iklan

Perbedaan Biaya Dan Beban Dalam Akuntansi (Lengkap)

Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi (Lengkap)

Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi | Seorang yang sedang belajar akuntansi  harus memahami mengenai perbedaan biaya dan beban. Menyusun laporan keuangan merupakan salah satu hal penting yang dihentikan tertinggal. Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari pengeluaran dan pemasukan. Dalam akuntansi unsur pengeluaran ini mencakup biaya (cost) dan beban (expense).

Pengertian Biaya (Cost)

Biaya merupakan suatu hal yang dikeluarkan atau dikorbankan dengan impian supaya memperoleh keuntungan atau manfaat yang bernilai irit di masa mendatang. Misalnya ibarat dalam pembelian aktiva tetap, transaksi ini dalam rumus dasar akuntansi disebut dengan biaya pembelian aktiva. (Baca juga: Contoh transaski pembelian dan penjualan )

Dalam pembelian aktiva ini maka akan mengeluarkan uang, hal ini akan terdapat akun kas yang dikeluarkan atas pembelian aktiva tetap dengan impian supaya memperoleh manfaat secara irit atas aktiva tersebut di masa mendatang.

Biaya atau cost ialah keseluruhan jumlah atas belanja yang dicatat sebagai harta kemungkinan akan menjadi sebagai pengeluaran apabila dihabiskan di masa depan. Maka dalam hal ini asumsi biaya merupakan perkiraan harta. (Baca juga: Kas dalam akuntansi )

Contoh transaksi biaya.

Perusahaan membeli motor sebagai kendaraan untuk kurir. Hal ini mendatangkan manfaat irit yaitu untuk mempercepat dan mempermudah dalam pengiriman barang.

Arti lain dari biaya ialah suatu pengeluaran yang sanggup menghipnotis nilai aktiva atau dengan arti lain yaitu biaya yang terletak dalam akun aktiva tersebut.

Menurut PSAK No. 16 Revisi 2007
Biaya perolehan (cost) ialah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai masuk akal dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada ketika perolehan atau kontruksi atau, bila sanggup diterapkan, jumlah yang diatribusikan ke aset pada ketika pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam PSAK lain.

Baca juga:

  1. Pengertian Debet Dan Kredit Dalam Akuntansi
  2. Pengertian dan Contoh Soal Piutang Wesel Dalam Akuntansi
  3. 4 Pengertian Modal Dalam Akuntansi “Menurut Ahli dan Jenisnya”

Pengertian Beban (Expense)

Beban merupakan suatu penurunan nilai ekonomi yang berupa kas keluar atau aktiva berkurang. Biasanya beban dianggap sebagai kewajiban yang sanggup menimbulkan nilai ekuitas menurun. Umumnya beban dianggap sebagai pengorbanan atau kewajiban yang sebelumnya telah terjadi.  (Baca juga: Pendapatan dalam akuntansi )

Definisi Beban adalah suatu yang dikeluarkan atau dikorbankan dengan tujuan untuk sanggup memperoleh pendapatan, contohnya akun-akun yang terdapat dalam laporan keuntungan rugi ibarat beban listrik, beban penyusutan, beban sewa, beban gaji, dan lain-lain. 

Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi (Lengkap)

Beban atau expense ialah pengurangan atas pendapatan yang akan menghasilkan laba bersih sebelum adanya pajak dalam laporan laba-rugi. Maka dalam hal ini beban diperkirakan berupa jenis yang paling banyak jumlahnya, sanggup diklarifikasi secara sederhana menjadi beban operasional, beban perolehan pendapatan, dan lain-lain.

Menurut Standar Akutansi Keuangan (1999 : 12)
Beban (expence) ialah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban menimbulkan penurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.

Dapat diambil kesimpulan dalam istilah akuntansi bahwa Biaya perolehan (cost) ialah jumlah kas atau setara kas yang dikeluarkan dengan tujuan untuk mendapat suatu aset lain. Sedangkan Beban (expense) ialah jumlah kas atau setara kas yang telah dikeluarkan dengan tujuan untuk memperoleh laporan keuntungan rugi

Perbedaan Biaya dan Beban

Dibawah ini merupakan perbedaan antara biaya dan beban dalam proses akuntansi:

Letak posisi dalam Laporan Keuangan

Perbedaan biaya dan beban terletak pada penyusunan laporan keuangan.

Dalam laporan keuangan posisi biaya akan terletak dalam penyusunan neraca, biasanya berwujud biaya yang belum dihunakan dan diprediksi bisa menawarkan manfaat sehingga biaya ini dianggap sebagai aktiva.

Dalam laporan keuangan posisi beban akan terletak dalam penyusunan laporan laba-rugi. Beban di dalam laporan laba-rugi berupa pengeluaran yang telah digunakan, dan tidak menawarkan manfaat di masa mendatang serta periodenya hanya kurang dari satu tahun. (Baca juga: Manfaat Reksadana )

Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi (Lengkap)

Periode Akuntansi

Perbedaan biaya dan beban dilihat dari periode dalam akuntansi.

Biaya umumnya mempunyai periode lebih dari satu tahun hal ini dianggap sebagai pengeluaran modal (capital expenditure). Pengorbanan yang telah dikeluarkan ini bertujuan untuk memperoleh aktiva tetap, demi meningkatkan keefesiensian atas operasional bisnis perusahaan dan kapasitas produktif aktiva tetap, selain itu untuk memperpanjang masa manfaat aktiva tetap.

Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam satuan rupiah jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah beban. (Baca juga: Pengertian Stock Opname Adalah : Tujuan dan Periode )

Sedangkan, beban umumnya mempunyai periode kurang dari satu tahun hal ini dianggap sebagai pengeluaran pendapatan (revenue expenditure), yaitu memberi manfaat hanya dalam periode berjalan saja. Maka dari itu biaya-biaya yang dikeluarkan tidak akan dikapitalisasikan sebagai aktiva tetap di neraca, melainkan akan pribadi dibebankan dalam laporan laba-rugi. Jumlah beban yang dikeluarkan dalam satuan rupiah tidak begitu besar, bahkan bisa dibilang relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah beban.

Manfaat yang Diperoleh

Manfaat yang diperoleh antara biaya dan beban juga berbeda. Untuk penjelasan biaya mengenai manfaat yang didapatkan ialah pendapatan, sedangkan untuk penjelasan beban mengenai manfaat yang didapatkan ialah penggunaan sumber daya.

Demikianlah penjelasan mengenai Perbedaan Biaya dan Beban dalam Akuntansi. Terimakasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat^^.

Kunjungi juga artikel terbaru:

  1. 12 Pengertian Kas Kecil dan Fungsinya
  2. Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri-Ciri dan Contohnya [Lengkap]
  3. [Lengkap] Pengertian Mudharabah, Syarat, Rukun Dan Contohnya
  4. [3 Bahasan] Macam Macam Pajak di Indonesia dan Penjelasannya
  5. 4 (Empat) Pilar Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia

Sumber http://www.akuntansilengkap.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Perbedaan Biaya Dan Beban Dalam Akuntansi (Lengkap)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel