Penyebab Dan Cara Mengatasi Laptop Yang Lemot
Hampir semua orang akan merasa kesal jikalau laptop yang mereka gunakan lemot. Terlebih lagi ketika kita sedang mengerjakan sesuatu, misalkan kiprah kantor atau sekolah.
Lebih parahnya lagi jikalau kiprah tersebut harus diselesaikan dalam waktu dekat, mungkin ini akan menjadi dilema sebab laptop yang kita andalkan untuk menuntaskan tugas-tugas tersebut malah lemot.
Selain menghambat kita dalam mengerjakan tugas, laptop yang lemot juga mengganggu acara lain menyerupai browsing maupun gaming. Pokoknya, laptop yang lemot sangat-sangat menjengkelkan!
Tapi damai saja, dalam artikel yang tidak mengecewakan panjang ini akan dibahas tuntas mengenai kedua hal tersebut. Berikut beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya :
Mudahnya begini, semakin banyak acara yang berjalan pada laptop anda, semakin banyak juga RAM yang dibutuhkan. RAM ini mempunyai peranan paling utama dalam hal multitasking atau menjalankan acara secara bersamaan dalam satu waktu.
Untuk harga RAM dengan kapasitas 4GB kisaran 400 ribu (tergantung brand dan daerah dimana anda membeli).
Berbeda lagi jikalau laptop anda memang mempunyai spesifikasi yang tinggi, misal laptop dengan processor Intel Core i7 dan mempunyai RAM 8GB, tentu hal ini tidak terlalu menjadi masalah. (tergantung juga dengan jenis aplikasi apa yang dijalankan)
Yang namanya virus, kerjaannya niscaya merusak. Lebih menjengkelkannya lagi virus ini sanggup meniru diri (mutasi) dan menjadi penyebab utama kinerja laptop menjadi lambat.
Selain merusak data-data penting anda, virus ini juga sanggup merusak file-file system yang mengakibatkan laptop menjadi lelet dan hang.
Jika laptop anda terlanjur terinfeksi virus/ malware dan aneka macam antivirus dari A hingga Z tidak sanggup mengatasinya, saya sarankan segera lakukan install ulang windows anda. Sesudah itu, lakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir laptop anda terinfeksi virus :
1. Update secara terjadwal (database) antivitus anda
Setiap harinya ‘mungkin’ akan ada virus gres yang tercipta. Misalkan database antivirus anda out to date, jikalau anda terinfeksi virus gres tersebut, antivirus anda tidak akan mengenalinya sebab virus gres tersebut tidak terdapat pada database virus anda.
Maka dari itu, penting bagi untuk selalu rutin memperbarui database antivirus anda.
2. Jangan d0wnl0ad sembarangan dari internet
Internet ini menyerupai “darah” pada badan manusia, yang merupakan media utama penyebaran virus. Kaprikornus pastikan anda lebih bijaksana dan tidak sembarangan dalam mengunduh apapun dari internet.
3. Jangan colokkan sembarang FD pada laptop anda
Maksudnya, jikalau anda mencolokkan FD yang terinfeksi virus pada laptop anda, besar kemungkinan laptop anda juga akan terinfeksi virus.
Maka dari itu, ketika mencolokkan FD ke laptop anda, pastikan anda melaksanakan scanning terlebih dahulu pada flashdisk tersebut. Misalkan flashdisk tersebut terinfeksi virus, antivirus anda akan mengkarantina atau menghapus virus tersebut.
Misalkan anda ingin menginstall game tersebut tetapi spesifikasi laptop anda tidak mumpuni, saya sarankan jangan sekali-sekali menginstallnya. (Disini saya tidak berbicara mengenai tweak system dan sejenisnya).
Disable hanya program-program tidak penting yang anda kenali, jangan sembarang mendisable acara pada startup. Untuk masuk pada sajian startup ada beberapa cara, menyerupai :
1. Tekan tombol windows+R, kemudian ketik msconfig.
2. Pada jendela System Configuration, pilih sajian Startup.
3. Untuk pengguna windows 8 dan 10, tinggal masuk ke Task Manager atau dengan cara menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan, kemudian pilih tab Startup.
4. Klik kanan acara yang anda inginkan supaya tidak berjalan lagi di startup, kemudian pilih Disable .
Nah beda lagi kalau laptop anda mempunyai kapasitas HDD hanya 320 GB tetapi banyak aplikasi yang terinstall didalamnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa banyak acara yang terinstall menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot. Maka dari itu, pastikan anda menginstall program-program yang memang benar-benar and a butuhkan.
Jika ada acara yang tidak penting dan jarang sekali anda gunakan, lebih baik diuninstall saja daripada memberatkan kinerja komputer. Terlebih jikalau acara tersebut berjalan di startup, akan semakin memberatkan kinerja laptop saja. Untuk mengecek program-program yang terinstall di laptop anda, silakan simak langkah-langkah berikut ini ;
1. Masuk ke Control Panel > Uninstall a program.
2. Silakan uninstall program-program yang benar-benar tidak penting atau jarang sekali dipakai dengan cara klik kanan acara tersebut, kemudian pilih Uninstall .
Untuk menguninstall acara juga tidak sembarangan. Anda harus benar-benar tahu acara apa yang akan anda uninstall, jangan hingga anda menguninstall driver-driver laptop anda yang menjadikan laptop anda tidak berjalan dengan semestinya. Gambar dibawah ini merupakan tumpuan beberapa driver yang terinstall pada laptop saya :
2. Upgrade kapasitas HDD anda menjadi lebih besar
Misalkan kapasitas HDD laptop anda yang dulu 320GB, sanggup diupgrade menjadi 500GB atau 1TB.
Dengan adanya kapasitas HDD yang lebih besar, menginstall banyak acara di laptop tidak menjadi dilema apalagi menciptakan laptop menjadi lemot.
Kalau perlu anda juga sanggup memakai SSD yang mempunyai performa jauh lebih baik dari HDD. Tapi sayang harganya relatif mahal dengan kapasitas yang cukup kecil, jadi saya tidak menyarankan untuk upgrade ke SSD. Saya langsung mending dibentuk untuk membeli RAM daripada SSD supaya acara multitasking jauh lebih baik.
#3. Gunakan HDD external
Misalkan anda tidak mau upgrade HDD internal laptop anda sebab takut garansi hilang atau takut ada apa-apa, saya sarankan gunakan HDD external saja. Lebih portable dan gampang dibawah kemana-mana.
Kaprikornus anda sanggup menyimpan file-file besar menyerupai film dan game ke dalam HDD external ini.
Anda sanggup melihat pada gambar dibawah ini, sekitar 300 MB file-file temporary, file cache, file pada recycle bin dan file lainnya yang menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot sudah saya bersihkan.
Saya sarankan anda untuk melaksanakan cleaning secara terjadwal supaya kinerja laptop anda tetap terjaga.
Kaprikornus beberapa hari yang kemudian fan laptop saya bermasalah, dimana bunyi putarannya tidak menyerupai biasanya, suaranya keras dan agak tersendat-sendat. Baru pemakaian sebentar saja, laptop menjadi cepat panas dan agak lemot, tidak menyerupai biasanya.
Setelah itu saya putuskan untuk membongkarnya dan terkejutnya saya melihat tumpukan bubuk yang sangat tebal, dimana tumpukan bubuk inilah yang menjadi biang kerok fan laptop saya menjadi bermasalah.
Setelah saya bersihkan debu-debu tebal yang menempel, putaran fan laptop saya kembali menyerupai sediakala dan kinerja laptop saya kembali normal.
Dalam perkara saya, fan pada laptop saya terdapat bubuk yang sangat tebal, dimana bubuk tebal ini menciptakan fan tidak berjalan normal. Bisa jadi nantinya anda akan mengalami dilema hardware yang berbeda dengan saya, menyerupai adanya dilema pada HDD (paling sering), processor, VGA atau hardware lainnya.
1. Masuk ke Control Panel > Pilih System and Security.
2. Pada sajian Administrative Tool, pilih Defragment and optimize your drives.
3. Untuk melaksanakan defrag harddisk, klik tombol Optimize.
4. Untuk pengguna windows 8, defragment tool ini akan berjalan secara otomatis setiap minggunya. Untuk mengubahnya, klik tombol Change Settings kemudian pilih daily (setiap hari), weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan).
Satu hal lagi, tips-tips diatas juga sanggup diaplikasikan pada komputer jadi untuk pengguna komputer sanggup mengaplikasikannya pada komputernya. Saya harap artikel kali ini bermanfaat dan ‘penyakit’ lemot pada laptop/ komputer anda segera hilang. Sampai jumpa!
REFERENSI : http://www.nesabamedia.com Sumber http://denimaulana10.blogspot.com
Lebih parahnya lagi jikalau kiprah tersebut harus diselesaikan dalam waktu dekat, mungkin ini akan menjadi dilema sebab laptop yang kita andalkan untuk menuntaskan tugas-tugas tersebut malah lemot.
Selain menghambat kita dalam mengerjakan tugas, laptop yang lemot juga mengganggu acara lain menyerupai browsing maupun gaming. Pokoknya, laptop yang lemot sangat-sangat menjengkelkan!
Penyebab dan cara mengatasi laptop lemot
Untuk mengatasi laptop lemot tersebut, anda terlebih dahulu harus mengetahui penyebabnya, sesudah itu gres mencari solusi untuk mengatasinya.Tapi damai saja, dalam artikel yang tidak mengecewakan panjang ini akan dibahas tuntas mengenai kedua hal tersebut. Berikut beberapa penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya :
1. Kapasitas RAM anda kecil
Random Acces Memory atau yang disingkat dengan RAM merupakan sebuah memori yang dipakai untuk menyimpan data sementara pada komputer ketika menjalankan suatu program.Mudahnya begini, semakin banyak acara yang berjalan pada laptop anda, semakin banyak juga RAM yang dibutuhkan. RAM ini mempunyai peranan paling utama dalam hal multitasking atau menjalankan acara secara bersamaan dalam satu waktu.
Cara mengatasinya
Kaprikornus jikalau laptop anda lemot atau crash ketika menjalankan beberapa acara secara bersamaan, anda harus menambahkan kapasitas RAM pada laptop anda menjadi lebih besar, supaya proses multitasking maupun kinerja laptop jauh lebih cepat.Untuk harga RAM dengan kapasitas 4GB kisaran 400 ribu (tergantung brand dan daerah dimana anda membeli).
2. Banyaknya acara yang dijalankan dalam satu waktu (multitasking)
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, salah satu yang mengakibatkan laptop menjadi lemot yaitu berjalannya banyak acara dalam satu waktu. Hal ini mengakibatkan kerja komponen utama laptop, menyerupai processor dan RAM menjadi berat.Cara mengatasinya :
Cobalah untuk menjalankan acara satu per satu supaya kerja processor maupun RAM menjadi lebih ringan. Jika anda terus memaksakan membuka banyak acara dalam satu waktu, jangan salahkan jikalau laptop anda akan hang atau not responding.Berbeda lagi jikalau laptop anda memang mempunyai spesifikasi yang tinggi, misal laptop dengan processor Intel Core i7 dan mempunyai RAM 8GB, tentu hal ini tidak terlalu menjadi masalah. (tergantung juga dengan jenis aplikasi apa yang dijalankan)
3. Adanya virus atau malware pada laptop anda
Yang namanya virus, kerjaannya niscaya merusak. Lebih menjengkelkannya lagi virus ini sanggup meniru diri (mutasi) dan menjadi penyebab utama kinerja laptop menjadi lambat.
Selain merusak data-data penting anda, virus ini juga sanggup merusak file-file system yang mengakibatkan laptop menjadi lelet dan hang.
Cara mengatasinya :
Gunakan antivirus handal untuk melindungi laptop anda dari virus/ malware. Pada dasarnya fungsi semua antivirus itu sama, melindungi laptop anda dari yang namanya virus. Tapi tidak semua antivirus sanggup membendung serangan virus yang menjengkelkan ini.Jika laptop anda terlanjur terinfeksi virus/ malware dan aneka macam antivirus dari A hingga Z tidak sanggup mengatasinya, saya sarankan segera lakukan install ulang windows anda. Sesudah itu, lakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir laptop anda terinfeksi virus :
1. Update secara terjadwal (database) antivitus anda
Setiap harinya ‘mungkin’ akan ada virus gres yang tercipta. Misalkan database antivirus anda out to date, jikalau anda terinfeksi virus gres tersebut, antivirus anda tidak akan mengenalinya sebab virus gres tersebut tidak terdapat pada database virus anda.
Maka dari itu, penting bagi untuk selalu rutin memperbarui database antivirus anda.
2. Jangan d0wnl0ad sembarangan dari internet
Internet ini menyerupai “darah” pada badan manusia, yang merupakan media utama penyebaran virus. Kaprikornus pastikan anda lebih bijaksana dan tidak sembarangan dalam mengunduh apapun dari internet.
3. Jangan colokkan sembarang FD pada laptop anda
Maksudnya, jikalau anda mencolokkan FD yang terinfeksi virus pada laptop anda, besar kemungkinan laptop anda juga akan terinfeksi virus.
Maka dari itu, ketika mencolokkan FD ke laptop anda, pastikan anda melaksanakan scanning terlebih dahulu pada flashdisk tersebut. Misalkan flashdisk tersebut terinfeksi virus, antivirus anda akan mengkarantina atau menghapus virus tersebut.
4. Anda menginstall/ menjalankan acara yang ‘berat’
Jangan memaksakan menjalanan acara yang tidak sanggup laptop anda jalankan. Maksudnya begini, misalkan laptop anda mempunyai processor Intel Pentium N3540 dengan RAM 2 GB dan anda ingin menginstall game Fifa 2016, tentu hal tersebut sangat memaksa. Karena setiap acara maupun game itu mempunyai minim spesifikasi sendiri-sendiri.Cara mengatasinya :
Sebagai contoh, gambar dibawah ini merupakan spesifikasi dari game Fifa 16 :Misalkan anda ingin menginstall game tersebut tetapi spesifikasi laptop anda tidak mumpuni, saya sarankan jangan sekali-sekali menginstallnya. (Disini saya tidak berbicara mengenai tweak system dan sejenisnya).
5. Banyaknya acara yang berjalan di startup
Program-program pada startup akan otomatis berjalan dikala laptop pertama kali dihidupkan (masuk pada dekstop windows). Semakin banyaknya acara yang berjalan pada startup, semakin berat juga proses multitasking yang dijalankan laptop anda.Cara mengatasinya
Untuk mengatasi dilema ini, nonaktifkan program-program tidak diperlukan yang berjalan di startup. Ingat, acara yang tidak diperlukan. Jangan hingga anda malah menonaktifkan program-program sistem atau driver yang akan mengakibatkan laptop anda tidak berjalan semestinya atau crash.Disable hanya program-program tidak penting yang anda kenali, jangan sembarang mendisable acara pada startup. Untuk masuk pada sajian startup ada beberapa cara, menyerupai :
1. Tekan tombol windows+R, kemudian ketik msconfig.
2. Pada jendela System Configuration, pilih sajian Startup.
3. Untuk pengguna windows 8 dan 10, tinggal masuk ke Task Manager atau dengan cara menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan, kemudian pilih tab Startup.
4. Klik kanan acara yang anda inginkan supaya tidak berjalan lagi di startup, kemudian pilih Disable .
6. Banyaknya acara yang terinstall pada laptop
Laptop yang terinstall banyak acara didalamnya menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Mungkin tidak menjadi dilema jikalau laptop anda mempunyai kapasitas harddisk yang cukup besar, misal 1TB.Nah beda lagi kalau laptop anda mempunyai kapasitas HDD hanya 320 GB tetapi banyak aplikasi yang terinstall didalamnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kinerja laptop menjadi lemot.
Cara mengatasinya
#1. Uninstall acara yang tidak pentingSeperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa banyak acara yang terinstall menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot. Maka dari itu, pastikan anda menginstall program-program yang memang benar-benar and a butuhkan.
Jika ada acara yang tidak penting dan jarang sekali anda gunakan, lebih baik diuninstall saja daripada memberatkan kinerja komputer. Terlebih jikalau acara tersebut berjalan di startup, akan semakin memberatkan kinerja laptop saja. Untuk mengecek program-program yang terinstall di laptop anda, silakan simak langkah-langkah berikut ini ;
1. Masuk ke Control Panel > Uninstall a program.
2. Silakan uninstall program-program yang benar-benar tidak penting atau jarang sekali dipakai dengan cara klik kanan acara tersebut, kemudian pilih Uninstall .
Untuk menguninstall acara juga tidak sembarangan. Anda harus benar-benar tahu acara apa yang akan anda uninstall, jangan hingga anda menguninstall driver-driver laptop anda yang menjadikan laptop anda tidak berjalan dengan semestinya. Gambar dibawah ini merupakan tumpuan beberapa driver yang terinstall pada laptop saya :
2. Upgrade kapasitas HDD anda menjadi lebih besar
Misalkan kapasitas HDD laptop anda yang dulu 320GB, sanggup diupgrade menjadi 500GB atau 1TB.
Dengan adanya kapasitas HDD yang lebih besar, menginstall banyak acara di laptop tidak menjadi dilema apalagi menciptakan laptop menjadi lemot.
Kalau perlu anda juga sanggup memakai SSD yang mempunyai performa jauh lebih baik dari HDD. Tapi sayang harganya relatif mahal dengan kapasitas yang cukup kecil, jadi saya tidak menyarankan untuk upgrade ke SSD. Saya langsung mending dibentuk untuk membeli RAM daripada SSD supaya acara multitasking jauh lebih baik.
#3. Gunakan HDD external
Misalkan anda tidak mau upgrade HDD internal laptop anda sebab takut garansi hilang atau takut ada apa-apa, saya sarankan gunakan HDD external saja. Lebih portable dan gampang dibawah kemana-mana.
Kaprikornus anda sanggup menyimpan file-file besar menyerupai film dan game ke dalam HDD external ini.
7. Hapus file-file temporary yang menumpuk
Temporary files merupakan file-file sementara yang dibentuk oleh sistem windows untuk tujuan tertentu. File-file pada recycle bin maupun cache pada acara browser anda juga sanggup mempengaruhi kinerja laptop anda.Cara mengatasinya
Untuk mengatasi dilema ini, saya biasanya memakai CCleaner. Software ini juga sanggup dipakai sebagai alternatif dari tool windows yang berjulukan Disk Cleanup.Anda sanggup melihat pada gambar dibawah ini, sekitar 300 MB file-file temporary, file cache, file pada recycle bin dan file lainnya yang menjadi salah satu pemicu laptop menjadi lemot sudah saya bersihkan.
Saya sarankan anda untuk melaksanakan cleaning secara terjadwal supaya kinerja laptop anda tetap terjaga.
8. Hardware laptop anda bermasalah
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa hardware yang bermasalah juga sanggup meyebabkan laptop menjadi lemot, misalkan saja yang terjadi pada fan laptop saya.Kaprikornus beberapa hari yang kemudian fan laptop saya bermasalah, dimana bunyi putarannya tidak menyerupai biasanya, suaranya keras dan agak tersendat-sendat. Baru pemakaian sebentar saja, laptop menjadi cepat panas dan agak lemot, tidak menyerupai biasanya.
Setelah itu saya putuskan untuk membongkarnya dan terkejutnya saya melihat tumpukan bubuk yang sangat tebal, dimana tumpukan bubuk inilah yang menjadi biang kerok fan laptop saya menjadi bermasalah.
Setelah saya bersihkan debu-debu tebal yang menempel, putaran fan laptop saya kembali menyerupai sediakala dan kinerja laptop saya kembali normal.
Cara mengatasinya:
Untuk cara mengatasinya, terlebih dahulu kita harus mengetahui hardware mana yang bermasalah.Dalam perkara saya, fan pada laptop saya terdapat bubuk yang sangat tebal, dimana bubuk tebal ini menciptakan fan tidak berjalan normal. Bisa jadi nantinya anda akan mengalami dilema hardware yang berbeda dengan saya, menyerupai adanya dilema pada HDD (paling sering), processor, VGA atau hardware lainnya.
9. Harddisk belum pernah didefrag
Ketika kita menjalankan sebuah aplikasi, cache dari aplikasi-aplikasi tersebut akan tersimpan dalam yang harddisk sanggup mengurangi kinerja laptop. Selain itu, data-data yang awut-awutan yang lambat laun akan menumpuk juga sanggup mengakibatkan laptop menjadi lambat.Cara mengatasinya
Defragmentasi pada harddisk dilakukan guna menata kembali data-data yang awut-awutan di dalam harddisk. Dengan kata lain, pecahan-pecahan data yang lokasinya berjauhan akan ditata kembali menjadi rapi dan utuh. Untuk melaksanakan defrag harddisk, silakan simak langkah-langkah berikut ini :1. Masuk ke Control Panel > Pilih System and Security.
2. Pada sajian Administrative Tool, pilih Defragment and optimize your drives.
3. Untuk melaksanakan defrag harddisk, klik tombol Optimize.
4. Untuk pengguna windows 8, defragment tool ini akan berjalan secara otomatis setiap minggunya. Untuk mengubahnya, klik tombol Change Settings kemudian pilih daily (setiap hari), weekly (setiap minggu) atau monthly (setiap bulan).
Mungkin ada yang belum saya sebutkan?
Jika ada beberapa poin yang belum saya sebutkan, anda sanggup menambahkannya melalui kotak komentar yang telah tersedia. Nanti kalau ada waktu luang, saya akan memperbaruinya.Satu hal lagi, tips-tips diatas juga sanggup diaplikasikan pada komputer jadi untuk pengguna komputer sanggup mengaplikasikannya pada komputernya. Saya harap artikel kali ini bermanfaat dan ‘penyakit’ lemot pada laptop/ komputer anda segera hilang. Sampai jumpa!
REFERENSI : http://www.nesabamedia.com Sumber http://denimaulana10.blogspot.com
0 Response to "Penyebab Dan Cara Mengatasi Laptop Yang Lemot"
Posting Komentar