iklan

Karya Ilmiah Imbas Facebook



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Dalam periode globalisasi dikala ini dampak jejaring sosial sangat tak terkendalikan lagi. Penggunanya pun bukan lagi hanya sekedar dari kalangan orang cukup umur saja, melainkan sudah merembah pada kalangan anak - anak kecil setingkat SD. Penggunaannya pun bervariasi mulai dari chatting, browsing, searching, dan lain-lain.
Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan membaca informasi (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan situs jejaring sosial kita sanggup menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di kawasan yang sama melainkan diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga sanggup menambah pengetahuan dan wawasan kita lantaran banyak informasi update atau terbaru yang sanggup kita peroleh secara gratis disana. Manfaat situs jejaring sosial ini sanggup dipandang dari sisi positif dan sisi negatif, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya.
Facebook yaitu jejaring sosial dimana pengikut terbanyak yaitu kalangan remaja. Facebook yaitu sesuatu yang MENGAGUMKAN “ kata seorang anak pria berusia lima belas tahun yang dikutip dalam Teenage Life Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life Project.
Menggunakan facebook telah menjadi belahan lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap ahad di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi Indonesia(Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 pengguna facebook terbanyak.
Saat ini facebook sangat kuat pada kehidupan sosial remaja, ditandai dengan anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook yaitu remaja gaul. Seiring dengan perkembangan tekhnologi facebook sanggup diakses kapanpun dimanapun. Akhir-akhir ini Badan Pengamat Tekhnologi menyatakan bahwa sekitar 62% siswa mengakses facebook dikala pelajaran berlangsung, ini membuktikan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru mereka, oleh lantaran itu dikala ini antara facebook dengan remaja merupakan suatu kekerabatan yang tak sanggup di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga lantaran facebook. Hal menyerupai ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik semoga para remaja tidak telalu larut dalam kemajuan tekhnologi yang ada. Sehingga para remaja nantinya bisa menyadari dampak dan dampak jejaring sosial khusunya facebook.
  
B. Rumusan Masalah

      Dari latar belakang duduk kasus sanggup dirumuskan  masalahnya yaitu:
-          Adakah dampak facebook  serta dampak negatif bagi siswa terhadap situasi mencar ilmu dan kehidupanya

C. Tujuan dan manfaat  Penelitian
   
Adapun tujuan peneliti menciptakan makalah ini yaitu sebagai berikut :

-      Mengetahui seberapa besar dampak situs jejaring sosial terhadap
        kehidupan siswa
      -      Untuk mengetahui dampak positif dan negatif facebook bagi  para siswa.
      -      Untuk mengetahui dampak facebook terhadap kehidupan para siswa.
      -      Untuk mengetahui faktor yang menciptakan facebook sering diakses oleh
             remaja.
      -      Memenuhi kiprah karya ilmiah remaja.




Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
-               Dapat mengetahui  dampak dan dampak dari penggunaan facebook
           sehingga siswa atau remaja sanggup mehamami dampak dari mengunakan      
           facebook secara terus menerus.
           
-           Dapat Menambah wawasan pembaca




1.      Sebutkan perangkat diskusi ?
Jawab :
Dalam suatu proses belajar-mengajar salah satu sistem yang berperan aktif dalam pembelajaran digunakan yaitu dengan melaksanakan diskusi, ini salah satu alat interaktif seorang guru dengan muridnya yang sangat efisien, dengan lebih memperhatikan dan mendengarkan pendapat murid, dan penyampaiannya pun lebih manis dan luas diskusi dari pada hanya sekedar menerangkan kemudian latihan. Dengan Diskusi siswa cenderung aktif dalam belajar, dengan terus menggali daya imajinasi anak untuk terus berpikir, dan berani mengeluarkan pendapat didepan umum, untuk sanggup memecahkan suatu masalah. Nah, apabila ini terus diterapkan oleh pengajar atau guru, saya sangat optimis ini sanggup meningkatkan kemajuan pendidikan kita. Untuk lebih lanjut pengen tau duduk kasus diskusi disini akan dikupas abis duduk kasus diskusi. Beberapa langkah untuk melaksanakan diskusi
2. Sebutkan kiprah moderator ?
Jawab :
Moderator dalam sebuah diskusi ekspresi ternyata cukup penting bahkan menjadi orang kedua dalam sebuah diskusi…Bahkan saya sendiri beropini lancar tidaknya jalannya sebuah diskusi yang diikuti dengan diskusi sangat tergantung pada pengaturan sang moderator….mulai dari ngatur waktu diskusi, waktu tanya jawab, serta menarik tidaknya sebuah diskusi….Oleh lantaran itu antara presenter dan moderator sebisa mungkin harus menjalin komunikasi terlebih dahulu sebelum memulai jalannya diskusi guna merancang skenario diskusi…dan dikala pelaksanaan diskusi moderator dan bahan  yang akan didiskusikab  juga harus saling membantu
Ada beberapa urutan langkah yang harus dilakukan moderator dalam sebuah diskusi, yakni : 1) Pembukaan;
 2) Ucapan Selamat Datang pada Peserta;
 3) Uraian singkat latar belakang dan tujuan diskusi;
 4) Perkenalan Penyaji dan Tema diskusi;
5) Penentuan waktu dan prosedur tanya jawab;
6) Mengundang Pembicara menyajikan diskusi;
7) Rangkuman umum inti diskusi penyaji;
8) Mengundang pendengar untuk bertanya;
 9) Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar;
10) Moderator menutup program diskusi

3. langkah-langkah dalam diskusi ?
Jawab :
Beberapa langkah untuk melaksanakan diskusi
1. Diskusi selalu diawali dengan topik dan menemukan duduk kasus terkait dengan topik. Tanpa topik dan masalahnya tentu tidak akan ada diskusi. Jadi, topik dan masalahnya yaitu unsur utama yang menentukan kemenarikan sebuah diskusi (sebaiknya mencari topik yang sedang hangat dibicarakan).
2. Masalah biasanya terjadi lantaran adanya kesenjangan antara impian dan kenyataan. Masalah juga berarti sesuatu yang harus dipecahkan atau dicarikan solusinya.
3. Dari mana kita sanggup menemukan duduk kasus untuk materi diskusi? Kamu sanggup mencari duduk kasus diskusi dari teks atau informasi yang sedang hangat.
4. Bagaimana cara menemukan duduk kasus pada teks yang kita baca? Masalah sanggup kau temukan dengan cara :
  • menjadikan fakta-fakta yang dikemukakan dalam teks sebagai sumber masalah;
  • mempertanyakan cara mengatasi fakta-fakta yang dikemukakan dalam teks;
  • mempertanyakan kelemahan atau kelebihan solusi atau pendapat yang dikemukakan dalam teks; atau mempertanyakan jawaban atau dampak yang terjadi kalau solusi atau pendapat dalam teks itu diterapkan, dan banyak lagi yang bisa diekploitasi dari teks yang kita baca.
Tips melaksanakan Kegiatan Diskusi :
1. atur tempat duduk yang nyaman.
2. ciptakan suasana diskusi yang menyenangkan.
3. Sediakan peralatan presentasi yang memadai (LCD atau OHP, papan tulis, spidol, dan lain-lain)
4. Moderator terlebih dahulu harus menjelaskan tujuan diskusi dan kiprah atau partisipasi yang sanggup dilakukan oleh peserta dalam acara diskusi.
5. Aturan dalam diskusi:
    a) Bentuk presentasi
    b) Waktu
    c) Pengelolaan sesi tanya jawab
    d) Dan lain-lain Tips Ketika Berdiskusi :
  • Sebelum memberikan statement didepan umum, memulailah dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri semoga terlihat dan terdengar lebih sopan, kemudian gres memberikan statement.
  • Berbicaralah dengan jelas, yakinkah diri kau bahwa semua akseptor atau pendengar benar-benar sanggup mendapatkan informasi yang kau sampaikan dengan jelas.
  • Atur intonasi (ritme, tinggi rendah, dan keras-lembutnya suara) secara memadai.
  • Aturlah pembicaraanmu semoga pendengar mempunyai peluang untuk memperlihatkan komentar atau mengajukan pertanyaan.
  • Perhatikan pandangan mata keseluruh peserta, jangan terpaku pada satu sudut tertentu atau membelakangi pendengar.
  • Perhatikan perasaan pendengar.
  • Tampilkan ekspresi wajah yang bersahabat.
  • Jaga kedekatan dan interaksi dengan peserta atau pendengar.
  • Jika mengajukan pertanyaan, saran, atau pendapat kemukakan secara ringkas, jelas, dan sempurna target (jangan bertele-tele).
  • Sebaiknya tidak memotong atau menghentikan pembicaraan orang lain.
  • Usahakan untuk tidak mendominasi pembicaraan.
  • Usahakan untuk memperlihatkan umpan balik bukan memperlihatkan interupsi secara terus-menerus. Aspek yang Diamati dalam Proses Diskusi yaitu :
1. Aspek kemenarikan duduk kasus yang didiskusikan,
2. Kemenarikan penyajian,
3. Kesesuaian permasalahan dengan pembahasan,
4. Banyaknya pendapat yang muncul dalam diskusi (keaktifan anggota kelompok),
5. Kelogisan alasan dalam mengemukakan solusi,
6. Kelancaran dan ketetapan penggunaan bahasa,
7. Ketetapan pemimpin diskusi dalam mengatur kelancaran diskusi, dan
8. Ketetapan notulis dalam menciptakan simpulan hasil diskusi.
Peran serta guru dalam diskusi :
1.   Membimbing jalannya diskusi,
2. Melakukan refleksi untuk mengecek kemampuanmu dalam melaksanakan acara diskusi,









                                     





                                     BAB II  
Telaah pustaka
A.Landasan Teori
1.  Sejarah Internet
          Internet merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melaksanakan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi sanggup dipindahkan, dan balasannya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol gres yang kini dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
          Tujuan awal dibangunnya proyek itu yaitu untuk keperluan militer. Pada dikala itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (United States Department of Defense) menciptakan sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi duduk kasus bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang sanggup simpel dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak usang kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga menciptakan ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
         Oleh alasannya yaitu itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" gres yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan balasannya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


2. Perkembangan Situs Jejaring Sosial

          Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada kekerabatan antar mantan sahabat sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang menciptakan ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 yaitu berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan menyerupai yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian digunakan pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi mencakup tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memperlihatkan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.

Jejaring sosial mulai menjadi belahan dari taktik internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial memakai model jejaring sosial ini.


                                                                                                            
3. Sejarah facebook

Dalam kesempatan ini, peneliti mencoba meneliti jejaring sosial khususny
a facebook dari sejarah, laba dan kerugian, dampak, faktor mengapa sering diakses remaja dan pengaruhnya

Facebook yaitu situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun sehabis peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang mempunyai alamat surat suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dan lain-lain) dari seluruh dunia sanggup juga bergabung dengan situs ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat apa pun sanggup mendaftar di Facebook.[2] Pengguna sanggup menentukan untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, menyerupai menurut sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis. Hingga Juli 2007, situs ini mempunyai jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi,[4] dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain menyerupai Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.(Wikipedia.com/google.com)

4. Keuntungan dan kerugian memakai Facebook
Keuntungan:
-   Facebook menjadi sarana pembentukan identitas.
-   Para pengguna Facebook mengatakan  jejaring ini sebagai tempat dimana
    seseorang sanggup menjadi dirinya sendiri dan bebas berkomunikasi dengan
     teman , ibu, bapak, saudara, sahabat bisnis, atau jejaring yang lebih luas.
 -  Pengguna sanggup menyebarkan foto diri dan teman-teman, video, dan membangun
    komunitas maya, termasuk menggalang kepedulian.
 -  tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok.
-   Mobile Browsing, bisa mengakses website Facebook pribadi dari handphone
-   Anti Fake account and Spam, Facebook mempunyai fitur yang bisa mencegah
     account palsu dan spam.
-   banyak game manis yang bisa pribadi dimainkan di Facebook secara
     langsung.

Kerugian :
-          Individualistik. Orang tidak bijak memanfaatkan Facebook akan terkurung
dalam narsisme individual  dan terisolasi dari dunia nyata.
-          Orang yang kecanduan membangun pertemanan lewat internet tanpa disertai pertemuan fisik dengan orang tersebut akan kehilangan pijakan dengan dunia nyata.
-          Mengurangi waktu efektif anda lantaran anda bisa bermain Facebook selama berjam-jam
-          dsfkjdggrafi, Facebook sangat memungkinkan untuk penyebaran foto-foto yang berbau p0rn*grafi
-     Menghabiskan uang anda, lantaran dikala di warnet dan bermain Facebook, tak
       terasa anda telah memakai banyak uang anda.
-          Tugas sekolah terbengkalai bagi siswa.

5. Dampak Facebook

          Dampak negatif facebook semakin hari semakin terasa, meskipun para facebookers banyak yang tidak menyadari akan dampak negati facebook ini. Mungkin lantaran sudah kecanduan dengan yang namanya facebook. Tapi justru inilah yang berbahaya, yang tidak disadari.Buat kau para remaja dan siswa serta anak anak, kau harus tahu apa saja dampak negatif dari facebook. Karena pengguna facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Ini yaitu sepuluh dampak facebook:

-    Tidak peduli dengan sekitarnya

           Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya). sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini.

-    Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan

          Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu usang bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang seharusnya mencar ilmu sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya

-          Menghamburkan uang

          Akses internet untuk membuka facebook terang kuat terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau susukan dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, lantaran tidak produktif. Lain soal kalau mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis

-       Mengganggu kesehatan

      Terlalu banyak duduk di depan monitor tanpa melaksanakan acara apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan simpel datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata yaitu gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.

-        Berkurangnya waktu belajar

       Ini sudah jelas, terlalu usang bermain facebook akan mengurangi jatah waktu mencar ilmu si anak sebagai siswa. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook dikala di sekolah.

-          Kurangnya perhatian untuk keluarga

        Keluarga di rumah yaitu nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook yaitu nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.

-          Tersebarnya data pribadi

        Beberapa facebookers memperlihatkan data-data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang gres kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet simpel sekali bocor, apalagi facebook yang simpel sekali di h4ck!


-          Mudah menemukan sesuatu berbau p0rn*grafi dan sec

            Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau p0rn*grafi. Karena  hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling simpel ditemukan. inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya memakai internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat simpel menemukan grup sec, grup tante kesepian, grup cewek bispak dan lain-lain.

-     Rawan terjadinya perselisihan

        Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri menciptakan pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi
.
-     Sering terjadi penipuan

      Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti perihal seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim terang sangat menguntungkan .
 
6.  Faktor Mengapa Facebook Sering di Akses Remaja

        Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME) Edi Wijaya*, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9, baik buruknya memakai Facebok itu tergantung orangnya.
       "Jika ia memakai untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri alasannya yaitu sudah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya," ujar Edi Wijaya.
        Menurut penelitiannya, faktor yang menghipnotis mengapa facebook sering di susukan oleh remaja 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27% menyampaikan mereka lebih simpel mendapatkan sahabat dan tidak kesepian lagi jawaban mereka susah bersosialisasi, 20% menyampaikan untuk bermain game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya lantaran ada tugas.
        Sebagai orang muda, kata Edi, Facebook itu bisa juga memperlihatkan "kelonggaran" bagi orang-orang yang bekerja untuk mengendorkan urat-urat syarafnya sehabis habis bekerja. Selain itu, juga bisa mendapatkan ilmu lantaran di situs itu juga terdapat blok-blok perihal ilmu pengetahuan.(Edi Wijaya,Remaja dan Media(Bandung: Pakar Raya, 2010))

7.  Adakah Pengaruh Facebook Pada Siswa?

Ternyata sehabis di lakukan penelitian, ada beberapa dampak facebook pada siswa. Secara psikologis, beberapa siswa memakai situs ini hingga berjam-jam sehingga melupakan waktu. Berkat “kontribusi” facebook, beberapa siswa mengakui sering terlupa akan kiprah sekolah . Bahkan ada yang merelakan waktu sekolah-nya untuk bermain facebook alias membolos.
                
            Secara fisik, banyak siswa yang mengakui kalau sehabis mereka bermain di
facebook selama berjam-jam dan rutin dalam sebulan, kondisi mata mereka
menurun  Karena terlalu usang di  depan computer, mereka pun banyak yang
kelelahan lantaran hanya duduk membisu di depan computer.bahkan ada juga
beberapa yang terjatuh sakit


                                                Lampiran
PENGARUH PENGGUNA FACEBOOK TERHADAP                PRESTASI BELAJAR SISWA

Kelas                           :
Hari/tanggal                :
Petunjuk
1.    Pada angket ini terdapat 10 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan pengaruh jejaring sosial terhadap prestasi belajar. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu..
2.    Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.
3.    Catat responmu pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk lain yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban.
Keterangan Pilihan jawaban:
STS = sangat tidak setuju
TS = tidak setuju
S = setuju
SS = sangat setuju
Pernyataan
Pilihan jawaban

STS
TS
S
SS
1.          Saya  aktif dalam memakai facebook?




2.          Saya mempunyai banyak sahabat di facebook?




3.          Dengan memakai facebook prestasi mencar ilmu saya menurun?




4.          Dengan memakai facebook menciptakan saya menjadi malas?




5.          Dengan memakai facebook sanggup menghilangkan stress




6.          Orang renta tidak melarang saya memakai facebook




7.          Menggunakan facebook komunikasi saya dengan orang renta jadi kurang baik




8.          Dengan facebook menciptakan saya lupa belajar




9.          Hubungan saya dengan sahabat menjadi kurang baik lantaran dampak jejaring facebook




10.       Banyak dampak negatif yang saya temukan di facebook












  By: lussy chandra


.










                                        






                                        




BAB III
METODE PENELITIAN

A. Setting penelitian
    -  Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 5 LHOKSEUMAWE dimulai pada bulan November tahun 2012.penelitian ini dilakukan dalam rangka mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR)Sekolah Menengah Pertama.

 B. Subjek Penelitian
                           Subjek penelitian ini yaitu siswa-siswi SMPN 5 LHOKSEUMAWE sebanyak 30 orang yang dibagi secara acak  


     C. Prosedur Penelitian
                        Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah pengerjaan yaitu:
1.      Memberikan angket kepada beberapa siswa-siswi SMPN 5 LHOKSEUMAWE kelas IX 1,IX 2,VIII 1,VIII 2,VII 8,VII 7,dan VII 2 sebanyak 30 lembar yang dibagi secara acak.
2.      Siswa-siswi SMPN 5 LHOKSEUMAWE yang dijadikan Responden mengisikan angket dan mengembalikan hasil angket.
3.      Kemudian  menganalisis data dan hasilnya untuk dijadikan kesimpulan.






BAB IV
Hasil dan pembahasan
A.  Analisis Permasalahan
Setelah peneliti melaksanakan penelitian dan menganalisis data memakai rumus :

Inilah Hasil analisis data angket dengan mengunakan rumus diatas
NO
NAMA
NILAI
PRESENTASE(%)
Keterangan
1
A
25
63%
Sedang
2
B
24
60%
Sedang
3
C
32
80%
Tinggi
4
D
28
70%
Tinggi
5
E
31
78%
Tinggi
6
F
27
68%
Sedang
7
G
18
45%
Kurang
8
H
24
60%
Sedang
9
I
25
63%
Sedang
10
J
23
58%
Sedang
11
K
23
58%
Sedang
12
L
27
68%
Sedang
13
M
23
58%
Sedang
14
N
25
63%
Sedang
15
O
29
73%
Tinggi
16
P
24
60%
Sedang
17
Q
29
73%
Tinggi
18
R
24
60%
Sedang
19
S
27
68%
Sedang
20
T
18
45%
Kurang
21
U
28
70%
Tinggi
22
V
21
53%
Kurang
23
W
23
58%
Sedang
24
X
24
60%
Sedang
25
Y
24
60%
Sedang
26
Z
27
68%
Sedang
27
AA
25
63%
Sedang
28
AB
24
60%
Sedang
29
AC
27
68%
Sedang
30
AD
21
53%
Kurang
RATA-RATA

25
63%
Sedang

           
                     KRITERIA NILAI=100%-81%=sangat tinggi
                                                     =80%-61% =tinggi
                                                     =60%-41% =sedang
                                                     =40%-21% =rendah
                                                     =20%-1%  =sangat rendah

KETERANGAN KRITERIA SISWA=5 orang = 16%=tinggi
                                                              =21 orang =70%= sedang
                                                              =4 orang  = 13%=kurang

Jadi, hasil rata-rata yang didapatkan dari 30 orang responden ialah sedang


B. Kesimpulan
            Dari hasil data angket yang peneliti berikan, Sekitar 70% siswa responden tergolong sedang, maka sanggup disimpulkan sebagian besar siswa-siswi SMPN 5 Lhokseumawe tidak terpengaruh dampak negatif  terhadap situasi belajar.

                

  
C. Saran
          Saran kami bagi para remaja pengguna jejaring sosial khusunya facebook untuk bisa memakai facebook secara konsekuen dengan cara bisa memilah waktu,antara waktu mencar ilmu dan waktu memakai face book,agar nantinya tidak menganggu acara belajar. Dan untuk diadakan training terhadap remaja semoga nantinya mereka mengerti bagaimana dampak penggunaan facebook yang secara terus-menerus, hingga nantinya dibutuhkan mereka menyadari dan mengerti bahwa mereka yaitu siswa yang kewajibannya yaitu belajar.

















DAFTAR PUSTAKA
Hernandez, Roger E.2007.The Gallup Youth Survey. Bandung: Pakar Raya .
Saukah, Ali.2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang:   Universitas Negeri Malang.
Wijaya, Edi.2009. Remaja dan Media.Bandung: Pakar Raya
Zuhairi, Aminudin.2007.Tekhnik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.
Thika.juniarti. 2011. karya tulis ilmiah maraknya penggunanya situs jejaringsosial.duniacyber,(online),jilid6,no.3(http://thikajuniarti.blogspot.com diakses jam 08.00 tanggal 26 Desember 2012.







                                                                                                                                                                                         
                                                      




Sumber http://lussychandra.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Karya Ilmiah Imbas Facebook"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel