iklan

Cerita Lucu Ah Tenane

Gombale Mertua

oleh: Andi Dwi Handoko

Jon Koplo gres saja menikahi Lady Cempluk, gadis orisinil Karanganyar. Karena Lady Cempluk anak ragil, Koplo tak keberatan menuruti undangan istrinya untuk tinggal di rumah Cempluk. Alhasil, Koplo yang semula ngekos di Solo, sekarang harus mengikuti keadaan alasannya tinggal bersama Cempluk plus  sang mertua.
Koplo mulai terbiasa dengan kehidupan barunya. Ia tetap wira-wiri Karanganyar-Solo alasannya kerjanya di Solo. Ia selalu berangkat pagi sekali semoga tidak telat hingga di daerah kerja.
Suatu hari, sesudah sarapan, Koplo berpamitan kepada istrinya untuk berangkat kerja. Koplo agak kemrungsung alasannya kesiangan.
“Sayang, saya berangkat kerja dulu, ya?” kata Koplo mesra.
Inggih, Mas, hati-hati di jalan nggeh..”
“Siap, sayang!”
Koplo pun mengambil motornya. Ia mendapati motor kesayangannya sangat kotor. Ia lantas teringat bila kemarin sorenya pulang kerja Koplo kehujanan. Tak pelak body motornya pun kelihatan ora nggenah warnane.
“Waduh, mangkat kantor nganggo motor kaya ngene ki, ya, isin aku!”
Koplo pun mengambil gombal kaus kuning di atas dingklik yang biasa ia gunakan untuk ngelap motor. Di tengah kesibukan Koplo, muncul mertuanya yang tampak agak kebingungan mencari sesuatu, kemudian menanyai Koplo.
“Plo, ngerti kaus kuning ning ndhuwur kursi?”
Gombal kuning niki to Pak?” jawab Koplo
“Walah Ploo…kuwi kausku, arep tak nggo nyang sawah!
Gerr………….!!! Bagai tersambar petir di siang bolong. Koplo gres sadar, ternyata gombal kuning yang dipegangnya yaitu kaus mertuanya. Ia pun  kisinan minta maaf , kemudian pamit berangkat kerja dengan muka yang masih merah padam.

Dimuat di rubrik Ah Tenane, Solopos, edisi Jumat, 13 November 2015

Sumber http://dapurimajinasi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cerita Lucu Ah Tenane"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel