9 Rujukan Acara Produksi, Konsumsi Dan Distribusi
[Contoh-contoh] Kegiatan Produksi, Konsumsi, Serta Distribusi | Artikel ini akan menjelaskan wacana pola dari macam-macam aktivitas ekonomi yang berupa aktivitas produksi, konsumsi, serta distribusi. Sebelum kita membahas itu semua, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu kegiatan ekonomi.
Contoh Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi ialah suatu aktivitas ekonomi yang dilakukan insan untuk menghasilkan suatu barang dan jasa guna mencapai kemakmuran hidupnya. Produksi juga sanggup berarti suatu aktivitas untuk meningkatkan kegunaan barang dan manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Orang atau badan perjuangan yang melaksanakan aktivitas produksi ini disebut produsen. Produsen menghasilkan barang untuk dijual guna memenuhi kebutuhan dirinya sendiri maupun orang lain.
Dalam aktivitas produksi, ada aktivitas mengolah materi mentah atau bahan baku menjadi materi setengah jadi. Ada juga aktivitas mengolah materi setengah jadi menjadi materi jadi.
Contoh dari aktivitas produksi antara lain :
-
Petani mengolah sawah untuk menghasilkan padi, singkong, dan jagung
Kegiatan yang dilakukan petani tersebut termasuk aktivitas produksi, sebab petani mengolah sawah atau ladang untuk menghasilkan padi, singkong, dan jagung yang digunakan untuk makan kita sehari-hari.
-
Petani menggiling padi menjadi beras
Setelah mengolah sawah atau ladangnya, petani melaksanakan penggilingan untuk menghasilkan beras yang kita makan sehari-hari.
Jangan Lewatkan:
-
Pabrik baju menciptakan baju
Pabrik tersebut menghasilkan suatu produk yang berupa pakaian untuk kita gunakan sehari-hari.
-
Membuat tahu
Produsen menciptakan tahu yang berupa lauk untuk mendampingi makan kita sehari-hari.
-
Membuat televisi dan hp
Suatu pabrik menciptakan benda elektronik yang berupa televisi dan hp, dua benda tersebut sanggup kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi yakni suatu aktivitas yang dilakukan insan untuk menghabiskan atau menggunakan barang dan jasa guna mencapai kemakmuran hidupnya.
Orang yang melaksanakan aktivitas konsumsi ini disebut konsumen. Dan barang dan jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi.
Penggunaan barang dan jasa ini sanggup dilakukan dengan cepat maupun lambat, sanggup juga dilkaukan secara berangsur-angsur maupun habis sekaligus.
Pada kehidupan insan sehari-hari, konsumsi sering dihubungkan dengan makanan dan minuman. Namun, selain aktivitas makan dan minum, ada juga aktivitas menggunakan baju, celana, sepatu, jilbab, menggunakan mobil, motor, itu juga termasuk dalam aktivitas konsumsi.
Jadi, konsumsi meliputi suatu aktivitas yang mempunyai tujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi ekonomi dalam suatu barang.
Kegiatan konsumsi sanggup diklasifikasikan menjadi dua pola penggunaan yaitu sebagai berikut :
-
Pola penggunaan langsung
Dalam pola penggunaan langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi sanggup memperlihatkan manfaat eksklusif kepada konsumen sebagai alat untuk memenuhi kebutuhannya.
Contohnya : mengonsumsi makanan dan minuman, menggunakan pakaian, menggunakan kendaraan, dan lain sebagainya.
-
Pola penggunaan tidak langsung
Dalam pola penggunaan tidak langsung, barang atau jasa yang dikonsumsi tidak sanggup memperlihatkan manfaat secara langsung.
Contohnya : bila kita membeli sebuah setrika, setrika tersebut bukan untuk digunakan eksklusif ke tubuh kita, melainkan untuk menyetrika pakaian yang akan kita pakai.
Jika kita membeli kompor bukan untukt kita makan melainkan untuk memasak makanan yang ingin kita makan.
Kebutuhan setiap orang niscaya mempunyai persamaan maupun perbedaan. Misalnya, seorang siswa memerlukan sepeda yang akan digunakan setiap hari untuk berangkat ke sekolah dan untuk berolahraga, berbeda dengan siswa lainnya yang perlu naik kendaraan umum untuk berangkat ke sekolah dan memerlukan sepatu bola untuk berolahraga.
Baca juga:
Contoh Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi yakni suatu aktivitas ekonomi yang dilakukan insan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
Orang atau tubuh perjuangan yang menyalurkan barang-barang tersebut ke tangan konsumen disebut distributor.
Tanpa adanya distributor, barang dari produsen tidak akan hingga ke konsumen yang jaraknya sangat jauh dari prosdusen. Produsen akan kesulitan dalam menjual barangnya dan konsumen juga akan kesuliatn dalam menemukan barang yang diinginkan sehingga saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
Distribusi barang dari produsen hingga ke tangan konsumen dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut :
-
Distribusi langsung
Dalam distribusi langsung, hasil produksi sanggup disalurkan ke tangan konsumen tanpa melalui suatu mediator apapun.
Contohnya : Penjual mie ayam menjual eksklusif mie ayamnya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung, sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di suatu kampung.
-
Distribusi tidak langsung
Dalam distribusi tidak langsung, hasil produksi sanggup disalurkan ke tangan konsumen dengan menggunakan sebuah perantara, menyerupai agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.
Contohnya : suatu pabrik mengekspor kayu ke negara lain menyerupai Malaysia, China, dan lain sebagainya dengan menggunakan distributor tertentu, suatu pabrik baju menjual hasil produksinya dengan menggunakan pedagang eceran.
Nah itu tadi artikel mengenai [Contoh-contoh] Kegiatan Produksi, Konsumsi, Serta Distribusi. Semoga artikel ini sanggup memperlihatkan manfaat dan menambah pengetahuan bagi anda semua. Jangan lupa share and vote yaa!
Kunjungi juga artikel lainnya:
- Pengertian Pasar Monopoli, Ciri Ciri Dan Contohnya Serta Kelebihan Dan Kekurangan
- 10 Alat dan Cara Pembayaran Internasional (Tunai, Open Account) dan Lainnya
- [Lengkap] Rumus Elastisitas Permintaan Dan Penawaran + Contoh Soal
- 7 Jenis Produk Pasar Modal [Manfaat dan Fungsinya]
- Pengertian dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Sosialis/Komando [Kelebihan dan Kekurangan]
0 Response to "9 Rujukan Acara Produksi, Konsumsi Dan Distribusi"
Posting Komentar