iklan

Memilih Teknis Analisis Statistik (Metodologi Penelitian)


Memilih Teknis Analisis Statistik (Metodologi Penelitian) Sobat, bahasan yang satu ini merupakan sambungan dari postinganku kemaren loh, yups tetap masih seputar metodologi penelitian. Kemaren kan uda mosting yang topiknya wacana Kerangka Teori dan Pengembangan Hipotesis sama yang Materi Pengukuran (Metodologi Penelitian) nah kini giliran bahan wacana “Memilih Teknik Analisis Statistik”...buat teman yang butuh bahan ini, silahkan dibaca, jangan hanya dikopas yah hehehhe :) 

A.  Analisis data Penelitian
Analisis data merupakan proses terintegrasi dalam sebuah mekanisme penelitian. analisis data dilakukan untuk menunjukan atau mencari tanggapan terhadap rumusan dan dugaan peneliti wacana variabel yang dipelajari. Hasil analisis data inilah akan dibaca/diinterpretasikan oleh peneliti kemudian diambil final tanggapan yang berdasarkan pada kenyataan empiris. 
Analisis data penelitian sanggup dibagi menjadi dua macam. Pertama, analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan yang mendasari keduanya yakni pada jenis data yang diperoleh. Jika peneliti ingin melaksanakan pengukuran dengan memakai angka maka dipakai analisis kuantitatif. Jika peneliti ingin mengetahui proses/informasi gres sanggup dipakai analisis kualitatif. Jadi, keputusan yang diambil berdasarkan kebutuhan peneliti.
  Uraian berikut ini akan memaparkan analisis kuantitatif. Untuk analisis kualitatif sanggup dipelajari sendiri pada rujukan yang sudah banyak dalam bahasa Indonesia.

B.  Cara menentukan analisis data statistika
Teknik analisis statistik apa yang dipakai dalam suatu penelitian yang     digunakan haruslah teknik yang paling tepat. Masing-masing teknik statistik memiliki peruntukan masing-masing. Oleh sebab itu dalam menentukan teknik statistik harus mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya:
1. Jenis penelitian, apakah hanya penelitian deskriptif atau penelitian yang mengambil suatu kesimpulan (inferensial).
Jenis – jenis data penelitian
     Data statistika sanggup digolongkan menjadi dua macam.
a.  data nominal, yakni data yang didapat dari hasil penghitungan dan pengkategorian.
b. data kontinum, data yang didapat dari pengukuran. Data ini sanggup dibagi lagi menjadi tiga macam; nominal, ordinal, interval, rasio.

Jenis data
Ciri – ciri
Contoh
Nominal
Hasil menghitung, kategorikal, cacah, nomor rumah/telp./urut.
Jumlah keluarga, kursi, siswa, data pelanggan, dikotomi, kawin-belum, janda-duda, pria-wanita.
Ordinal
Bertingkat, angka yang lebih tinggi mengandung perbedaan (tapi tidak sama bedanya)
Kelas I-VI, golongan I-IV, eselon I-V, predikat.
Interval
Tidak punya nilai nol mutlak (netral), tiap tingkat menunj beda yang sama. Dapat dijumlah, kali, bagi.
Skala likert, 
Skala 2,1,0,-1,-2.
Rasio
Punya nilai nol mutlak. Dapat dikali, bagi, jumlah.
Jarak 10 m, uang Rp. 1,000,00,
Panas 00 C, isi 3 ml.
Tabel 1. Perbedaan data penelitian.

2. Jenis hipotesis yang yang kita olok-olokan dalam penelitian. Peneliatian yang beripotesis deskriptif, teknik analisisnya berbeda dengan penelitian yang berhipotesis komperatif atau asosiatif.
3.  Skala data dalam penelitian. Penelitian yang memiliki skala data nominal teknik yang dipakai berbeda dengan penelitian yang berskala data ordinal dan rasio.
4.   Normalitas data. Jika data penelitian kita berdistribusi normal maka kita sanggup memakai teknik analisis paramatrik, namun jikalau tidak normal maka teknik statistik yang dipakai yakni non
parametrik.

Tabel 2. Teknik analisis statistika yang sanggup dipilih dalam penelitian

Macam – macam data
Bentuk Komparasi
Asosiatif
Dua sampel
k- sampel
Korelasi
Independen
Korelasi
Independen
Interval/
Rasio
t-tes dua sampel
t-tes dua sampel
One way anova
One way anova
-product moment
-korelasi parsial
-korelasi ganda
-regresi sederhana &ganda
Ordinal
-sign tes
-wilcoxon
-Median tes
-mann-whitney
-kolmogorov smirnov
-friedman
-two way anova
-Media ekstention
-kruskal walls
-Spearman rank
-kendall tau
Nominal
Mc Nemar
-Fisher exact
-chi kuadrat for two sampel
Chi kuadrat for k-sampel
Chi kuadrat for k-sampel
-coefisien contingensi


C.  Statistik Parametris dan Non Parametris
a) Statistika Parametris
Statistik parametris dipakai untuk menganalisis data interval dan rasio.
Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain :
– T-test
– Anova
– Korelasi.
Contoh :
– Rumusan dilema : berapa rata-rata penayangan iklan di TV ?
– Hypotesis : rata-rata penayangan iklan di TV paling usang 120 menit.
– Uji hypoteis : t-test

b) Statistika Non Parametris
Statistik non parametris dipakai untuk menguji hipotesis bila datanya berbentuk nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan perkiraan bahwa distribusi data harus normal. Sehingga kita kenal beberapa tes yang dipakai dalam penelitian hipotesis antara lain :

Test binomial
Tes binomial dipakai untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua kelompok kelas, datanya berbentuk nominal dan jum,lha sampelnya kecilnya (kurang dari 25).

Chi kuadrat
Chi kuadrat satu sampel, yakni teknik statistik yang dipakai untuk menguji hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebi kelas, data berbentuk nominal dan smapelnya besar. yang dimaksud hipotesis deskriptif diatas adlah merupakan estimasi gugaan terhadap ada tidaknya perbedaan frekuensi anatra kategori satu dan kategori lainnya dalam sebuah sampel wacana suatu hal.

Run test
Test ini dipakai untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel, bial datanya berbentuk ordina. pengujian dilakukan dengan dengancara mengukur kerandoman populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel.

McNemar Test
Teknik statistik dipakai untk mengji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk nominal/diskrit. dancangan peneitianya biasanya bebentuk before after. jadi hipotesa penelitian merupakan perbandaingan antara nilai sebelum dan setelah ada perlakuan.

Sign Test
test ini dipakai untuk menguji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi, bila datanya berbentuk ordinal. teknik ini dianamakan uji tanda sebab data yang akan dianalisis dinyatakan dalam bentuk gejala yaitu tanda positif dan negatif.

Wilcoxon Match Pairs Test
Teknik ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda (sign test). kalau dalam uji tnada besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif tidak diperhitungkan sedangkan dlaam uji wilcoxon ini diperhitungkan, teknik dipakai untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.


Chi kuadrat dua sampel
Chi kuadrat dua sampel dipakai untuk menguji hipotesis komparatif dua smapel bila datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. cara perhitungan sanggup memakai rumus yang telah ada atau sanggup memakai tabel kontingensi 2×2.

Fisher Exact Probability Test
Test ini dipakai untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya berbentuk nominal untuk sampel yang besar duigunakan chi kuadrat.

Test median
Tes median dipakai untuk menguji signifikansi hipoteis komparatif dua smapel independen bila datanya bernbentuk nominal atau ordinal. pengjuijan didasarkaan atas median dari smapel yang diambil secara random. dengan demikian Ho yang akan diuji berbunyi : tidak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.

Mann-Whitney U-Test
U-test ini dipakai untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal test ini merupakan test yang terbaik untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel indenden bila datanya berbentuk ordinal.

Test Kolmogorov-Smirnov dua sampel
Test ini dipakai untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya bernetuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif dengan memakai kela-kelas interval.

Test Run Wald-Wolfowitz
Tes ini dibgunakan untuk meguji signifikasin hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run. oleh sebab itu sebelum dtaa dua sampel (n1 + n2) dianalisis maka perlu disusun terlebih dahulu kedlaam bentuk ranking.

Test Cochran
Tes ini dipakai untuk hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya benrbnuk nominal dan frekuensi dikotomi.

Test Friedman
Friedman two way anova (analisi varian dua jalan Friedman) dipakai untuk menguji hipotesis komparatif k sampel yang berpasanga (related) bila datany aberebntuk ordinal (ranking), bila datany terkumpul berbntuk interval atau ratio maka data tersebut diubah kedalam ordinal.

Chi-kuadrat k Sampel
Test ini dipakai untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sample, bila datanya benrbntuk diskrit atau nominal.

Median Extention
test median extension dipakai untuk menguji hipotesis komparatif median k sampel independen bila datanya berbentuk ordinal dan dalam tes ini ukuran sampel tidak harus sama.

Analisis Varian satu jalan Kruskal-Walls
teknik ini dipakai untuk menguji hipotesis k sampel inedependen bila datanya berbentuk ordinal. bila dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau ratio maka perlu dirubah dulu kedlam ordinal (data berbentukr anking/peringkat).

Koefisien Kontingensi
koefisien ini dipakai untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya berbentuk nominal. teknik memiliki kaitan eratdengan chi kuadrat yang dipakai untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, oleh sebab itu rumus yang dipakai mengandung nilai cjhi kuadrat.

Korelasi Spearman Rank
Korelasi spearman rank dipakai mencari hubungan atau uji signifikansi hipotesisi asosiatif bila amsing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber data aantar variabel tidak harus sama.
Korelasi Kendal Tau
Sepertinya dalam hubungan spearman rank, korlasi kendal tau dipakai untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk ordinal atau ranking


Daftar bacaan antara lain :
Narbuko Cholid, 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara


Artikel Terkait :



Sumber http://shantycr7.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Memilih Teknis Analisis Statistik (Metodologi Penelitian)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel