Begini Cara Budidaya Buah Naga Di Lahan Gambut
Cara budidaya buah naga – Tanaman Buah Naga merupakan satu dari sekian banyak jenis tumbuhan kaktus. Buah naga mempunyai banyak sekali macam manfaat salah satunya yakni sebagai sumber antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab kanker. Buah naga umumnya tumbuh di tempat yang menerima sinar matahari secara penuh menyerupai di tempat pantai.
artikel buah naga: Tips Budidaya Buah Naga Efek Sambung Produksi Meningkat
Cara budidaya buah naga syaratnya yaitu tumbuhan tumbuh pada ketinggian 100-500 mdpl. Apakah buah naga cocok untuk di tanam di lahan gambut? Ya. Fenomena yang terjadi yakni tumbuhan buah naga tumbuh dengan subur dan tertata dengan rapi dilahan gambut.
Tanaman yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah ini ternyata sanggup tumbuh subur dilahan gambut. Pada dasarnya lahan gambut dahulunya merupakan lahan tidur yang hanya berisi semak belukar dari banyak sekali rumput liar. Lahan gambut banyak dijumpai didaerah Kalimantan Tengah. Seiring semakin sempitnya lahan yang dipakai untuk perjuangan tani memaksa Sumardi untuk hijrah ke Kalimantan. Sumardi merupakan salah satu orang yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur tiba ke Kalimantan Tengah khususnya di Palangkaraya untuk mengadu nasib.
Sudah 18 tahun Sumardi terjun di dunia pertanian, tidak hanya menanam buah naga saja, Sumardi juga menanam melon, tomat, jeruk siem dan cabe merah. Namun untuk tumbuhan buah naga, Sumardi gres memulai membudidayakan semenjak tahun lalu. Cara budidaya buah naga yang dipakai sumardi yaitu menanam pohon buah naga sebanyak 1000 pohon lahan seluas 1 hektar pada lahan gambut. Setelah berbuah untuk pertama kalinya dan melihat prospek kedepan, Sumardi berencana untuk memperluas lahan buah naga menjadi 2 hektar.
Pada tahun 2015, lahan gambut di tanah borneo masih tergolong murah yaitu 60 juta /ha. Jika lahan gambut yang semula semak belukar digarap menjadi lahan pertanian khususnya buah naga maka harus mendatangkan bibit buah naga. Sumardi mendatangkan bibit buah naga dari tempat tempat tinggalnya yaitu dari Banyuwangi dengan memakai alat transportasi berupa truk. Bibit yang di beli Sumardi sebanyak 9000 bibit buah naga dengan biaya sebesar 18 juta sudah termasuk pengiriman hingga di Palangka Raya. Pada tahun 2015 harga bibit masih sebesar 10.000 / batang.
Kunci pokok dalam cara budidaya buah naga pada lahan gambut yaitu lahan gambut jangan hingga kebanjiran atau terendam air. Oleh lantaran itu buatlah drainase untuk mengalirkan dan mengantisipasi kelebihan aiir sehingga tidak hingga menggenangi lahan gambut.
Teknik Cara Budidaya Buah Naga
Untuk cara budidaya buah naga diperlukan tiang setinggi 1,5 meter. tiang sanggup terbuat dari kayu maupun beton, namu kalau ingin biaya yang lebih murah Anda sanggup memakai kayu dengan daya tahan yang cukup lama. Dapat juga memakai tiang hidup menyerupai batang tanaman. Namun kalau menginginkan tiang yang lebih tahan usang disarankan memakai tiang dari beton.
Pemupukan yakni salah satu aspek terpenting dalam cara budidaya buah naga pada lahan gambut. Hal ini dimaksudkan supaya tumbuhan buah naga sanggup tumbuh subur dan produktif. Pupuk paling utama yakni pupuk organik yang berasal dari kotoran binatang maupun sampah daun. Namun kebanyakan orang lebih bahagia memakai pupuk organik yang berasal dari pupuk sangkar contohnya kotoran ayam atau kotorang kambing.
Setiap lubang tanam dalam cara budidaya buah naga terdiri dari 3 bibit tumbuhan yang terikat pada satu tiang. Dibutuhkan 15 kg pupuk sangkar dari kotoran ayam yang berfungsi sebagai pupuk dasar budidaya buah naga pada lahan gambut, tambahkan juga dolomit 5 kg di setiap lubang tanam. Pemberian pupuk susulan dalam cara budidaya buah naga sanggup Anda lakukan setiap 3 bulan sekali memakai pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 dan Sp-36 dengan dosis masing-masing 2 ons/ lubang tanam.
Pemeliharaan yang sanggup Anda lakukan secara rutin dalam cara budidaya buah naga yaitu pemangkasan. Hasil pangkasan dari cara budidaya buah naga yakni batang yang belum pernah berbuah jangan dijadikan sebagai bibit gres melainkan dibuang. Sebab bibit buah naga harus berasal dari batang tumbuhan yang sudah berbuah. Apabila memaksakan untuk menanam bibit dari tumbuhan yang belum pernah berbuah, maka hasil yang Anda dapatkan dari cara budidaya buah naga ini yakni tumbuhan yang tumbuh subur namun tidak berbuah.
Setiap tiang terdiri dari 3 bibit tumbuhan yang bisa menghasilkan buah naga sebanyak 150 butir. Pemanenan sanggup dilakukan setiap 2 bulan sekali dan setiap animo panen yaitu bulan Oktober hingga April sanggup memanen sebanyak 14 kali. Buah naga dari hasil panen dari lahan gambut umumnya mempunyai bobot sekitar 3 hingga 4 ons dan biasanya dalam 1 kg terdiri dari 3-4 buah. Perkiraan bobot panen dalam setahun yaitu tidak kurang atau minimal 45 ton.
Harga jual dikebun yaitu sebesar Rp 5.000/ kg dan dengan demikian sanggup diperoleh laba hingga 225 juta pertahun dengan kapasitas 1000 lubang tanam atau 1000 tiang. Sedangkan harga pasaran buah naga di Palangka Raya yaitu berkisar antara 15.000-20.000/kg. Untuk pemasaran di tempat Sumardi tidak mengalami suatu hambatan apapun lantaran pedagang tiba sendiri untuk menimbang pribadi dikebun.
Usaha tani buah naga pada lahan gambut cukup menjanjikan, lantaran selain kualitas buah yang bagus, rasanya cukup segar serta mempunyai khas dari lahan gambut.
Artikel terkait buah naga: Ini Dia Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan Anda
sumber gambar: buahnagaborneo, beritapersatuan
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Begini Cara Budidaya Buah Naga Di Lahan Gambut"
Posting Komentar