Kelebihan Dan Kekurangan Budidaya Lele Bak Terpal
Budidaya lele kolam terpal – Munculnya para pelaku budidaya ikan didasari oleh kegemaran masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi ikan sebagai lauk sehari – hari. Tentunya dari kegemaran tersebut akan muncul usul pasar yang akan terus meningkat. Selain dari rasa dagingnya, ikan juga banyak mengandung protein dan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan badan manusia. Saat ini sudah banyak jenis ikan yang sudah dibudidayakan di Indonesia, namun masyarakat lebih cenderung untuk mengkonsumsi ikan lele yang memang merupakan ikan orisinil dalam negeri.
Masyarakat indonesia lebih cenderung mengkonsumsi ikan lele alasannya mempunyai cita rasa yang enak. Disamping itu ikan lele juga mempunyai harga yang sangat pas dikantong masyarakat kelas menengah kebawah. Tapi bukan berati ikan lele merupakan jenis ikan murahan ya, alasannya ketika ini ikan lele juga sering menjadi hidangan utama di restoran – restoran besar.
Artikel terkait kolam terpal: Cara Membuat Kolam Terpal Untuk Ternak Lele
Permintaan pasar yang terus meningkat telah mendorong banyak orang ingin membudidayakan ikan lele. Ada banyak cara dalam membudidayakan ikan lele, salah satunya ialah budidaya lele kolam terpal. Bentuk budidaya lele kolam terpal sangat sering dipakai alasannya gampang dan tidak membutuhkan biaya yang sangat mahal. Dengan adanya budidaya lele kolam terpal sangat membantu Anda yang tergolong pemula dalam dunia perikanan. Namun perlu Anda ketahui bahwa budidaya lele kolam terpal mempunyai kelebihan dan kekurangan. Walaupun budidaya lele kolam terpal mempunyai kekurangan, bukan berati sanggup menjadi sebuah bahaya kerugian pada Anda.
Apa sih Kolam Terpal itu ?
Kolam terpal merupakan kolam ikan yang dibentuk memakai materi terpal. Dimana terpal akan menjadi bantalan kolam sekaligus dinding kolam. Penggunaan materi terpal bentuknya sanggup dimodifikasi sedemikian rupa sesuai cita-cita Anda. Pembuatan kolam terpal sanggup menghemat biaya dan tidak bersifat permanen.
Kelebihan Kolam Terpal Dalam Budidaya Ikan Lele
Menekan serangan hama dan penyakit
Serangan hama dan penyakit pada kolam ikan ialah sesuatu hal yang sering terjadi. Namun pada budidaya lele kolam terpal Anda sanggup menekan serangan hama dan penyakit yang sering terjadi tersebut. Hal ini terjadi alasannya tingkat kelembaban bantalan dan dinding kolam dari materi terpal berbeda dengan kolam permanen ataupun kolam tanah. Biasanya hama berkembangbiak di dinding atau mengendap di dasar kolam. Jika Anda melaksanakan ternak lele di kolam semen atau tanah hama gampang melekat dan berkembangbiak, sehingga menjadi penyakit bagi ikan lele Anda.
Persentase hidup relatif lama
Budidaya lele terpal sanggup mengakibatkan presentase hidup ikan lebih lama. Hal ini didasari alasannya air yang tetap terkontrol sehingga terhidar dari serangan hama dan penyakit. Dengan budidaya lele kolam terpal ikan Anda akan lebih sehat. Survey tim lapangan pun pertanda budidaya lele kolam terpal mempunyai presentase hidup mencapai 95%.
Pekerjaan lebih mudah
Sistem budidaya lele kolam terpal ternyata sanggup menjadi kegiatan sampingan tanpa mengganggu kegiatan utama Anda. Budidaya lele kolam terpal terbilang mudah. Penyebaran benih, perawatan serta panen sangat gampang tanpa tenaga yang berlebih. Budidaya lele kolam terpal juga sangat gampang untuk dibersihkan. Cukup menyedot endapan sisa makanan yang ada di dasar kolam. Pengontrolan secara berkalapun juga relatif mudah. Selain itu proses panennya sangat gampang alasannya endapan tanah dan lumpur sangat sedikit, sehingga kami menganjurkan kepada Anda peternak lele pemula untuk memakai kolam terpal dalam budidaya lele yang akan digeluti.
Berguna untuk kawasan kurang air
Bagi Anda yang tinggal pada kawasan jarang air tak perlu khawatir. Budidaya lele kolam terpal sanggup menjadi solusi sempurna bagi Anda. Terpal yang berbahan dasar plastik akan menampung air dengan maksimal tanpa terjadi resapan ke dalam tanah. Sehingga budidaya lele kolam terpal Anda tidak membutuhkan air yang banyak.
Kekurangan Dari Kolam Terpal Dalam Budidaya Ikan Lele
Air kolam cepat berbau tidak sedap
Air yang tertampung secara terus menurus tanpa terkordinasi akan menghasilkan busuk yang tidak sedap dan keruh/butek. Kekurangan budidaya lele kolam terpal ini ialah tidak mempunyai basil organik yang sanggup merombak atau mengurai. Sehingga sisa pakan lele yang mengendap di dasar kolam lele terpal Anda akan mengendap serta mengalami pembusukan. Jika Anda memakai budidaya lele kolam terpal disarankan mengontrol dan meyedot sisa makanan sehingga mengurangi busuk yang tidak sedap atau butek.
Cepat rusak dan bocor
Bahan terpal bekerjsama cepat mengalami kerusakan, alasannya materi utamanya yang terbuat dari plastik. Air yang terus tertampung menciptakan terpal berair serta ditambah terik matahari maka terpal akan lebih gampang lapuk, atau rusak. Terkadang lahan yang permukaannya tidak higienis akan menciptakan terpal menjadi sobek menyerupai batuan tajam dan batang sisa gulma yang keras. Untuk menghindari hal tersebut, sebelum Anda budidaya lele kolam terpal setidaknya lahan yang akan dipakai sudah higienis dari benda tajam atau keras yang sanggup menciptakan terpal bocor.
Demikian laba dan kekurangan dari budidaya lele kolam terpal. Semua tergantung pada Anda, ingin memakai kolam terpal atau kolam konvensional.
Artikel kolam terpal lainnya: Tips Pembenihan Ternak Lele Terpal Dan Analisisnya. Baca Disini
Sumber gambar: budidayaperawatan,wirausahasangkuriang,kampoengikan
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Kelebihan Dan Kekurangan Budidaya Lele Bak Terpal"
Posting Komentar