenal istilah resonansi yang tak lain yaitu kondisi ikut bergetarnya suatu benda akhir getaran benda lain didekatnya. Sedangkan untuk pemantulan suara metode pengukurannya menggunakan kedalaman kolam, danau, atau laut.

Demikian sedikit pembahasan wacana pengertian dan rumus cepat rambat bunyi dari ayoksinau.com. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :


Sumber https://www.ayoksinau.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Rumus Cepat Rambat Suara Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel