iklan

Cara Mendapat Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri

Cara Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri – Salah satu cara untuk sanggup meningkatkan kualitas hidup yaitu dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Persaingan di dunia perjuangan atau dalam mencari pekerjan, menciptakan setiap orang berlomba-lomba untuk membekali diri sendiri dengan segala hal yang terbaik. Jika beberapa tahun yang lalu, lulusan sarjana sudah cukup untuk menerima pekerjaan layak, maka persaingan ketat menciptakan kualifikasi yang diharapkan semakin meniingkat.

Cara Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri

Cara Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri Cara Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri

Sumber: www.hkbu.edu.hk

Tidak sanggup dipungkiri bahwa masyarakat mempunyai pandangan bahwa sistem pendidikan di luar negeri lebih baik dari sistem pendidikan di Indonesia. Kondisi ini tentu menciptakan masyarakat berusaha keras untuk sanggup melanjutkan pendidikan di luar negeri. Namun sayangnya, impian besar lengan berkuasa dari masyarakat Indonesia yang ingin merasakan kuliah di luar negeri harus terhenti oleh mahalnya biaya yang dibutuhkan.

Meskipun bahwasanya lebih banyak didominasi pemerintah negara lain seringkali mengatakan subsidi untuk biaya perkuliahan dalam negaranya, tapi kita tetap membutuhkan dana yang cukup banyak untuk biaya hidup selama kuliah di luar negeri. Bagi kalangan atas, mungkin biaya tidak menjadi masalah. Karena itulah kali ini kita akan mengulas mengenai satu cara keren untuk sanggup kuliah di luar negeri yaitu dengan beasiswa.

Faktanya ada beberapa beasiswa yang sanggup anda ambil untuk kuliah ke luar negeri yaitu beasiswa S1 dan beasiswa pascasarjana. Kita akan mengulasnya satu persatu di sini..

Beasiswa S1

Beasiswa ini terang menargetkan siswa-siswi lulusan Sekolah Menengan Atas yang ingin kuliah di luar negeri. Ada banyak sekali provider beasiswa S1 mulai dari Erasmus, Erasmus+, beasiswa dari pemerintah, beasiswa dari organisasi atau perusahaan sampai beasiswa eksklusif dari universitas-universitas. Untuk informasi beasiswa ini, anda sanggup mencarinya di internet ataupun di kampus. Ketersediaan beasiswa S1 ini berdampak sangat baik, khususnya bagi negara-negara berkembang yang sistem pendidikannya belum terlalu baik.

Untuk beasiswa S1 sendiri, anda sanggup mengambil yang full grade ataupun exchange student. Beasiswa S1 full grade berarti anda akan menempuh semester pertama sampai semester terakhir di universitas tersebut. Sedangkan beasiswa exchange student berarti anda hanya akan menghabiskan sebulan atau beberapa bulan di universitas yang anda pilih.

Beasiswa Pascasarjana

Nah, untuk beasiswa pascasarjana ini yaitu beasiswa untuk S2 atau kegiatan magister. Saat ini beasiswa pascasarjana juga sudah sangat banyak tersedia. Anda sanggup dengan gampang menemukan aneka macam informasi mengenai beasiswa pascasarjana ini di internet. Beberapa jenis beasiswa pascasarjana menyerupai LPDP dan beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh pemerintah negara asal ataupun universitas yang bersangkutan.

Durasi study untuk kegiatan pascasarjana ini biasanya berlangsung selama 1-2 tahun. Untuk problem biaya, beasiswa pascasarjana ini juga termasuk beasiswa penuh ataupun sebagian. Tapi lebih banyak didominasi beasiswa pascasarjana akan menyediakan pendanaan penuh. Kondisi inilah yang menciptakan para pemburu beasiswa kuliah ke luar negeri semakin banyak.

Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri yang Populer

Sebagai rekomendasi berikut ini yaitu beberapa jenis beasiswa pascasarjana luar negeri yang terkenal di kalangan pencari beasiswa:

1. Fulbright Scholarship

Beasiswa yang satu ini sudah mempunyai reputasi global dan diburu oleh banyak orang. Pemerintah Amerika memperlihatkan beasiswa ini ke 155 negara dengan kuota total sekitar 7.500 orang per tahun. Kelebihan beasiswa ini, anda sanggup menerima kesempatan untuk melanjutkan studi di kampis-kampus ternama A.S.. Selain biaya kuliah gratis, anda akan memperoleh derma buku, uang saku bulanan, asuransi kesehatan dan tiket perjalanan.

2. Eiffel Scholarship

Program beasiswa dari pemerintah Perancis ini khusus untuk studi S2 dan S3. Penerima beasiswa ini akan mendapatkan aneka macam derma mulai dari biaya hidup, tiket perjalanan PP, asuransi kesehatan sampai derma akomodasi. Anda masih harus membayar biaya kuliah, tapi hening biayanya sudah disubsidi oleh pemerintah Perancis sehingga cukup murah.

3. Endeavour Scholarship

Beasiswa yang satu ini merupakan beasiswa dengan persaingan kompetitif dari pemerintah Australia. Ada kegiatan master dan doctoral untuk beasiswa ini. Peluang beasiswa ini terbuka untuk warganegara daerah Asia-Pasifik, Eropa, Amerika dan Timur Tengah.

4. Beasiswa Monbukagakusho

Anda yang berminat untuk melanjutkan studi ke Jepang wajib mencoba beasiswa ini. setiap tahun pemerintah Jepang akan membuka registrasi di setiap kedutaan atau menurut rekomendasi dari universitas di sana. Beasiswa ini meliputi biaya hidup, biaya kuliah, tiket pesawat PP, biaya masuk universitas sampai uang saku bulanan.

5. Beasiswa NFP

Beasiswa dari pemerintah Belanda ini cocok untuk anda yang sudah mempunyai pengalaman bekerja minimal 3 tahun dan ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Beberapa jenis studi yang ditawarkan melalui kegiatan ini yaitu kursus singkat, S2, dan S3. Beasiswa NFP termasuk beasiswa penuh dan persaingannya sangat ketat.

6. Beasiswa Gates Cambridge

Program beasiswa ini berasal dari Bill and Melinda Gates Foundation yang ditujukan untuk Universitas Cambridge Inggris. Beasiswa yang satu ini sangat prestisius dan persaingannya begitu ketat. Kuota beasiswanya hanya ada 90 orang per tahun sedangkan jumlah pelamar sanggup mencapai 4000 orang. Beasiswa ini juga termasuk beasiswa penuh.

7. Beasiswa Erasmus+

Beasiswa pascasarjana lain yang begitu terkenal yaitu Erasmus+. Dulu kegiatan ini berjulukan Erasmus Mundus. Beasiswa ini dikelola dengan dana yang besar alasannya yaitu melibatkan sekitar 27 negara di Eropa. Erasmus+ akan menanggung semua biaya kuliah, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi kesehatan dan tiket perjalanan.

8. Beasiswa DAAD

Beasiswa yang satu ini disediakan oleh pemerintah Jerman untuk mahasiswa internasional dan profesional muda yang berasal dari negara berkembang. Secara rutin setiap tahun beasiswa ini dibuka dan akseptor beasiswa akan menerima tanggungan biaya kuliah, biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi kesehatan dan derma lainnya. Setiap tahun ada 70.000 beasiswa yang akan diberikan.

9. Beasiswa Chevening

Setelah A.S., Jerman, Perancis, maka sekarang ada beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Inggris. Setiap tahun beasiswa ini diberikan kepada sekitar 700 orang dari 116 negara. Beasiswa ini khusus menjaring individu berbakat yang mempunyai potensi leadership. Secara keseluruhan anda akan menerima tanggungan biaya kuliah, biaya hidup, tiket perjalanan, biaya penyusunan thesis, dan uang saku bulanan.

10. Beasiswa Australia Awards

Beasiswa dari pemerintah Australia ini terbuka untuk mahasiswa dari Indonesia, Asia Timur, Asia Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik sampai Papua Nugini. Penerima beasiswa akan memperoleh tanggungan biaya kuliah, derma hidup, training bahasa inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, biaya perjalanan, dan derma lainnya. Beasiswa Australia Awards ini dibuka secara rutin setiap tahun dan kabar baiknya, Indonesia menjadi prioritas akseptor beasiswa ini lho.

Bagaimana Cara Mendapatkan Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri?

Nah, beberapa dari anda yang sudah berpredikat sebagai pemburu beasiswa, tentu anda sudah tahu bagaimana cara mendapatkan beasiswa pascasarjana luar negeri ini. Tapi, anda yang masih awam dan gres ingin mencoba tentu ini masih menjadi sesuatu yang asing. Karena itulah, kali ini kita akan mengulas bagaimana cara untuk mendapatkannya. Simak ulasannya berikut ini ya..

1. Tentukan Negara yang Ingin Anda Tuju

Cara pertama yang harus anda lakukan yaitu menentukan negara mana yang menjadi tujuan anda. Agar lebih mudah, anda juga sanggup menciptakan daftar beberapa negara yang anda inginkan. Kenapa tidak hanya satu negara? Ini sebagai bentuk antisipasi kalau memang aplikasi beasiswa di negara pertama tidak lolos, maka anda sanggup beralih ke negara lainnya.

Ingatlah bahwa dalam memburu beasiswa, anda tidak harus mencoba satu aplikasi beasiswa saja. Apply beasiswa sebanyak yang anda sanggup dan lihatlah siapa tahu keberuntungan sedang berpihak pada anda.

2. Cari Informasi Mengenai Universitas dan Program Studi yang Tersedia

Setelah menentukan negara mana yang dituju, maka selanjutnya anda sanggup menciptakan daftar universitas negara tersebut beserta kegiatan studinya. Cari universitas dan kegiatan studi yang cocok dengan anda dan usahakan untuk tidak asal dalam menentukan kegiatan studi. Ingat bahwa beasiswa yang disediakan terbatas dan pihak penyedia beasiswa tentu ingin mengatakan beasiswa kepada orang yang benar-benar mumpuni dan cocok untuk beasiswa tersebut.

3. Cari Informasi Mengenai Ketersediaan Beasiswa

Tidak semua beasiswa pascasarjana luar negeri yang ada sanggup anda apply. Setiap beasiswa mempunyai kriteria masing-masing dan pastinya ada beberapa yang mungkin tidak sanggup anda dapatkan.

– Beasiswa Universitas

Sebagai langkah awal, anda sanggup mencari tahu dengan berkomunikasi secara eksklusif dengan pihak kampus di sana untuk mengkonfirmasi ihwal ketersediaan beasiswa. Jangan ragu untuk bertanya, alasannya yaitu komunikasi menyerupai ini sanggup menjadi salah satu poin plus anda kalau suatu ketika universitas yang anda hubungi ternyata menyediakan beasiswa.

Jika memang universitas yang anda inginkan tidak menyediakan beasiswa, maka anda sanggup beralih ke rencana B dengan mencari beasiswa dari kampus lain. Ingat untuk tidak terpaku pada satu atau dua beasiswa saja tapi berpikirlah terbuka untuk mendapatkan kemungkinan mendapatkan beasiswa dari universitas lain.

– Beasiswa Pemerintah atau Organisasi

Khusus untuk beasiswa ini, anda sanggup dengan gampang mendapatkan informasi dari website resminya. Beasiswa menyerupai ini biasanya selalu ada setiap tahun dan rutin dibuka sehingga anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya. Sebelum anda tetapkan untuk apply beasiswa menyerupai ini, pastikan dulu persyaratan atau kriteria yang diajukan sanggup anda penuhi atau tidak membebani anda.

Misalkan saja untuk beasiswa LPDP, beasiswa ini mengharuskan anda sebagai akseptor beasiswa untuk kembali ke Indonesia semoga sanggup memakai ilmu yang diperoleh untuk kemajuan bangsa. Anda yang mempunyai rencana bekerja di luar negeri dan tidak terikat dengan hal menyerupai ini sebaiknya menghindari beasiswa LPDP.

4. Siapkan Segala Dokumen dan Persyaratan yang Dibutuhkan

Setelah terang mengenai negara tujuan, kampus tujuan, kegiatan studi dan juga jenis beasiswa, maka langkah selanjutnya yaitu melengkapi segala persyaratan yang dibutuhkan. Setiap beasiswa pascasarjana tentu mempunyai persyaratan yang tidak sama. Namun secara umum, persyaratannya adalah:

– Transkrip nilai
– Motivation letter
– Score IELTS/TOEFl/SAT
– Letter of Recommendation (Surat rekomendasi dari kampus ataupun tempat bekerja)

Selain syarat-syarat umum tadi biasanya ada beberapa persyaratan unik lain tergantung kebijakan penyedia beasiswa menyerupai misalkan ada yang meminta surat penerimaan mahasiswa dari universitas yang bersangkutan (Letter of Acceptance). Makara sebelum menerima beasiswa, anda harus sudah mengantongi surat penerimaan mahasiswa dari universitas yang anda tuju.

5. Masukkan Lamaran Beasiswa Anda

Setelah semua persyaratan sudah lengkap maka langkah selanjutnya yaitu memasukkan lamaran. Setelah kelima langkah ini selesai dilakukan, maka anda tinggal menunggu apakah anda lolos atau tidak.

Tips Memperoleh Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri

Saat mendaftar atau melamar beasiswa, tidak pernah ada jaminan anda akan diterima. Jumlah beasiswa yang terbatas dan jumlah pelamar yang membludak tentu menciptakan kemungkinan anda diterima semakin menipis. Karena itulah, anda harus mengikuti beberapa tips dan trik untuk sanggup memperoleh beasiswa pascasarjana luar negeri. Simak ulasannya berikut ini ya..

1. Pilih Negara Dengan Jumlah Pelamar Sedikit

Untuk memperbesar kemungkinan aplikasi anda diterima, maka sebaiknya anda menentukan negara-negara yang kurang diminati pencari beasiswa. Kata kurang diminati disini tidak merujuk pada sistem pendidikan atau kualitas universitasnya melainkan pada hal lain menyerupai bahasa lokal yang sulit dipelajari atau negara kecil yang biasanya dihindari oleh pencari beasiswa.

Finlandia yaitu salah satu pola negara yang mungkin sanggup anda pilih. Negara ini mempunyai banyak kota-kota kecil yang tidak terlalu diminati tapi faktanya sistem pendidikan mereka sangat bagus.

2. Grade Universitas atau Grade Jurusan?

Saat diharuskan untuk menentukan antara universitas terbaik dengan jurusan terbaik, niscaya lebih banyak didominasi dari anda akan dilema. Memang sangat sulit untuk menentukan mana yang terbaik dari kedua hal ini. Tapi kalau suatu saat, anda dihadapkan dengan problem menyerupai ini sebaiknya anda menentukan jurusan dengan grade yang lebih baik.

Publik, khususnya dunia kerja akan lebih menentukan calon karyawan dari universitas non unggulan dengan jurusan terbaik dibandingkan calon karyawan dari universitas unggulan tapi jurusannya berada di peringkat rendah. Makara ingat hal ini dengan baik ya..

3. Maksimalkan Motivation Letter

Dari aneka macam persyaratan untuk mendapatkan beasiswa pascasarjana luar negeri, motivation letter menjadi salah satu yang paling penting. Sebagus apapun IPK anda, setinggi apapun skor TOEFL atau IELTS anda, kalau motivation letter yang anda lampirkan biasa saja maka ada kemungkinan kesempatan anda melayang.

Sudah banyak testimony dari akseptor beasiswa luar negeri bahwa motivation letter mereka menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan dalam menerima beasiswa. Buatlah motivation letter yang tidak biasa. Tulis mengenai poin-poin terbaik dalam hidup anda dan tunjukkan seberapa besar impian anda untuk menempuh pendidikan di universitas atau negara tersebut. Masukkan juga beberapa alasan unik tapi besar lengan berkuasa yang menjadi dasar anda menentukan universitas dan negara tersebut.

4. Jangan Pernah Menyerah

Tips terakhir untuk anda para pemburu beasiswa yaitu “jangan menyerah”. Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan dan juga takdir kita di masa yang akan datang. Usaha kita dalam mencari beasiswa belum tentu membuahkan hasil yang manis. Tapi setidaknya dengan kegagalan yang telah diperoleh, anda sanggup mengevaluasi diri sendiri dan semakin mengenal diri anda.

Kunci utama dalam melamar beasiswa yaitu terus mencoba sampai anda berhasil. Jangan kalah dengan kegagalan yang semu, percayalah akan ada ketika di mana anda berada di tempat orang-orang yang sukses mendapatkan beasiswa pascasarjana luar negeri.

Tetap semangat dan terus berjuang ya..


Sumber https://carajadikaya.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cara Mendapat Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel