iklan

Benarkah Msg Berbahaya Bagi Kesehatan ?

Makanan yaitu salah satu sumber energi yang kita butuhkan. Jika dalam satu hari saja kita tidak makan, pasokan energi dalam badan akan hilang sehingga kita juga akan malas untuk bergerak dan beraktifitas. Ini mengatakan bahwa kuliner merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi setiap harinya. Saat ini bila berbicara wacana kuliner akan terdengar universal alasannya yaitu kuliner sendiri sudah mempunyai banyak ragam.

Benarkah MSG Berbahaya Bagi Kesehatan ?

Makanan yaitu salah satu sumber energi yang kita butuhkan Benarkah MSG Berbahaya Bagi Kesehatan ?

Sumber: https://img.wonderhowto.com/

Kendati kuliner diperlukan oleh badan untuk memenuhi energi, tidak semua kuliner baik untuk dikonsumsi. Ada beberapa jenis kuliner yang memang tidak layak masuk dalam tubuh. Ketidaklayakan ini bisa berakibat pada munculnya gangguan dalam badan bahkan memicu munculnya penyakit berbahaya.

Sayangnya, terkadang kuliner yang menyerupai ini yaitu kuliner yang sering kita temui disekitar kita. Salah satunya yaitu kuliner dengan kandungan MSG. Monosodium Glutamat (MSG) merupakan salah satu bumbu masak yang diciptakan untuk memunculkan rasa selain 4 rasa yang telah ada sebelumnya yaitu manis, asin, asam dan pahit. Rasa yang dimunculkan oleh MSG ini yaitu cita rasa umami atau rasa gurih yang bertugas menyeimbangkan cita rasa makanan.

MSG yaitu garam natrium dari asam glutamat yang ditemukan pertama kali oleh Kikunae Ikeada, Profesor Kimia dari Universitas Tokyo pada tahun 1908. MSG yaitu jenis garam yang paling stabil yang terbentuk dari asam glutamat. Glutamat dalam MSG sebetulnya yaitu asam amino umum yang secara alami ada diberbagai materi kuliner menyerupai kecap, keju parmesan, tomat dan lainnya. Zat tersebut diisolasi dari kombu rumput kering, lalu ditambahkan sodium. Sodium inilah yang lalu membentuk glutamat dalam bentuk abu namun tetap stabil.

MSG awalnya dikenal sebagai bumbu masakan yang sama menyerupai garam, dalam artian tidak mempunyai imbas bagi kesehatan yang berarti. Sampai lalu pada tahun 1968 seseorang berjulukan Dr Ho Man Kwok menulis surat kepada New England Journal of Medicine mengenai pandangannya wacana kemungkinan penyebab sindrom yang muncul sesudah ia makan kuliner di restoran Cina di Amerika Serikat.

Ia menggambarkan perasaan mati rasa pada tengkuknya lalu menyebar ke lengan, punggung dan menjadikan jantung berdebar. Awalnya Dr Kwok berfikir penyebabnya yaitu kecap yang dipakai oleh restoran tersebut. Namun spekulasinya terbantahkan dengan adanya fakta bahwa ia sendiri memakai kecap tersebut di rumah dan tidak mengalami gejala menyerupai itu. Hingga kesannya muncul spekulasi lain bahwa penyebabnya yaitu MSG yang dipakai restoran China tersebut. Spekulasi kedua inilah yang mendorong banyak penelitian sampai memunculkan bukti bahwa MSG mempunyai imbas yang jelek bagi kesehatan tubuh.

Pemakaian MSG yang tidak sempurna sanggup menjadikan banyak sekali gangguan dan penyakit dalam badan menyerupai :

  • Obesitas atau kegemukan

Pada tahun 2006 muncul hasil penelitian yang memakai binatang mamalia tikus sebagai objek. Tikus percobaan yang mengkonsumsi kuliner mengandung MSG secara bersiklus mengalami obesitas parah. Efek samping MSG pada tikus menjadikan menjadi gemuk dan penuh lemak tidak sehat dan membuat hati bekerja lebih keras.

  • Ketergantungan

MSG yang membuat rasa gurih membuat seseorang yang mengkonsumsinya akan ketagihan sehingga nafsu makannya menjadi beberapa kali lipat. Ini akan menjadi pemicu obesitas. Selain itu akan memunculkan ketergantungan alasannya yaitu bila tidak memakai MSG maka cita rasa kuliner akan berubah dan tidak sesuai impian dan nafsu makan akan berkurang.

  • Gangguan pada jaringan otak dan kerusakan hati

Zat-zat yang terkandung dalam MSG menjadikan cedera pada jaringan otak sehingga menjadikan otak kehilangan kemampuan untuk menangkap info dengan baik dan sulit konsentrasi. MSG juga merusak hati dimana dinding hati akan mengalami peradangan dan pendarahan.

  • Pemicu kanker

Zat pada MSG sanggup bersifat karsinogen yaitu dimana menjadikan penumpukan zat MSG pada dinding sel badan tertentu yang bila dibiarkan terus-menerus akan menjadikan tumbuhnya sel kanker.

Tips !

Jika anda sudah terlanjur terbiasa memakai MSG dan ingin menguranginya dikala ini namun tidak ingin cita rasa masakan berubah maka bisa memakai materi pengganti MSG menyerupai gula merah, terasi, kaldu ayam, bawang putih atau keju.

Bagi yang ingin membersihkan badan dari zat-zat yang terkandung dalam MSG bisa dengan memakai cara tradisional dengan mengkonsumsi daun kemangi, daun ketumbar, jus blueberry, jahe, lemon dan peterseli.


Sumber https://carajadikaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Benarkah Msg Berbahaya Bagi Kesehatan ?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel