iklan

Pengadaan Air Untuk Petani, Fokus Kementan Di 2017



Untuk meningkatkan hasil produksi pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan berfokus pada agenda pengadaan air di tahun 2017.“Program saya ke depan, agenda 2017, setetes air yang diperlukan petani,”,Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel),. seumpama ada lahan empat juta hektare di seluruh Indonesia, lalu dijalankan agenda pengadaan air pada 2017. Maka produksi yang tadinya hanya satu kali, akan meningkat menjadi tiga kali alasannya adanya pasokan air.


“Ada sawah eksklusif kasih pompa. Kalau empat juta dikali satu ha, katakan bila jagung 25 juta ton, satu kali kan panen. 25 juta ton berarti kali 50 juta. 50 juta kali empat juta ha, sama dengan 200 triliun yang dinikmati petani alasannya kita mengadakan air,”.Swasembada untuk komoditas unggulan, yakni padi, jagung dan kedelai siap mulai tahun ini, sementara komoditas pangan lainnya ditargetkan tercapai pada tahun 2017  menambahkan bahwa pemerintah berhasil menambah 640 ribu hektar lahan untuk jenis tanaman padi.“Sudah prioritas, irigasinya sudah, peralatannya, lalu benih, itu menjadi faktor prioritas.



Komoditasnya padi, jagung, kedelai. Ini yaitu tambah tanam tertinggi selama 10 tahun terakhir, tambah tanam padi, itu 640 ribu suplemen tanam," ungkapnya usai rapat dengan Komisi IV dewan perwakilan rakyat RI yang menangani duduk kasus pertanian, Menurut catatan Badan Pertanahan Nasional, sampai 2014 lahan untuk tanaman padi nasional mencapai 14 juta hektar dan luas tersebut dinilai tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan sekitar 240 juta orang di Indonesia.Sementara itu Thailand mempunyai luas lahan 10 juta hektar untuk memenuhi sekitar 68 juta orang. Hal ini menciptakan Indonesia masih mengimpor beras dari Thailand.Aktivis dari Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan, Witoro menilai agenda swasembada pangan di negara ini stagnan."Ini perlu satu gerakan yang dilakukan di kabupaten dan di tingkat desa. Potensi-potensi ini yang belum dapat digerakkan," beropini dikala ini petani dan pemerintah tempat kehilangan semangat dalam uyapa meningkatkan produk-produk pertanian sehingga perlu kreasi gres dari pemerintah sentra biar bertani menjadi hal yang penuh semangat dan menyenangkan.Meski pemerintah sering memberikan akan menghentikan impor komoditas pangan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia masih bergantung pada impor banyak sekali komoditas terutama beras, jagung, kedelai dan bawang.Sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan  menegaskan swasembada pada tahun 2017 tidak dapat ditawar lagi. Jika tidak terwujud ia mempersilakan menteri-menteri terkait mengundurkan diri.

Sumber http://bloggoedu.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengadaan Air Untuk Petani, Fokus Kementan Di 2017"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel