Ini Beliau 7 Kebiasaan Jelek Menjelang Hari Raya Lebaran

Ramadhan adala bulan dimana kita haru berlomba - lomba memperbanyak ibadah kita, alasannya yaitu di bulan tersebut berbagai pahala yang diberikan kepada umat Islam yang rajin melaksanakan ibadah, walaupun itu ibadah sunnah namun pahala yang didapatkan sanggup berlipat ganda di bulan tersebut. Di final bulan ramadhan pun kita akan bertemu dengan hari raya Idulfitri yang sangat dinanti - nanti oleh umat Islam di setiap penjuru dunia, alasannya yaitu di hari tersebut kita akan dibersihkan dari dosa - dosa higienis ibarat bayi yang gres lahir. Namun ada beberapa kebiasaan yang sanggup merugikan umat islam pada dikala akan menjelang hari raya Lebaran, apa saja kebiasaan tersebut, di bawah ini ada penjelasannya untuk anda.

1. Malas

Ketika kita sudah berada di setengah jalan pada bulan ramadhan atau tinggal menghitung hari lagi ke hari raya Lebaran, beberapa orang akan merasa malas untuk melaksanakan apapun, persaan malas sanggup menyerang kita kapan saja dan imbasnya pekerjaan atau ibadah kita menjadi berantakan. Makara ada baiknya rasa semangat anda pertahankan hingga hari raya Idulfitri nanti, bereskan anda pekerjaan anda sebelum hari raya tersebut supaya pada waktu Idulfitri anda sanggup bebas dan silaturahmi dengan keluarga dan sahabat pun sanggup berjalan dengan lancar.

2. Buka Bersama Teman - Teman 

Ketika puasa sebentar lagi akan berakhir, biasanya orang Indonesia akan mendadak mempunyai kegiatan berbuka puasa bersama sahabat - sahabat lama, atua yang sering kita sebut dengan bukber. Di sisi lain hal tersebut sangat berkhasiat sekali selain sanggup melepas rindu dengan teman, secara tidak pribadi anda sudah mempererat silaturahmi dengan sahabat usang anda. Namun di sisi lain ada hal negatif dari program tersebut, salah satunya yaitu ibadah anda mungkin sanggup terganggu alasannya yaitu keasikan mengobrol dengan sahabat ibarat kelewatan shalat maghrib, isya, dan shalat tarawih. Beberapa orang beralasan akan menunda shalat tersebut, namun kalau keseringan menunda juga tidak baik untuk kedepannya.

3. Belanja

Menjelang hari raya Idul Fitri masyarakat Indonesia mempunyai kebiasan yang cukup unik dan sudah menempel mungkin dengan orang - oranya, yaitu membeli baju gres dan juga camilan cantik - camilan cantik beraneka ragam. 10 hari menjelang hari raya Idulfitri jalan - jalan di beberapa kota di Indonesia akan penuh dengan orang - orang yang sibuk berbelanja untuk kebutuhannya pada hari kemenangan. Sedikit mungkin orang yang tahu wacana 10 hari terakhir dari puasa yaitu malam Lailatul Qadar dimana umat Islam terbebas dari api panasnya neraka. Makara pada pada dasarnya jangan berlebihan ketika berbelanja, usahakan yang di butuhkan saja kalau membeli barang, dan sekedar tips saja anda sanggup membeli barang - barang keperluan Idulfitri jauh - jauh hari dari hari raya Lebaran.

4. Jalan - Jalan & Nongkrong

Hampir sama dengan bukber, beberapa orang yang sudah bukber mungkin selanjutnya mereka akan nongkrong dan jalan - jalan hingga laur malam, secara tidak pribadi anda sudah meninggalkan beberapa ibadan wajib dan sunnah yang mestinya anda kerjakan sehabis berbuka puasa. syukur kalau anda tidak lupa akan hal tersebut walaupun kumpul - kumpul bersama jalan, kewajiban beribadah pun tetap jalan. Namun kalau sebaliknya anda tidak mengerjakan ibdah, bukan mendapat keberkahan di bulan yang suci ini, malah mendapat dosa.

5. Mudik

Selain membeli baju lebaran dan juga makanan ketika akan masuk ke hari raya Lebaran, kebiasaan lain yang sudah menempel dengan Orang Indonesia yaitu mudik, dimana orag - orang yang merantau jauh dari rumahnya pulang kembali untuk menemui keluarganya untuk silaturahm dan temu kangen dengan beberapa saudara di kampung halamannya. Nah ketika pulang kampung apalagi yang jaraknya jauh, mungkin anda membutuhkan beberapa hari di jalan untuk hingga ke kampung halaman, usahakan ketika di jalan beberapa ibadah yang wajib anda kerjakan ibarat shalat 5 waktu atau hal lainya, alasannya yaitu tidak banyak orang yang selalu kecolongan dan bolong shalat 5 waktunya pada dikala mudik.

6. Pamer Atau Sombong

Mungkin ini masih berlanjut dari poin - poin yang diatas terutama pada dikala belanja membeli baju baru. Terkadang sebagai insan kita sering ada rasa ingin mengambarkan atau show off pada seseorang apalagi ke sahabat atau keluarga yang sebelumnya meremehkan anda. Mungkin ini yaitu salah satu alasan pahala anda akan berkurang di dalam bulan suci ini, walaupun anda sebelumnya di remehkan oleh orang lain atas apa saja namun di kemudian hari anda sanggup atau berhasil malahan lebih dari sahabat atau keluarga kau yang tadi meremehkan ada baiknya jangan show off atau jangan mengambarkan bahwa anda sanggup lebih dari si dia. Sombong yaitu salah satu dosa yang sangat berat apalagi kalau dilakukan di bulan suci ibarat kini ini.

7. Salah Mengatur Finansial

Mungkin tips yang satu ini masih ada hubungannya dengan belanja pada dikala Lebaran, ibarat yang kita tahu pada dikala akan masuk ke bulan berkat beberapa materi pokok makanan atau barang lain menjadi naik hal ini sanggup saja merusak finansial anda yang dimana anda mungkin anda sudah mempunyai rencana pada dikala sehabis puasa ini atau pada dikala puasa beres dan sudah merayakan Idulfitri anda akan pergi berlibur. Jika harga banyak yang naik ada baiknya anda lebih ulet dan menyimpan uang bertahap dibulan Ramadhan alasannya yaitu tidak jarang budget untuk liburan Idulfitri akan lebih besar walaupun sudah dipersiapkan.

Mungkin itu tadi beberapa godaan pada waktu menjelang hari raya Lebaran, sepatunya kita menjaga kesuciaan kita dari segala hal yang membatalkan atau menciptakan pahala kita berkurang pada waktu puasa hingga hari raya final nanti. Beberapa orang dan anda pun mungkin saja mengalami hal ibarat daitas tadi, jadi ada baiknya perbaiki kali ini di bulan berkat yang kini anda jalani, jadikan cerminan bulan berkat tahun kemudian yang mungkin saja anda banyak melaksanakan kesalahan. Terima kasih sudah mengunjungi blog ini.

Sumber http://dindun45.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: