√ Pola Soal Pembahasan Laju Reaksi I
Contoh Soal & Pembahasan Laju Reaksi I
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Soal No.1
PEMBAHASAN :
Laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk setiap satuan waktu. Satuannya dinyatakan sebagai mol dm-3 det-1 atau mol/liter detik
Zn(s) + 2HCI(aq) → ZnCI2 (aq) + H2(g)
Bagaimanakah rancangan percobaan yang akan Anda buat terkait dengan :
a. Zat yang akan diukur konsentrasinya.
b. Cara pengukurnya.
c. Alat yang digunakan.
d. Cara kerjanya.
PEMBAHASAN :
a. Zat yang akan diukur konsentrasinya yaitu gas H2
b. Cara mengukurnya dengan menghitung volume H2 yang dihasilkan per satuan waktu
c. alat yang dipakai untuk mengukur volume H2 yaitu silinder ukur yang dicelupkan ke dalam gelas kimia berisi air
d. Gas yang dihasilkan yaitu gas H2 akan mengisi ruang di silinder ukur yang berisi air yang lalu menimbulkan adanya ruang kosong yang diukur volumenya.
DOWNLOAD CONTOH SOAL & PEMBAHASAN LAJU REAKSI BAG.I DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Setelah reaksi berlangsung selama 5 detik, ternyata masih tersisa 0,08 mol gas N2.
Tentukan laju reaksi sesaat berdasarkan:
Persamaan reaksi:
m 0,1 0,1 –
r 0,02 0,06 – 0,04 +
s 0,08 0,04 0,04
LIHAT JUGA : Rangkuman Materi Laju Reaksi
Tentukan :
a. Laju reaksi rata-rata dari gas A pada setiap selang waktu.
b. Laju reaksi rata-rata setiap selang waktu menurut gas AB3 yang dihasilkan.
a. Selang waktu 0-5 detik
b. Selang waktu 0-5 detik
LIHAT JUGA : Video Pembelajaran Laju Reaksi
a. Berkurangnya gas NO2 tiap detik.
b. Bertambahnya gas N2O5 tiap detik.
PEMBAHASAN :
menentukan laju reaksi suatu zat sanggup diperoleh dengan membandingkan koefisien dengan zat yang sudah diketahui laju reaksinya
a.
b.
PEMBAHASAN :
Persamaan laju reaksi yaitu persamaan yang menandakan hubungan antara konsentrasi pereaksi dengan laju reaksi
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
PEMBAHASAN :
1. tidak sanggup memilih konsentrasi pereaksi ketika reaksi sedang berjalan
2. ada kemungkinan reaksi berbalik arah, yaitu zat hasil reaksi kembali menjadi pereaksi
PEMBAHASAN :
Persamaan laju reaksinya v = k[A]0 atau v = k
satuan tetapan laju reaksinya yaitu mol/L detik atau M/s
NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(g) + 2H2O(l)
Adalah v = k [NH4+] [NO2–]. Pada suhu 25°C, nilai k = 3,0 x 10-4 mol-1 L detik-1.
Hitunglah laju reaksinya bila [NH4+] = 0,25 M dan [NO2–] = 0,02 M.
PEMBAHASAN :
v = k [NH4+] [NO2–]
v = 3,0 x 10-4 x 0,25 M x 0,02 M = 1,5 x 10-6 M/s
a. Dari data tersebut, tentukan orde reaksi terhadap HgCI2 dan C2O42- , serta orde reaksi keseluruhan.
b. Hitung nilai tetapan laju reaksinya (k).
c. Hitung laju reaksi bila konsentrasi awal HgCI2 0,02 mol/L dan C2O42- 0,22 mol/L.
a. menentukan orde HgCI2 (Cari 2 [C2O42-] yang sama yaitu percobaan 2 & 3)
(karena k dan [C2O42-] sama maka sanggup dicoret)
x = 1
Bandingkan percobaan 1 & 2
(karena k dan HgCI2 sama maka sanggup dicoret)
y = 2
Orde totalnya = x + y = 1 + 2 = 3
v1 = k [HgCl2]11[C2O42-]12
PEMBAHASAN :
Faktor yang menghipnotis laju reaksi diantaranya:
a. Luas permukaan
b. Konsentrasi pereaksi
c. Suhu
d. Katalis
PEMBAHASAN :
Semakin besar konsentrasi pereaksi, semakin besar jumlah partikel sehingga banyak peluang terjadinya tumbukan. Sehingga semakin banyak tumbukan, laju reaksinya semakin cepat
PEMBAHASAN :
akan lebih cepat dengan uap air, sebab uap air mempunyai luas permukaan yang lebih besar dibanding es atau air. Jika dengan uap air akan semakin banyak partikel yang bersentuhan dengan besi
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
PEMBAHASAN :
Jika suhu dinaikan, maka partikel akan bergerak lebih cepat yang menimbulkan energi kinetik partikel meningkat yang sanggup menghasilkan tumbukan yang semakin sering sehingga laju reaksinya akan semakin cepat
PEMBAHASAN :
diketahui:
kenaikan laju reaksi (n) = 2
kenaikan suhu (ΔT) = 10°C
T1 = 20°C
T2 = 40°C
t20 = 30 menit
Berdasarkan tabel tersebut, perkirakan laju reaksi pada 5°C dan 50°C.
PEMBAHASAN :
diketahui:
kenaikan laju reaksi (n) = 2 ( dari suhu 20°C ke 25°C)
kenaikan suhu (ΔT) = 5°C ( dari suhu 20°C ke 25°C)
v20 = 0,1 x 10-3 menit
Menentukan laju reaksi pada 5°C bila dibandingkan laju reaksi pada suhu 20°C
T1 = 5°C
T2 = 20°C
Menentukan laju reaksi pada 50°C bila dibandingkan laju reaksi pada suhu 20°C
T1 = 20°C
T2 = 50°C
PEMBAHASAN :
Energi aktivasi yaitu energi minimal yang diharapkan untuk berlangsungnya suatu reaksi, katalis yakni suatu zat yang sanggup mempercepat laju reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan yang kekal. Hubungan antara katalis dan energi acara dengan adanya katalis reaksi sanggup menurunkan energi aktivasi
PEMBAHASAN :
dengan adanya katalis reaksi sanggup lebih cepat dengan cara mengubah jalannya reaksi, dimana jalur reaksi yang ditempuh mempunyai energi aktivasi yang lebih rendah
PEMBAHASAN :
Beberapa faktor yang menghipnotis tumbuhan efektif kemungkinan tidaj terpenuhi, menyerupai energi yang diharapkan untuk berlangsungnya reaksi kurang
PEMBAHASAN :
Pada pembuatan resin sering ditambahkan katalis untuk mempercepat terjadinya pembekuan resin.
Sumber Soal : Kimia Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo
DOWNLOAD CONTOH SOAL & PEMBAHASAN LAJU REAKSI BAG.I DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Pola Soal Pembahasan Laju Reaksi I"
Posting Komentar