iklan

Konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

Router
Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan (network) untuk meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Sedangkan PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah  PC yang dijadikan sebagai Fungsi Router yang dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang dipakai ialah berbasis OS (Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

kali ini kita akan membahas bagaimana cara menciptakan sebuah PC Router memakai Linux Debian ibarat gambar topology di bawah ini.


Peralatan yang diperlukan ialah :
  • 4 unit PC, 3 unit client terdiri dari OS linux, windows dan 1 unit untuk PC Router dari Linux Debian
  • 1 Lan Card dipasang pada masing PC client , sedangkan pada PC Router diperlukan 2 Lan Card.
  • 2 buah kabel UTP yang terhubung secara cross, masing-masing minimal panjanganya 2 meter (sesuaikan)
Baiklah eksklusif saja kita masuk kebagian cara "konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian". Tahapan-tahapnnya ialah sebagai berikut :

1.Tahap pertama buka terminal linux Debian anda. Kemudian masuk sebagai root dengan cara 
   mengetikkan perintah  
   
   su
 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian
















2.Edit konfigurasi file network interface linux Debian anda, dengan cara mengetikkan perintah
   
   nano /etc/network/interfaces

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian
3.Aturlah konfigurasi IP Address network interface sesuai kebutuhan anda, pada pembahasan
   kali ini kita mengggunakaan 3 buah network interface yaitu eth0, eth1, dan eth2. Maka untuk 
   menawarkan IP Address pada ketiga network interface tersebut secara static dengan cara  
   mengisikan konfigurasi ibarat berikut :

4.  #eth0
5.  auto eth0
6.  iface eth0 inet static
7.  address 192.168.10.1
8.  netmask 255.255.255.0
9.  network 192.168.10.0
10.broadcast 192.168.10.255
11.   
12. #eth1
13. auto eth1
14. iface eth1 inet static
15. address 192.168.50.1
16. netmask 255.255.255.0
17. network 192.168.50.0
18. broadcast 192.168.50.255
19.   
20.  #eth2
21.  auto eth2
22.  iafce eth2 inet static
23.  address 192.168.80.1
24.  netmask 255.255.255.0
25.  network 192.168.80.0
       broadcast 192.168.80.255

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

26.Setelah itu save konfigurasi file interface tersebut dengan menekan tombol ctrl + x  dengan 
     nama yang sama, ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

















27.Untuk mengaktifkan konfigurasi IP Address pada masing network interface yang telah kita 
     atur tadi. Maka restart terlbih dahulu service networking dengan cara mengetikkan perintah 

     /etc/init.d/networking restart

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian
28.Ceklah konfigurasi ke tiga interface yang telah anda setting tadi dengan cara mengetikkan perintah
      ifconfig eth0 && ifconfig eth1 && ifconfig eth1

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

29.Lihat konfigurasi routing table yang telah diterapkan dengan mengetikkan perintah

router -n
pada terminal linux Debian anda ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian















30.Untuk melewatkan paket IP Address yang berbeda network pada setiap interface jaringan dari 
     satu port ke port lain. Maka service ip forwading perlu di atur. File konfigurasinya terletak 
     pada directory /proc/sys/net/ipv4 dengan mengetikkan perintah 

     nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian
















31.Isikan nilai "1" , lalu save konfigurasinya ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian


32.Untuk mencek nilai konfigurasi file ip_forward yang telah di setting tadi maka ketikkan perintah

cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

pada terminal linux Debian anda ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian 

















33.Untuk mengaktifkan service ip forwarding yang telah di setting tadi maka ketikkan perintah

sysctl -p

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian















34. Konfigurasi IP Address pada network interface client 1 Linux Ubuntu ialah :
35. #interface eth0
36 .auto eth0
37. iface eth0 inet static
38. address 192.168.10.2
39. netmask 255.255.255.0
40. network 192.168.10.0
41. broadcast 192.168.10.255
      gateway 192.168.10.1

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian














42.Konfigurasi IP Address pada network interface client 2 yaitu windows XP ibarat gambar berikut.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian



















43.Berikut settingan IP address untuk network interface client 3 yaitu Linux 

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian
















44.Melakukan pengujian koneksi dari Linux Debian PC Router kepada ketiga client dengan 
     cara  melaksanakan "ping" terhadap masing-masing IP Address client ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian

















45.Pengujian koneksi dari client 1 (linux Ubuntu) ke client 2 (windows XP), lalu ke 
     client 3 (Linux CentOS) yang memiliki network yang berbeda dengan cara "ping" 
     terhadap IP Address nya masing-masing ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian


















46.Melakukan pengujian koneksi jaringan dengan cara "ping" dari client 2 (Windows XP) ke 
     client 1 (Linux Ubuntu), selanjutnya ke client 3 (linux CentOS) ibarat gambar di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian






















47.Kemudian melaksanakan pengujian koneksi jaringan dengan cara "ping" dari client 3 (linux 
     CentOS) ke client 1 (Linux Ubuntu), selanjutnya ke client 2 (Windows XP) ibarat gambar 
     di bawah ini.

 Router ialah perangkat yang dipakai sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan  konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian


















Sekian dulu pembahasan mengenai "Cara Konfigurasi  PC Router Pada Linux Debian". Untuk pembahasan konfigurasi lainnya akan di bahas pada artikel selanjutnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda

Sumber http://imronkom.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Konfigurasi Routing Static Pada Linux Debian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel