Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk Tanpa Kehilangan Data
Windows 10 merupakan Sistem Operasi terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft dan dikabarkan bahwa tidak akan ada lagi versi Windows setelahnya. Windows 10 sanggup menjadi pilihan terbaik anda kalau hendak menginstall Sistem perasi pada PC/laptop anda.
Jika anda hendak menginstall Windows 10 pada PC/Laptop anda, anda tidak perlu membawanya ke daerah service komputer yang biasanya harus dibayar hingga ratusan ribu. Melainkan anda sanggup menginstall sendiri PC/Laptop anda alasannya caranya sangat mudah. Cara menginstall Windows 10 bantu-membantu tidak jauh beda dengan cara menginstall Windows 7 dan Windows 8.1, yang berbeda hanyalah pada proses konfigurasi dan pengaturannya.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa media yang sanggup dipakai untuk menginstall Windows menyerupai CD/DVD atau Flashdisk. Tetapi ketika ini yang cukup terkenal yakni menginstall Windows memakai Flashdisk. Alasannya alasannya kecepatan transfer Flashdisk lebih besar dari CD/DVD sehingga memungkinkan proses install lebih cepat selesai, selain itu banyak Notebook terbaru yang tidak mempunyai CD/DVD ROM sehingga alternatifnya yakni dengan memakai Flashdisk. Untuk itulah pada pembahasan kali ini akan dikupas perihal cara install Windows 10 dengan Flashdisk.
Jika saya install ulang, apakah data saya akan hilang?
Salah satu kekhawatiran yang sering melanda para pengguna Komputer yang hendak melaksanakan install ulang yakni takut kehilangan data. Sebenarnya hilangnya data atau tidak tergantung dari kehati-hatian anda. Jika anda berhati-hati dalam menghapus partisi dan hanya menghapus partisi Windows sebelumnya tanpa menyentuh partisi daerah anda menyimpan data, maka data anda tidak akan pernah hilang meskipun melaksanakan install ulang berkali-kali. Lalu bagaimana cara membedakan yang mana partisi Windows sebelumnya dan yang mana partisi data? caranya mudah, ketika pertama kali masuk ke jendela partisi maka partisi Windows sebelumnya akan berwarna biru. Cara lain membedakannya dalah dengan melihat ukuran partisinya, makanya sebelum memulai install ulang perhatikan ukuran partisi Windows dan partisi daerah anda menyimpan data sehingga anda sanggup membedakannya. Kaprikornus bantu-membantu anda tidak perlu khawatir akan kehilangan data kalau melaksanakan install ulang, selama anda berhati-hati dan teliti maka data anda akan aman-aman saja.
Bagaimana cara install Windows 10 dengan Flashdisk?
Dalam melaksanakan proses install Windows ada dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap ekseskusi. Apa saja yang dilakukan pada tahap persiapan install Windows dan tahap eksekusi?
Tahap Persiapan:
Sebelum memulai proses install Windows 10, maka ada beberapa hal yang harus anda siapkan, sebagai berikut:
- Yang pertama yang perlu anda siapkan yakni sebuah File Installer Windows 10, Biasanya dalam format .ISO atau .IMG. Hal yang perlu anda perhatikan dalam menentukan File Installer ini adalah, anda harus menyesuaikan dengan arsitektur Windows 10 yang hendak anda install. Jika anda hendak menginstall Windows 10 32 Bit maka anda harus menyiapkan File Installer Windows 10 32 Bit, begitupun kalau hendak menginstall Windows 10 64 Bit.
- Siapkan juga sebuah Flashdisk yang akan dipakai sebagai media penyimpanan installer Windows 10 nantinya. Ukurannya minimal 4 GB, ukurannya sanggup saja lebih besar tergantung dari ukuran File Installer Windows 10 anda.
- Jika anda sudah mempunyai File Installer Windows 10 dan sebuah Flashdisk, maka persiapan yang terakhir yang harus anda lakukan yakni menciptakan sebuah Bootable USB Windows 10. Bootable USB ini biasa juga disebut dengan Flashdisk Installer. Bootable USB Windows 10 ini yang akan dipakai untuk melaksanakan install Windows 10 nantinya. Untuk menciptakan sebuah Bootable USB atau Flashdisk Installer anda sanggup melakukannnya dengan memakai software Rufus atau kalau anda tidak memilikinya anda juga sanggup membuat Bootable USB tanpa memakai Software tetapi hanya memakai CMD.
Setelah persiapan diatas selesai, maka anda sudah sanggup masuk ke tahap sanksi pada proses install Windows 10 ini.
Tahap Eksekusi:
Dalam menginstall Windows 10 caranya sangat mudah, anda cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini maka proses install Windows 10 pada PC/laptop anda akan sukses tanpa kendala.
Langkah 1
Pertama-tama matikan PC/laptop anda lalu colok/masukkan Bootable USB Windows 10 yang sudah anda buat ke port USB PC/Laptop anda.
Langkah 2
Setelah itu masuk ke BIOS, caranya dengan menekan Tombol F2 pada keybord segera sehabis menyalakan PC/laptop anda. Tombol untuk masuk ke BIOS ini sanggup saja buka F2, tetapi ada beberapa tombol lain tergantung PC/Laptop anda seprti F8, DEL, ESC, dll.
Langkah 3
Setelah anda masuk ke BIOS silahkan pergi ke Tab Boot, disana anda akan melihat beberapa daftar perangkat menyerupai Hardisk (HDD), DVD, Flashdisk, dll. Anda sanggup perhatikan bahwa yang berada pada urutan pertama yakni Hardisk (HDD) PC/Laptop anda, sedangkan Flashdisk yang merupakan Bootable USB Windows 10 berada di urutan sekian. Hal yang harus anda lakukan yakni memindahkan Flashdisk yang merupakan Bootable USB anda ke urutan pertama pada Boot Priority. Hal ini bertujuan semoga ketika PC/laptop anda dinyalakan maka Bootable USB anda akan eksklusif dihukum sehingga proses install Windows 10 sudah sanggup dilakukan. Untuk memindahkan Flashdisk anda ke urutan pertama pada Boot Priority anda sanggup memakai tombol – dan + sebagai navigasi untuk menggesernya keatas atau kebawah. Pada jenis PC/Laptop tertentu juga biasa dipakai F5 dan F6 sebagai tombol navigasi.
Langkah 4
Jika anda sudah memindahkan Flashdisk anda pada urutan pertama, silahkan simpan pengaturan BIOS anda dengan menekan F10 pada keyboard.
Langkah 5
Cara lain untuk mengakses Bootable USB yakni dengan menekan F12 segera ketika PC/Laptop anda dinyalakan, lalu pilih dan tekan enter pada Flashdisk anda. Tetapi tidak semua jenis PC/Laptop mempunyai fungsi tombol ini.
Langkah 6
PC/Laptop anda akan restart, lalu akan muncul sebuah teks dengan goresan pena Press any key to boot from CD or USB…. Silahkan tekan tombol apa saja pada keyboard pada ketika teks tersebut muncul.
Langkah 7
Setelah itu akan muncul jendela Setup Windows 10. Pada tampilan awal anda harus menentukan bahasa, format Waktu, dan Keyborad Input. Pada piihan bahasa silahkan pilih English, pada Format waktu silahkan pilih Indonesia, dan pada keyboard input silahkan pilih US dikarenakan type keyboard yang beredar di Indonesia yakni type US. Kemudian klik Next.
Langkah 8
Pada jendela selanjutnya yang muncul silahkan klik Install Now.
Langkah 9
Jika anda diminta memasukkan Product key silahkan masukkan product key yang anda miliki lalu klik Next. Tapi kalau tidak punya silahkan abaikan dengan klik I don’t have a product key.
Langkah 10
Pada bab license terms, centang/ceklis pada checkbox I accept the license terms lalu klik Next.
Langkah 11
Pada jendela selanjutnya anda harus menentukan metode install. Terdapat dua pilihan yaitu Upgrade dan Custom (Advance). Pada kasus ini silahkan pilih Custom alasannya akan melaksanakan clean install dan menghapus Windows yang sebelumnya. Anda sanggup menentukan Upgrade kalau hendak memperbaharui Windows 10 yang sudah ada sebelumnya tanpa menghapus data-data dan pengaturan Windowsnya.
Langkah 12
Selanjutnya anda akan masuk ke pengaturan partisi Hardisk. Disini anda harus berhati-hati dalam menghapus partisi untuk menghindari hilangnya data anda.
Langkah 13
Jika PC/Laptop anda diinstall untuk pertama kalinya maka tentu saja belum terdapat pembagian partisi pada Hardisknya (Unalocated Space). Anda sanggup menciptakan partisi gres dengan klik New. Anda harus menciptakan beberapa partisi sesuai cita-cita anda, tetapi yang harus anda perhatikan yakni anda harus menciptakan sebuah partisi daerah dimana Windows 10 akan diinstall. Jika anda akan melaksanakan install Ulang atau pada PC/laptop anda sudah terdapat Windows sebelumnya, maka anda harus mneghapus partisi Windows yang sebelumnya. Silahkan klik pada Partisi Windows sebelumnya lalu klik Delete. Jika anda salah hapus partisi maka anda akan kehilangan data anda. Setelah anda menghapus partisi Windows sebelumnya silahkan buat partisi gres dengan klik New. Setelah anda menciptakan partisi gres silahkan klik pada partisi gres yang sudah anda buat lalu klik Next.
Langkah 14
Proses Install Windows 10 akan berlangsung, silakan tunggu hingga prosesnya selesai. Proses ini akan membutukan waktu 20-30 menit tergantung kecepatan PC/laptop anda. Pada proses ini PC/Laptop anda akan restart beberapa kali. Perlu diperhatikan, ketika PC/laptop anda restart dan muncul teks Press any key to boot from CD or USB… menyerupai pada poin ke-2 maka kali ini biarakan saja dan jangan tekan tombol apapun alasannya kalau anda menekan tombol apa saja maka proses install akan terulang dari awal.
Langkah 15
Setelah selesai, maka diharapkan beberapa waktu untuk persipan sebelum memasuki proses konfigurasi Windows 10 anda.
Langkah 16
Pada proses konfigurasi Windows 10, maka yang pertama yang harus anda lakukan yakni memasukkan username dan password. Password ini akan dipakai untuk login pada Windows 10 anda nantinya. Anda sanggup mengatur password dan boleh juga dikosongkan. Disini terdapat tiga isian ketika anda hendak mengatur password yaitu anda harus memasukkan password, lalu mengulanginya pada isian kedua, lalu mengisi password hint yang merupakan petunjuk yang akan muncul kalau anda lupa password. Kemudian klik Next.
Langkah 17
Selanjutnya pada jendela Meet Cortana, silahkan pilih apakah ingin memakai Cortana atau tidak. Klik Use Cortana kalau ingin mengaktifkan Cortana dan klik Not Now jiak ingin mengabaikannnya. Tapi berhubung alasannya di Indonesia belum sepenuhnyya menerima sumbangan Cortana maka sebaiknya abaikan saja.
Langkah 18
Selanjutnya tunggu hingga Finalisasi settings selesai.
Langkah 19
Silahkan login pada Windows 10 anda memakai password yang sudah anda atur sebelumnya.
Langkah 20
Setelah selesai maka proses install dan konfigurasi Windows 10 sudah selesai dan anda sudah sanggup memakai Windows 10 pada PC/laptop anda.
Setelah anda menginstall Windows 10, maka hal yang harus anda lakukan yakni menginstall Driver PC/laptop anda semoga kinerjanya maksimal. Setelah itu silahkan install aplikasi yang anda butuhkan.
Itulah cara install Windows 10 memakai Flashdisk, bagaimana gampang kan? daripada anda harus membawanya ke daerah service dan menguras kantong anda untuk membayar biaya jasa install.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk Tanpa Kehilangan Data"
Posting Komentar