Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Perjuangan Anda
Daftar isi
Cara sederhana dan termudah untuk mengetahui kondisi perjuangan dan bisnis Anda ialah dari Laporan Keuangan. Ada 5 jenis laporan keuangan perusahaan.
5 jenis laporan ini dibentuk sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing, yaitu:
- Laporan Laba Rugi melaporkan pendapatan dan biaya-biaya
- Neraca melaporkan posisi keuangan perusahaan
- Laporan Perubahan modal melaporkan perubahan modal.ekuitas
- Laporan Arus Kas, melaporkan pedoman kas masuk dan keluar
- Catatan atas laporan keuangan yang menjelaskan dengan rinci komponen-komponen dalam laporan keuangan tersebut.
Untuk lebih jelasnya mari ikuti klarifikasi lengkapnya berikut ini….
01. Sekilas Tentang Pengertian dan Fungsi Laporan Keuangan
Speedometer ialah alat untuk mengukur kecepatan laju kendaraan.
Dengan mengetahui kecepatan kendaraan, pengendara akan bisa mengelola kendaraannya dan bisa memutuskan langkah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan berkendara.
Lalu apa alat untuk mengukur kecepatan bisnis?
Setiap orang atau tubuh yang mengelola bisnis tentu ingin mengetahui perkembangan bisnisnya, seperti:
- Laba atau rugi?
- Modalnya berkurang atau bertambah?
- Investasinya berkembang atau stagnan?
- Strategi apa yang akan digunakan untuk mencapai tujuan?
Dari mana Anda bisa mendapat semua informasi itu? dari laporan keuangan.
Apa pengertian Laporan Keuangan itu?
Pengertian Laporan Keuangan berdasarkan IAI dan tentu pengertian laporan keuangan berdasarkan PSAK adalah:
“laporan keuangan ialah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”.
Dan secara umum, pengertian laporan keuangan berdasarkan para jago ialah hasil pertanggungjawaban administrasi atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Apa tujuan laporan keuangan?
Masih berdasarkan PSAK, tujuan Laporan Keuangan ialah menawarkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam menciptakan keputusan ekonomi.
Ungkapan “rumput tetangga lebih hijau” tampaknya bisa digunakan untuk menjelaskan tujuan dari disusunnya sebuah laporan keuangan.
Artinya laporan keuangan yang disusun biar bisa dibandingkan dengan perusahaan lain atau bidang bisnis lain.
Mengapa Laporan Keuangan harus disusun tiap periode tertentu?
Tujuannya ialah biar bisa dibandingkan dengan periode sebelumnya. Harus ada pembandingnya.
Bagaimana bisa melaksanakan evaluasi jikalau tidak ada pembandingnya.
Dan secara sederhana laporan keuangan sanggup didefinisikan sebagai cerminan dari kondisi keuangan suatu acara bisnis baik perseorangan maupun badan.
Sehingga, laporan keuangan (financial statement) bisa dijadikan alat penting untuk menilai kondisi atau mengukur kinerja suatu bisnis atau usaha.
Agar laporan keuangan benar-benar mencerminkan kondisi konkret dari sebuah bisnis.
Maka harus disusun oleh orang yang benar-benar mengetahui secara detail proses bisnis dari perusahaan yang akan dibuatkan laporan keuangan, memahami aksara dan kebiasaan perusahaan tersebut.
Dan yang tidak kalah pentingnya ialah orang tersebut mempunyai dasar pengetahuan yang ekselen wacana akuntansi keuangan.
Ia harus mengetahui citra utuh mengenai alur akuntansi dari awal sampai awal lagi.
Bukan orang akunting ‘abal-abal’ yang hanya memahami angka-angka, debit dan kredit, serta menciptakan balance. 🙂
02. Jenis Laporan Keuangan
Secara garis besar, informasi-informasi yang disajikan dalam laporan keuangan ialah :
- Aset
- Kemampuan perusahaan untuk menuntaskan kewajiban-kewajiban jangka pendeknya
- Ekuitas
- Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian
- Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik
- Arus kas
Sedangkan jenis laporan keuangan berdasarkan PSAK terdiri dari :
- Laporan Laba Rugi (Profit & Lost Statement)
- Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet)
- Laporan Perubahan Ekuitas (Equity Statement)
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
- Catatan atas Laporan Keuangan
Untuk format laporan keuangan, bahwasanya tidak ada standar baku yang mengharuskan para penyusun dan pengguna laporan keuangan untuk menggunakannya.
Format yang ada dan lazim digunakan ketika ini ialah semacam kebiasaan dan akad tidak tertulis antara para penyusun dan pengguna laporan keuangan.
Badan pengatur standar akuntansi yang tertuang dalam PSAK 1 penyajian laporan keuangan secara garis besar mengatur beberapa hal, antara lain :
- Persyaratan bagi penyajian laporan keuangan
- Struktur laporan keuangan
- Persyaratan minimum isi laporan keuangan
Agar lebih gamblang dan semakin gampang dalam memahami setiap jenis laporan keuangan, mari kita bahas satu persatu.
Dan di pecahan tamat artikel ini, Anda bisa d0wnl0ad gratis form atau template laporan keuangan dalam format MS Excel yang bisa eksklusif digunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sehingga pekerjaan menciptakan laporan keuangan menjadi pekerjaan yang meng-asikan dan menyenangkan. Prestasi kerja Anda akan semakin baik.
Karir Anda akan melesat kolam anak panah yang dilepaskan dari busurnya, dan departemen Anda akan menjadi departemen yang disegani, tidak dipandang sebelah mata, apalagi sebagai departemen yang hanya menghabiskan dana. 🙂
03. Contoh Format Penyajian 5 Jenis Laporan Keuangan
Dan berikut ini teladan format keuntungan rugi, neraca, laporan perubahan modal,dan laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan :
1. Laporan Laba Rugi (Profit & Lost Statement)
Pengertian Laporan Laba Rugi secara sederhana bisa digambarkan sebagai tanggapan atas sebuah pertanyaan “ Apakah perusahaan untung atau rugi, berapa? ”
Jawaban pertanyaan itu penting bagi pemilik perusahaan dan para pemegang saham.
Tujuan Laporan Laba Rugi ialah untuk mengetahui kinerja perusahaan selama periode tertentu
Sedangkan fungsi Laporan Laba Rugi sanggup digunakan sebagai alat analisis untuk memilih taktik yang paling sempurna pada periode berikutnya.
2. Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet- Neraca)
Mengacu definisi yang diberikan Zaki Baridwan dalam bukunya Intermediate Accounting mendefinisikan bahwa pengertian laporan posisi keuangan atau neraca ialah laporan yang memperlihatkan keadaan keuangan pada tanggal tertentu.
Dari laporan posisi keuangan atau neraca, kita bisa mengetahui beberapa informasi penting berikut ini :
- Kekayaan (aset) higienis perusahaan
- Tingkat kemampuan perusahaan untuk menuntaskan kewajiban-kewajiban jangka pendek
- Tingkat kemampuan perusahaan untuk menuntaskan kewajiban jangka panjangnya
- kumulasi pengembalian investasi perusahaan (ROI=Return Of Investment).
- Misalnya dari laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 diperoleh angka ROI sebesar 2%, artinya apa?
- Artinya pada tanggal itu perusahaan masih bisa mengembalikan investasi. Karena nilai ROI masih di atas angka 1%.
- Bila nilai ROI kurang dari 1%, apalagi minus berarti tidak ada pengembalian investasi.
- Akumulasi pengembalian modal (ROC=Return of Capital)
3. Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)
Pengertian perubahan modal ialah laporan yang memperlihatkan sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode menjadi jumlah modal pada tamat periode.
Perubahan modalnya ditunjukan di dalam Laporan Laba Tidak Dibagi (Retained Earnings).
Bila dirumuskan dalam sebuah formula ialah sebagai berikut :
= Laba Tidak Dibagi Awal Periode + Laba Periode berjalan – Deviden
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Tujuan utama Laporan Arus Kas ialah untuk menyajikan informasi yang relevan wacana penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode.
Untuk mencapai tujuan ini pedoman kas diklasifikasikan dalam tiga kelompok yang berbeda yaitu penerimaan dan pengeluaran kas yang berasal dari kegiatan:
- investasi,
- pembelanjaan (financing) dan
- kegiatan usaha.
Untuk menyusun laporan arus kas perusahaan sanggup memakai metode eksklusif atau tidak langsung.
5. Catatan atas Laporan Keuangan
Adalah sebuah catatan sistematis yang berisi informasi mengenai ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi klarifikasi lain dalam laporan keuangan, antara lain :
- Informasi dasar mengenai penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi: dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, perkiraan dalam estimasi.
- Informasi yang disyaratkan standar akuntansi keuangan yang tidak disajikan di pecahan mana pun dalam laporan keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan, ibarat pengelolaan modal.
Untuk form masing-masing laporan bisa Anda d0wnl0ad di pecahan tamat artikel ini. GRATIS!
Form Laporan Keuangan tersebut siap pakai dan akan membantu memudahkan pekerjaan Anda serta bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bila ada pertanyaan, tanggapan, saran, dan kritik silahkan masukkan email Anda ke dalam form email, atau hubungi kontak saya, dan respon kami akan segera meluncur ke inbox Anda.
Sumber https://manajemenkeuangan.net
0 Response to "Inilah 5 Jenis Laporan Keuangan Untuk Perjuangan Anda"
Posting Komentar