iklan

Bangsa Kasihan

                           



Kasihan bangsa yang mengenakan pakaian
yang tidak ditenunnya, memakan roti dari
gandum yang tidak ia panen, dan meminum
anggur yang ia tidak memerasnya.

    Kasihan bangsa yang menyebabkan orang dungu
    sebagai pahlawan, dan menganggap penindasan
    penjajah sebagai hadiah.

Kasihan bangsa yang meremehkan nafsu dalam
mimpi-mimpinya saat tidur, sementara
menyerah kepadanya saat bangun

    Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara
    kecuali kalau sedang berjalan di atas kuburan,
    tidak sesumbar kecuali di reruntuhan, dan tidak
    memberontak kecuali saat lehernya sudah
    diantara pedang dan landasan

Kasihan bangsa yang negarawannya serigala,
filosofnya gentong nasi, dan senimannya tukang
tambal dan tukang tipu.

    Kasihan bangsa yang menyambut penguasa barunya
    dengan terompet kehormatan namun
    melepasnya dengan cacian, hanya untuk
    menyambut penguasa gres lain dengan terompet lagi.

Kasihan bangsa yang orang sucinya dungu
menghitung tahun-tahun berlalu dan orang
orang kuatnya masih dalam gendongan

    Kasihan bangsa yang terpecah-pecah, dan
    masing-masing kepingan menganggap dirinya
    sebagai bangsa.

menyerah padanya saat bangun.
Kasihan bangsa yang tidak pernah angkat suara

Sumber http://bloggoedu.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bangsa Kasihan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel