√ Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila buni berada diantara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama., sehingga sinar matahari tidak sanggup mencapai bulan lantaran terhalang oleh bumi.
Dengan klarifikasi lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi lantaran kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 50, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buat titik potong yang disebut node, ialah titik dimana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi ketika bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29, 53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, kalau terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada kejadian gerhana bulan, seringkali bulan masih sanggup terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokan ini mempunyai spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada ketika gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, sanggup berwarna merah tembaga, jingga, ataupun cokelat. Gerhana bulan sanggup diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
0 Response to "√ Proses Terjadinya Gerhana Bulan"
Posting Komentar