Cara Meningkatkan Kekayaan Pemegang Saham

Pemegang saham merupakan seseorang atau tubuh aturan yang mempunyai saham suatu perusahaan. semakin banyak saham yang dimilikinya maka semakin besar pula pengaruhnya dalam perusahaan. ia mempunyai hak-hak istimewa dalam perusahaan yang bahkan bisa mempengaruhi secara langsung. Untuk menjadi pemegang saham tentu anda wajib membeli saham perusahaan yang anda inginkan. Harga saham tiap perusahaan berbeda satu dengan lainnya. Semakin baik performa kinerja perusahaan dan reputasinya maka semakin tinggi pula harga saham perusahaan tersebut. Pembelian saham juga ada jumlah minimal yakni sebesar 1 lot atau 500 lembar saham.

Hak Pemegang Saham

Para pemegang saham ini mempunyai tanggung jawab dan hak tertentu yang diakui secara aturan dalam perusahaan. adapun hak-hak pemegang saham tersebut diantaranya sebagai berikut :

Mendapatkan Keuntungan Perusahaan

Para pemegang saham ini membeli saham perusahaan tertentu untuk membantu perusahaan tersebut dalam hal permodalan. Modal ini nantinya dipakai untuk membuatkan perusahaan menjadi lebih besar lagi ketimbang ketika ini. Keuntungan dari para pemegang saham ini ialah mendapat keuntungan perusahaan. Perusahaan setiap tahunnya akan membagikan keuntungan kepada pemegang saham melalui dividen. Segala hal yang terkait dengan dividen ibarat prosentase pembagian, perlu diumumkan ke public atau tidak dan bagaimana pembayarannya akan diatur dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Dividen sendiri dibagi menurut prosentase kepemilikan saham setiap investor. Dividen ini juga mempunyai bermacam-macam bentuk ibarat dividen tunai,scrip dividen, stock dividend, likuidasi dividend an property dividen. Dividen tunai merupakan dividen yang berupa uang yang mana ketika pembagian dividen akan ditransfer ke rekening pemegang saham. Ada pula stock divviden yakni pembagian saham bonus sehingga lembar saham yang dimiliki tiap pemegang saham bertambah namun nilainya berkurang sehingga modal yang disetor bernilai tetap.

Selain itu dikenal pula property dividen yakni pembagian dividen dalam bentuk barang atau asset.  Jenis dividen ini sangat jarang dilakukan alasannya sulit memperhitungkannya. Likuidasi dividen merupakan  pembagian asset yang tersisa kepada pemegang saham apabila perusahaan pailit kalau memang masih ada sisa asset. Terakhir scrip dividen yakni  pembagian dividen dalam bentuk surat hutang alasannya kas perusahaan yang tidak mencukupi. Surat hutang ini juga disertai bunga sehingga selain harus memenuhi kewajiban kepada pemegang saham maka perusahaan juga perlu membayar bunganya.

Hak Suara

Semakin besar saham yang anda miliki maka semakin besar pula hak bunyi yang anda miliki. Satu lembar saham sama dengan satu suara.  Pemegang saham juga mempunyai hak untuk hadir dalam rapat umum pemegang saham.  Umumnya yang mengikuti rapat umum pemegang saham ialah investor yang mempunyai prosentase yang cukup besar dalam  modal saham perusahaan. Anda juga mempunyai hak untuk bersuara ketika rapat umum pemegang saham. Tak hanya itu pemegang saham juga mempunyai kewenangan sebagai berikut :

1. Pemegang saham berhak untuk memberhentikan dewan direksi dan komisaris bahkan menentukan siapa yang berhak menduduki jabatan tersebut.
2. Pemegang saham juga bisa ikut berperan dalam menetapkan kebijakan strategis perusahaan dan mengubah anggaran dasar  (AD/ART)
3. Pemegang saham juga berhak untuk mengubah aturan dalam perusahaan tersebut.
4. Pemegang saham juga mempunyai haknya untuk mengubah isi dari akte pendirian

Tak semua pemegang saham mempunyai hak istimewa ini alasannya beberapa jenis sekuritas saham yang dibagikan mempunyai hak-hal yang berbeda.

Manajemen dan Controlling

Kelebihan yang dimiliki oleh pemegang saham ialah mempunyai hak dalam administrasi dan controlling kebijakan di perusahaan.  Tentunya tak semua pemegang saham bisa mempunyai kewenangan yang besar dalam suatu perusahaan tergantung dari besar kecilnya saham yang dimiliki.  Beberapa hak atas administrasi dan kontrol perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham diantaranya sebagai  berikut:

1. Pemegang saham mempunyai hak voting untuk melaksanakan perubahan mendasar dalam perusahaan
2. Pemegang saham berhak mendapat warta laporan keuangan perusahaan demi meningkatkan kinerja perusahaan melalui audit oleh pihak ketiga atau auditor independen. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan maupun kecurangan dalam laporan keuangan tersebut sehingga tidak merugikan pemegang saham secara material.
3. Pemegang saham juga berhak untuk mempertahankan jumlah relative saham melalui pembelian saham-saham gres yang diterbitkan oleh perusahaan. Tindakan ini disebut dengan preemptive right yang memungkinkan pemegang saham membeli saham suplemen atau menerbitkan saham baru.
4. Pemegang saham juga berhak untuk melaksanakan investigasi perseroan

Hak Untuk Kebal

Para pemegang saham juga mempunyai hak untuk kebal atau privilege of imunitu atas tanggung jawab pribadi atas utang-utang yang dimiliki perusahaan.  Apabila dikemudian hari perusahaan tidak bisa membayar hutang-hutangnya maka kreditor hanya bisa menuntut perusahaan bukan pemegang sahamnya. Pemegang saham dan perusahaan secara hokum merupakan dua entitas yang berbeda. Selain itu pemegang saham juga berhak untuk meminta somasi ganti rugi dan menggugat perseroan terbatas dalam mencegah kerugian atau menyelematkan perseroan.

1. Hak Untuk Mengubah Akte Perusahaan

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pemegang saham bisa mengubah AD/ART sekaligus akte pendirian perusahaan. Akte pendirian perusahaan bisa saja berubah alasannya beberapa factor diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Terjadi perubahan alamat operasi perusahaan dari kota ke kota lain atau propinsi lainnya
2. Terjadi perubahan direksi alasannya pengunduran diri maupun pemecatan
3. Adanya suplemen modal yang masuk baik dari modal gila atau pihak lain yang ingin namanya tercantum dalam akte
4. Terdapat perubahan lini bisnis perusahaan sehingga perlu dilakukan perbaharuan warta dalam akte pendirian perusahaan.

Tujuan Meningkatkan Kekayaan Pemegang Saham

Sumber : https://seminardd.com

Ketika perusahaan ini dimiliki oleh beberapa individu yang mana merupakan pemegang saham maka tujuan perusahaan juga bertambah. Tujuan perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatakn kinerja dan keuntungan perusahaan semata namun juga meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya.  Tujuan utama meningkatkan kekayaan pemegang saham tidak lain yakni untuk memakmurkan mereka. Tujuan lainnya ialah bisa anda simak sebagai berikut :

1. Meningkatkan nilai modal yang telah disetor oleh investor sehingga nilai dari perusahaan ini juga ikut naik
2. Dengan meningkatkan kekayaan pemegang saham anda juga bisa mengetahui sejaih mana investasi ini sanggup memperlihatkan return yang sesuai dengan tingkat yang diisyaratkan investor
3. Meningkatkan kepercayaan pemegang saham atas kinerja perusahaan sehingga modal yang disetorkan tidak akan terbuang sia-sia. Hal ini juga akan meningkatkan reputasi saham perusahaan dimata public nantinya.
4. Dengan meningkatkan kekayaan perusahaan tak hanya memakmurkan investor saja namun juga anda turut mensejahterakan pegawai, pemasok dan kreditur.

Untuk mengukur kinerja perusahaan ini demi meningkatkan kekayaan pemegang saham terdapat tiga metode yang biasa digunakan. Metode tersebut diantaranya yakni balance scorecard, economic value added dan analisis profitabilitas dari lini segmen.Pemegang saham sendiri juga terbagi atas pemegang saham minoritas dan pemegang saham mayoritas. Seperti namanya pemegang saham secara umum dikuasai mempunyai saham yang lebih besar dibandingkan pemilik saham lainnya.

Cara Meningkatkan Kekayaan Pemegang Saham

Peran pemegang saham bagi perusahaan sangatlah besar. Untuk itu penting bagi anda meningkatkan kekayaan para pemegang saham. Adapun cara yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan pemegang saham diantaranya yakni sebagai berikut :

• Meningkatkan Pendapatan

Cara yang paling pertama yang bisa anda lakukan ialah meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan maka keuntungan yang dihasilkan juga ikut naik. Bertambahnya keuntungan maka dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham ini juga ikut meningkat. Untuk menaikan pendapatan perusahaan anda bisa menempuh beberapa langkah ibarat menentapkan sasaran penjualan yang lebih besar, meningkatkan pelayanan dan mutu produk, lebih focus untuk menjaring lebih banyak konsumen gres serta memperluas lini usaha.

• Meningkatkan Harga Saham

Kenaikan harga saham juga bisa memperkaya pemegang saham. Dengan harga saham yang tinggi maka terdapat keuntungan yang lebih ketika pemegang saham tersebut memperdagangkan saham yang dimilikinya. Selisih antara harga beli saham yang dulu pernah dikeluarkan oleh investor dengan harga jualnya kini akan menjadi keuntungan baginya. Untuk meningkatkan harga saham anda perlu memperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi harga saham itu sendiri ibarat dibawah ini :

Dividend dan EPS

Peningkatan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham akan mempengaruhi harga dari saham suatu perusahaan. Peningkatan dividen ini juga termasuk salah satu cara perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pemegang saham atas kinerja perusahaan selama ini. Laba per saham atau EPS yang tinggi pula sanggup meningkatkan seruan atas saham tersebut. Kenaikan seruan saham ini akan berdampak pada harga saham perusahaan tersebut. Harga saham juga tak hanya dipengaruhi factor internal perusahaan saja namun juga dari factor eksternal ibarat kebijakan pemerintah hingga naik turunnya suku bunga.

Aksi Korporasi

Aksi korporasi juga mempengaruhi harga saham perusahaan. Pasalnya kebijakan yang diambil perusahaan akan menjadikan perubahan dalam perusahaan. Ada beberapa pola agresi perusahaan ibarat akuisisi, merger ataupun right issues. Penurunan harga saham  Hal ini tak hanya berdampak pada harga saham saja namun juga pada pegawai anda.

Fluktuasi Kurs

Harga saham juga bisa dipengaruhi oleh nilai kurs rupiah. Terlebih bagi perusahaan yang menggunaka mata uang gila dalam kegiatan bisnisnya tentu akan terasa dampaknya ketika harga kurs naik turun. Melemahnya nilai rupiah akan membebani perusahaan yang mempunyai beban utang atas kegiatan importnya. Dampaknya perusahaan akan menanggung lebih banyak beban yang mengurangi keuntungan yang dihasilkan sehingga keuntungan yang dibagikan juga kian kecil.

Tingkat Bunga

Tingkat bunga juga mempengaruhi harga saham melalui keuntungan perusahaan. Suku bunga yang tinggi akan mempengaruhi kegiatan perekomonian juga harga materi baku yang digunakan. Selain itu tingkat bunga juga mempunyai efek yang besar pada pasar modal antara saham dan obligasi. Apabila suku bunga naik maka saham akan dijual sehingga harga saham menjadi turun dan para investor akan lebih mengejar obligasi.

• Perputaran Laba Bersih

Untuk meningkatkan kekayaan pemegang saham anda juga perlu memperhatikan perputaran keuntungan bersih. Untuk meningkatkan dividen yang dihasilkan maka penting untuk menahan sebagian keuntungan yang dihasilkan untuk perluasan perusahaan. Sebagian keuntungan lagi bisa dibagikan dalam bentuk dividend an sebagiannya akan menjadi keuntungan ditahan. Apabila keuntungan ditahan ini terus dikumpulkan maka akan bisa meningkatkan ekuitas. Modal yang didapatkan dari keuntungan ditahan ini bisa anda pakai untuk investasi dan memperbesar skala perusahaan anda ketika ini. ada beberapa pola administrasi keuntungan yang bisa anda terapkan dalam perusahaan diantaranya ialah sebagai berikut :

Income Minimization

Manajemen keuntungan tipe ini cenderung melaksanakan abolisi pada barang modal dan aktiva tak berwujud. Manajemen keuntungan tipe ini akan meniadakan biaya iklan, pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan yang mana keuntungannya tak bisa diterima secara pribadi pada produk.

Income Smoothing

Income smoothing merupakan administrasi keuntungan yang meratakan keuntungan yang dilaporkan untuk tujuan pelaporan eksternal. Dengan tampilan keuntungan yang stabil maka pihak investor akan tertarik untuk menyetorkan modalnya kedalam perusahaan.

Income Maximization

Dengan pola income maximation maka akan bisa melindungi perusahaan ketika melaksanakan pelanggaran perjanjian utang. Biasanya pola ini ditetapkan ketika keuntungan mengalami penurunan. Dalam administrasi keuntungan ada beberapa factor yang mempengaruhinya ibarat administrasi akrual, penerapan kebijakan akuntansi yang diterapkan serta perubahan aktiva secara sukarela.

Aturan Hukum Terkait Pemegang Saham

Terdapat beberapa peraturan terkait perseroan terbatas yang mana juga mengatur tanggung jawab pemegang saham. Beberapa peraturan tersebut diatur dalam pasal 3 ayat 1 yang menyatakan bahwa ada kemungkinan pemegang saham bertanggung jawab atas kerugian perseroaan apabila :

1.  Persyaratan sebagai  perseroaan terbatas belum terpenuhi sepenuhnya sebagai tubuh hokum yang sah
2. Pemegang saham mempunyai keyakinan yang jelek untuk memanfaatkan perseroan demi kepentingan pribadinya
3. Pemegang saham bersangkutan juga terlibat perbuatan melawan hokum yang dilakukan oleh perseroan
4. Pemegang saham melawan hokum memakai aset yang dimiliki perseroan baik secara pribadi maupun tidak langsung.

Berdasarkan pasal 150 ayat 5 membuktikan bahwa pemegang saham wajib mengembalikan sisa kekayaan hasil likuidasi kalau terdapat tagihan kreditur yang belum mengajukan tagihannya.

Kiat-Kiat Menjadi Pemegang Saham Yang Berpengaruh

Menjadi pemegang saham tentu merupakan jabatan yang cukup prestisius apalagi kalau anda memegang saham mayoritas. Biarpun begitu posisi anda sangat vital  dalam perusahaan dan apa yang anda tentukan mempunyai efek yang besar dalam perusahaan. Oleh jadinya berikut beberapa kiat-kiat yang bisa anda terapkan supaya anda juga mempunyai efek positif terhadap karyawan dan pihak berkepentingan lainnya.

• Pilih dewan Direksi Yang Tepat

Ada baiknya ketika dilakukan voting untuk menentukan dewan direksi anda benar-benar mempertimbangkan abjad dan cara kerja individu tersebut. Asal menentukan tak hanya merugikan perusahaan saja namun juga anda. Dengan kepemimpinan yang efektif dan efisien akan mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih baik begitu pun dengan pendapatannya. Pilihlah dewan direksi yang benar-benar memahami bisnis perusahaan anda sehingga bisa meningkatkan nilai-nilai dalam perusahaan.

• Jauhi Tindakan Yang Melanggar Hukum

Ada kalanya pemegang saham menuntut keuntungan yang besar hingga menciptakan perusahaan melaksanakan penggelapan pajak. Bukannya untung anda malah akan mendapat bunting dikemudian hari. Tekankalah perusahaan untuk menaati hokum serta peraturan yang berlaku.

• Lakukan Evaluasi Berkala

Selanjutnya lakukan penilaian terencana untuk emonitoring kinerja perusahaan dan karyawan. Mintalah laporan terencana dari CEO untuk melihat perkembangan perusahaan anda. Dengan rutin mengawasi dan melaksanakan penilaian maka semakin kecil pula kesalahan akan terjadi dan mengurangi kecurangan yang mungkin terjadi sehingga merugikan perusahaan secara materiil.

•  Hindari Urusan Internal Perusahaan

Memang benar bila pemegang saham mempunyai kuasa atas perusahaan namun ada kalanya anda memperlihatkan kesempatan dewan direksi untuk mengeluarkan kreativitasnya. Jangan hingga anda terlalu jauh melangkah sehingga membatasi kreatifitas dewan direksi.

• Beri Penghargaan

Untuk memotivasi karyawan maka berilah bonus kepada karyawan yang berprestasi. Hal ini juga bentuk penghargaan dari perusahaan terhadap kerja keras pegawainya selama ini.

 

 

 

Sumber https://carajadikaya.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: